Showing posts with label teknologi. Show all posts
Showing posts with label teknologi. Show all posts

Wednesday 28 October 2009

Jika Meninggal, Pengguna Facebook Jadi Monumen

Apa yang terjadi jika pengguna Facebook meninggal dunia? Layanan jejaring sosial itu memiliki rencana untuk 'memonumenkan' pengguna Facebook yang telah tiada.

Ya, Facebook menawarkan layanan untuk 'memonumenkan' akun Facebook pengguna yang sudah meninggal agar kerabat dan sahabat mendiang bisa memberikan penghargaannya. Tidak perlu khawatir akan disalahgunakan, Facebook juga akan 'membekukan' profil itu.

Ketika sebuah profil telah disepakati untuk dimonumenkan, Facebook akan serta merta mengatur privasinya sehingga hanya relasi tertentu saja yang bisa melihat profil almarhum. Begitu pula dengan info sensitif seperti kontak dan update status, Facebook berjanji akan menghapusnya.

Dikutip detikINET dari PCWorld, Selasa (27/10/2009), memonumenkan akun Facebook milik almarhum juga berarti tidak membiarkan tangan-tangan jahil untuk log-in ke dalamnya. Namun, teman-teman dan kerabat masih boleh mem-posting sesuatu di Wall almarhum. ( sha / ash-detik )

Jika Meninggal, Pengguna Facebook Jadi Monumen

Apa yang terjadi jika pengguna Facebook meninggal dunia? Layanan jejaring sosial itu memiliki rencana untuk 'memonumenkan' pengguna Facebook yang telah tiada.

Ya, Facebook menawarkan layanan untuk 'memonumenkan' akun Facebook pengguna yang sudah meninggal agar kerabat dan sahabat mendiang bisa memberikan penghargaannya. Tidak perlu khawatir akan disalahgunakan, Facebook juga akan 'membekukan' profil itu.

Ketika sebuah profil telah disepakati untuk dimonumenkan, Facebook akan serta merta mengatur privasinya sehingga hanya relasi tertentu saja yang bisa melihat profil almarhum. Begitu pula dengan info sensitif seperti kontak dan update status, Facebook berjanji akan menghapusnya.

Dikutip detikINET dari PCWorld, Selasa (27/10/2009), memonumenkan akun Facebook milik almarhum juga berarti tidak membiarkan tangan-tangan jahil untuk log-in ke dalamnya. Namun, teman-teman dan kerabat masih boleh mem-posting sesuatu di Wall almarhum. ( sha / ash-detik )

Perubahan Facebook Diprotes Sejuta Umat

San Francisco - Selama beberapa hari ini, banyak pengguna Facebook yang kaget dan merasa kurang berkenan dengan perubahan di homepage situs jejaring sosial tersebut. Alhasil, kritik pedas mengalir dari lebih satu juta akun yang tergabung dalam sebuah grup protes.

Tidak kurang dari 1,1 juta user Facebook bersatu membentuk grup bernama 'Change Facebook Back to Normal'. Permintaan mereka apalagi kalau bukan harapan agar Facebook dapat kembali seperti dulu.

"Pernah mendengar sebuah frase yang mengatakan jika sesuatu tidak rusak, maka janganlah memperbaikinya? Kembalikan Facebook!" demikian tulis seorang user bernama Eliza Williams di grup tersebut.

Ada juga yang memberi saran tentang bagaimana halaman Facebook dapat kembali seperti semula. "Untuk mengembalikan Facebook Anda ke tampilan lama, lihat bagian kiri atas dan klik MORE, kemudian letakkan Status Updates di bagian teratas,"

Beberapa perubahan yang dilakukan Facebook memang terasa tak nyaman bagi sebagian pemakainya. Semua daftar update terbaru yang dilakukan user kini tampil di News Feed dan Live Feed. Alasannya agar pengguna Facebook tidak kehilangan informasi mengenai aktivitas yang dilakukan teman mereka.

Pihak Facebook sendiri mengklaim mereka melakukan perubahan berdasarkan saran yang diberikan user. "Saat kami mendesain ulang homepage Facebook pada Maret lalu, kami mendengar usul dari jutaan user dan mempertimbangkan untuk mengembangkan News Feed dan Live Feed," demikian statemen Facebook.

detikINET kutip dari AFP, Rabu (28/10/2009), pihak Facebook pun mendorong orang untuk memberi umpan balik yang konstruktif mengenai perubahan ini.
( fyk / rou-detik )

Perubahan Facebook Diprotes Sejuta Umat

San Francisco - Selama beberapa hari ini, banyak pengguna Facebook yang kaget dan merasa kurang berkenan dengan perubahan di homepage situs jejaring sosial tersebut. Alhasil, kritik pedas mengalir dari lebih satu juta akun yang tergabung dalam sebuah grup protes.

