Sunday 9 October 2011

[liputan6] TRINITAS DENGAN BUNG STENLY [1 Attachment]

 
[Attachment(s) from Berita Hidup included below]

TRINITAS DENGAN BUNG STENLY

JAWABAN SAYA:

Anda benar bung Stenly, saya kelewatan membaca surat anda yang lainnya. Yang saya baca hanya surat yang pertama yang bilangnya anda menghadiri seminar.

Bung Stenly, saya ini senang sekali berdiskusi. Hanya saja kalau saya dipermainkan dengan jawaban yang muter-muter kesel juga, ya?!

1. Pak Amos? Siapa, ya? Maaf, kalau lagi-lagi saya kelewatan membacanya.

2. Bung Stenly, ayat-ayat yang saya tunjukkan kepada anda itu bukan sehubungan dengan

     topik Trinitas, melainkan topik larangan memakan Babi. Ceritanya begini: Setiap kali berdiskusi

     dengan orang Advent tentang makanan Babi, mereka selalu berkata bahwa orang-orang Yahudi

     itu tidak mengerti tentang makanan haram – Babi. Mereka itu ngertinya yang halal-halal saja.

     Nah, ketika mereka berkata begitu, saya bertanya sambil menunjukkan ayat-ayat teguran TUHAN

     kepada bangsa Yahudi dan imam-imam mereka yang berlahap-lahap memakan Babi dan

     menyembah berhala. Saya tanyanya begini: "Masak, sih? Coba lihat ayat-ayat ini……" Maka

     merekapun keok. Bukankah ini menyatakan kalau didalam doktrin mereka ada cacatnya? Dan

     anda menyetujuinya, bukan? Bahwa itu adalah ayat-ayat tentang mereka yang memakan Babi?

 

      Jika anda tidak menyetujuinya, ya tolong anda berikan jawaban atau penjabarannya sekali lagi,

      untuk siapakah ayat-ayat itu? – Jadi, bagaimana anda berkata bahwa itu tidak bisa diaplikasikan

      ke Advent?! Hua..ha..ha…….

 

3. Keyakinan anda?

     Apakah keyakinan pribadi anda itu suatu kebenaran yang harus dijadikan standart Kekristenan?

     Keyakinan anda atau keyakinan terhadap Alkitab?

 

4. Tulisan Ny. Ellen G. White;

     Kelihatannya anda mengutip tulisannya Ny. Ellen G. White, ya? Maaf, saya nggak kenal Ny. Ellen

     G. White. Apakah dia itu penulis Alkitab? Atau, bisakah anda berbicara secara umum Kekristenan

     yaitu berdasarkan Alkitab, bukan dengan menyodorkan keyakinan internal yang kurang

     mendapatkan pengakuan umum?

 

     >> Kalau saya menyodorkan tulisan Ny. White ke anda, itu masih logis, sebab itu merupakan

           sesuatu yang anda yakini. Tapi kalau anda menyodorkan tulisan Ny. White ke saya, itu menjadi

           kurang logis, sebab saya nggak berpegang 100% terhadap tulisan beliau.

 

      Setuju?

 

5. BAPA – ANAK – ROH KUDUS; satu kesatuan dari tiga Pribadi-abadi. – kata anda.

 

     Maka sayapun bertanya: kayak apa sih itu? Mengapa anda tidak menjawab atau

     membantah ketika saya menuliskan: ECHAD? Jadi, berikan jawaban pada tulisan saya

     ECHAD tersebut[lihat lampiran].

 

6. YEHEZKIEL 28:14, 18;

 

      >> Yehezkiel 28:14         Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung

                                               kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-

                                               batu yang bercahaya-cahaya.

 

      >> Yehezkiel 28:18         Dengan banyaknya kesalahanmu dan kecurangan dalam

                                               dagangmu engkau melanggar kekudusan tempat kudusmu.

                                               Maka Aku menyalakan api dari tengahmu yang akan memakan

                                               habis engkau. Dan Kubiarkan engkau menjadi abu di atas bumi

                                               di hadapan semua yang melihatmu.

