Berikut tips minum kopi dari Prof Dr Deddy Muchtadi, MS, dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan FATETA, Institut Pertanian Bogor, dalam peluncuran Nescafe Teknologi ERA di FX-Senayan, Senin (8/2/2010):
1. Selalu simpan kopi dalam keadaan kedap udara atau berada dalam bungkus aluminium foil. Karena kopi bersifat menyerap bau, maka rasa dan aromanya akan berubah sesuai dengan bau di sekeliling yang diserapnya.
2. Simpan dalam udara yang sejuk (jangan di lemari pendingin). Kopi yang melalui pembuatan tradisional atau kopi yang digiling dan ditumbuk secara tradisional hanya mampu mempertahankan aromanya hingga 3 hari.
3. Kopi dapat diminum dalam keadaan hangat atau dingin. Tetapi untuk mendapatkan aroma dan rasa kopi yang pas, seduh 100 gr bubuk kopi dengan 150 cc air bersuhu 90 derajat celcius. Hal ini berlaku untuk biang kopinya. Untuk mendapatkan kekentalan yang pas, silakan menambahkan air sesuai selera Anda.
4. Kopi boleh diminum dengan susu atau krim. Penambahan bahan lainnya tidak akan mengurangi manfaat kopi bagi tubuh.
5. Minumlah kopi secara moderat 2-3 cangkir per hari.
6. Mereka yang sensitif terhadap kafein bisa memilih decaffeinated (decaff) coffee, atau kopi tanpa kafein.
7. Mereka yang memiliki sakit maag tidak disarankan mengonsumsi kopi ketika perut masih kosong. Sebab kopi memiliki zat asam alami yang bisa mempengaruhi enzim di lambung.
8. Jangan minum kopi mendekati waktu tidur, karena efek kopi membuat orang tetap terjaga. Sebaiknya minum 5-6 jam sebelumnya. (kompas.com)
Saturday, 27 March 2010
Cara menikmati kopi yang benar
Indonesia dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di dunia. Tidak heran bila minuman ini begitu populer di sini. Tetapi bagaimana sih, cara menikmati kopi agar tetap mendapatkan rasa dan aroma yang sama seperti saat kopi baru dibuat?
Subscribe to:
Posts (Atom)