Tuesday 6 September 2011

[liputan6] BUNG IDRIS – LANJUTAN ANTARA ISLAM DENGAN KRISTEN [1 Attachment]

 
[Attachment(s) from Berita Hidup included below]

ANTARA ISLAM DENGAN KRISTEN

 

3. Apakah artinya diselesaikan?

    Arti diselesaikan adalah dilengkapkan atau dilunaskan. Contohnya:

 

     Utang saya pada anda 1 juta. Kemarin saya bayar Rp. 500.000,- sehingga sisanya

      adalah Rp. 500.000,- Nah, pada saat saya membayar sisanya itulah utang saya

      menjadi selesai. Demikian halnya dengan YESUS. Dalam Perjanjian Lama

      ALLAH mengorbankan domba[binatang], dalam Perjanjian Baru ALLAH

      menuntaskan janjiNYA kepada Abraham dengan ANAKNYA; YESUS KRISTUS.

 

      Abraham tidak punya anak, dijanjikan ALLAH anak, yaitu Ishak. Jadi, Ishak ini

      adalah anak ALLAH, bukan?! Ishak ini milik ALLAH. Bukan milik Abraham. Ini

      yang harus kita ingat. Karena itu jika suatu kali ALLAH menghendaki Ishak

      disembelih atau diapakan saja, itu adalah hak ALLAH. Abraham tidak mempunyai

      hak untuk menghalanginya, sebab status anak itu adalah titipan ALLAH. Nah,

      suatu kali ALLAH benar-benar menyuruh Abraham menyembelih anak itu.

 

       Apakah Abraham berangkat? Benar. Abraham berangkat ke atas gunung Moria.

       Apakah Abraham memang hendak menyembelih Ishak? Benar. Tekad Abraham

       sejak dari rumah adalah menuruti perintah ALLAH untuk menyembelih Ishak.

       Dengan demikian maka secara hakekatnya Ishak sudah tersembelih. Segala

       halnya sudah sangat sempurna; ALLAH menyuruh, Abraham menurut dan

       Ishak-nya sendiripun setuju dirinya disembelih. Kita bayangkan dulu Ishak dalam

       keadaan sudah disembelih. Ishak itu milik ALLAH, lalu diminta kembali oleh

       ALLAH, dan itu menjadi kebenaran Abraham.

 

       Suatu kali saya titip barang ke anda, lalu barang itu saya minta kembali. Jika

        barang itu anda serahkan kembali ke saya, maka anda mendapatkan

        kebenarannya, sebab anda seorang yang jujur – mengembalikan barang yang

        bukan milik anda. Sebaliknya, anda menjadi bersalah jika menahan barang milik

        orang, bukan?!

 

        Demikian halnya dengan Ishak. Dari ALLAH, diminta ALLAH kembali, maka

        Abraham mendapatkan kebenarannya. Jadi, untuk apakah Ishak dilahirkan bagi

        Abraham? Untuk menguji Abraham; untuk mempersalahkan atau membenarkan

        Abraham. Untuk menghukum atau menyelamatkan Abraham. Jika Abraham

        menahan Ishak, maka Abraham akan dihukum. Sebab itu bukan haknya. Tapi

         jika Abraham menyerahkannya, maka ia akan diselamatkan, sebab ia benar.

 

        Tapi apakah ketika itu Ishak benar-benar disembelih? Tidak! Penyembelihan itu

        ALLAH batalkan, ALLAH gantikan dengan seekor domba. Ada penundaan untuk

        sementara waktu yang ditahan dengan domba. Itulah sebabnya bangsa Israel

        melakukannya secara berulang-ulang dengan seekor domba, dengan maksud

        supaya mempunyai mata rantai dengan kematian YESUS di kayu salib.

 

        Jadi, YESUS adalah "Ishak" yang harus disembelih, yang tertunda selama

        sekitar 2000 tahunan, yang ditahan oleh domba. Jika Ishak seumpama kepala

        ular, domba adalah tubuh ular, maka YESUS adalah ekornya. Antara Ishak ke

        YESUS membentuk satu kesatuan, itulah umat Yahudi. Jadi Umat Yahudi adalah

         Ishak sampai ke YESUS. Ishak pembuka dan YESUS Penutupnya. Dan umat

         Yahudi itu adalah anak ALLAH, bukan anak Abraham. Jika penyerahan Ishak

         kebenaran Abraham, maka penyerahan YESUS KRISTUS adalah kebenaran

         kita. Barangsiapa saja yang menahan YESUS KRISTUS dari salib adalah

          pencuri. Sebab bukan haknya untuk menahan YESUS. YESUS itu ANAK

          ALLAH. Entah hendak disalib atau diapakan saja itu hak ALLAH, bukan hak

          kita untuk menahannya.

 

          Siapakah orang-orang yang menyerahkan YESUS dan siapakah orang-orang

          yang menahan YESUS? Orang-orang yang menyerahkan YESUS adalah setiap

          orang yang percaya bahwa YESUS mati disalibkan. Itulah orang-orang Kristen.

          Salah satu keyakinan Kristen adalah meyakini kematian YESUS. Dan

          keyakinan kematian itu dinyatakan dengan PERJAMUAN SUCI. Kita makan

          roti Perjamuan Suci sebagai tanda mengakui kematian YESUS.

 

          >> Lukas 22:19            Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-

                                                mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-

                                                Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu;

                                                perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."

 

          >> 1Korintus 11:26      Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan

                                                ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia

                                                datang.

