Showing posts with label Balita. Show all posts
Showing posts with label Balita. Show all posts

Monday, 12 July 2010

Cara Meningkatkan Kemampuan Baca Anak

Waktunya masuk sekolah adalah waktunya anak-anak kembali belajar. Anak-anak yang baru masuk sekolah biasanya belum begitu lancar membaca. Karena itu tak ada salahnya untuk melatih keterampilan ini sejak anak belum masuk sekolah dasar.

Membaca adalah salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh anak, untuk mengasah kemampuannya dibutuhkan latihan. Karena itu ketahui trik-trik apa saja yang harus dilakukan orangtua untuk meningkatkan kemampuan membaca anak?

Dikutip dari Livestrong, Senin (12/7/2010) ada beberapa tips yang bisa dilakukan orangtua untuk meningkatkan keterampilan membaca anak, yaitu:

1. Menyediakan berbagai barang yang membantu kemampuan membaca anak.
Jika banyak barang yang menunjang akan membuat anak terdorong untuk membaca. Salah satu pilihannya adalah buku-buku yang menarik untuk anak-anak, seperti buku bergambar atau dengan warna-warna yang menarik perhatian anak.

Mengajak anak ke perpustakaan. Ditempat ini anak-anak akan memiliki pilihan buku yang lebih banyak, sehingga lebih memotivasi dirinya untuk membaca. Selain itu di suasana di perpustakaan juga turut mendorong anak untuk ikut serta membaca.

2. Membacakan buku untuk anak.
Membacakan buku untuk anak dengan suara keras setiap hari bisa menjadi salah satu cara paling efektif untuk membantu meningkatkan kemampuan membaca si kecil. Hal ini juga memungkinkan untuk anak mencoba membaca sendiri, karena baginya hal ini cukup menyenangkan.

3. Menjadikan suatu permainan.
Menjadikan cara belajar membaca menjadi sebuah permainan bisa menciptakan suasana yang menyenangkan dan menarik bagi anak. Cobalah untuk mengajak anak mencocokkan antara awal suku kata dengan akhirannya, sehingga anak bisa belajar membaca sambil bermain.

4. Menyanyikan lagu-lagu.
Dengan menyanyikan sajak-sajak lagu, maka anak akan belajar untuk menghubungkan antara huruf dan suara yang dibuatnya. Bernyanyi sambil bertepuk tangan mengikuti irama lagu juga dapat mendorong pemahanam kata-kata tersebut.

5. Menyediakan tempat khusus untuk membaca.
Menyediakan tempat khusus bagi anak untuk membaca akan memotivasi anak untuk belajar. Orangtua juga bisa turut terlibat untuk menggunakan tempat tersebut, sehingga kegiatan ini menjadi lebih menyenangkan bagi si kecil.

6. Biarkan anak mencoba untuk menulis.
Menulis jug bisa meningkatkan kemampuan anak membaca, karena anak sambil belajar untuk menggabungkan antara huruf untuk membentuk suatu kata atau kalimat. Kegiatan ini juga membantu keterampilan menulis anak.

7. Mengajak anak untuk membaca bersama.
Menghabiskan waktu untuk membaca bersama bisa memberikan pesan yang menyenangkan bagi anak. Biarkan anak memilih bukunya sendiri, lalu ajaklah membaca bersama-sama. Kondisi ini akan semakin memotivasi anak untuk belajar membaca.(ver/ir-detik.com)

Monday, 5 July 2010

Jangan Paksa Anak Makan

Bayi dan anak sebaiknya jangan dipaksa makan karena membuat tidak nyaman. Biarkan mereka lapar dan akhirnya meminta makanan. Jangan juga memberi susu atau camilan sebagai pengganti makan.

Demikian dikatakan dokter spesialis anak pengajar Fakultas Kedokteran UGM, Mei Neni Sitaresmi, pada seminar "Peran Pola Asuh Tumbuh Kembang dan Aktivasi Otak Tengah dalam Mengoptimalkan Kecerdasan Anak" di Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sleman, Kamis (24/6/2010) lalu.

