Cara Reset Android

Cara reset handphone android ada kalanya kita butuhkan ketika kita ingin mengembalikan pengaturan operating system handphone android seperti awal hp android baru dengan data dan aplikasi masih dasar bawaan pabrik. Biasanya pengguna gadget android ingin mereset hp karena ingin menghilangkan malware atau virus, menghapus data lama dan ada juga yang ingin mengembalikan pengaturan android ke posisi awal dengan minimal aplikasi yang kadang bisa bikin lemot gadget android kita.

Cara reset Android

Mereset android sendiri terdapat dua jenis cara, berupa hard reset dan factory reset..apakah beda hard reset dan factory reset ?

Hard Reset,

Cara reset dengan hard reset akan mengembalikan handphone android seperti benar posisi awal baru dibuat, dimana pengaturan ponsel android akan kembali seperti semula, data pada memori internal dan SD Card memori eksternal juga akan terhapus semua. Hard reset bisa sobat lakukan dengan menekan Dial, kemudian tekan *2767*385# 

Yang perlu sobat perhatikan, harap berhati-hati karena data akan terhapus semua dan tidak ada notifikasi dari OS Android jika kita melakukan hard reset ini.

Factory Reset,

Cara ini bisa menjadi pilihan, karena hanya mengembalikan pengaturan OS ponsel android seperti baru saja dan tidak menghapus data memori. Cara factory reset bisa Sobat lakukan dengan menekan Dial : *#*#7780#*#*

Selamat mencoba, semoga berguna.. :)

Cara Mengambil Foto Layar Komputer

Cara mengambil dan memfoto tampilan layar komputer untuk kita gunakan sebagai gambar pada makalah atau posting blog, caranya sangat mudah dan simpel. Cara memfoto layar komputer bisa sobat langsung lakukan dengan menekan tombol Print Screen SysRq pada keyboard komputer atau laptop Sobat. Setelah menekan tombol keyboard Print Screen, silahkan Sobat buka aplikasi Paint yang merupakan bawaan Windows dan kemudian tekan Ctrl+V atau paste. Maka hasil Print Screen Sobat akan langsung terlihat pada jendela aplikasi Paint, selain menggunakan aplikasi Paint bawaan Windows Sobat juga bisa dengan aplikasi grafis lainnya seperti Adobe Photoshop atau Corel untuk melakukan Paste hasil Print Screen.

Memfoto layar  komputer

Selain cara di atas, ada juga cara lain dengan menginstall aplikasi gratis untuk memfoto gambar pada layar komputer. Saya biasanya menggunakan aplikasi LightShoot Screen Capture Tools, dengan aplikasi tersebut Sobat tidak perlu membuka aplikasi pengolah gambar untuk Paste hasil Screen Shoot. Jadi Sobat cukup tekan Print Screen pada keyboard dan melakukan seleksi pada layar komputer Sobat dengan mouse, untuk area yang akan diambil fotonya dan klik Save. Nilai  plus lain dengan software Lightshoot Screen Capture, Sobat bisa langsung share di Sosmed, Cetak atau Print atau menyimpan terlebih dahulu..jadi silahkan dicoba deh..he3x

Download aplikasi capture layar komputer

Untuk aplikasi Light Shoot Screen Capture Tool bisa Sobat download gratis di prntscr.com, kemudian setelah selesai download silahkan install aplikasi tersebut.

Contoh Spek Komputer Kantor

Contoh spesifikasi hardware komputeruntuk keperluan kantor yang murah namun lumayan handal dan mantap. Mendengar komputer rakitan bagi sebagian orang mungkin terlihat miring dan terkesan meremehkan, namun jangan meremehkan karena dengan merakit komputer dengan memilih spek hardware yang akan terpasang lebih memuaskan dan bisa juga menjadi lebih ekonomis.

Merakit komputer sendiri untuk keperluan kantor, kita bisa terlebih dahulu melihat daftar harga hardware komputer yang akan kita rakit. Dengan melihat daftar harga hardware tentunya kita bisa menyesuaikan spesifikasinya dengan dana yang kita siapkan.

Komputer rakitan

Berikut ini spek komputer rakitan untuk keperluan kantor, yang bisa kita rencanakan sesuai kebutuhan pemakaian dan besarnya uang yang kita siapkan. Misalkan :

Processor Intel 2.2 Dual Core, Mainboard Biostar G41 Memori D3, RAM DDR3-2GB, HDD 80GB Sata Seagate, Casing Simbada V380, Monitor Acer 16”. Harga kisaran 2,6 Jutaan sudah termasuk Keyboard dan Mouse.

Spek komputer di atas sudah cukup untuk keperluan kantor biasa, dengan keperluan ketik mengetik dan internet+email. Sedangkan untuk keperluan desain dan grafis bisa juga dengan menambahkan VGA Card sebagai support kebutuhan grafisnya.

Tips Membeli Mainboard Bekas

Membeli sebuah mainboard atau matherboard bekas tentunya harus cermat dan tepat, karena salah memilih tentu akan bisa membuat kita harus merogoh kocek lagi untuk membeli matherboard lagi. Membeli matherboard bekas tentu memiliki resiko tersendiri, disamping garansi pendek dari penjual atau mungkin justru tidak bergaransi dan hanya garansi coba saja di toko tempat kita akan membeli. Jadi membeli mainboard bekas harus benar memilih dengan tepat dan tentu cocok dengan Processor yang akan terpasang di mainboard tersebut.

Pengertian Mainboard,

Mainboard atau matherboard merupakan papan induk yang memiliki program kecil pada Chip BIOS sebagai program dasar untuk penggerak atau organisir dari komponen matherboard maupun modul-modul yang akan terpasang pada matherboard tersebut. Karena pada matherboard semua komponen seperti Card VGA, Memori RAM, Harddisk, CD ROM, Processor akan terpasang dan menginduk..jadi semua akan sangat bergantung pada matherboard sebagai badan induk dari Komputer.

Tips membeli mainboard bekas,

Tips ketika kita akan memilih mainboard bekas untuk komputer kita sbb,

1. Pastika IC Chip BIOS masih normal dan bisa menyimpan BIOS dengan baik, cek mainboard dengan cara hidup dan matikan berulang-ulang dan pastikan IC Bios masih bisa menyimpan data dengan baik.
2. Cek Konektor input dan output seperti Keyboard mouse, USB dan lain-lain..
3. Pastikan mainboard yang akan sobat beli support untuk Processor milik Sobat yang akan terpasang disana.
4. Cek semua Slot PCI, AGP atau PCIE, slot RAM maupun slot Harddisk.
5. Periksa panel-panel pada tombol power, reset, HDD led dan power led.
6. Periksa juga suhu Chipset dan Processor ketika dicoba, jika terlalu panas lebih baik berhati-hati dan jangan dibeli.
7. Perlu juga dilihat jenis Chipset Mainboard, Chip Soundcard dan Chip VGA Card Onboard untuk memudahkan kita mengetahui jenis driver hardware tersebut.

Demikian Sobat, semoga bisa menjadi referensi...mungkin ada yang mau menambahkan, silahkan...