 

          Sebaliknya, siapakah orang-orang yang menahan YESUS? Tentu saja orang-

          orang yang tidak mempercayai penyaliban YESUS, yaitu golongan Yahudi dan

          Muslim. Itulah sebabnya kedua golongan ini hingga hari ini masih

          menyembelih domba. Islam menyembelih domba[kambing] untuk memperingati

          penyembelihan Ishak[Ismael] yang tidak jadi disembelih. Sebab mereka belum

          yakin kalau Ishak[Ismael] itu sudah disembelih didalam diri YESUS KRISTUS.

          Karena itu berhati-hatilah anda dengan apa yang anda yakini itu. Benar atau

          menyesatkan itu?!

 

          Mari kita uji kebenaran itu.

          Mungkinkah ada orang yang memperingati jika seandainya Ishak atau Ismael

          itu benar-benar sudah disembelih? Mengapa bisa diperingati? Sebab tidak jadi

          disembelih, sehingga ada peringatannya. Karena tidak jadi disembelih, maka

          lahirlah anak-cucunya, dan mereka inilah yang mengadakan peringatan. Coba

          seandainya Ishak atau Ismael itu tersembelih. Nggak ada anak-cucu, maka

          siapakah yang akan mengadakan peringatan? Cerita sudah berakhir di hidup

          Abraham yang tidak mempunyai keturunan. Begitu Abraham mati, maka

          selesailah segala-galanya.

 

          Karena itu kematian YESUS mengakhiri Keyahudian dengan segala ketetapan

          dan peraturannya. Tapi YESUS tidak berhenti di kematianNYA, sehingga

          keagamaan harus berhenti juga, melainkan mempunyai kelanjutan didalam

          kebangkitanNYA. Nah, kebangkitan YESUS inilah yang membangkitkan agama

          Kristen. YESUS mati bagi Taurat, dan hidup bagi Kristen.

 

          Kalau tidak ada kebangkitan YESUS, maka tidak mungkin ada agama Kristen.

          Tidak ada agama ALLAH lagi. Itulah agama Islam. Di dalam Islam tidak ada

          agama Kristennya. Tidak ada kebangkitan YESUS-nya. Karena itu Islam

          menjadi agama kosong yang nggak ada isinya apa-apa. Filosofi keberadaannya

          nggak ada. Jangankan kebangkitan YESUS, kematian YESUS-pun nggak ada.

          Karena itu saya nggak habis mikir, bagaimana orang bisa masuk atau

          diyakinkan tentang Islam, jika orang itu mengerti hal-hal ini?! Hanya orang

          yang nggak ngerti seluk-beluk keagamaan saja yang mau masuk Islam.

 

          Tapi Injil Kristen didirikan diatas dasar terjadinya perjanjian antara ALLAH

          dengan Abraham. Dan iman yang didirikan di atas pemahaman ini tidak akan

          goyah. Biar dicekik setanpun nggak akan bergeser. Sebab menguasai seluk-

          beluknya keagamaan. Tapi orang yang nggak mendasarkan imannya disini

          akan menjadi iman yang rapuh, yang bisa ditukar dengan Indomie rebus rasa

          soto ayam. Itulah sebabnya Alkitab Kristen itu disebut Testament – Perjanjian.

          Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

 

4. Alkitab yang tidak asli lagi.

    Memang benar Alkitab tidak asli lagi, tapi masih sangat berarti.

 

    Kebetulan sejak dari Cirebon hingga Pemalang musimnya musim angin besar. Di

    mana-mana debu beterbangan. Rumah-rumah tampak kotor berdebu tebal-tebal.

    Dibersihkan sebentarpun sudah kotor kembali, seperti nggak pernah dibersihkan

    keadaannya. Mungkin karena malas sering-sering membersihkannya, sehingga

    banyak rumah yang debunya tebal-tebal dan dikotori dedaunan kering. Menjadi

    sulit dibedakan antara rumah baru dengan rumah kuno, antara rumah berpenghuni

    dengan rumah kosong, atau antara rumah yang dihuni orang dengan yang dihuni

    hantu. Nah, keadaan demikian ini jangan anda uji dengan menggunakan Carbon

    Dating, untuk mengetahui mana rumah baru dengan mana rumah lama. Bisa-bisa

    akan dinyatakan sudah berusia jutaan tahun, sekalipun rumah itu baru kemarin

    selesai dibangunnya. Lalu menggunakan apa? Gunakan saja kain lap atau kain pel,

    celupkan ke air lalu usapkan ke lantainya, maka anda akan bisa mengetahui mana

    rumah yang masih baru dengan mana rumah yang sudah kuno. Gampang sekali

    ' kan ?!

 

     Demikian halnya untuk mengetahui kebenaran Alkitab, mana ayat yang dirubah

     dengan mana ayat yang masih asli, janganlah sekali-sekali menggunakan Al

     Qur'an. Bisa-bisa akan dilemparkan ke zaman purbakala, yang dianggap sudah

     ketinggalan zaman. Tapi gunakanlah Alkitab ILT, maka akan ketahuan bahwa

     ternyata tidaklah banyak ayat-ayat yang rusak itu. Masih terlampau banyak ayat

     dalam Alkitab LAI yang masih bisa dijadikan petunjuk kebenaran yang

     menyelamatkan. Semakin banyaknya versi Alkitab bukan berarti semakin

     merusakkan isi Alkitab, justru semakin menguatkan kebenaran Alkitab.