 

       Bung Stenly, "tempat kudusmu" adalah tempatnya Lusifer dulu bertugas ketika masih

       malaikat suci. Jadi, itu bukan tentang tempat kudusnya ALLAH. Bukan tentang Bait

       Suci. Sekalipun ALLAH adalah Bait Suci, namun tidak berarti bahwa keberadaan Bait

       Suci itu adanya bersama-sama dengan ALLAH.

 

       Kata-kata suci diperlukan tatkala adanya ketidaksucian, sebagai pembeda keadaan.

       Demikian halnya kekudusan ALLAH dinyatakan ketika adanya dosa. Sebelum adanya

       dosa, nggak perlu keterangan kalau ALLAH itu kudus. ALLAH ya ALLAH, nggak usah

       diterangkan kekudusanNYA. Baru di saat adanya dosalah maka diperlukan keterangan

       itu. Jadi, ALLAH perlu menjadi Bait [tempat] suci, supaya umat-umatNYA mempunyai

       naungan di dalam DIA.

 

       ALLAH adalah tempat berkumpul umat-umatNYA. Karena itu ALLAH melembagakan

       DiriNYA sebagai Bait Suci. ALLAH adalah Gereja, kalau bahasa sekarang. Dan gereja

       menjadi tempat ibadah karena dosa membuat manusia melalaikan ibadah kepada

       ALLAH. Karena itu kalau manusia sudah ingat beribadah kepada ALLAH, gereja sudah

       nggak diperlukan lagi. Sama seperti sekolahan nggak dibutuhkan lagi oleh orang yang

       sudah pinter.

 

7. Pengutusan sejak perencanaan.

    Jika ALLAH ya YESUS ya ROH KUDUS, bagaimana logikanya utus-mengutus terhadap

    dirinya sendiri? Masak dirinya sendiri diutus sendiri? – "Aku mengutus aku?" –

    Hua..ha..ha… Atau, kalau ALLAH itu kawannya YESUS dan kawannya ROH KUDUS,

    bagaimanakah etikanya perkawanan itu? Adakah diantara kawan yang saling suruh-

    menyuruh? Yang seorang ditinggikan dan yang seorang direndahkan untuk suatu

    kedudukan yang sama? Betapa sombongnya kawan yang meninggikan dirinya terhadap

    kawannya? Bukankah logika beretika kita kalau terhadap kawan itu: "minta tolong?",

    Masak memerintah? Akh, yang benerlah.

 

8. ALLAH mewujudkan diri dalam 3 pribadi?

    Apakah maksud anda, ALLAH itu jebol, atau ambrol atau meledak menjadi 3 keping?

    Semula 1 lalu menjadi 3? Ayat manakah yang hendak anda jadikan landasannya?

 

9. YESAYA 9:6

 

     >> Yesaya 9:6      (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah

                                   diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan

                                   namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa

                                   yang Kekal, Raja Damai.

 

     Bung Stenly, ayat ini berbicara tentang "ANAK." Bahwa "ANAK" inilah yang akan disebut

     sebagai "ALLAH yang Perkasa" dan "BAPA yang kekal." Kitab Injil menerangkan

     bahwa "ANAK" itu adalah "ANAK ALLAH." Dan "ANAK ALLAH" itulah yang akan menjadi

     "BAPA" kita. Inilah jawabannya:

 

      >> Wahyu 21:6   Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa

                                   dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi

                                   minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

                          21:7  Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku

                                      akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.

 

         Hal demikian sama seperti kita yang semula adalah anaknya ayah kita, namun

         kemudian kita sekarang ini menjadi ayah bagi anak-anak kita, bukan?! Lihatlah

         gambaran yang dibuat oleh Daniel;

 

         >> Daniel 7:9    Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah

                                   Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya

                                   bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-

                                   rodanya dari api yang berkobar-kobar;

                         7:13   Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang

                                   dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia;

                                   datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke

                                   hadapan-Nya.

                         7:22   sampai Yang Lanjut Usianya itu datang dan keadilan diberikan kepada

                                   orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi dan waktunya datang

                                   orang-orang kudus itu memegang pemerintahan.

 

          "Yang Lanjut Usianya" itulah yang YESUS panggil sebagai: BAPA. Itulah KAKEK kita,

          ketika YESUS menjadi BAPA kita.

 

          >> Ibrani 1:2   maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan

                                    perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak

                                    menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam

                                    semesta.

