PERBEDAAN ALKITAB LAI DENGAN ILT 7. Yesaya 53:10 ILT Namun YAHWEH berkehendak untuk meremukkannya, membuatnya sakit. Sekiranya dia menaruh jiwanya sebagai persembahan penghapus salah, dia akan melihat benihnya, dia akan memperpanjang hari-harinya, dan dalam tangannya kehendak YAHWEH akan berhasil. LAI Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya. Pasal 53 ini bernubuat tentang diri YESUS. ILT menuliskan "membuatnya sakit" sedangkan LAI menuliskan: "dengan kesakitan." Sementara LAI Terjemahan Lama; "mempersakiti dia." Kelihatannya kesemuanya berada dalam usaha untuk menerangkan bahwa YESUS harus mengalami penderitaan, sebagaimana pernyataan YESUS sendiri; >> Lukas 24:26 Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?" Jadi, dalam kurang-lebihnya, semuanya masih bisa ditoleransi. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 8. Yehezkiel 34:16 ILT Aku akan mencari yang hilang, dan Aku akan membawa pulang yang tersesat. Dan Aku akan membalut yang terluka, dan Aku akan menguatkan yang lemah. Namun Aku akan menghancurkan yang gemuk dan yang kuat. Aku akan menggembalakan mereka dengan keadilan LAI Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya. ILT menuliskan "menghancurkan yang gemuk dan yang kuat" tapi LAI menuliskan "yang gemuk dan yang kuat akan KUlindungi." Pantas aja setiap kali membaca ayat ini kening saya selalu berkerut, sebab: 1. Dalam kalimat awal-awalnya ALLAH berbicara sebagai ALLAH yang kuat yang melindungi yang lemah, mengapa yang sudah gemuk dan sudah kuat masih juga dilindungi? Kedengaran aneh sekali, sebagai kalimat yang rusak/cacat. Berkali-kali saya memikirkan dan merenungkannya; apa maksud kalimat ini? Sedikitpun saya tidak curiga kalau ayat ini hasil sulapan tangan ajaib LAI. 2. Bertentangan dengan konsep kerja YESUS; orang-orang Farisi yang sudah merasa kuat dan gemuk oleh puasa, persepuluhan dan tradisi-tradisi yang diwariskan agama mereka, TUHAN YESUS tolak mentah-mentahan. Malahan TUHAN YESUS musuhi habis mereka. TUHAN YESUS katakan: Kalau kamu tidak dilahirkan kembali dalam ROH dan kebenaran kamu tidak akan diselamatkan. Kalau kamu sehat, kamu tidak memerlukan dokter. Bukan persembahan yang TUHAN kehendaki, melainkan belas kasihan. TUHAN lebih suka memberi kasihNYA dari pada menerima persembahan dari kekayaan kesalehan kita. Jadi, bagaimana LAI bisa menyatakan kalau TUHAN melindungi yang kuat dan yang gemuk? Maka pernyataan saya yang paling pas untuk LAI adalah: LAI kurangajar sekali. Sulapan LAI ini merupakan racun bagi Alkitab. Padahal LAI yang Terjemahan Lama menuliskan: "dan yang gemuk dan kuat itu akan Kujauhkan." Kalau ini masih selaras dengan ILT. Ini versi NKJV: "I will seek what was lost and bring back what was driven away, bind up the broken and strengthen what was sick; but I will destroy the fat and the strong, and feed them in judgment." – Menghancurkan yang gemuk dan yang kuat. Ini versi Bahasa Indonesia Sehari-hari: 'tetapi yang gemuk dan kuat akan Kubinasakan," Ckckck.... LAI kerasukan setan! xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 9. Matius 1:25 ILT dan dia tidak bersetubuh dengannya sampai dia sudah melahirkan Putranya, yang sulung, dan dia menyebut nama-Nya: YESUS. LAI tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus. Disini LAI telah menghilangkan kata-kata: "yang sulung." Saya pikir masih bukan persoalan yang serius kalau masalah ini. Versi NKJV menuliskan: "Putra sulungnya." xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 10. Matius 5:22 ILT Namun, Aku berkata kepadamu bahwa setiap orang yang menjadi marah tanpa sebab terhadap saudaranya, dia pantas berada dalam hukuman; dan siapa yang berkata kepada saudaranya: Raka, dia pantas berada di hadapan Sanhedrinn, dan siapa yang berkata: Dungu, ia pantas berada dalam neraka api. LAI Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala. ILT; "marah tanpa sebab" sedangkan LAI menghilangkan kata-kata: "tanpa sebab"-nya. Ini juga merusakkan konsep Kristen. Oleh sulapan LAI yang menghilangkan kata-kata: "tanpa sebab" membuat para pendeta mengajarkan bahwa orang Kristen itu nggak boleh marah. Padahal yang tidak boleh oleh ALLAH adalah kemarahan yang tanpa sebab yang jelas. Mari kita mikir; Apa jadinya jika orang salah tidak dimarahi? Pantas aja saya ketika marah dihujat orang kiri-kanan dan mereka berkata: "Orang Kristen koq marah-marah?" Untung saja saya ngerti Alkitab sehingga saya bisa menyodorkan ayat-ayat, bahwa ALLAH sering marah, YESUS sering marah, para nabi sering marah, para rasul sering marah, bahkan para malaikatpun sering marah. >> Amsal 23:14 Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati. >> Amsal 18:6 Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan, dan mulutnya berseru meminta pukulan. >> Amsal 19:18 Hajarlah anakmu selama ada harapan, tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya. >> Efesus 4:26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu >> Wahyu 3:19 Barangsiapa Kukasihi , ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! Beberapa terjemahan termasuk NKJV juga menyertakan kata-kata: "tanpa sebab." Kepada sdr. Ignasius yang telah memberi saya Alkitab versi ILT, saya mengucapkan terimakasih sekali, sebab ternyata besar sekali manfaatnya didalam mengungkapkan kebenaran. – Versi ILT patut diperhitungkan. >> Siapa yang belum menerima kiriman Alkitab versi ILT silahkan hubungi saya: hakekathidupku@yahoo.co.id, - mumpung gratis, lho. Ukuran filenya sekitar 12 MB. |