 

      Ketidakaslian sebuah Alkitab memang benar harus menjadi bahan perhitungan

      kita dalam mempercayainya. Itu konsep yang betul sekali. Tapi tentu saja bagi

      orang yang gampang putus asa dan malas berpikir. Berbeda dengan pola

      berpikirnya seseorang yang cermat. Orang yang cermat justru tertarik pada hal-hal

      yang gelap yang merupakan misteri. Mereka justru memasuki hutan, bukannya

      pergi ke kota metropolitan, dan mereka menemukan kekayaan disana. Mereka

      justru menyelami lautan dan menemukan mutiara yang berharga. Mereka justru

      menerbangi langit dan menemukan pengetahuan besar.

 

      Kelihatannya sesuatu yang berharga selalu tersembunyikan pada yang tidak

      terhargai. Alam memperkenalkan konsep demikian itu melalui kehidupan kita.

      Obat pahit menjanjikan kesembuhan. Kerja keras menjanjikan kekayaan. Malam

      menjanjikan siang. Langit yang tinggi ternyata sekarang ini merupakan sumber

      teknologi komunikasi satelit. Dibawah Bumi ALLAH menyimpan sumber energi

      besar yang dibutuhkan seluruh dunia, yaitu minyak. Berjuta-juta orang mencari

      nafkahnya dari barang-barang bekas daur ulang yang mereka cari di tong-tong

      sampah. Bahkan kehidupan abadipun ALLAH titipkan pada kematian kita.

 

      Kelihatannya hampir segala yang ada di dunia ini berguna, dan bisa

      didayagunakan secara maksimal. Tergantung dari kecermatan kita saja. Sehingga

      menjadi terlalu gegabah untuk menyimpulkan setitik nila itu merusakkan susu

      sebelanga.

 

      >> Amsal 25:2      Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan

                                    raja-raja ialah menyelidiki sesuatu.

 

      >> Daniel 12:4     Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan

                                    meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak

                                    orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."

 

[besok lagi, ya]

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

ACARA PERJAMUAN SUCI

KABAR BAIK. 

 

Puji JESHUA HAMMASHIA, sekitar bulan Oktober 2011, saya bisa menyelenggarakan acara Perjamuan Suci yang Alkitabiah, yang pertama kalinya sejak acara ini diselewengkan oleh Kontantine Agung dan oleh gereja-gereja selama 1600 tahunan lebih. 

 

Tentang kepastian waktunya akan disusulkan kemudian. Yang jelas lokasinya di Jakarta , entah Barat atau Timurnya belum bisa saya umumkan. Hanya saya perlu menjajagi seberapa besar animo anda dulu untuk menetapkan itu semuanya. Acara ini saya buka untuk umum, baik Islam, Hindu, Buddha atau agama apa saja, barangkali mau menyaksikannya boleh. Tapi untuk yang boleh mengikuti acara ritualnya hanyalah orang-orang yang sudah dibaptis di Advent saja. Karena itu mudah-mudahan acara ini bisanya mendapatkan perhatian istimewa dari orang-orang Advent. 

 

Silahkan anda mendaftarkan diri ke:   hakekathidupku@yahoo.co.id,   sebagai penonton atau peserta perjamuan, anda tuliskan. 

 

Bawalah orang-orang yang sakit, agama apa saja boleh, maka JESHUA HAMMASHIA akan melenyapkan segala kesusahan anda. JESHUA HAMMASHIA akan mengingat kembali umat kesayanganNYA. Amien. 

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

JAWAB BUNG IDRIS:

 

Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru,
Sebab Alkitab yang terdiri dari Perjanjian Lama sudah diselesaikan atau dilengkapkan dalam Perjanjian Baru. Sehingga sudah tidak membutuhkan tambahan yang lainnya lagi,

yang menjadi tanya tanya adalah, mengapa ada perubahan perjanjian, siapa yang merubah dan atas izin atau kehendak siapa? kalau dikatakan diselesaikan dan dilengkapkan berarti ada yang ditambah dan ada ayat yang dikurangi

perubahan kitab suci, bukan suatu perkara yang kecil, karena ini adalah diibaratkan perubahan referensi/acuan dalan beragama, ibaratnya kalau ada suatu masalah/pertanyaan tentu yang ditanya adalah kitab suci, masak ke Pak Rudy, entar pak Rudy nanya siapa? jika suatu kitab suci sudah ada tambal sulam dan diperbaiki disana sini tentu ini akan mendistorsi nilai dari kita suci ini, dampaknya akan mendistorsi juga ke pemahaman pada suatu agama, sudahlah kitab injil sudah tidak berbahasa murni saat diturunkan, kemudian ada proses tambal sulam, kemudian dipahami maka akibatnya akan menyesatkan, proses pelengkapan/tambal sulam merupakan bid'ah yang paling merusak dalam agama kristen, puji syukur kepada Allah swt, karena sudah lebih 1400 tahun alquran diturnkan tidak satupun ada perubahan dalam alquran, bahkan tidak ada satu titikpun, murni sesuai asli pertama kali diturunkan, ini sangat berbeda dengan alkitab/injil/perjanjian baru,
jadi wajar jika tidak ditemukan korelasi antara aqluran dan kitab hasil modifikasi ini,
ibaratnya air yang jernih dgn air yang keruh,

salam,
Jose Idris

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

ANTARA ISLAM DENGAN KRISTEN

 

JAWABAN SAYA:

 

1. Mengapa harus ada perubahan?

 

    >> Ibrani  10:1       Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari

                                    keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari

                                    keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama,

                                    yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum

                                   Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang

                                   mengambil bagian di dalamnya.

 

     >> Ibrani  10:4      Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba

                                     jantan menghapuskan dosa.

 

     >> Mazmur 40:6   (40-7) Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan

                                               korban sajian, tetapi Engkau telah membuka telingaku;

                                               korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak

                                               Engkau tuntut.