Menurut Neni, memaksa anak makan lebih banyak sisi kerugiannya. Lebih baik menunggu empat jam—sesuai durasi lapar bayi dan anak—sehingga rasa lapar membuat mereka meminta makanan.

"Jika 20 sampai 30 menit bayi atau anak-anak tetap tak mau makan, jangan dipaksa. Selain mungkin sedang tak mau makan, durasi 20 sampai 30 menit menjadikan makanan dingin dan itu semakin tak diminati. Tunggu empat jam, lalu suapi lagi, tapi dengan makanan berbeda," kata Neni.

Camilan dan susu sebaiknya juga dihindari sebagai pengganti makanan. Camilan biasanya tak bergizi, sedangkan susu bisa membuat kegemukan.

Saat menyuapi, bayi dan anak mesti diupayakan santai dan tidak sambil bermain. "Ini penting agar bayi tidak asal menelan makanan, tapi menikmati suapan per suapan," ujar Neni, pada acara yang digagas Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sleman.

Direktur Anak Jenius Indonesia (AJI) Arinto Agus yang juga pembicara mengatakan, salah satu paradigma dasar yang keliru adalah kesuksesan dilihat dari nilai IQ (intelligence quotient). Padahal, sisi emotional quotient (EQ) atau kecerdasan emosional sama pentingnya. EQ terwujud, antara lain, dari aspek yang berhubungan dengan kreativitas, imajinasi, sosialisasi, dan kepribadian.

PRA-kompas

Tuesday, 16 February 2010

Mana Lebih Baik untuk Bayi, Dot atau Ibu Jari?

Bayi memiliki kebutuhan kuat untuk mengisap, ini dikarenakan bayi mengisap ibu jarinya ketika masih berada di dalam rahim. Bagi bayi mengisap adalah hiburan yang sangat menyenangkan.

Tapi kini banyak orangtua yang memberikan dot pada bayinya. Saat bayi menangis tak sedikit ibu yang buru-buru memasukkan dot ke mulut si bayi untuk menghentikan tangisannya.

Sebenarnya mana yang lebih baik, menggunakan dot atau ibu jari? Ternyata keduanya memiliki plus minus yang berbeda. Tapi keduanya lebih baik digunakan untuk kondisi darurat jangan menjadi kebiasaan karena keduanya punya efek buruk.

Seperti dikutip dari The Baby Book karangan William & Martha Sears, Selasa (16/2/2010) sebaiknya dot atau menghisap ibu jari digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat mendesak dan bukan untuk menggantikan cara pengasuhan.

Bagaimanapun ketika menangis, bayi jauh lebih suka jika dirinya diangkat dan digendong dibandingkan dengan pemberian dot.

Membiarkan anak mengemut ibu jari memang paling mudah dilakukan. Ibu jari tidak mungkin kotor atau jatuh ke lantai dan rasanya lebih baik bagi bayi karena bayi dapat melakukan penyesuaian posisi sesuai dengan kebutuhannya. Yang perlu diperhatikan adalah kondisi dan panjangnya kuku agar tidak melukai langit-langit mulutnya.

Tapi efek buruknya, jika terlalu sering mengisap ibu jari akan sulit menghilangkan kebiasaannya hingga masuk ke taman kanak-kanak.

Bukan berarti penggunaan dot lebih baik, karena dot lebih mudah hilang, kotor dan sumber dari berbagai mikroorganisme. Jika dot digunakan saat bayi masih mendapatkan ASI eksklusif, maka hal ini dapat menyebabkan bayi mengalami bingung puting yang nantinya menghambat kelancaran pemberian ASI. Meski begitu menghilangkan kebiasaan penggunaan dot bisa lebih mudah dibandingkan dengan ibu jari.

Beberapa bayi ada yang sensitif terhadap dot terutama dari tekstur, rasa dan baunya. Selain itu dot memiliki dasar yang sempit sehingga bayi hanya membuka sedikit mulutnya yang dapat mengakibatkan daya isap bayi berkurang.

