Membeli sebuah mainboard atau matherboard bekas tentunya harus cermat dan tepat, karena salah memilih tentu akan bisa membuat kita harus merogoh kocek lagi untuk membeli matherboard lagi. Membeli matherboard bekas tentu memiliki resiko tersendiri, disamping garansi pendek dari penjual atau mungkin justru tidak bergaransi dan hanya garansi coba saja di toko tempat kita akan membeli. Jadi membeli mainboard bekas harus benar memilih dengan tepat dan tentu cocok dengan Processor yang akan terpasang di mainboard tersebut.
Pengertian Mainboard,
Mainboard atau matherboard merupakan papan induk yang memiliki program kecil pada Chip BIOS sebagai program dasar untuk penggerak atau organisir dari komponen matherboard maupun modul-modul yang akan terpasang pada matherboard tersebut. Karena pada matherboard semua komponen seperti Card VGA, Memori RAM, Harddisk, CD ROM, Processor akan terpasang dan menginduk..jadi semua akan sangat bergantung pada matherboard sebagai badan induk dari Komputer.
Tips membeli mainboard bekas,
Tips ketika kita akan memilih mainboard bekas untuk komputer kita sbb,
- Pastika IC Chip BIOS masih normal dan bisa menyimpan BIOS dengan baik, cek mainboard dengan cara hidup dan matikan berulang-ulang dan pastikan IC Bios masih bisa menyimpan data dengan baik.
- Cek Konektor input dan output seperti Keyboard mouse, USB dan lain-lain..
- Pastikan mainboard yang akan sobat beli support untuk Processor milik Sobat yang akan terpasang disana.
- Cek semua Slot PCI, AGP atau PCIE, slot RAM maupun slot Harddisk.
- Periksa panel-panel pada tombol power, reset, HDD led dan power led.
- Periksa juga suhu Chipset dan Processor ketika dicoba, jika terlalu panas lebih baik berhati-hati dan jangan dibeli.
- Perlu juga dilihat jenis Chipset Mainboard, Chip Soundcard dan Chip VGA Card Onboard untuk memudahkan kita mengetahui jenis driver hardware tersebut.
Demikian Sobat, semoga bisa menjadi referensi...mungkin ada yang mau menambahkan, silahkan...