                          40:7   (40-8) Lalu aku berkata: "Sungguh, aku datang; dalam

                                               gulungan kitab ada tertulis tentang aku;

 

      >> Kejadian  49:10           Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda

                                                ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya,

                                                sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya

                                                akan takluk bangsa-bangsa.

 

       Yakub menubuatkan tentang anaknya: Yehuda, yang kemudian menjadi suku

       Yehuda, bahwa suku Yehuda akan memerintah sebagai raja sampai DIA yang

       berhak, yaitu YESUS KRISTUS datang sebagai raja yang sesungguhnya. Ucapan

       ini dinubuatkan sekitar 2000 tahun sebelum YESUS turun ke dunia. Dan

       nubuatan ini terbukti bahwa sepanjang perjalanan kerajaan Israel sampai mereka

       dibuang ke Babel, yang memerintah Israel adalah keturunan Daud – suku

       Yehuda. Itulah sebabnya YESUS disebut Raja Israel dan Anak Daud.

 

        Dan sebagai bukti bahwa keberadaan kerajaan Israel ini hanya merupakan

         bayangan saja, bukan kerajaan yang sebenarnya yang didirikan oleh YAHWEH,

         ketika bangsa itu dari Mesir memasuki Tanah Kanaan – Palestina, selama

         hampir 300 tahun ALLAH tidak pernah berbicara, berencana ataupun

         membentuk kerajaan Israel . Selama 300 tahun itu Israel hanya dipimpin oleh

         hakim-hakim atau imam-imam dan masih berstatus "orang-orang Israel " bukan

          bangsa Israel .

 

          Terbentuknya kerajaan Israel terjadi secara terpaksa oleh sebab bangsa itu yang

           merengek-rengek terus kepada nabi Samuel agar didirikan kerajaan

           sebagaimana bangsa-bangsa dunia lainnya. Mereka nggak mau mempunyai

           RAJA YAHWEH, yang nggak kelihatan, melainkan ingin mempunyai raja dari

           kalangan manusia.

 

           >> Keluaran  19:6       Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa

                                                yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus

                                                kaukatakan kepada orang Israel ."

 

           >> 1Samuel  8:7          TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah

                                                perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan

                                                mereka kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka

                                                tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak, supaya jangan

                                                Aku menjadi raja atas mereka.

 

           

            Kerajaan imam inilah yang ALLAH inginkan, bukan kerajaan sekuler. Tapi

             Israel menyukai kerajaan sekuler.

 

             >> Ulangan 17:8       "Apabila sesuatu perkara terlalu sukar bagimu untuk

                                                 diputuskan, misalnya bunuh-membunuh, tuntut-

                                                 menuntut, atau luka-melukai--perkara pendakwaan di

                                                 dalam tempatmu--maka haruslah engkau pergi

                                                 menghadap ke tempat yang akan dipilih TUHAN,

                                                 Allahmu;

                                  17:9       haruslah engkau pergi kepada imam-imam orang Lewi

                                                dan kepada hakim yang ada pada waktu itu, dan meminta

                                                putusan. Mereka akan memberitahukan kepadamu

                                                keputusan hakim.

 

            Tapi nubuatan Yakub maupun nabi Musa melihat bahwa Israel akan

            berbentuk kerajaan, namun itu bukanlah kehendak ALLAH. Bangsa Israel

            nggak mempunyai hak untuk mendirikan kerajaan, selain ALLAH. Jadi,

            kerajaan Israel yang dibentuk oleh nabi Samuel itu harus kita baca sebagai

            kerajaan semu atau sementara atau bayangan dari kerajaan yang sebenarnya

            yang hendak didirikan oleh YAHWEH.

 

             >> Ulangan 17:14     "Apabila engkau telah masuk ke negeri yang diberikan

                                                 kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, dan telah

                                                 mendudukinya dan diam di sana, kemudian engkau

                                                 berkata: Aku mau mengangkat raja atasku, seperti

                                                 segala bangsa yang di sekelilingku,

                                   17:15    maka hanyalah raja yang dipilih TUHAN, Allahmu, yang

                                                harus kauangkat atasmu. Dari tengah-tengah saudara-

                                                saudaramu haruslah engkau mengangkat seorang raja

                                                atasmu; seorang asing yang bukan saudaramu tidaklah

                                                boleh kauangkat atasmu.

                                 17:16      Hanya, janganlah ia memelihara banyak kuda dan

                                                janganlah ia mengembalikan bangsa ini ke Mesir untuk

                                                mendapat banyak kuda, sebab TUHAN telah berfirman

                                                kepadamu: Janganlah sekali-kali kamu kembali melalui

                                                jalan ini lagi.

                                 17:17      Juga janganlah ia mempunyai banyak isteri, supaya

                                                hatinya jangan menyimpang; emas dan perakpun

                                                janganlah ia kumpulkan terlalu banyak.

                                 17:18      Apabila ia duduk di atas takhta kerajaan, maka haruslah

                                                ia menyuruh menulis baginya salinan hukum ini

                                                menurut kitab yang ada pada imam-imam orang Lewi.

 

        Adapun kerajaan yang sesungguhnya ingin ALLAH dirikan adalah ini:

 

         >> Yesaya 9:6    (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera

                                             telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di

                                             atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat

                                             Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

 

          >> Yesaya  40:9            Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung

                                                 yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik,

                                                nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah

                                                suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota

                                                Yehuda: "Lihat, itu Allahmu!"

 

           >> Yesaya  43:15         Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu,

                                                yang menciptakan Israel ."

