Cara Membuat Anak Balita menjadi pintar/cerdas. Hmm sepertinya ini sebuah topik yang sangat menarik bagi para orang tua, entah apakah anda seorang ayah atau ibu. Karena anak merupakan salah satu aset masa depan yang tak tergantikan. Mereka adalah harapan kita untuk masa depan yang lebih baik. Jadi, sangat penting sekali untuk memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan mereka di masa depan. Diantaranya adalah bagaimana cara kita mendidik mereka agar perkembangan otaknya optimal dan maksimal.
Dan seperti yang umum diketahui oleh kita, bahwa masa balita adalah masa di mana seorang anak perkembangan otaknya sangat cepat. Mereka mempunyai kemampuan luar biasa untuk menangkap kepandaian dan informasi baru dibanding yang anak yang lebih tua.
Berikut ini tips cara membuat anak menjadi pintar dan cerdas. Diharapkan mampu melatih dan mendorong balita anda agar memiliki otak yang cerdas atau bahkan jenius.
Dan seperti yang umum diketahui oleh kita, bahwa masa balita adalah masa di mana seorang anak perkembangan otaknya sangat cepat. Mereka mempunyai kemampuan luar biasa untuk menangkap kepandaian dan informasi baru dibanding yang anak yang lebih tua.
Berikut ini tips cara membuat anak menjadi pintar dan cerdas. Diharapkan mampu melatih dan mendorong balita anda agar memiliki otak yang cerdas atau bahkan jenius.
1. Mengajak bicara. Ceritakan tentang apa saja padanya. Yang jelas, anak jadi tahu, dia merupakan pusat perhatian Anda. Hal ini akan mendukungnya di dalam perkembangan pengetahuan bahasa dan pemikirannya.Demikian tips yang dapat blog it’s my story share pada kesempatan kali ini. Semoga dapat bermanfaat bagi anda para orang tua dalam mendidik anak balitanya.
2. Pilih buku anak-anak dengan huruf yang besar dan gambar yang jelas. Hal ini akan menolong anak mengerti apa yang mereka lihat dan juga pelan-pelan belajar membaca kata.
3. Beli kaset/VCD/DVD berbahasa asing. Akan lebih mudah untuk anak balita menangkap bahasa asing daripada di kemudian hari.
4. Beli software komputer untuk anak balita. Banyak software yang melatih kemahiran menggunakan keyboard karena sebelum berusia 2,5 tahun anak cenderung sulit menggunakan mouse.
5. Beli huruf abjad yang terbuat dari plastik dan simpan di kamar mandi. Setiap kali mandi, perkenalkan huruf baru dan lakukan berulang-ulang hingga anak hafal. Dengan cara itu, pelan-pelan anak akan mulai belajar adanya hubungan antara berbicara dan menulis di dalam bahasa.
6. Selalu lakukan pengulangan. Banyak orang tua merasa frustrasi jika anaknya berulang-ulang membaca satu halaman di buku yang sama atau menonton film/VCD yang itu-itu saja. Jangan sebal dan panik! Ini merupakan suatu bagian penting di mana anak mengenal proses informasi.
7. Beli huruf-huruf dan angka-angka yang terbuat dari magnit. Hal ini memungkinkan anak bermain sambil belajar di depan lemari es. Kenalkan kata-kata yang baru setiap minggu.
8. Bacakan suatu cerita setiap hari. Baca dengan intonasi dan ekspresi seperti kita sedang bermain drama.
9. Ingat, pendidikan jasmani berhubungan langsung dengan pendidikan akademis. Penelitian menunjukkan, perkembangan otak juga berhubungan erat dengan pendidikan jasmani, seperti merangkak sebelum usia 1 tahun. Jika Anda dan si balita sering melakukan aneka kegiatan olahraga bersama, hal ini dapat membantu menambah perkembangan fisik serta otak anak. Entah itu berlari-lari, naik kuda, berenang, dan lainnya.
10. Beli satu set pelajaran dan pendidikan untuk anak balita. Termasuk di dalamnya buku-buku, video, kaset, dan bagaimana caranya mengajarkannya. Baca dan belajarlah berdua anak. Membeli ensiklopedia bergambar khusus untuk anak pun, tak ada salahnya.