Daun ini banyak digunakan dalam seni kuliner Jepang, Korea dan Vietnam. Bentuknya oval dengan tepi bergerigi. Ada dua jenis daun shiso yaitu berwarna hijau dan merah. Daun shiso memiliki aroma dan rasa seperti menthol. Bisa dimakan sebagai lalapan, untuk membungkus, campuran acar mapun menjadi garnis hidangan.
Banyak sebutan untuk daun shiso. Sebagian orang menyebutnya daun perilla (Perilla frutescens), daun wijen, dan beefsteak leaves. Seni kuliner Korea mengenal daun ini sebagai pembungkus hidangan daging bulgogi. Kuliner jepang mencampur makanan ini dalam sup atau pembungkus shusi. Teks & Foto: Budi Sutomo.