 

           >> Zakharia  9:9         Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion,

                                                bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu

                                                datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan

                                                mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang

                                                muda.           

 

            Sesungguhnya raja Israel itu bukanlahSaul atau Daud atau Hizkia, tapi

            YESUS KRISTUS. Raja Daud sendiri harus menyebut YESUS sebagai

            Tuannya.

 

            >> Mazmur  110:1     Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada

                                                tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat

                                                musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu."

 

                  Daud menuliskan Firman YAHWEH kepada YESUS – tuannya Daud. Dari

                  Kitab Suci ILT kelihatan lebih jelas lagi kalimat itu;

 

                  "Perkataan YAHWEH kepada Tuhanku[YESUS]: Duduklah di sebelah

                   kanan-Ku[YAHWEH],  sampai Aku[YAHWEH menempatkan musuh-

                   musuh-Mu[YESUS] di telapak kaki-Mu[YESUS].

 

            >> Matius  2:2            dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang

                                               Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat

                                               bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah

                                               Dia."

 

             Orang-orang Majus mencari bayi YESUS, yang menurut mereka adalah RAJA

             YAHUDI.

 

            >> Matius  27:11        Lalu Yesus dihadapkan kepada wali negeri. Dan wali

                                                negeri bertanya kepada-Nya: "Engkaukah raja orang

                                                Yahudi?" Jawab Yesus: "Engkau sendiri

                                                mengatakannya."

 

               >> Matius  27:37     Dan di atas kepala-Nya terpasang tulisan yang menyebut

                                                alasan mengapa Ia dihukum: "Inilah Yesus Raja orang

                                                Yahudi."

 

               "Iesus Nazarenus, Rex Iudaeorum" – "Yesus orang Nazaret, Raja Yahudi"

               Inilah tulisan yang dituliskan di mahkota YESUS ketika disalibkan.

               Sekalipun tulisan itu dimaksudkan untuk menghina, namun sudah

               memenuhi nubuatannya dengan tepat.

 

      Jadi, mengapa harus dirubah menjadi Perjanjian Baru? Sebab Perjanjian Lama

      hanyalah bayangan dari agama yang sebenarnya, yaitu Kristen. Perjanjian Lama

      adalah photonya YESUS, sedangkan Perjanjian Baru adalah Orang aslinya.

 

      Perjanjian Lama adalah ALLAH memperkenalkan ANAKNYA. Perjanjian Lama

      adalah papan petunjuk arah. Misalnya kalau dari Pemalang, kota Semarang itu

      kurang 135 kilometer lagi. Jadi, papan petunjuk menuju kota Semarang itu

      bukanlah kota Semarang-nya.

 

       >> Orang Israel membuat Bait Suci, ternyata Bait Suci yang sebenarnya adalah

             YESUS KRISTUS.

 

       >> Orang Israel menyembelih domba, ternyata domba itu sebenarnya adalah

             YESUS KRISTUS.

 

 

2. Siapa yang merubah?

 

     Yang merubah adalah YESUS, atas kehendak ALLAH.

 

      >> Yeremia  31:29            Pada waktu itu orang tidak akan berkata lagi: Ayah-ayah

                                                makan buah mentah, dan gigi anak-anaknya menjadi

                                                ngilu,

                           31:30            melainkan: Setiap orang akan mati karena kesalahannya

                                                sendiri; setiap manusia yang makan buah mentah,

                                                giginya sendiri menjadi ngilu.

                           31:31            Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah

                                                firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru

                                                dengan kaum Israel dan kaum Yehuda,

                           31:32            bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan

                                                nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang

                                              tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah

                                             Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun

                                               Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka,

                                               demikianlah firman TUHAN.

                            31:33           Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum

                                               Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN:

                                               Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan

                                               menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan

                                               menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-

                                               Ku.

 

        >> Matius  3:17  lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah

                                    Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

 

              Pernyataan YAHWEH ketika YESUS dibaptis.

 

        >> Yesaya  42:1  Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang

                                    kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke

                                    atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.

 

        >> Matius 5:38   Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti

                                    gigi.

                          5:39   Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang

                                    yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang

                                    menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.

 

        >>  Matius 28:18            Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah

                                                diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

 

        >> Efesus  2:15  sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan

                                    hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk

                                    menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam

                                    diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,

 

3. Apakah artinya diselesaikan?

    Arti diselesaikan adalah dilengkapkan atau dilunaskan. Contohnya:

 

     Utang saya pada anda 1 juta. Kemarin saya bayar Rp. 500.000,- sehingga sisanya

      adalah Rp. 500.000,- Nah, pada saat saya membayar sisanya itulah utang saya

      menjadi selesai. Demikian halnya dengan YESUS. Dalam Perjanjian Lama

      ALLAH mengorbankan domba[binatang], dalam Perjanjian Baru ALLAH

      menuntaskan janjiNYA kepada Abraham dengan ANAKNYA; YESUS KRISTUS.

 

      Abraham tidak punya anak, dijanjikan ALLAH anak, yaitu Ishak. Jadi, Ishak ini

      adalah anak ALLAH, bukan?! Ishak ini milik ALLAH. Bukan milik Abraham. Ini

      yang harus kita ingat. Karena itu jika suatu kali ALLAH menghendaki Ishak

      disembelih atau diapakan saja, itu adalah hak ALLAH. Abraham tidak mempunyai

      hak untuk menghalanginya, sebab status anak itu adalah titipan ALLAH. Nah,

      suatu kali ALLAH benar-benar menyuruh Abraham menyembelih anak itu.

 

       Apakah Abraham berangkat? Benar. Abraham berangkat ke atas gunung Moria.