                          1:3    Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan

                                   menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh

                                   kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia

                                   duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,

                          1:4    jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang

                                   dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.

                          1:5    Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia

                                   katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari

                                   ini?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-

                                   Ku?"

 

             Jadi, konsep BAPA – ANAK itu sudah ada sejak dunia belum dijadikan.

 

10. Mohon tanggapan anda tentang tulisan Ny. White ini:

 

ROH KUDUS: - Perwakilan ALLAH.

Tetapi manusia tidak dibiarkan begitu saja tanpa adanya seorang guru Ilahi yang telah disediakan Allah sebagai wakil‑Nya, yaitu Roh Kudus.  – Pendahuluan Para Nabi dan Bapa.

Pertanyaan saya: Jika ROH KUDUS adalah "wakil" ALLAH, apakah wakil itu sejajar dengan yang diwakilinya[ALLAH]?

 

YESUS – Ciptaan ALLAH

 

Penguasa alam semesta tidaklah sendirian dalam mengerjakan kebajikan-Nya. Ia mempunyai seorang pembantu—seorang yang bekerja sama yang dapat menghargai akan maksud-maksud-Nya, dan dapat ikut menikmati kesukaan-Nya dalam memberikan kebahagiaan kepada makhluk ciptaan,

- Mengapa Dosa Dibiarkan, Para Nabi dan Bapa.

Pertanyaan saya: Jika YESUS dikatakan sebagai "Pembantu", apakah "Pembantu" itu sejajar dengan Majikannya? Coba baca ini; bukankah YESUS itu BUDAK-nya ALLAH?

>> Yesaya 42:1  Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan.

                              Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada

                              bangsa-bangsa.

 

>> Yesaya 52:13               Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan

                                           dimuliakan.

 

>> Yesaya 53:11               Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan

                                            hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang

                                            oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.

 

Dan berikut ini merupakan tulisan Ny. White lebih lanjut[dengan keterangan dari saya];

 

Kristus, Kalam itu, Anak Allah yang tunggal, adalah satu dengan Bapa yang kekal—satu dalam sifat, dalam tabiat, dalam tujuan —satu-satunya oknum yang dapat turut serta dalam musyawarah serta maksud-maksud Allah. - Mengapa Dosa Dibiarkan, Para Nabi dan Bapa.

 

>> Bukan kesatuan Pribadi dengan BAPA.

 

Dan Anak Allah itu menyatakan tentang diri-Nya: "Tuhan telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala. Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada. Ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi, aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya." Amsal 8:22, 23, 29, 30. - Mengapa Dosa Dibiarkan, Para Nabi dan Bapa.

 

>> Ciptaan ALLAH.

 

Allah Bapa bekerja melalui Anak-Nya di dalam menciptakan Segenap makhluk surga. "Karena di dalam Dialah sudah diciptakan segala sesuatu, yang ada di surga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia." Kolose 1:16- Mengapa Dosa Dibiarkan, Para Nabi dan Bapa.

 

Pada mula pertama, Allah dinyatakan dalam segala ciptaan‑Nya, Kristuslah yang membentangkan langit, dan yang meletakkan alasan bumi ini. Tangan‑Nyalah yang menggantungkan segala dunia di angkasa, dan yang membentuk segala bunga di padang. Kodrat‑Nya "menetapkan segala gunung." "la yang empunya laut, karena telah dijadikan‑Nya." Mzm. 65:7; 95:5. Ialah yang mengisi bumi ini dengan keindahan, dan udara dengan nyanyian. Dan pada segala benda yang ada di bumi, di udara, dan di langit, Ia menuliskan kabar kasih Bapa. -  Allah beserta kita, Kerinduan Segala Zaman.

 

>> ALLAH menciptakan melalui YESUS.

 

Kesempurnaan itu terdapat dalam Yesus Kristus Putra Allah yang Kekal. "Karena adalah kehendak Bapa agar segala kesempurnaan Allah ada di dalam-Nya;" "karena dalam Dia juga berdiam segala kesempurnaan Allah." – Pendahuluan Kerinduan Segala Zaman.

 

"kita memandang Allah dalam diri Yesus." -  Allah beserta kita, Kerinduan Segala Zaman.