Tidak kurang dari 1,1 juta user Facebook bersatu membentuk grup bernama 'Change Facebook Back to Normal'. Permintaan mereka apalagi kalau bukan harapan agar Facebook dapat kembali seperti dulu.

"Pernah mendengar sebuah frase yang mengatakan jika sesuatu tidak rusak, maka janganlah memperbaikinya? Kembalikan Facebook!" demikian tulis seorang user bernama Eliza Williams di grup tersebut.

Ada juga yang memberi saran tentang bagaimana halaman Facebook dapat kembali seperti semula. "Untuk mengembalikan Facebook Anda ke tampilan lama, lihat bagian kiri atas dan klik MORE, kemudian letakkan Status Updates di bagian teratas,"

Beberapa perubahan yang dilakukan Facebook memang terasa tak nyaman bagi sebagian pemakainya. Semua daftar update terbaru yang dilakukan user kini tampil di News Feed dan Live Feed. Alasannya agar pengguna Facebook tidak kehilangan informasi mengenai aktivitas yang dilakukan teman mereka.

Pihak Facebook sendiri mengklaim mereka melakukan perubahan berdasarkan saran yang diberikan user. "Saat kami mendesain ulang homepage Facebook pada Maret lalu, kami mendengar usul dari jutaan user dan mempertimbangkan untuk mengembangkan News Feed dan Live Feed," demikian statemen Facebook.

detikINET kutip dari AFP, Rabu (28/10/2009), pihak Facebook pun mendorong orang untuk memberi umpan balik yang konstruktif mengenai perubahan ini.
( fyk / rou-detik )

Gadis 17 Tahun Tewas di Tangan Facebooker


Asleigh(DailyMail)
Hati-hati bertemu dengan sosok yang baru dikenal via dunia maya. Di Inggris, seorang gadis remaja ditemukan meninggal. Kematiannya disinyalir karena dibunuh oleh pria yang ia jumpai di Facebook.

Jasad Ashleigh Hall ditemukan di sebuah ladang di Co Durham, Inggris. Seperti diberitakan Independent dan dilansir detikINET, Rabu (28/10/2009), polisi menemukan jasad gadis 17 tahun itu lewat tuntunan seorang pria yang belakangan mengaku sebagai pelakunya.

Diyakini, Ashleigh mengalami kejadian mengenaskan ini setelah sebelumnya setuju untuk bertemu dengan pria yang mengaku-aku sebagai remaja berusia 16 tahun di situs jejaring Facebook. Salah satu teman kuliah Ashleigh membenarkan hal itu dan menambahkan bahwa Asleigh telah berbicang dengan seorang pria di Facebook.

Si pria yang mengaku sebagai pelaku mengatakan, ia telah mencekik dan menyekapnya, kemudian membuang jasadnya. Apa alasan sang pria melakukan aksi itu, masih diselidiki oleh polisi.

Juru bicara dari Child Exploitation and Online Protection Centre memberikan nasihatnya pada para orangtua untuk mengawasi anak-anaknya yang suka main internet. "Bukan ide yang bagus bertemu dengan orang yang dikenal via chatting, karena kamu tak akan pernah tahu siapa mereka sebenarnya."

Kini, komputer milik korban tengah dianalisa oleh ahli komputer untuk mengetahui lebih lanjut tentang kontak onlinenya. ( sha / faw - detik)

Gadis 17 Tahun Tewas di Tangan Facebooker


Asleigh(DailyMail)
Hati-hati bertemu dengan sosok yang baru dikenal via dunia maya. Di Inggris, seorang gadis remaja ditemukan meninggal. Kematiannya disinyalir karena dibunuh oleh pria yang ia jumpai di Facebook.

Jasad Ashleigh Hall ditemukan di sebuah ladang di Co Durham, Inggris. Seperti diberitakan Independent dan dilansir detikINET, Rabu (28/10/2009), polisi menemukan jasad gadis 17 tahun itu lewat tuntunan seorang pria yang belakangan mengaku sebagai pelakunya.

Diyakini, Ashleigh mengalami kejadian mengenaskan ini setelah sebelumnya setuju untuk bertemu dengan pria yang mengaku-aku sebagai remaja berusia 16 tahun di situs jejaring Facebook. Salah satu teman kuliah Ashleigh membenarkan hal itu dan menambahkan bahwa Asleigh telah berbicang dengan seorang pria di Facebook.

Si pria yang mengaku sebagai pelaku mengatakan, ia telah mencekik dan menyekapnya, kemudian membuang jasadnya. Apa alasan sang pria melakukan aksi itu, masih diselidiki oleh polisi.

