badah puasa yang kita laksanakan pada Ramadhan ini merupakan sarana untuk melatih kita berbuat jujur.
Sebab hanya kita sendiri dan Allah SWT yang mengetahui bahwa kita benar-benar berpuasa atau tidak.
Tidak sedikit di antara umat Islam yang di hadapan orang lain terlihat berpuasa, ikut makan sahur, dan turut berbuka puasa, namun secara diam-diam dia sebenarnya tidak berpuasa. Selain itu, orang yang benar-benar berpuasa dilatih kejujurannya.
Memang secara hukum puasanya tidak batal ketika seseorang berbuat tidak jujur, namun ibadah puasanya telah rusak, artinya ia tidak mendapatkan pahala, malahan dosa yang diperolehnya, meskipun ia telah merasakan haus dan lapar.
Karena itu dengan berpuasa kita dilatih untuk memberikan penyadaran kehadiran Allah SWT.
Jadi apa pun aktivitas yang kita lakukan dalam bulan Ramadhan yang sifatnya membatalkan puasa, kita tidak mau melakukannya walaupun orang lain tidak pernah tahu, tapi kita yakin Yang Maha Tahu melihatnya.
Kalau ini sudah menjadi pedoman bagi kita, maka terciptalah kejujuran dalam setiap diri manusia dan kalau kejujujuran sudah tercipta otomatis tidak akan ada masalah-masalah sosial yang muncul dalam kehidupan.
Kita berharap hendaknya kejujuran ini tidak hanya diterapkan dalam pelaksanaan ibadah puasa pada bulan suci Ramadhan ini, tapi hendaknya harus diiringi dalam pelaksanaan aktivitas lain dalam kehidupan sehari-hari.
Itulah sedikit Hikmah Ramadhan, Puasa Melatih Kejujuran.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1432 H.
Sebab hanya kita sendiri dan Allah SWT yang mengetahui bahwa kita benar-benar berpuasa atau tidak.
Tidak sedikit di antara umat Islam yang di hadapan orang lain terlihat berpuasa, ikut makan sahur, dan turut berbuka puasa, namun secara diam-diam dia sebenarnya tidak berpuasa. Selain itu, orang yang benar-benar berpuasa dilatih kejujurannya.
Memang secara hukum puasanya tidak batal ketika seseorang berbuat tidak jujur, namun ibadah puasanya telah rusak, artinya ia tidak mendapatkan pahala, malahan dosa yang diperolehnya, meskipun ia telah merasakan haus dan lapar.
Karena itu dengan berpuasa kita dilatih untuk memberikan penyadaran kehadiran Allah SWT.
Jadi apa pun aktivitas yang kita lakukan dalam bulan Ramadhan yang sifatnya membatalkan puasa, kita tidak mau melakukannya walaupun orang lain tidak pernah tahu, tapi kita yakin Yang Maha Tahu melihatnya.
Kalau ini sudah menjadi pedoman bagi kita, maka terciptalah kejujuran dalam setiap diri manusia dan kalau kejujujuran sudah tercipta otomatis tidak akan ada masalah-masalah sosial yang muncul dalam kehidupan.
Kita berharap hendaknya kejujuran ini tidak hanya diterapkan dalam pelaksanaan ibadah puasa pada bulan suci Ramadhan ini, tapi hendaknya harus diiringi dalam pelaksanaan aktivitas lain dalam kehidupan sehari-hari.
Itulah sedikit Hikmah Ramadhan, Puasa Melatih Kejujuran.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1432 H.