       Apakah Abraham memang hendak menyembelih Ishak? Benar. Tekad Abraham

       sejak dari rumah adalah menuruti perintah ALLAH untuk menyembelih Ishak.

       Dengan demikian maka secara hakekatnya Ishak sudah tersembelih. Segala

       halnya sudah sangat sempurna; ALLAH menyuruh, Abraham menurut dan

       Ishak-nya sendiripun setuju dirinya disembelih. Kita bayangkan dulu Ishak dalam

       keadaan sudah disembelih. Ishak itu milik ALLAH, lalu diminta kembali oleh

       ALLAH, dan itu menjadi kebenaran Abraham.

 

       Suatu kali saya titip barang ke anda, lalu barang itu saya minta kembali. Jika

        barang itu anda serahkan kembali ke saya, maka anda mendapatkan

        kebenarannya, sebab anda seorang yang jujur – mengembalikan barang yang

        bukan milik anda. Sebaliknya, anda menjadi bersalah jika menahan barang milik

        orang, bukan?!

 

        Demikian halnya dengan Ishak. Dari ALLAH, diminta ALLAH kembali, maka

        Abraham mendapatkan kebenarannya. Jadi, untuk apakah Ishak dilahirkan bagi

        Abraham? Untuk menguji Abraham; untuk mempersalahkan atau membenarkan

        Abraham. Untuk menghukum atau menyelamatkan Abraham. Jika Abraham

        menahan Ishak, maka Abraham akan dihukum. Sebab itu bukan haknya. Tapi

         jika Abraham menyerahkannya, maka ia akan diselamatkan, sebab ia benar.

 

        Tapi apakah ketika itu Ishak benar-benar disembelih? Tidak! Penyembelihan itu

        ALLAH batalkan, ALLAH gantikan dengan seekor domba. Ada penundaan untuk

        sementara waktu yang ditahan dengan domba. Itulah sebabnya bangsa Israel

        melakukannya secara berulang-ulang dengan seekor domba, dengan maksud

        supaya mempunyai mata rantai dengan kematian YESUS di kayu salib.

 

        Jadi, YESUS adalah "Ishak" yang harus disembelih, yang tertunda selama

        sekitar 2000 tahunan, yang ditahan oleh domba. Jika Ishak seumpama kepala

        ular, domba adalah tubuh ular, maka YESUS adalah ekornya. Antara Ishak ke

        YESUS membentuk satu kesatuan, itulah umat Yahudi. Jadi Umat Yahudi adalah

         Ishak sampai ke YESUS. Ishak pembuka dan YESUS Penutupnya. Dan umat

         Yahudi itu adalah anak ALLAH, bukan anak Abraham. Jika penyerahan Ishak

         kebenaran Abraham, maka penyerahan YESUS KRISTUS adalah kebenaran

         kita. Barangsiapa saja yang menahan YESUS KRISTUS dari salib adalah

          pencuri. Sebab bukan haknya untuk menahan YESUS. YESUS itu ANAK

          ALLAH. Entah hendak disalib atau diapakan saja itu hak ALLAH, bukan hak

          kita untuk menahannya.

 

          Siapakah orang-orang yang menyerahkan YESUS dan siapakah orang-orang

          yang menahan YESUS? Orang-orang yang menyerahkan YESUS adalah setiap

          orang yang percaya bahwa YESUS mati disalibkan. Itulah orang-orang Kristen.

          Salah satu keyakinan Kristen adalah meyakini kematian YESUS. Dan

          keyakinan kematian itu dinyatakan dengan PERJAMUAN SUCI. Kita makan

          roti Perjamuan Suci sebagai tanda mengakui kematian YESUS.

 

          >> Lukas 22:19            Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-

                                                mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-

                                                Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu;

                                                perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."

 

          >> 1Korintus 11:26      Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan

                                                ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia

                                                datang.

 

          Sebaliknya, siapakah orang-orang yang menahan YESUS? Tentu saja orang-

          orang yang tidak mempercayai penyaliban YESUS, yaitu golongan Yahudi dan

          Muslim. Itulah sebabnya kedua golongan ini hingga hari ini masih

          menyembelih domba. Islam menyembelih domba[kambing] untuk memperingati

          penyembelihan Ishak[Ismael] yang tidak jadi disembelih. Sebab mereka belum

          yakin kalau Ishak[Ismael] itu sudah disembelih didalam diri YESUS KRISTUS.

          Karena itu berhati-hatilah anda dengan apa yang anda yakini itu. Benar atau

          menyesatkan itu?!

 

          Mari kita uji kebenaran itu.

          Mungkinkah ada orang yang memperingati jika seandainya Ishak atau Ismael

          itu benar-benar sudah disembelih? Mengapa bisa diperingati? Sebab tidak jadi

          disembelih, sehingga ada peringatannya. Karena tidak jadi disembelih, maka

          lahirlah anak-cucunya, dan mereka inilah yang mengadakan peringatan. Coba

          seandainya Ishak atau Ismael itu tersembelih. Nggak ada anak-cucu, maka

          siapakah yang akan mengadakan peringatan? Cerita sudah berakhir di hidup

          Abraham yang tidak mempunyai keturunan. Begitu Abraham mati, maka

          selesailah segala-galanya.

 

          Karena itu kematian YESUS mengakhiri Keyahudian dengan segala ketetapan

          dan peraturannya. Tapi YESUS tidak berhenti di kematianNYA, sehingga

          keagamaan harus berhenti juga, melainkan mempunyai kelanjutan didalam

          kebangkitanNYA. Nah, kebangkitan YESUS inilah yang membangkitkan agama

          Kristen. YESUS mati bagi Taurat, dan hidup bagi Kristen.