Juru bicara dari Child Exploitation and Online Protection Centre memberikan nasihatnya pada para orangtua untuk mengawasi anak-anaknya yang suka main internet. "Bukan ide yang bagus bertemu dengan orang yang dikenal via chatting, karena kamu tak akan pernah tahu siapa mereka sebenarnya."

Kini, komputer milik korban tengah dianalisa oleh ahli komputer untuk mengetahui lebih lanjut tentang kontak onlinenya. ( sha / faw - detik)

Friday 23 October 2009

Lamaran Nikah via Game Mario untuk Luluhkan Pacar

Banyak cara bisa dipilih untuk melamar pujaan hati menuju jenjang pernikahan. Gamer yang satu ini memilih cara yang unik, yakni melamar gadis pujaannya dengan modifikasi game Super Mario World.

Dikutip detikINET dari DailyMail, Jumat (23/10/2009), dengan sebuah program, sang gamer memasukkan kata-kata lamaran pernikahan pada kekasihnya di game Mario tersebut.

'Lisa, apakah kamu mau menikah denganku?' demikian tulisan yang tersembul saat game Mario Bros itu mencapai level tertentu.

Sang gamer yang mengaku bernama Brad Smith dan tinggal di New York ini memposting video kekasihnya bermain game modifikasi tersebut di situs YouTube. Tampak dalam video, sang kekasih terkejut ketika melihat tulisan lamaran muncul di game yang dimainkannya.

Segera saja Smith mengeluarkan cincin untuk meyakinkan kekasihnya agar mau menikahinya. Dan tampaknya, lamarannya diterima karena dalam video, terlihat sang pacar antusias memeluk Smith.

Ini bukan kejadian pertama video game dipakai untuk melamar. Sebelumnya seorang programmer juga pernah memodifikasi game bernama Bejewelled untuk mengajak kekasihnya menikah. Dan upayanya itu juga berbuah kesuksesan.
( fyk / ash-detikinet)

Lamaran Nikah via Game Mario untuk Luluhkan Pacar

Banyak cara bisa dipilih untuk melamar pujaan hati menuju jenjang pernikahan. Gamer yang satu ini memilih cara yang unik, yakni melamar gadis pujaannya dengan modifikasi game Super Mario World.

Dikutip detikINET dari DailyMail, Jumat (23/10/2009), dengan sebuah program, sang gamer memasukkan kata-kata lamaran pernikahan pada kekasihnya di game Mario tersebut.

'Lisa, apakah kamu mau menikah denganku?' demikian tulisan yang tersembul saat game Mario Bros itu mencapai level tertentu.

Sang gamer yang mengaku bernama Brad Smith dan tinggal di New York ini memposting video kekasihnya bermain game modifikasi tersebut di situs YouTube. Tampak dalam video, sang kekasih terkejut ketika melihat tulisan lamaran muncul di game yang dimainkannya.

Segera saja Smith mengeluarkan cincin untuk meyakinkan kekasihnya agar mau menikahinya. Dan tampaknya, lamarannya diterima karena dalam video, terlihat sang pacar antusias memeluk Smith.

Ini bukan kejadian pertama video game dipakai untuk melamar. Sebelumnya seorang programmer juga pernah memodifikasi game bernama Bejewelled untuk mengajak kekasihnya menikah. Dan upayanya itu juga berbuah kesuksesan.
( fyk / ash-detikinet)

Tuesday 20 October 2009

Satelit Mahasiswa RI Meluncur 2012


(istimewa)

Satelit mini atau nano-satelit buatan mahasiswa Indonesia akan diluncurkan pada tahun 2012. Peluncuran itu setelah pembahasan antarmahasiswa UGM, ITB, ITS, UI, dan PENS ITS serta mahasiswa Indonesia di luar negeri sudah dimulai.

"Mulai tahun ini (2009), kami melakukan serangkaian pertemuan dengan mahasiswa dari berbagai kampus," kata peneliti asal Indonesia di TU Delft Belanda, Dedy H.B. Wicaksono, PhD, di Surabaya.

Di sela-sela Lokakarya INSPIRE (Indonesian Nano Satellite Platform Initiative for Research & Education) di PENS ITS, ia mengatakan pertemuan akan berlanjut dengan penelitian secara intensif di Belanda atau di Indonesia.

"INSPIRE merupakan forum pertemuan antarmahasiswa dengan berbagai stakeholder dari pemerintah dan lembaga riset untuk mendorong penguasaan teknologi satelit sejak kalangan mahasiswa," katanya.

Alumnus Teknik Fisika ITB Bandung (S1) pada tahun 1934-1998 itu menyatakan Indonesia sangat membutuhkan satelit untuk peta hutan, perikanan, bencana alam, kepulauan, kriminalitas laut, dan sebagainya.