Tapi para ahli menyarankan agar kebiasaan memberikan dot atau menghisap ibu jari dilakukan seperlunya saja.
Jika dot atau menghisap ibu jari digunakan terus menerus bisa berakibat buruk pada struktur giginya dan menjadi lambat bicara karena terlalu asyik mengedot atau menghisap ibu jari.

Menyusui adalah salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan mengisap si bayi dan terhindar dari kebiasaan menghisap ibu jari atau penggunaan dot.

(ver/ir-detik)

Mana Lebih Baik untuk Bayi, Dot atau Ibu Jari?

Bayi memiliki kebutuhan kuat untuk mengisap, ini dikarenakan bayi mengisap ibu jarinya ketika masih berada di dalam rahim. Bagi bayi mengisap adalah hiburan yang sangat menyenangkan.

Tapi kini banyak orangtua yang memberikan dot pada bayinya. Saat bayi menangis tak sedikit ibu yang buru-buru memasukkan dot ke mulut si bayi untuk menghentikan tangisannya.

Sebenarnya mana yang lebih baik, menggunakan dot atau ibu jari? Ternyata keduanya memiliki plus minus yang berbeda. Tapi keduanya lebih baik digunakan untuk kondisi darurat jangan menjadi kebiasaan karena keduanya punya efek buruk.

Seperti dikutip dari The Baby Book karangan William & Martha Sears, Selasa (16/2/2010) sebaiknya dot atau menghisap ibu jari digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat mendesak dan bukan untuk menggantikan cara pengasuhan.

Bagaimanapun ketika menangis, bayi jauh lebih suka jika dirinya diangkat dan digendong dibandingkan dengan pemberian dot.

Membiarkan anak mengemut ibu jari memang paling mudah dilakukan. Ibu jari tidak mungkin kotor atau jatuh ke lantai dan rasanya lebih baik bagi bayi karena bayi dapat melakukan penyesuaian posisi sesuai dengan kebutuhannya. Yang perlu diperhatikan adalah kondisi dan panjangnya kuku agar tidak melukai langit-langit mulutnya.

Tapi efek buruknya, jika terlalu sering mengisap ibu jari akan sulit menghilangkan kebiasaannya hingga masuk ke taman kanak-kanak.

Bukan berarti penggunaan dot lebih baik, karena dot lebih mudah hilang, kotor dan sumber dari berbagai mikroorganisme. Jika dot digunakan saat bayi masih mendapatkan ASI eksklusif, maka hal ini dapat menyebabkan bayi mengalami bingung puting yang nantinya menghambat kelancaran pemberian ASI. Meski begitu menghilangkan kebiasaan penggunaan dot bisa lebih mudah dibandingkan dengan ibu jari.

Beberapa bayi ada yang sensitif terhadap dot terutama dari tekstur, rasa dan baunya. Selain itu dot memiliki dasar yang sempit sehingga bayi hanya membuka sedikit mulutnya yang dapat mengakibatkan daya isap bayi berkurang.

Tapi para ahli menyarankan agar kebiasaan memberikan dot atau menghisap ibu jari dilakukan seperlunya saja.
Jika dot atau menghisap ibu jari digunakan terus menerus bisa berakibat buruk pada struktur giginya dan menjadi lambat bicara karena terlalu asyik mengedot atau menghisap ibu jari.

Menyusui adalah salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan mengisap si bayi dan terhindar dari kebiasaan menghisap ibu jari atau penggunaan dot.

(ver/ir-detik)

Monday, 18 January 2010

Tubuh Hangat Berkat Minyak Telon

Aromanya yang khas membuat minyak telon masuk dalam daftar “kosmetik” wajib untuk bayi. Minyak gosok ini biasanya kita oleskan pada punggung, dada, dan kedua telapak kaki si kecil setiap kali habis mandi.

“Penggunaan minyak telon sebagai penghangat diwariskan turun-temurun secara tradisional,” kata dr Elizabeth Hutapea, SpA.