 

Kelihatannya tulisan di atas mengutip dari Kolose 2:9;

"Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,"  Bahwa BAPA mempunyai kehendak memberikan/mewariskan segala kesempurnaanNYA kepada YESUS - yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada[Ibrani 1:2], supaya YESUS bisa menjadi "gambar wujud Allah"[Ibrani 1:3], sehingga setiap orang yang melihat YESUS sama dengan telah melihat BAPA[Yohanes 12:45].

 

>> Kesempurnaan ALLAH ada dalam YESUS.

 

Oleh datang tinggal bersama kita, Yesus harus menyatakan Allah baik kepada umat manusia maupun kepada segala malaikat. Ialah Kalam Allah,‑ buah pikiran Allah yang dijadikan dapat didengar. -  Allah beserta kita, Kerinduan Segala Zaman.

 

>> YESUS adalah buah pikiran ALLAH. Sesuatu yang diujudkan dari angan-angan ALLAH.

 

"Aku tidak berbuat apa‑apa dari diri‑Ku sendiri," kata Yesus; "Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa." "Aku ini tidak menuntut kemuliaan bagi diri‑Ku sendiri," melainkan kemuliaan bagi Dia yang menyuruh Aku. Yoh. 8:28; 6:57; 8:50, 7:18. -  Allah beserta kita, Kerinduan Segala Zaman.

 

"Segala sesuatu diterima Kristus dari Allah tetapi Ia menerima untuk kemudian memberi." -  Allah beserta kita, Kerinduan Segala Zaman.

 

>> YESUS tidak bisa berbuat apa-apa untuk DiriNYA sendiri.

[besok nyambung lagi]

 

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

ECHAD

Echad dalam bahasa Ibrani artinya esa[jamak], yakni tentang ALLAH yang lebih dari satu. Sama seperti induk Kucing dengan anak Kucing adalah esa dalam hal Kekucingan, atau sama-sama Kucingnya. Jadi, induk dengan anak itu adalah Echad, satu dalam kesatuan Kucing. Demikian dengan KEALLAHAN itu Echad, karena terdiri dari ALLAH BAPA dengan ALLAH ANAK.

Permulaan Alkitab sudah memperkenalkan ALLAH jamak[lebih dari satu] dengan menggunakan kata-kata: "KITA."

>> Kejadian  1:26        Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut

                                        gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut

                                        dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan

                                        atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

 

Kata-kata "KITA" dikuatkan lagi dengan kata-kata: "Salah satu dari KITA."

 

>> Kejadian  3:22             Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti

                                            salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang

                                            jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah

                                           pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-

                                           lamanya."

 

Dalam pasal-pasal awal saja kata-kata "KITA" yang memberikan pengertian jamak diterangkan sebanyak 3 kali, 2 di atas dan satunya ini:

 

>> Kejadian 11:7              Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga

                                            mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."

 

Disini kita kurang jelas berapakah jamak itu dan Siapa sajakah itu. Itu baru jelas kalau kita membuka kitab Wahyu, bahwa ALLAH itu ada 2, yaitu BAPA dan ANAK. Dan dalam banyak keterangan, yakni lebih dari 100 ayat yang saya ketemukan sama sekali tidak tersebutkan kalau ROH KUDUS itu juga ALLAH atau TUHAN.

 

>> Wahyu 4:2    Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan di

                             takhta itu duduk Seorang.

 

Saya terangkan ayat di atas dulu, supaya ayat tersebut tidak disalah gunakan seolah-olah ROH KUDUS ada di sorga di zaman akherat nanti. Bahwa ROH KUDUS yang menguasai Yohanes - penulis kitab Wahyu, itu terjadi di tahun 95-an ketika Yohanes menerima penglihatan. Bukan kejadian di sorga setelah ROH KUDUS diakhiri penugasannya sebagai Pemimpin kita menuju kebenaran dan kemuliaan YESUS. Nah, inilah keterangan-keterangan yang kita dapatkan tentang BAPA dan ANAK selengkapnya dari kitab Wahyu;

 

>> Wahyu 1:1    Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-

                             Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-

                             Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.