"Kita sudah memiliki Satelit Palapa dan usianya sudah 30 tahunan. Teknologinya dibuat di luar negeri, sehingga devisa negara akan tersedot keluar dan kita akhirnya tidak memiliki kemandirian," kata alumnus Tokyo University of Technology (S2) itu.

Menurut alumnus TU Delft Belanda (S3) itu, satelit yang besar itu membutuhkan dana yang mahal hingga ratusan miliar atau bahkan triliunan, namun nano-satelit hanya berkisar Rp5 miliar dan satelit mini akan bertahan selama kurun tiga tahunan.

"Tidak hanya murah, tapi nano-satelit itu sebenarnya dapat kita kuasai dengan mudah, apalagi di dalamnya sudah ada unsur pendidikan, aspek aplikasi teknologi, dan penelitian lintas keilmuan seperti telekomunikasi, elektronika, energi surya, dan sebagainya," katanya.

Oleh karena itu, kata penggagas INSPIRE itu, para dosen dapat mendorong mahasiswa telekomunikasi yang selama ini merumuskan tugas akhir (TA) tentang alat-alat telekomunikasi seperti handphone (HP), namun kini dapat mengarahkan TA pada bidang satelit.

"Jadi, pembahasan dapat dilakukan pada tahun 2009, lalu tahun 2010 dengan penelitian intensif, bahkan TU Delft sangat senang bila penelitian dapat dilakukan di Belanda, kemudian tahun 2011 dilakukan persiapan dan tahun 2012 ada peluncuran," katanya.

Senada dengan itu, Sekretaris Menkominfo, Dr Eng Son Kuswadi, menyatakan dana pembuatan nano-satelit hanya Rp5 miliar dan bila dimulai dengan pertemuan, penelitian, hingga akhirnya peluncuran nano-satelit, maka akan dibutuhkan dana sekitar Rp10 miliar.

"Pembahasan lewat workshop yang melibatkan puluhan mahasiswa dari berbagai universitas itu akan kita lakukan dua kali selama tahun 2009, termasuk pembahasan dengan LAPAN, BPPT, IPTN, Departemen Kelautan dan Perikanan," katanya.

Setelah itu, kata dosen robotik PENS ITS Surabaya itu, pembahasan intensif untuk aplikasi akan dilakukan di TU Delft Belanda dan di Indonesia hingga tahun 2011.

"Tahun 2012 akan kita lakukan peluncuran, apakah peluncuran akan memanfaatkan lembaga sejenis LAPAN di Indonesia yang sudah memiliki lokasi peluncuran roket atau mungkin LAPAN juga sudah siap pada tahun itu," katanya.

Ia menambahkan pemanfaatan nano-satelit itu akan diaplikasikan untuk fungsi telekomunikasi di saat bencana alam dan pencegahan pencurian ikan. "Nantinya, bisa juga untuk sensor cuaca," katanya.

[Sumber :*/ito-inilah]

Satelit Mahasiswa RI Meluncur 2012


(istimewa)

Satelit mini atau nano-satelit buatan mahasiswa Indonesia akan diluncurkan pada tahun 2012. Peluncuran itu setelah pembahasan antarmahasiswa UGM, ITB, ITS, UI, dan PENS ITS serta mahasiswa Indonesia di luar negeri sudah dimulai.

"Mulai tahun ini (2009), kami melakukan serangkaian pertemuan dengan mahasiswa dari berbagai kampus," kata peneliti asal Indonesia di TU Delft Belanda, Dedy H.B. Wicaksono, PhD, di Surabaya.

Di sela-sela Lokakarya INSPIRE (Indonesian Nano Satellite Platform Initiative for Research & Education) di PENS ITS, ia mengatakan pertemuan akan berlanjut dengan penelitian secara intensif di Belanda atau di Indonesia.

"INSPIRE merupakan forum pertemuan antarmahasiswa dengan berbagai stakeholder dari pemerintah dan lembaga riset untuk mendorong penguasaan teknologi satelit sejak kalangan mahasiswa," katanya.

Alumnus Teknik Fisika ITB Bandung (S1) pada tahun 1934-1998 itu menyatakan Indonesia sangat membutuhkan satelit untuk peta hutan, perikanan, bencana alam, kepulauan, kriminalitas laut, dan sebagainya.

"Kita sudah memiliki Satelit Palapa dan usianya sudah 30 tahunan. Teknologinya dibuat di luar negeri, sehingga devisa negara akan tersedot keluar dan kita akhirnya tidak memiliki kemandirian," kata alumnus Tokyo University of Technology (S2) itu.

Menurut alumnus TU Delft Belanda (S3) itu, satelit yang besar itu membutuhkan dana yang mahal hingga ratusan miliar atau bahkan triliunan, namun nano-satelit hanya berkisar Rp5 miliar dan satelit mini akan bertahan selama kurun tiga tahunan.