Menurut dokter spesialis anak yang sehari-hari berpraktek di RS Royal Taruma, Grogol, Jakarta Barat ini, minyak sejenis ini termasuk dalam kategori fitofarmaka atau obat tradisional. Penggunaannya lebih ditujukan sebagai terapi tambahan terhadap terapi medis yang umumnya berupa obat-obatan. Itu artinya, penggunaan minyak telon pada prinsipnya bukan sesuatu yang wajib dan bukan pula sesuatu yang dilarang.

Efek hangat dari minyak telon, menurut Elizabeth, didapat dari ramuan tradisional yang umumnya diklaim terbuat dari bahan-bahan alami. Sebutan minyak telon sendiri berasal dari 3 jenis minyak yang diramu sedemikian rupa, yakni minyak adas, minyak kelapa, dan minyak kayu putih.

“Sebenarnya yang amat berperan sebagai penghangat adalah minyak kayu putih yang juga berkhasiat sebagai antisakit,” kata Elizabeth.

Namun, konsentrasi minyak kayu putih dalam minyak telon biasanya rendah. Minyak adas dipakai karena aromanya yang khas dan melegakan. Sedangkan minyak kelapa berfungsi menyatukan minyak adas dan minyak kayu putih guna menghasilkan campuran yang lembut dan tak mengiritasi kulit bayi yang masih sensitif.

Efek hangat yang diperoleh dari pemakaian minyak telon dapat membantu melegakan pernafasan jika hidung si kecil tersumbat. Rasa nyaman dari pernafasan yang lebih lega akhirnya membantu bayi tidur lebih nyenyak, sehingga mempercepat proses penyembuhan. Namun tentu saja keluhan batuk dan pilek, atau penyakit apa pun yang diderita si kecil tetap membutuhan penanganan medis.

Gunakan secukupnya
Kendati diperbolehkan, tidak semua jenis minyak gosok bisa dioleskan ke tubuh bayi. Soalnya, ada minyak gosok yang ditujukan untuk orang dewasa. Bila salah pilih, bukan tak mungkin kulit bayi yang masih sangat halus dan sensitif malah akan jadi taruhan. Sebab kandungan bahan-bahan dalam minyak gosok untuk kalangan dewasa bersifat iritan alias mampu mengiritasi kulit bayi.

Yang juga perlu digarisbawahi, kendati aman, minyak gosok khusus bayi sebaiknya digunakan secukupnya saja hanya pada saat dimana bayi membutuhkan kehangatan: sesudah mandi, saat cuaca dingin, atau ketika ia rewel akibat gangguan pilek. Selain itu, perhatikan pula kondisi kulit si kecil. Kalau setelah menggunakan minyak gosok khusus bayi kulitnya terlihat kemerahan atau beruntusan (bintil-bintil), sebaiknya segera hentikan pemakaiannya saat itu juga.

Mengenai lokasi pemakaian, usapkan minyak gosok khusus bayi ini secukupnya pada bagian dada, punggung, telapak kaki, dan sedikit pada bagian leher. Pertimbangannya, daerah-daerah tersebut relatif terbuka. Dengan demikian, begitu minyak gosok khusus bayi ini dioleskan, ada cukup banyak pembuluh darah halus di bawah permukaan kulit yang bakal mengalami pelebaran. Mekanismenya, pelebaran pembuluh-pembuluh darah halus inilah yang akan membuat peredaran darah dan transportasi oksigen jadi lebih lancar.

Sedangkan lokasi yang yang dilarang diolesi minyak gosok antara lain daerah hidung dan sekitar mata, serta telapak tangan, mengingat bayi masih sering memasukkan tangannya ke dalam mulut.

(Theresia Puspayanti/Tabloid Nakita)

Tubuh Hangat Berkat Minyak Telon

Aromanya yang khas membuat minyak telon masuk dalam daftar “kosmetik” wajib untuk bayi. Minyak gosok ini biasanya kita oleskan pada punggung, dada, dan kedua telapak kaki si kecil setiap kali habis mandi.