 

      Wahyu artinya adalah pesan atau amanah. Kitab Wahyu adalah kitab pesan dari YESUS untuk

      umatNYA, supaya umatNYA berjaga-jaga dan waspada terhadap ajaran sesat yang akan terjadi di

      akhir zaman. Wahyu atau pesan ini merupakan karunia ALLAH kepada YESUS. Apa artinya? ALLAH

      mengijinkan kepada YESUS untuk melihat masa depan, supaya itu diberitahukan kepada

      umatNYA. Jadi, jelas bahwa YESUS tidak bisa melihat masa depan kalau ALLAH tidak

      mengaruniakannya, sebagaimana YESUS sendiri menyatakan bahwa hanya BAPA sendiri yang

      tahu hari kiamatnya.

 

      Perkataan itu diucapkan YESUS setelah DIA naik ke sorga. YESUS naik ke sorga tahun 31,

      sedangkan berbicara dengan rasul Yohanes tahun 95-an. Ini saja sudah menjelaskan bahwa posisi

      YESUS adalah dibawah ALLAH, sama seperti posisi YESUS ketika di dunia sebagai ANAK ALLAH.

      Bahwa YESUS tidaklah setara dengan YAHWEH.YESUS tidak pernah setara dengan YAHWEH. Dari

      zaman permulaan hingga zaman kekekalan, YESUS tetaplah sebagai ANAK YAHWEH.

 

>> Wahyu 1:2    Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan

                             oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya.

 

      Di sini Yohanes memberikan pemisahan yang jelas antara ALLAH dengan YESUS, sehingga

      tertolaklah teori Trinitas yang mengatakan ALLAH = YESUS.Dua ayat secara berturut-turut sudah

      menggugurkan teori Trinitas.

 

>> Wahyu 1:6    dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi

                             Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.

 

      Ayat ini menerangkan bahwa ALLAH adalah BAPANYA YESUS. Jadi, YESUS bukanlah BAPA. Dan

      konsep BAPA menerangkan sebagai yang teratas.Nggak ada Bapa dengan Anak itu sama.

 

>> Wahyu 1:8    "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan

                              yang akan datang, Yang Mahakuasa."

 

      YESUS itu Firmannya ALLAH, bukan Pribadi ALLAH. JURUBICARA ALLAH.

 

>> Wahyu 5 menerangkan tentang ALLAH yang memegang gulungan kitab yang termeterai dan

      YESUS yang sanggup membuka meterai-meterai itu. Jadi YESUS bukanlah ALLAH.

 

>> Wahyu   5:12               katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk

                                            menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan

                                           kemuliaan, dan puji-pujian!"

 

      Puji-pujian untuk YESUS yang demikian ini sama dengan puji-pujian yang untuk ALLAH dalam

      pasal 4. Ini menyatakan bahwa  ada 2 ALLAH, yaitu BAPA dan ANAK yang disembah-sembah oleh

      sekalian makhluk semesta alam. Kelihatannya tidak ada penyembahan untuk ROH KUDUS.

 

>> Wahyu 5:13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di

                               bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia

                                 yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat

                                 dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"

 

>> Wahyu   7:17               Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan

                                           mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan

                                           menghapus segala air mata dari mata mereka."

 

>> Wahyu 12:17               Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi

                                           keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki

                                           kesaksian Yesus.

 

>> Wahyu   14:1               Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan

                                           bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi

                                           mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.

 

      Hanya ada nama YESUS dan nama BAPANYA. Tidak ada nama ROH KUDUS.

 

>> Wahyu 14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-

                              perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-

                              orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari

                               antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.

 

      Bagi ALLAH dan bagi ANAK DOMBA. Selalu dua, nggak pernah mengikutsertakan ROH KUDUS.

 

>> Wahyu   20:6               Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan

                                           pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi

                                           mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan

                                           memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

 

      Imam-imam ALLAH dan KRISTUS.

 

>> Wahyu   21:7               Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan

                                            menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.

 

     YESUS adalah ALLAH kita dan BAPA kita. YESUS adalah BAPA yang kekal, sebagaimana Yesaya 9:6.

 

>> Wahyu 21:22               Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang

                                           Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.

 

     Yang punya Bait Suci hanya ALLAH dan YESUS. ROH KUDUS nggak disebutkan.

 

>> Wahyu  21:23              Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya,

                                            sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.