"Tidak hanya murah, tapi nano-satelit itu sebenarnya dapat kita kuasai dengan mudah, apalagi di dalamnya sudah ada unsur pendidikan, aspek aplikasi teknologi, dan penelitian lintas keilmuan seperti telekomunikasi, elektronika, energi surya, dan sebagainya," katanya.

Oleh karena itu, kata penggagas INSPIRE itu, para dosen dapat mendorong mahasiswa telekomunikasi yang selama ini merumuskan tugas akhir (TA) tentang alat-alat telekomunikasi seperti handphone (HP), namun kini dapat mengarahkan TA pada bidang satelit.

"Jadi, pembahasan dapat dilakukan pada tahun 2009, lalu tahun 2010 dengan penelitian intensif, bahkan TU Delft sangat senang bila penelitian dapat dilakukan di Belanda, kemudian tahun 2011 dilakukan persiapan dan tahun 2012 ada peluncuran," katanya.

Senada dengan itu, Sekretaris Menkominfo, Dr Eng Son Kuswadi, menyatakan dana pembuatan nano-satelit hanya Rp5 miliar dan bila dimulai dengan pertemuan, penelitian, hingga akhirnya peluncuran nano-satelit, maka akan dibutuhkan dana sekitar Rp10 miliar.

"Pembahasan lewat workshop yang melibatkan puluhan mahasiswa dari berbagai universitas itu akan kita lakukan dua kali selama tahun 2009, termasuk pembahasan dengan LAPAN, BPPT, IPTN, Departemen Kelautan dan Perikanan," katanya.

Setelah itu, kata dosen robotik PENS ITS Surabaya itu, pembahasan intensif untuk aplikasi akan dilakukan di TU Delft Belanda dan di Indonesia hingga tahun 2011.

"Tahun 2012 akan kita lakukan peluncuran, apakah peluncuran akan memanfaatkan lembaga sejenis LAPAN di Indonesia yang sudah memiliki lokasi peluncuran roket atau mungkin LAPAN juga sudah siap pada tahun itu," katanya.

Ia menambahkan pemanfaatan nano-satelit itu akan diaplikasikan untuk fungsi telekomunikasi di saat bencana alam dan pencegahan pencurian ikan. "Nantinya, bisa juga untuk sensor cuaca," katanya.

[Sumber :*/ito-inilah]

Ilmuwan Temukan 32 Planet Baru

Astronom Eropa mengumumkan telah menemukan 32 planet baru yang mengorbit sejumlah bintang di luar sistem tata surya kita. Temuan itu menunjukkan 40% bintang memiliki planet.

Planet-planet itu memiliki ukuran mulai dari sekitar lima kali Bumi hingga lima kali Yupiter, kata mereka.

Sejumlah planet lain juga telah ditemukan, dan para astronom berjanji akan mengumumkan hal itu pada akhir tahun ini.

Penemuan terakhir itu membuat jumlah planet yang ditemukan di luar sistem tata surya kita menjadi sekitar 400, kata Stephane Udry, dari Observatorium Jenewa di Swiss.

"Alam sepertinya tidak kosong, jika ada ruang untuk planet maka akan ada planet di sana," kata Udry kepada wartawan dalam penjelasan di pertemuan astronom di Porto, Portugal.

"Lebih dari 40% bintang seperti Matahari memiliki planet-planet dengan massa rendah," tambahnya.

Tim astronom itu menggunakan spektrograf HARPS (Pencari Planet Kecepatan Cahaya Akurasi Tinggi) yang dipasang pada teleskop 3,6 meter Observatorium Selatan Eropa (ESO) di La Silla, Chile.

Spektrograf itu tidak menggambarkan planet-planet tersebut secara langsung, namun ilmuwan bisa menghitung ukuran dan massanya dengan mendeteksi perubahan kecil pada getaran bintang yang ditimbulkan oleh tarikan gravitasi kecil planet.

Para astronom ingin menemukan planet-planet seperti Bumi karena ini merupakan tempat yang paling memungkinkan untuk menopang kehidupan.

HARPS telah menemukan 75 planet yang mengitari 30 bintang yang berbeda. Tim ESO tidak memberikan penjelasan terinci mengenai bintang-bintang apa yang diorbit oleh ke-32 planet baru itu.[ito-inilah]

Ilmuwan Temukan 32 Planet Baru

Astronom Eropa mengumumkan telah menemukan 32 planet baru yang mengorbit sejumlah bintang di luar sistem tata surya kita. Temuan itu menunjukkan 40% bintang memiliki planet.

Planet-planet itu memiliki ukuran mulai dari sekitar lima kali Bumi hingga lima kali Yupiter, kata mereka.

Sejumlah planet lain juga telah ditemukan, dan para astronom berjanji akan mengumumkan hal itu pada akhir tahun ini.