“Penggunaan minyak telon sebagai penghangat diwariskan turun-temurun secara tradisional,” kata dr Elizabeth Hutapea, SpA.

Menurut dokter spesialis anak yang sehari-hari berpraktek di RS Royal Taruma, Grogol, Jakarta Barat ini, minyak sejenis ini termasuk dalam kategori fitofarmaka atau obat tradisional. Penggunaannya lebih ditujukan sebagai terapi tambahan terhadap terapi medis yang umumnya berupa obat-obatan. Itu artinya, penggunaan minyak telon pada prinsipnya bukan sesuatu yang wajib dan bukan pula sesuatu yang dilarang.

Efek hangat dari minyak telon, menurut Elizabeth, didapat dari ramuan tradisional yang umumnya diklaim terbuat dari bahan-bahan alami. Sebutan minyak telon sendiri berasal dari 3 jenis minyak yang diramu sedemikian rupa, yakni minyak adas, minyak kelapa, dan minyak kayu putih.

“Sebenarnya yang amat berperan sebagai penghangat adalah minyak kayu putih yang juga berkhasiat sebagai antisakit,” kata Elizabeth.

Namun, konsentrasi minyak kayu putih dalam minyak telon biasanya rendah. Minyak adas dipakai karena aromanya yang khas dan melegakan. Sedangkan minyak kelapa berfungsi menyatukan minyak adas dan minyak kayu putih guna menghasilkan campuran yang lembut dan tak mengiritasi kulit bayi yang masih sensitif.

Efek hangat yang diperoleh dari pemakaian minyak telon dapat membantu melegakan pernafasan jika hidung si kecil tersumbat. Rasa nyaman dari pernafasan yang lebih lega akhirnya membantu bayi tidur lebih nyenyak, sehingga mempercepat proses penyembuhan. Namun tentu saja keluhan batuk dan pilek, atau penyakit apa pun yang diderita si kecil tetap membutuhan penanganan medis.

Gunakan secukupnya
Kendati diperbolehkan, tidak semua jenis minyak gosok bisa dioleskan ke tubuh bayi. Soalnya, ada minyak gosok yang ditujukan untuk orang dewasa. Bila salah pilih, bukan tak mungkin kulit bayi yang masih sangat halus dan sensitif malah akan jadi taruhan. Sebab kandungan bahan-bahan dalam minyak gosok untuk kalangan dewasa bersifat iritan alias mampu mengiritasi kulit bayi.

Yang juga perlu digarisbawahi, kendati aman, minyak gosok khusus bayi sebaiknya digunakan secukupnya saja hanya pada saat dimana bayi membutuhkan kehangatan: sesudah mandi, saat cuaca dingin, atau ketika ia rewel akibat gangguan pilek. Selain itu, perhatikan pula kondisi kulit si kecil. Kalau setelah menggunakan minyak gosok khusus bayi kulitnya terlihat kemerahan atau beruntusan (bintil-bintil), sebaiknya segera hentikan pemakaiannya saat itu juga.

Mengenai lokasi pemakaian, usapkan minyak gosok khusus bayi ini secukupnya pada bagian dada, punggung, telapak kaki, dan sedikit pada bagian leher. Pertimbangannya, daerah-daerah tersebut relatif terbuka. Dengan demikian, begitu minyak gosok khusus bayi ini dioleskan, ada cukup banyak pembuluh darah halus di bawah permukaan kulit yang bakal mengalami pelebaran. Mekanismenya, pelebaran pembuluh-pembuluh darah halus inilah yang akan membuat peredaran darah dan transportasi oksigen jadi lebih lancar.

Sedangkan lokasi yang yang dilarang diolesi minyak gosok antara lain daerah hidung dan sekitar mata, serta telapak tangan, mengingat bayi masih sering memasukkan tangannya ke dalam mulut.

(Theresia Puspayanti/Tabloid Nakita)

Wednesday, 2 December 2009

Sangat Tragis! Bayi Tewas Saat Disusui Ibunya

Peringatan untuk kaum ibu agar berhati-hati saat menyusui bayi tercinta. Jangan sampai peristiwa tragis ini menimpa Anda.