 

      ALLAH mataharinya dan YESUS lampunya. Di zaman perjalanan bangsa Israel di padang gurun,

      mereka kalau siang dipimpin oleh Tiang Awan dan kalau malam oleh Tiang Api. Ada perbedaan

      yang memimpin, yakni Awan dan Api, seperti matahari dengan bulan kalau malam.

 

>> Wahyu   22:1               Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan

                                            kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.

                      22:3  Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan

                                           ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,

 

      Takhta ALLAH dan takhta YESUS. ROH KUDUS tidak mempunyai takhta.

 

Sekarang kata-kata doa YESUS dalam Yohanes 17;

 

>> Yohanes  17:3              Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-

                                           satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau

                                           utus.

  

      Orang yang diselamatkan adalah yang mengenal YESUS sebagai utusan ALLAH. Kebalikannya,

      celakalah orang yang mengatakan YESUS itu ALLAH, yaitu mereka yang berpaham Trinitas,

      ciptaan si Babel Roma Katolik yang dibuat berdasarkan rapat 250 orang  uskup, tahun 325 TM.

 

>> Yohanes  17:4              Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan

                                           pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.

 

     Coba pikirkan dengan logika yang sehat, kapankah pengutusan YESUS dilakukan? Ketika masih di

     sorga atau setelah turun di dunia? Kapankah anda disuruh ibu anda ke pasar? Ketika masih di

     rumah atau setelah sampai di pasar? Hanya logika gila saja yang mengatakan pengutusan

     diberikan setelah tiba di pasar. Itulah sebabnya orang gila nggak mungkin masuk sorga. Sebab gila

     logikanya. Ayat-ayat yang sudah begitu jelas masih hendak dijungkir-balikkan?!

 

>> Wahyu 17:11               Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam

                                           dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka

                                           dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku,

                                           supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.

                   17:21  supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam

                                            Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia

                                           percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

                    17:22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan

                                            kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:

 

      YESUS menggunakan kata-kata: "KITA"

 

[besok saya sambung dengan ucapan-ucapan salam para rasul]

 

 

 

 

       

 

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

JAWAB BUNG STENLY

Dear all, mudah-mudahan anda tidak terkecoh dengan postingan dengan judul baru ini yah yang bersifat mengalihkan topik yang sebenarnya ya? , dan mudah-mudahan anda semua telah menyimak semua postingan saya ya di diskusi yang berjudul "pertanyaan yang selalu di hindari" hehehe, pak amos? di mana pak amos?...coba lihat pak, bahasanya pak hakekat lucu sekali ya...? diskusi kita sudah maju, eh beliau kembali ke sini lagi...

Maaf pak Hakekat, saya setuju dengan ayat-ayat yang bapak katakan, tapi saya ga setuju klu bapak bilang itu di aplikasikan ke gereja Advent...

ini deh saya posting ulang sekaligus menjawab pertanyaan bapak: "Kapan Pengutusan Yesus"?

Selamat Malam Pak Hakekat...dan juga anggota milis yang lain

Kita berdiskusi yang baik yah...jangan saling berbalas dgn kata-kata "mutiara" seperti anak kecil saja, nanti akan mengurangi rasa hormat dan segan...mungkin kata2 Rasul Paulus ini perlu kita terapkan:  "...Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu..."

Ayo kita mulai:  Kutipan di bawah ini adalah keyakinan saya seyakin-yakinnya:

"...Hanya ada satu Tuhan: Bapa, Anak dan Roh Kudus, satu kesatuan dari tiga Pribadi-abadi. Allah yang abadi, mahakuasa, mahatahu di atas segala-galanya, dan mahahadir. Ia tidak mengenal batas dan di luar kemampuan pemahaman manusia, namun dapat dikenal karena penyataan diri-Nya sendiri..."—Fundamental Beliefs,—2
 

Pak Hakekat bertanya: "Kapankah pengutusan Yesus?..."