Penemuan terakhir itu membuat jumlah planet yang ditemukan di luar sistem tata surya kita menjadi sekitar 400, kata Stephane Udry, dari Observatorium Jenewa di Swiss.

"Alam sepertinya tidak kosong, jika ada ruang untuk planet maka akan ada planet di sana," kata Udry kepada wartawan dalam penjelasan di pertemuan astronom di Porto, Portugal.

"Lebih dari 40% bintang seperti Matahari memiliki planet-planet dengan massa rendah," tambahnya.

Tim astronom itu menggunakan spektrograf HARPS (Pencari Planet Kecepatan Cahaya Akurasi Tinggi) yang dipasang pada teleskop 3,6 meter Observatorium Selatan Eropa (ESO) di La Silla, Chile.

Spektrograf itu tidak menggambarkan planet-planet tersebut secara langsung, namun ilmuwan bisa menghitung ukuran dan massanya dengan mendeteksi perubahan kecil pada getaran bintang yang ditimbulkan oleh tarikan gravitasi kecil planet.

Para astronom ingin menemukan planet-planet seperti Bumi karena ini merupakan tempat yang paling memungkinkan untuk menopang kehidupan.

HARPS telah menemukan 75 planet yang mengitari 30 bintang yang berbeda. Tim ESO tidak memberikan penjelasan terinci mengenai bintang-bintang apa yang diorbit oleh ke-32 planet baru itu.[ito-inilah]

Monday 19 October 2009

Yogyakomtek 2009 : 10.000 Unit PC Diprediksi Ludes dalam 5 Hari

Dahaga konsumen PC di Jogjakarta nampaknya segera terobati. Pasalnya, Yogyakomtek kali ini digelar lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan Apkomindo optimistis 10.000 unit PC bakal terjual habis.

"Target penjualan PC kita pada tahun ini adalah 10.000 unit. Hal ini termasuk notebook dan netbook," jelas Hadi Santono, Ketua Apkomindo DIY kepada detikINET, Minggu (18/10/2009). Target ini lebih besar dari terget tahun lalu yang hanya sekitar 6.000 PC.

Dijelaskannya, pengunjung pameran kali ini diperkirakan mencapai 25 ribu orang per hari. "Dalam waktu total 5 hari, target total pengunjung kita adalah sekitar 125 ribu orang," ujar Hadi.

Sementara itu di luar target PC pada pameran kali ini, Apkomindo juga menargetkan penjualan printer sekitar 3.500 unit dan gadget lain sekitar 50.000 unit.

Dari hasil pantauan detikINET di JEC pada hari ke II pameran, optimisme Hadi tersebut nampaknya realistis dan kemungkinan bisa saja terwujud. Sebab, jumlah pengunjung hingga siang hari sudah membanjir.

( fw / ash-detikinet )

Yogyakomtek 2009 : 10.000 Unit PC Diprediksi Ludes dalam 5 Hari

Dahaga konsumen PC di Jogjakarta nampaknya segera terobati. Pasalnya, Yogyakomtek kali ini digelar lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan Apkomindo optimistis 10.000 unit PC bakal terjual habis.

"Target penjualan PC kita pada tahun ini adalah 10.000 unit. Hal ini termasuk notebook dan netbook," jelas Hadi Santono, Ketua Apkomindo DIY kepada detikINET, Minggu (18/10/2009). Target ini lebih besar dari terget tahun lalu yang hanya sekitar 6.000 PC.

Dijelaskannya, pengunjung pameran kali ini diperkirakan mencapai 25 ribu orang per hari. "Dalam waktu total 5 hari, target total pengunjung kita adalah sekitar 125 ribu orang," ujar Hadi.

Sementara itu di luar target PC pada pameran kali ini, Apkomindo juga menargetkan penjualan printer sekitar 3.500 unit dan gadget lain sekitar 50.000 unit.

Dari hasil pantauan detikINET di JEC pada hari ke II pameran, optimisme Hadi tersebut nampaknya realistis dan kemungkinan bisa saja terwujud. Sebab, jumlah pengunjung hingga siang hari sudah membanjir.

( fw / ash-detikinet )

Facebook Dihadang Kasus Paten

Dua perusahaan melancarkan serangan pada situs jejaring sosial Facebook karena dianggap melanggar paten. Salah satunya dari pengelola situs kencan online.

Popularitas Facebook membuat situs besutan Mark Zuckerberg itu jadi sasaran empuk. Buktinya dua perusahaan mengajukan Facebook ke pengadilan karena dianggap melanggar paten.

Seperti dikutip detikINET dari ArsTechnica, Senin (12/10/2009), Facebook digugat oleh Tele-Publishing Inc, perusahaan asal Boston, Amerika Serikat, serta oleh Mekiki Co Ltd dari Jepang.