Seorang bayi perempuan tewas saat sedang disusui ibunya di dalam pesawat. Sang ibu tertidur saat sedang menyusui sehingga tanpa disadari payudaranya menekan wajah sang bayi. Akibatnya sungguh fatal. Bayi yang baru berumur sebulan itu tak bisa bernafas dan tewas.

Ketika terbangun, wanita berumur 29 tahun itu menjerit histeris. Dia mendapati buah hatinya sudah tak bernafas. Jeritan wanita itu sontak menimbulkan kegemparan di dalam pesawat United Airlines bertujuan Kuwait tersebut.

Akibat tragedi itu, pesawat tersebut dialihkan ke London, Inggris. Seorang dokter yang berada di dalam pesawat sempat mencoba menyelamatkan bayi malang itu. Namun sia-sia. Demikian seperti diberitakan harian Sydney Morning Herald, Rabu (2/12/2009).

Saat kejadian, pesawat sedang mengudara di atas Lautan Atlantik pada ketinggian sekitar 33 ribu kaki, Setibanya di London, polisi langsung menyelidiki insiden tersebut.

"Ini kecelakaan tragis. Anak perempuan itu berasal dari keluarga yang menyenangkan. Tadinya sang ibu akan pergi ke Kuwait untuk memperlihatkan bayinya pada kerabat," kata sumber kepolisian Inggris.

Pesawat Boeing 777 dengan nomor penerbangan Flight 982 itu bertolak dari Bandara Dulles, Washington menuju Kuwait City.

(ita/iy)

Sangat Tragis! Bayi Tewas Saat Disusui Ibunya

Peringatan untuk kaum ibu agar berhati-hati saat menyusui bayi tercinta. Jangan sampai peristiwa tragis ini menimpa Anda.

Seorang bayi perempuan tewas saat sedang disusui ibunya di dalam pesawat. Sang ibu tertidur saat sedang menyusui sehingga tanpa disadari payudaranya menekan wajah sang bayi. Akibatnya sungguh fatal. Bayi yang baru berumur sebulan itu tak bisa bernafas dan tewas.

Ketika terbangun, wanita berumur 29 tahun itu menjerit histeris. Dia mendapati buah hatinya sudah tak bernafas. Jeritan wanita itu sontak menimbulkan kegemparan di dalam pesawat United Airlines bertujuan Kuwait tersebut.

Akibat tragedi itu, pesawat tersebut dialihkan ke London, Inggris. Seorang dokter yang berada di dalam pesawat sempat mencoba menyelamatkan bayi malang itu. Namun sia-sia. Demikian seperti diberitakan harian Sydney Morning Herald, Rabu (2/12/2009).

Saat kejadian, pesawat sedang mengudara di atas Lautan Atlantik pada ketinggian sekitar 33 ribu kaki, Setibanya di London, polisi langsung menyelidiki insiden tersebut.

"Ini kecelakaan tragis. Anak perempuan itu berasal dari keluarga yang menyenangkan. Tadinya sang ibu akan pergi ke Kuwait untuk memperlihatkan bayinya pada kerabat," kata sumber kepolisian Inggris.

Pesawat Boeing 777 dengan nomor penerbangan Flight 982 itu bertolak dari Bandara Dulles, Washington menuju Kuwait City.

(ita/iy)

Thursday, 15 October 2009

Balita dengan IQ Einstein

Anak umur dua tahun yang memiliki IQ sama seperti Albert Einstein dan Stephen Hawking, Oscar Wrigley menjadi anak termuda di Inggris Raya yang diterima di Mensa.

Penilai di Pusat Informasi Anak Berbakat di Solihull mengatakan, Oscar memiliki IQ setidaknya 160 dan merupakan salah satu anak tercerdas.

Dia telah menempati ranking 99,99 dari 100 penduduk, dan menempati ranking teratas dari skala Stanford-Binet yang tidak dapat mengukur lebih tinggi dari 160.

