Mahasiswa diminta untuk menjelaskan pada penguji secara teoritis dan mempraktekanya pada boneka yang memiliki organ tubuh layaknya seperti manusia, waktu saya kuliah di Akademi Keperawatan boneka tersebut diberi nama Siponi.
Siponi diperlakukan layaknya seperti manusia, mahasiswa dituntut berkomunikasi dengan siponi. Kenyataanya boneka tersebut tidak bisa berbicara, maka terpaksalah mahasiswa