Monday, 9 April 2007

MENGENAL LEBIH DEKAT BUAH GANDARIA




BUAH
GANDARIA (Bouea macrophyla)

Teks/Foto: Budi Sutomo

Konon tanaman ini merupakan tanaman asli Indonesia. Tumbuh subur di daerah dataran tinggi seperti darah puncak Jawa Barat. Sayang buah bercita rasa asam segar ini belum banyak dibudidayakan.

Buah gandaria memiliki warna hijau dan kulit buah berangsur kekuningan atau jingga ketika buah beranjak matang. Bentuknya oval sebesar bola bekel. Bijinya berwarna ungu muda. Cita rasanya asam segar.


Buah ini banyak dimanfaatkan masarakat terutama di Jawa Barat sebagai bahan campuran rujak atau sambal pelengkap ikan atau ayam bakar/goreing, ikan asin dan lalapan. Tidak Cuma buahnya, daun gandaria juga bias dimakan mentah sebagai lalapan. Kini buah gandaria semakin jarang dijumpai dan harganya lumayan mahal. Sekitar Rp. 7 ribuan/ seperempat kilonya.


Berikut resep sambal gandaria, lezat sebagai lauk ikan dan ayam serta lalapan.

Sambal Gandaria

Bahan:

6 buah gandaria muda
7 buah cabe merah
10 buah cabai rawit
1 sdm gula merah
1 sdm terasi, bakar
1 sdt garam
1 sdm minyak jelantah

Cara Membuat:

1. masukkan cabe merah, cabai rawit, garam, terasi dan gula merah di dalam cobek. Haluskan hingga lembut.
2. Tambahkan potongan gandaria, tumbuk kasar. Siram dengan satu sendok makan minyak bekas menggoreng bawang merah (minyak jelantah), aduk rata. Sajikan sebagai lauk.