Jawab:  Saya mau ambil contoh yang paling sederhana dulu (tapi nda usah di sambung, nanti di bahas di topik lain):  Sejak kapankah Kaabah ada?  Orang bilang kaabah ada sejak korban pertama yang di buat oleh Nuh. Ada yang bilang Kaabah ada mulai bangsa Israel di padang belantara. Dll.  Namun sesungguhnya dari kesaksian Alkitab saat terjadi pemberontakan, ternyata Kaabah telah ada sejak zaman kekekalan (Yeh 28:14, 18), dan Allah sendirilah Kaabah tersebut. Itu adalah wujud dari kehadiran dan kemuliaan-Nya. Makanya Yesus berani  berkata pada bangsa Yahudi: " "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." (Yohanes 2:19).  Nanti wujud secara fisik di perkenalkan di bumi yang berdosa ini melalui Musa, dan seterusnya, mengapa? Satu-satunya alasan karena "Plan of Redemption" , dan kalau sudah selesai tidak akan ada lagi Kaabah fisik seperti di bumi, yang ada hanya Allah sendiri sebagai Kaabah yang sejati.  Benar bukan?

Nah dengan konsep yang sama, tidak sulit bagi saya yang hanya punya pikiran yang sederhana ini untuk mamahami bahwa: "pengutusan Yesus" di mulai sejak adanya "Plan of Redemption" tersebut.  Logika manusia ialah: Sebelum saya lahir, saya tidak tahu-menahu tentang adanya bapak, ibu, kakak, saya dan adik, namun setelah saya lahir dan bertumbuh, sifat alami saya memberi tahu adanya keluarga ini.  Tapi logikanya Allah yang Maha Segala-galanya itu berbeda: "Sebelum ada dosa, sebelum Lucifer memberontak, sebelum manusia jatuh kedalam dosa, (entah kapan itu saya nda tau, kecuali saya salah satu dari Mereka...hihihi) sudah ada "Plan of Redemption" tersebut.  Dan karena 'Plan of Redemption itulah maka Allah mewujudkan diri dalam 'Tree Persons" yang setara. Mengapa?

Mari kita lihat dalam skenario Bumi:  Firman Allah adalah kuasa yang tak terbantahkan.  Firman yang keluar dari Mulut-Nya sanggup mengubah yang tidak ada menjadi ada, tidak dapat di bantah kecuali oleh diri-Nya sendiri.  Firman yang sama juga yang berkata: "sekali kamu memakan, kamu PASTI MATI" (Kej 2:17).   Dengan kata lain kalau dia bilang Adam & Hawa yang sudah memakan buah pengetahuan baik dan jahat itu harus mati, maka pastilah itu terjadi dan tidak dapat di bantah, bukan?  (Bayangkan: firman kaisar di bumi saja kalau sudah berfirman, ga dapat di tarik lagi, contoh Darius 7 Daniel di Lobang singa, apalagi Firman Allah, amen?)

Tapi faktanya ialah: Allah yang menciptakan manusia ternyata sangat menyayangi dan mengasihi manusia seperti biji mata-Nya (Zak 2:8), tapi sekarang, oleh karena pilihan manusia sendiri maka mereka harus mati (ini harga yang tidak bisa di tawar-tawar, bukan? Karena Allah itu tidak berubah (Maleaki 3:6 dan Ibrani 13:8)),lalu siapa yang dapat menyelamatkan mereka? Siapa yang dapat membatalkan Firman-Nya?  Apa Malaikat? Jelas tidak bisa karena mereka hanya ciptaan, kuasa mereka tidak lebih kuat dari Firman Allah.  Atau adakah ciptaan yang lain?  Yang jelas ga ada sama sekali, kecuali dari Allah sendiri kalau memang benar dia sangat mengasihi manusia.

Nah untuk maksud inilah saya bisa menerima bahwa Trinitas itu ada. Untuk maksud inilah Pengutusan Yesus itu ada dan di mulai. Inilah "Plan of Redemption" itu.  Inilah inti dari Taurat dan Injil.  Dan yang hebatnya lagi, oleh karena ke-Mahatahuan Allah yang tak terkira, "Rencana keselamatan" tersebut telah di rancang Allah jauh sebelum penciptaan.  Bahwa Allah yang menjelma menjadi manusia itu, akan di sebut: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai (Yes 9:5), yang di sebut oleh malaikat Gabriel sebagai: Imanuel=Allah beserta Kita (Mat 1:23), dan yang juga di perintahkan oleh Gabriel untuk di namai "Yesus"= karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya (Bukan hanya terbatas orang Yahudi, tapi semua orang berdosa di bumi ini (Mat 1:21), hebat bukan?

