On 9/21/2011 12:59 AM, Sativa wrote:
> Dear all,
> Saya sedang belajar, mohon bantuannya.
> Maaf sebelumnya karena pertanyaannya banyak.
>
> Di kantor akan ada dua server masing-masing menggunakan windows server 2003 standar. Server 1 untuk accounting dan finance menggunakan unmanageable switch, server 2 untuk purchasing, logistic dll menggunakan manageable switch.
>
> Kedua switch akan dihubungkan, apakah perlu yang jaringan 1000 Mbps atau cukup dihubungkan dengan jenis yang 100 Mbps?
> Jika berkenan, apakah punya rekomendasi switch apa yang diperlukan, masing-masing untuk 5 komputer?
>
> Apakah kecepatan jaringan akan berbeda signifikan jika menggunakan dua switch yang semuanya 1000 Mbps?
>
> Penggunaan manageable switch disarankan oleh supplier, apakah sudah tepat?
>
> Bagaimana caranya accounting dan finance yang berada di server 1 bisa mengambil data di server 2, sedangkan purchasing, logistic dll tidak boleh mengakses server 1?
>
> Bagaimanana sebaiknya sistem backupnya? Apakah sebaiknya menggunakan sistem RAID atau tape backup?
>
> Nantinya akan ada jaringan internet (ADSL) langsung dari modem ke manageable switch, apakah dengan cara ini semua departement sudah bisa mendapatkan akses internet?
>
> Bagaimana dengan proteksi jaringannya, apakah sudah cukup dengan antivirus dan firewall? Supplier menyarankan penggunaan unified threat management, apakah sudah tepat, tidak berlebihan?
>
> Trims sebelumnya.
>
> Salam,
>
1. Di semua Server, buka Task Manager, pilih tab Networking. Di situ
akan terlihat utilisasi LAN untuk send dan received, dalam persentase.
Fungsinya adalah untuk melihat, berapa besar utilisasi LAN saat ini, per
server. Untuk melihat dalam bytes, juga bisa, masuk menu View, Select
Column, Byte Send per Interval dan Byte Received per interval.
Jika masih termasuk ringan, tidak perlu Gigabit. Ini tentunya dengan
asumsi, antar PC jarang melakukan sharing data ke PC lain. Kalau mau
monitor lebih detail, gunakan Performance (Control Panel, Administrative
Tools, Performance).
Mengenai finance bisa akses data di server lain, logistik tidak bisa,
itu permainan di Active Directory dan sharing folder rights/permission
saja. Tidak perlu Manageable Switch, kalaupun mau Gigabit, mungkin lebih
baik Unmanage Gigabit.
Di AD, bikin group Finance, Accounting, dll, dan setiap user dimasukkan
ke group tadi. Jadi, kalau mau pembatasan akses, yang dibatasi adalah
group-nya, otomatis semua user di situ akan ikut di protek.
RAID bukan untuk backup data, tape backup bukan RAID. Backup sangat
penting, tapi belum tentu perlu RAID dan tape.
RAID non-0 lebih di utamakan pada uptime HDD jika ada kerusakan. Tanpa
RAID, Server down jika HDD rusak. Dengan RAID, HDD rusak Server tetap
up. Kalau mau panjang lebar, tentunya setiap tipe RAID punya
karakteristik sendiri. Backup data, bisa pakai tape, hdd external atau
media lainnya. Masing-masing punya keunggulan dan kelemahan.
Proteksi jaringan sudah cukup pakai AV, Firewall, proxy server. Yang
paling penting adalah :
1. Pilih AV yang khusus server, sentralisasi update/management
2. User jangan pernah dikasih akses Administrator.
3. Gunakan Active Directory
4. Gunakan WSUS untuk Patching management.
Salam
Albert
www.itcenter.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia
Gabung, Keluar, Mode Kirim : itcenter-help@yahoogroups.com