Tuesday, 11 December 2007

10 Daftar Sayuran & Buah Dengan Cemaran Pestisida Tertinggi

Survei ini hanya hasil diskusi kecil-kecilan Budi Boga dengan Gunanto Eko Saputro, Pakar pertanian lulusan IPB, yang juga jurnalis Media Agro Obesrver dan Koran Tempo. Hasil dari obrolan adalah berdasarkan pengamatan dan pengalaman langsung kami di lapangan. Seperti survei ke lahan pertanian sayuran dan buah, pengamatan terhadap pola bercocok tanam, serta perlakuan petani terhadap produk sayuran dan buah pasca panen. Berikut hasil pengamatan kami;

10 sayuran dengan kemungkinan cemaran pestisidanya kecil;
1. Daun Katuk
2. Daun Pepaya
3. Daun Kemangi
4. Kangkung
5. Daun Labu
6. Daun Kenikir
7. Daun Melinjo/Daun so
8. Daun Singkong
9. Daun Genjer
10. Daun Bayam

10 Sayuran dengan kemungkinan cemaran pestisida tinggi
1. Brokoli
2. Kembang Kol
3. Tomat
4. Buncis
5. Kol Putih
6. Kacang Panjang
7. Kol Merah
8. Cabe
9. Kailan
10. Daun Bawang

5 Buah Dengan Kandungan Pestisida Rendah;
1. Pisang
2. Manggis
3. Salak
4. Duku
5. Rambutan

5 Daftar Buah Kemungkinan Pestisida Tinggi serta dilapisi parafin, sejenis lilin agar buah tetap segar;
1. Apel
2. Pir
3. Peach
4. Anggur
5. Stroeri

Tip Aman Mengkonsumsi Sayuran dan Buah:
1. Selalu mencuci bersih sayuran dan buah dengan air mengalir sebelum diolah/dimakan. Dengan mencuci, bakteri, cemaran kimia, pestisida serta telur cacing bisa dihilangkan.
2. Hindari buah impor dengan penampakan kulit terlalu mengkilat. Buah jenis ini kemungkinan dilapisi parafin, sejenis lilin yang dapat mempertahankan kesegaran buah. Zat ini berbahaya bagi kesehatan.
3. Simpan sayuran dan buah dalam suhu rendah agar tahan lama.
4. Bercak putih pada sayuran dan buah kemungkinan besar cairan atau semprotan pestisida yang mengering. Hindari buah dengan bercak-bercak putih.
5. Beli buah dan sayuran saat sedang musim, selain lebih murah biasanya lebih segar.
6. Sebaiknya pilih sayuran dan buah organik, selain lebih sehat buah dan sayuran ini tanpa pestisida sehingga lebih baik untuk kesehatan tubuh. Buah dan sayuran organik biasanya secara fisik lebih kecil, sayuran banyak lubang bekas dimakan ulat atau belalang.

Teks & Foto: Budi Sutomo