 

          Kalau tidak ada kebangkitan YESUS, maka tidak mungkin ada agama Kristen.

          Tidak ada agama ALLAH lagi. Itulah agama Islam. Di dalam Islam tidak ada

          agama Kristennya. Tidak ada kebangkitan YESUS-nya. Karena itu Islam

          menjadi agama kosong yang nggak ada isinya apa-apa. Filosofi keberadaannya

          nggak ada. Jangankan kebangkitan YESUS, kematian YESUS-pun nggak ada.

          Karena itu saya nggak habis mikir, bagaimana orang bisa masuk atau

          diyakinkan tentang Islam, jika orang itu mengerti hal-hal ini?! Hanya orang

          yang nggak ngerti seluk-beluk keagamaan saja yang mau masuk Islam.

 

          Tapi Injil Kristen didirikan diatas dasar terjadinya perjanjian antara ALLAH

          dengan Abraham. Dan iman yang didirikan di atas pemahaman ini tidak akan

          goyah. Biar dicekik setanpun nggak akan bergeser. Sebab menguasai seluk-

          beluknya keagamaan. Tapi orang yang nggak mendasarkan imannya disini

          akan menjadi iman yang rapuh, yang bisa ditukar dengan Indomie rebus rasa

          soto ayam. Itulah sebabnya Alkitab Kristen itu disebut Testament – Perjanjian.

          Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

 

4. Alkitab yang tidak asli lagi.

    Memang benar Alkitab tidak asli lagi, tapi masih sangat berarti.

 

    Kebetulan sejak dari Cirebon hingga Pemalang musimnya musim angin besar. Di

    mana-mana debu beterbangan. Rumah-rumah tampak kotor berdebu tebal-tebal.

    Dibersihkan sebentarpun sudah kotor kembali, seperti nggak pernah dibersihkan

    keadaannya. Mungkin karena malas sering-sering membersihkannya, sehingga

    banyak rumah yang debunya tebal-tebal dan dikotori dedaunan kering. Menjadi

    sulit dibedakan antara rumah baru dengan rumah kuno, antara rumah berpenghuni

    dengan rumah kosong, atau antara rumah yang dihuni orang dengan yang dihuni

    hantu. Nah, keadaan demikian ini jangan anda uji dengan menggunakan Carbon

    Dating, untuk mengetahui mana rumah baru dengan mana rumah lama. Bisa-bisa

    akan dinyatakan sudah berusia jutaan tahun, sekalipun rumah itu baru kemarin

    selesai dibangunnya. Lalu menggunakan apa? Gunakan saja kain lap atau kain pel,

    celupkan ke air lalu usapkan ke lantainya, maka anda akan bisa mengetahui mana

    rumah yang masih baru dengan mana rumah yang sudah kuno. Gampang sekali

    ' kan ?!

 

     Demikian halnya untuk mengetahui kebenaran Alkitab, mana ayat yang dirubah

     dengan mana ayat yang masih asli, janganlah sekali-sekali menggunakan Al

     Qur'an. Bisa-bisa akan dilemparkan ke zaman purbakala, yang dianggap sudah

     ketinggalan zaman. Tapi gunakanlah Alkitab ILT, maka akan ketahuan bahwa

     ternyata tidaklah banyak ayat-ayat yang rusak itu. Masih terlampau banyak ayat

     dalam Alkitab LAI yang masih bisa dijadikan petunjuk kebenaran yang

     menyelamatkan. Semakin banyaknya versi Alkitab bukan berarti semakin

     merusakkan isi Alkitab, justru semakin menguatkan kebenaran Alkitab.

 

      Ketidakaslian sebuah Alkitab memang benar harus menjadi bahan perhitungan

      kita dalam mempercayainya. Itu konsep yang betul sekali. Tapi tentu saja bagi

      orang yang gampang putus asa dan malas berpikir. Berbeda dengan pola

      berpikirnya seseorang yang cermat. Orang yang cermat justru tertarik pada hal-hal

      yang gelap yang merupakan misteri. Mereka justru memasuki hutan, bukannya

      pergi ke kota metropolitan, dan mereka menemukan kekayaan disana. Mereka

      justru menyelami lautan dan menemukan mutiara yang berharga. Mereka justru

      menerbangi langit dan menemukan pengetahuan besar.

 

      Kelihatannya sesuatu yang berharga selalu tersembunyikan pada yang tidak

      terhargai. Alam memperkenalkan konsep demikian itu melalui kehidupan kita.

      Obat pahit menjanjikan kesembuhan. Kerja keras menjanjikan kekayaan. Malam

      menjanjikan siang. Langit yang tinggi ternyata sekarang ini merupakan sumber

      teknologi komunikasi satelit. Dibawah Bumi ALLAH menyimpan sumber energi

      besar yang dibutuhkan seluruh dunia, yaitu minyak. Berjuta-juta orang mencari

      nafkahnya dari barang-barang bekas daur ulang yang mereka cari di tong-tong

      sampah. Bahkan kehidupan abadipun ALLAH titipkan pada kematian kita.

 

      Kelihatannya hampir segala yang ada di dunia ini berguna, dan bisa

      didayagunakan secara maksimal. Tergantung dari kecermatan kita saja. Sehingga

      menjadi terlalu gegabah untuk menyimpulkan setitik nila itu merusakkan susu

      sebelanga.

 

      >> Amsal 25:2      Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan

                                    raja-raja ialah menyelidiki sesuatu.

 

      >> Daniel 12:4     Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan

                                    meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak

                                    orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."

