Asleigh(DailyMail)
Hati-hati bertemu dengan sosok yang baru dikenal via dunia maya. Di Inggris, seorang gadis remaja ditemukan meninggal. Kematiannya disinyalir karena dibunuh oleh pria yang ia jumpai di Facebook.
Jasad Ashleigh Hall ditemukan di sebuah ladang di Co Durham, Inggris. Seperti diberitakan Independent dan dilansir detikINET, Rabu (28/10/2009), polisi menemukan jasad gadis 17 tahun itu lewat tuntunan seorang pria yang belakangan mengaku sebagai pelakunya.
Diyakini, Ashleigh mengalami kejadian mengenaskan ini setelah sebelumnya setuju untuk bertemu dengan pria yang mengaku-aku sebagai remaja berusia 16 tahun di situs jejaring Facebook. Salah satu teman kuliah Ashleigh membenarkan hal itu dan menambahkan bahwa Asleigh telah berbicang dengan seorang pria di Facebook.
Si pria yang mengaku sebagai pelaku mengatakan, ia telah mencekik dan menyekapnya, kemudian membuang jasadnya. Apa alasan sang pria melakukan aksi itu, masih diselidiki oleh polisi.
Juru bicara dari Child Exploitation and Online Protection Centre memberikan nasihatnya pada para orangtua untuk mengawasi anak-anaknya yang suka main internet. "Bukan ide yang bagus bertemu dengan orang yang dikenal via chatting, karena kamu tak akan pernah tahu siapa mereka sebenarnya."
Kini, komputer milik korban tengah dianalisa oleh ahli komputer untuk mengetahui lebih lanjut tentang kontak onlinenya. ( sha / faw - detik)
Jasad Ashleigh Hall ditemukan di sebuah ladang di Co Durham, Inggris. Seperti diberitakan Independent dan dilansir detikINET, Rabu (28/10/2009), polisi menemukan jasad gadis 17 tahun itu lewat tuntunan seorang pria yang belakangan mengaku sebagai pelakunya.
Diyakini, Ashleigh mengalami kejadian mengenaskan ini setelah sebelumnya setuju untuk bertemu dengan pria yang mengaku-aku sebagai remaja berusia 16 tahun di situs jejaring Facebook. Salah satu teman kuliah Ashleigh membenarkan hal itu dan menambahkan bahwa Asleigh telah berbicang dengan seorang pria di Facebook.
Si pria yang mengaku sebagai pelaku mengatakan, ia telah mencekik dan menyekapnya, kemudian membuang jasadnya. Apa alasan sang pria melakukan aksi itu, masih diselidiki oleh polisi.
Juru bicara dari Child Exploitation and Online Protection Centre memberikan nasihatnya pada para orangtua untuk mengawasi anak-anaknya yang suka main internet. "Bukan ide yang bagus bertemu dengan orang yang dikenal via chatting, karena kamu tak akan pernah tahu siapa mereka sebenarnya."
Kini, komputer milik korban tengah dianalisa oleh ahli komputer untuk mengetahui lebih lanjut tentang kontak onlinenya. ( sha / faw - detik)