Ayah Oscar, Joe (29) seorang spesialis TI dari Reading di Berkshire mengatakan "Oscar baru-baru ini menceritakan pada ibunya mengenai siklus reproduksi penguin.

"Dia selalu mengajukan pertanyaan. Setiap orangtua suka berpikir anak mereka istimewa, tapi kami tahu ada sesuatu yang sangat luar biasa tentang Oscar.

Ibunya Hannah (26) mengatakan "Dia menakjubkan semua orang. Kami tahu pada usia 12 minggu dia sudah sangat cerdas. Dia sangat waspada."

Nyonya Wrigley pengurus rumah tangga itu menambahkan: "kosakatanya luar biasa. Dia mampu membangun kalimat-kalimat kompleks.

"Beberapa hari lalu ia berkata kepadaku, Mami, sosis seperti sebuah pesta di mulutku".

Dr Peter Congdon yang menilai Oscar mengatakan dia adalah seorang anak yang sangat cerdas.

"Kemampuannya menunjukkan punya bakat intelektual. Dia mendemonstrasikan kemampuan luar biasa," katanya.

Chief Executive Mensa John Stevenage mengkonfirmasi Oscar telah diterima dalam usia dua tahun, lima bulan dan 11 hari.

"Oscar menunjukkan potensi besar. Mengubah potensial menjadi satu pencapaian adalah tantangan bagi orangtuanya, dan kami sangat senang mereka telah memilih untuk bergabung dengan jaringan Mensa," katanya.

Anak termuda Inggris yang bergabung dengan Mensa adalah Tan Elise Roberts, dari Edmonton London Utara, dalam usia dua tahun, empat bulan dan 14 hari, dengan IQ 156.

Sumber : inilah.com

Balita dengan IQ Einstein

Anak umur dua tahun yang memiliki IQ sama seperti Albert Einstein dan Stephen Hawking, Oscar Wrigley menjadi anak termuda di Inggris Raya yang diterima di Mensa.

Penilai di Pusat Informasi Anak Berbakat di Solihull mengatakan, Oscar memiliki IQ setidaknya 160 dan merupakan salah satu anak tercerdas.

Dia telah menempati ranking 99,99 dari 100 penduduk, dan menempati ranking teratas dari skala Stanford-Binet yang tidak dapat mengukur lebih tinggi dari 160.

Ayah Oscar, Joe (29) seorang spesialis TI dari Reading di Berkshire mengatakan "Oscar baru-baru ini menceritakan pada ibunya mengenai siklus reproduksi penguin.

"Dia selalu mengajukan pertanyaan. Setiap orangtua suka berpikir anak mereka istimewa, tapi kami tahu ada sesuatu yang sangat luar biasa tentang Oscar.

Ibunya Hannah (26) mengatakan "Dia menakjubkan semua orang. Kami tahu pada usia 12 minggu dia sudah sangat cerdas. Dia sangat waspada."

Nyonya Wrigley pengurus rumah tangga itu menambahkan: "kosakatanya luar biasa. Dia mampu membangun kalimat-kalimat kompleks.

"Beberapa hari lalu ia berkata kepadaku, Mami, sosis seperti sebuah pesta di mulutku".

Dr Peter Congdon yang menilai Oscar mengatakan dia adalah seorang anak yang sangat cerdas.

"Kemampuannya menunjukkan punya bakat intelektual. Dia mendemonstrasikan kemampuan luar biasa," katanya.

Chief Executive Mensa John Stevenage mengkonfirmasi Oscar telah diterima dalam usia dua tahun, lima bulan dan 11 hari.

"Oscar menunjukkan potensi besar. Mengubah potensial menjadi satu pencapaian adalah tantangan bagi orangtuanya, dan kami sangat senang mereka telah memilih untuk bergabung dengan jaringan Mensa," katanya.

Anak termuda Inggris yang bergabung dengan Mensa adalah Tan Elise Roberts, dari Edmonton London Utara, dalam usia dua tahun, empat bulan dan 14 hari, dengan IQ 156.

Sumber : inilah.com