 

[besok lagi, ya]

 

     

 

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

JAWAB BUNG IDRIS:

 

Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru,
Sebab Alkitab yang terdiri dari Perjanjian Lama sudah diselesaikan atau dilengkapkan dalam Perjanjian Baru. Sehingga sudah tidak membutuhkan tambahan yang lainnya lagi,

yang menjadi tanya tanya adalah, mengapa ada perubahan perjanjian, siapa yang merubah dan atas izin atau kehendak siapa? kalau dikatakan diselesaikan dan dilengkapkan berarti ada yang ditambah dan ada ayat yang dikurangi

perubahan kitab suci, bukan suatu perkara yang kecil, karena ini adalah diibaratkan perubahan referensi/acuan dalan beragama, ibaratnya kalau ada suatu masalah/pertanyaan tentu yang ditanya adalah kitab suci, masak ke Pak Rudy, entar pak Rudy nanya siapa? jika suatu kitab suci sudah ada tambal sulam dan diperbaiki disana sini tentu ini akan mendistorsi nilai dari kita suci ini, dampaknya akan mendistorsi juga ke pemahaman pada suatu agama, sudahlah kitab injil sudah tidak berbahasa murni saat diturunkan, kemudian ada proses tambal sulam, kemudian dipahami maka akibatnya akan menyesatkan, proses pelengkapan/tambal sulam merupakan bid'ah yang paling merusak dalam agama kristen, puji syukur kepada Allah swt, karena sudah lebih 1400 tahun alquran diturnkan tidak satupun ada perubahan dalam alquran, bahkan tidak ada satu titikpun, murni sesuai asli pertama kali diturunkan, ini sangat berbeda dengan alkitab/injil/perjanjian baru,
jadi wajar jika tidak ditemukan korelasi antara aqluran dan kitab hasil modifikasi ini,
ibaratnya air yang jernih dgn air yang keruh,

salam,
Jose Idris

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

JAWABAN SAYA:

 

Sebenarnya antara Alkitab dengan Al Qur'an itu sesuatu yang berbeda. Tidak ada konektifitas maupun korelasinya. Sebab Alkitab yang terdiri dari Perjanjian Lama sudah diselesaikan atau dilengkapkan dalam Perjanjian Baru. Sehingga sudah tidak membutuhkan tambahan yang lainnya lagi. Seumpama pohon dengan bayangannya, Perjanjian Lama adalah bayangannya sedangkan Perjanjian Baru adalah pohon yang aslinya. Atau seumpama kunjungan presiden, yang pertama-tama datang adalah para pengawalnya, baru presidennya. 

 

Kitab-kitab Perjanjian Lama memberitahukan perihal Perjanjian Baru, sehingga Perjanjian Baru memiliki landasan yang sangat kuat untuk berdiri menggantikan agama Perjanjian Lama[Yahudi/Taurat]. Kalau kita pindah rumah, pasti ada surat kepindahannya yang jelas, yang memuat pindahnya kemana dan siapa saja yang pindah itu. Tapi tentang Muhammad berikut dengan Al Qur'an dan agama Islamnya sama sekali tidak tersebutkan sebagai kelanjutan maupun sebagai pengganti agama Kristen. Jadi, sesungguhnya kami tidak kenal-mengenal dengan Muhammad, Al Qur'an maupun Islam. Hanya Islam yang berusaha mencatut-catut Kekristenan sebagai ekornya, seolah-olah Kristen harus mengekor kepada Islam. Ini seperti halnya saya mengenal presiden SBY, tapi presiden SBY mana kenal saya?

 

Hanya karena kebetulan di Al Qur'an memuat kisah-kisah yang sebagiannya bisa dibenarkan oleh Alkitab, seperti keberadaan ALLAH, YESUS dan ROH KUDUS, Taurat dan Injil, serta beberapa kisah para nabi Yahudi, maka kami manfaatkan itu untuk menodong mereka. Misalnya tentang kenyataan posisi YESUS yang lebih unggul dari Muhammad, itu kami manfaatkan untuk bertanya kepada mereka: Jika YESUS lebih besar dari Muhammad, mengapa kamu masih juga mengikuti Muhammad? Sudah, tinggalkan saja itu. Mari ikuti Siratal Mustaqim, yaitu YESUS KRISTUS. Ngapain ikut yang bengkok, kalau ada jalan yang lurus, ya nggak. 

 

Jadi, nggak benar kalau antara Islam dengan Kristen itu ada koneksitas maupun korelasinya. Justru banyak sekali pertentangannya. Misalnya: Alkitab berkata: YESUS itu TUHAN, tapi Al Qur'an justru ngotot itu bukan TUHAN. Lha ini ' kan aneh dan konyol banget? Coba anda pikir: Kalau berdasarkan pemerintahan Indonesia , SBY itu presiden Indonesia , tapi Amerika bilang SBY bukan presiden, itu ' kan aneh dan konyol banget?! Kristen bilang: YESUS itu TUHAN, tapi Islam bilang: YESUS bukan TUHAN. Nah, anda lebih percaya yang mana? Percaya omongan orang Amerika atau orang Indonesia ? Percaya Islam atau Kristen?

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

TANYA SESEORANG:

 

mohon penjelasan konektifitas dan korelasi antara Al-Quran dan Alkitab (Injil), beserta ayat-ayat pendukumg dari kedua Kitab tersebut

 

 


 

 

__._,_.___

Attachment(s) from Berita Hidup

1 of 1 File(s)

Recent Activity:
MARKETPLACE
A good Credit Score is 720, find yours & what impacts it at freecreditscore.com.

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___