Nah saudara2 ku, orang-orang Kristen, Budha, Hindu, Islam yang senang sekali debat kusir di milis ini sehingga saling mengejek kayak anak kecil...Inilah sebabnya Rasul Paulus katakan dalam Kisah 4:12 "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." 

Dengan menjelma menjadi manusia, mati di kayu salib, Allah bisa menebus akibat kekal dari Firman-Nya yang telah di keluarkan dari semula sehingga manusia tidak perlu mati kekal (Hanya mati sementara saja di dalam kubur, tapi nanti akan di bangkitkan pada hari kiamat), sementara di satu sisi, akibat dari Firman yang tak terbantahkan itu di tebus oleh diri-Nya sendiri.  Dengan adanya Trinitas, maka biarpun Yesus harus mati di kayu salib, namun Allah tidak mati.  Jadi karena Dia (Yesus) itu 100% manusia maka Dia layak untuk menjadi penebus, dan karena Dia 100% Allah maka Dia sanggup untuk membatalkan akibat dari Firman-Nya sendiri.  

Maka jelaslah sekarang bahwa: baik semua yang di sebut nabi besar oleh semua agama dunia, yaitu: Nuh, Ibrahim, Ishak, Yakub, Daniel,  EGW, Sang Budha, Kong Hu Cu, atau Muhammad sekalipun (entah gelarnya sebagai Nabi atau Utusan Allah), yang notabenenya hanyalah ciptaan yang lebih rendah dari malaikat-malaikat, tidak memenuhi syarat untuk mengerjakan Pekerjaan Penyelamatan ini, Amen?  

Jadi agama apapun itu di dunia ini, jika gagal menjawab rahasia Karya Penyelamatan Allah ini,  dan jika mereka gagal menyangkal keberadaan Yesus dan misi-Nya, maka mereka akan gagal sebagai agama yang benar, karena tidak dapat memenuhi tuntutan kebutuhan terbesar manusia yang sudah jatuh ke dalam dosa.

Sekarang dengan memakai 4 pertanyaan sederhana, mari kita uji otoritas dari semua teori Islam & Kristen yang sudah anda semua debat-kusirkan ngga habis-habisnya di milis ini berkaitan apakah Alkitab atau Al'Quran yang sah dari Allah:

Alkitab (Di dalamnya ada Taurat=Lima Kitab Musa, ada Zabur=Daur, dll, Injil)

1.      Adakah Yesus/Isa di Alkitab? YA

2.      Apakah Alkitab menceritakan tentang "Rencana Keselamatan"?  YA

3.      Adakah Alkitab mengakui siapa juruslamat dunia? YA, yaitu YESUS sebagai Imanuel.

4.      Adakah Alkitab mengakui adanya nabi yang lebih tinggi dari Yesus/Isa? TIDAK ADA

5.      Dan lain lain...

Mari sekarang kita jujur untuk menguji Al'Quran dengan cara yang sama:

1.      Adakah Yesus/Isa di Al'Quran? YA

2.      Adakah Al'Quran menceritakan "Rencana Keselamatan"? TIDAK, Hanya tentang Allah yang Esa dan Muhammad sebagai Utusan Allah.

3.      Adakah Al'Quran mengakui siapa juruslamat dunia? TIDAK, Hanya Muhammad sebagai Utusan Allah

4.      Adakah Al'Quran mengakui adanya nabi yang lebih tinggi dari Muhammad? YA, Nabi Isa- Al-Masih, Sang Kalimatullah Allah, Teman yang Maha Tinggi, Terkemuka di Dunia dan Akherat.

5.      Dan lain-lain...

 

Sampai di sini dulu yah...capek mikirnya...perlu berdoa dulu supaya tidak salah

Damai di hati untuk kemuliaan Allah Abraham, Allah Ishak & Allah Yakub dan Allah Ismail.

Salam dari Torue

Stenly Karwur.

 

Hahahaha....Pak hakekat sedang ngomong apa?   Anyway, nanti saya jawab sebentar ya...saya mau menghadiri seminar dulu...orang2 sudah pada nungguin nih...

Sampai jumpa lagi

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

 

__._,_.___

Attachment(s) from Berita Hidup

1 of 1 File(s)

Recent Activity:
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___