Gugatan pertama, dari Tele-Publishing, adalah terkait halaman pribadi pengguna. Paten yang dimiliki perusahaan ini mengatur soal metode untuk memastikan informasi apa saja yang bisa dilihat orang pada halaman pribadi.

Tele-Publishing menerima paten berjudul "Method and Apparatus For Providing a Personal Page" (US Patent #6,253,216) pada 2001. Teknologi itu digunakan dalam situs kencan yang dikelolanya untuk membatasi informasi pribadi apa yang bisa dilihat orang pada profil pengguna.

Facebook juga memiliki kemampuan bagi penggunanya untuk mengatur informasi apa saja yang bisa dan tidak bisa dilihat orang lain dalam halaman profil.

Gugatan kedua, dari Mekiki, lebih generik lagi. Facebook menurut Mekiki melanggar tiga patennya soal 'sistem pendaftaran hubungan antar manusia'.

Mekiki adalah penyelenggara situs jejaring sosial Samurai Social Network. Paten yang dimiliki Mekiki kurang lebih mendeskripsikan bagaimana seseorang bisa mengajukan konfirmasi hubungan mereka dengan orang lain lewat sistem.

( wsh / ash-detikinet )

Facebook Dihadang Kasus Paten

Dua perusahaan melancarkan serangan pada situs jejaring sosial Facebook karena dianggap melanggar paten. Salah satunya dari pengelola situs kencan online.

Popularitas Facebook membuat situs besutan Mark Zuckerberg itu jadi sasaran empuk. Buktinya dua perusahaan mengajukan Facebook ke pengadilan karena dianggap melanggar paten.

Seperti dikutip detikINET dari ArsTechnica, Senin (12/10/2009), Facebook digugat oleh Tele-Publishing Inc, perusahaan asal Boston, Amerika Serikat, serta oleh Mekiki Co Ltd dari Jepang.

Gugatan pertama, dari Tele-Publishing, adalah terkait halaman pribadi pengguna. Paten yang dimiliki perusahaan ini mengatur soal metode untuk memastikan informasi apa saja yang bisa dilihat orang pada halaman pribadi.

Tele-Publishing menerima paten berjudul "Method and Apparatus For Providing a Personal Page" (US Patent #6,253,216) pada 2001. Teknologi itu digunakan dalam situs kencan yang dikelolanya untuk membatasi informasi pribadi apa yang bisa dilihat orang pada profil pengguna.

Facebook juga memiliki kemampuan bagi penggunanya untuk mengatur informasi apa saja yang bisa dan tidak bisa dilihat orang lain dalam halaman profil.

Gugatan kedua, dari Mekiki, lebih generik lagi. Facebook menurut Mekiki melanggar tiga patennya soal 'sistem pendaftaran hubungan antar manusia'.

Mekiki adalah penyelenggara situs jejaring sosial Samurai Social Network. Paten yang dimiliki Mekiki kurang lebih mendeskripsikan bagaimana seseorang bisa mengajukan konfirmasi hubungan mereka dengan orang lain lewat sistem.

( wsh / ash-detikinet )

Otoritas AS Investigasi Rentetan iPod Terbakar

Kejadian pemutar musik Apple iPod overheat dan menimbulkan api dilaporkan menimpa beberapa konsumen di Amerika Serikat. Ini membuat otoritas Consumer Products Safety Commission (CPSC) melangsungkan investigasi.

Seperti dilansir NewsInferno dan dikutip detikINET, Senin (19/10/2009), dilaporkan bahwa CPSC sedang menyelidiki 18 laporan iPod overheat yang muncul sejak tahun 2002.

Dalam salah satu kasus terbaru, seorang gadis asal Portland bernama Hayley Mooney melaporkan tangannya terbakar setelah iPodnya mengalami overheat. Saat itu, iPod miliknya itu sedang dipakai mengunduh lagu.

Menurut laporan stasiun televisi setempat -- KPHO-TV -- iPod overheat terjadi di beberapa daerah seperti New York dan Washington. Di sebagian kasus, pemutar musik digital itu dikabarkan meledak dan melukai pengguna.

Masih menurut KPHO, beberapa konsumen yang mengalami kejadian tersebut mengklaim pihak Apple tak menanggapinya dengan serius.

"iPod didesain amat bagus dan keselamatan adalah prioritas tertinggi bagi Apple. Angka insiden overheat baterai kurang dari 0,0001 dari semua produk yang terjual dan tak ada kerugian serius. Jika konsumen merasa ada masalah dengan baterai, silakan kontak AppleCare," demikian pernyataan Apple.

Tampaknya Apple harus lebih serius menangapi masalah ini. Sebab, kejadian iPod overheat tak hanya terjadi di Amerika Serikat saja. Di Jepang dan Inggris, masalah serupa juga terjadi.
( fyk / ash-detikinet )

Otoritas AS Investigasi Rentetan iPod Terbakar

Kejadian pemutar musik Apple iPod overheat dan menimbulkan api dilaporkan menimpa beberapa konsumen di Amerika Serikat. Ini membuat otoritas Consumer Products Safety Commission (CPSC) melangsungkan investigasi.

Seperti dilansir NewsInferno dan dikutip detikINET, Senin (19/10/2009), dilaporkan bahwa CPSC sedang menyelidiki 18 laporan iPod overheat yang muncul sejak tahun 2002.

Dalam salah satu kasus terbaru, seorang gadis asal Portland bernama Hayley Mooney melaporkan tangannya terbakar setelah iPodnya mengalami overheat. Saat itu, iPod miliknya itu sedang dipakai mengunduh lagu.

Menurut laporan stasiun televisi setempat -- KPHO-TV -- iPod overheat terjadi di beberapa daerah seperti New York dan Washington. Di sebagian kasus, pemutar musik digital itu dikabarkan meledak dan melukai pengguna.

Masih menurut KPHO, beberapa konsumen yang mengalami kejadian tersebut mengklaim pihak Apple tak menanggapinya dengan serius.

"iPod didesain amat bagus dan keselamatan adalah prioritas tertinggi bagi Apple. Angka insiden overheat baterai kurang dari 0,0001 dari semua produk yang terjual dan tak ada kerugian serius. Jika konsumen merasa ada masalah dengan baterai, silakan kontak AppleCare," demikian pernyataan Apple.

Tampaknya Apple harus lebih serius menangapi masalah ini. Sebab, kejadian iPod overheat tak hanya terjadi di Amerika Serikat saja. Di Jepang dan Inggris, masalah serupa juga terjadi.
( fyk / ash-detikinet )

Google: Ledakan Android Tak Terbendung


Moment, ponsel android dari Samsung (cnet)

Google semakin percaya diri platform Android besutannya akan sukses di pasaran. Ini tak lepas dari makin banyaknya vendor teknologi yang mengadopsi Android dalam produk-produknya.

"Adopsi Android bakal meledak," tukas CEO Google, Eric Schmidt. Untuk mendukung pendapatnya ini, ia mengumbar bukti kalau saat ini saja, telah ada 12 ponsel Android yang dipasarkan di 26 negara. Tak sedikit dari ponsel Android yang laris manis.

Kondisi terkini memang menunjukkan tren bahwa Android bakal terus tumbuh. Perusahaan ponsel besar semacam Samsung, HTC sampai Motorola semakin giat memakai Android dalam handset barunya.

Android memang punya berbagai kelebihan, di antaranya biaya yang murah dan fitur yang lengkap sehingga memungkinkan pabrikan ponsel hanya berkonsentrasi membuat hardware mumpuni.

Sedangkan keuntungan bagi Google sendiri di antaranya ledakan penggunaan pencarian mobile. Ini berarti semakin banyak user yang bakal menggunakan Google di ranah mobile.

"Kami tidak bisa mengungkap angka pastinya. Namun pencarian mobile di Google meningkat 30 persen," tukas CFO Google, Patrick Pichette seperti dikutip detikINET dari WashingtonPost, Jumat (16/10/2009). ( fyk / faw-detikinet )

Google: Ledakan Android Tak Terbendung


Moment, ponsel android dari Samsung (cnet)

Google semakin percaya diri platform Android besutannya akan sukses di pasaran. Ini tak lepas dari makin banyaknya vendor teknologi yang mengadopsi Android dalam produk-produknya.

"Adopsi Android bakal meledak," tukas CEO Google, Eric Schmidt. Untuk mendukung pendapatnya ini, ia mengumbar bukti kalau saat ini saja, telah ada 12 ponsel Android yang dipasarkan di 26 negara. Tak sedikit dari ponsel Android yang laris manis.

Kondisi terkini memang menunjukkan tren bahwa Android bakal terus tumbuh. Perusahaan ponsel besar semacam Samsung, HTC sampai Motorola semakin giat memakai Android dalam handset barunya.

Android memang punya berbagai kelebihan, di antaranya biaya yang murah dan fitur yang lengkap sehingga memungkinkan pabrikan ponsel hanya berkonsentrasi membuat hardware mumpuni.

Sedangkan keuntungan bagi Google sendiri di antaranya ledakan penggunaan pencarian mobile. Ini berarti semakin banyak user yang bakal menggunakan Google di ranah mobile.

"Kami tidak bisa mengungkap angka pastinya. Namun pencarian mobile di Google meningkat 30 persen," tukas CFO Google, Patrick Pichette seperti dikutip detikINET dari WashingtonPost, Jumat (16/10/2009). ( fyk / faw-detikinet )