Mendeteksi permasalahan Komputer sebenarnya tidak berbeda jauh dengan Anda mendeteksi kekurangan bumbu pada makanan (dalam konteks mendeteksi kerusakan umum). Penting sekali bagi Anda untuk mengetahui pemasalahan sebenarnya dari Komputer yang Anda gunakan atau Anda akan mengalaminya masalah ini berulang kali dimasa mendatang.
Jika sebuah sajian makanan terasa hambar, yang harus Anda lakukan adalah menambahkan garam atau jika sebuah sajian terasa sudah asam dan bau berarti sajian tersebut sudah basi dan harus dibuang. Begitu juga dengan Komputer Anda lambat ada berbagai kemungkinan yang menjadi penyebab, berikut ini tips sederhana untuk mendeteksi kemungkinan besar penyebab permasalahan komputer Anda.
Laptop / Komputer Lambat
Banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan laptop berjalan lambat diantaranya :
1. Kapasitas Harddisk
Lihat kapasitas harddisk yang digunakan, Jika kapasitas harddisk sudah terpakai 90% maka laptop akan mengalami penurunan performa yang drastis. Backup data Anda yang sudah jarang digunakan (arsip) kedalam media lain, kedalam DVD misalnya, atau alternatif lain dengan menambahkan kapasitas harddisk laptop, upayakan space yang tersisa lebih dari 20%. Lakukan defragmentasi secara rutin, agar harddisk Anda berjalan optimal.
2. Virus
Virus juga merupakan salah satu penyebab utama komputer berjalan lambat, mengapa virus memperlambat jalannya komputer? Virus selalu melakukan interupsi pada algoritma sebuah aplikasi yang telah terinfeksi oleh virus tersebut, selain itu virus juga membuat service-service yang mengganggu. Scan dan bersihkan harddisk Anda dari virus, jika memang system Anda terinfeksi oleh virus maka cara ini pasti akan sangat meningkatkan performa komputer.
3. Terlalu Banyak Aplikasi Terinstall
Setiap program/aplikasi yang terinstall menambahkan beban baru pada komputer Anda, Inventori kembali aplikasi apasaja yang Anda butuhkan. Ada baiknya jika Anda me-remove/uninstall program yang tidak Anda gunakan lagi atau mungkin Anda bisa mematikan service program tersebut (cara terakhir butuh kejelian untuk melakukan).
4. System Operasi yang Corrupt
System operasi windows yang corrupt membuat komputer sangat lamban. Hal ini karena system akan selalu mencari file-file system yang hilang. Begitu system tidak dapat menemukan, maka akan komputer akan error, seperti tidak bisa di shutdown, booting terlalu lama, buka aplikasi terlalu lama dsb. System operasi yang corrupt bisa disebabkan karena virus, atau gagal melakukan "un-install/ remove program" atau melakukan penghapusan program tanpa melakukan "un install program" atau karena hardisk yang rusak sehingga beberapa file system rusak/hilang.
5. Kinerja Komputer Semakin Menurun
Sebuah komputer merupakan mesin, sehingga bila dipakai dalam jangka waktu yang lama, tentu saja kinerjanya akan semakin menurun, apalagi tidak melakukan perawatan secara rutin. Lakukan defragmentasi secara rutin sehingga kinerja komputer lebih optimal dan jaga sirkulasi udara sekitar komputer sehingga tidak cepat panas (pake AC lebih bagus). Instalasi kembali system operasi bila kinerja komputer sudah menurun, sehingga komputer terasa terlahir kembali. Selain itu harus cukup bijak memilih software. Semakin kedepan, sebuah program semakin menuntut memory dan prosesor dengan kecepatan tinggi. Sehingga bila Anda masih menggunakan komputer jadul dan memaksakan software masa kini, jelas komputer Anda akan terasa lambat.
6. Sistem Operasi yang Tidak Sesuai
Biasanya sistem operasi Windows atau Linux misalnya, butuh spesifikasi tertentu. Sebagai contoh OS Windows 7 butuh prosesor minimal Dual Core, dengan memory minimal 1 Gigabyte, sedangkan bila OS Windows XP cukup Model Pentium 4, dengan memory sebesar 128 Megabyte sudah cukup untuk menjalankan komputer. Oleh karena itu bila akan berganti sistem operasi harus dilihat dulu kemampuan komputer Anda, apakah mencukupi atau tidak. Sebab bila dipaksakan maka komputer akan semakin lambat atau bahkan crash dan hung karena kebutuhan atau spesifikasi tidak terpenuhi.
Komputer/Laptop Panas
Komputer atau Laptop pada umumnya jika terlalu panas disebabkan karena telalu lama pemakaian, device tersebut bekerja terlalu keras, atau mungkin disebabkan karena cooling systemnya tidak berkerja dengan baik, tanda cooling system tidak bekerja dengan baik biasanya kipasnya berbunyi kencang.
Itulah permasalahan umum yang harus Anda ketahui sebagai pengguna Komputer, Laptop atau bahkan gadget lain yang menggunakan system komuterisasi(tentunya). Yang mana, memungkinkan untuk Anda antisipasi atau tanggulangi sendiri sebelum Anda meminta bantuan seorang profesional untuk mengatasi permalahan yang Anda anggap lebih rumit.
Input/Output Bermasalah
Sering kali akitifitas ber-komputer kita tidak terlepas dengan aktivitas lain; Makan misalnya. Ketika kita makan sambil beraktifitas dengan komputer otomatis serpihan makanan dan kotoran akan menempel di keyboard dan mouse yang jika itu dilakukan sering maka akan masuk kedalam. bersihkan secara rutin perbulan dengan menggunakan kuas untuk keyboard dan me-lap dengan tisu yang dibasahi dengan alkohol untuk membersihkan mouse.
Jika Port VGA, Printer, Lan Card dan lain-lain tidak berfungsi dengan baik yang harus Anda lakukan pada umumnya adalah membersihkannya dahulu sebelum Anda mengklaim bahwa komponen ini rusak. Mengapa port output ini sering bermasalah? kasus umumnya adalah karena ada input port yang kotor oleh debu dan dimasukan keport komputer maka secara langsung akan mengotori dan menghambat transfer data.
Tips Meningkatkan Kinerja Komputer
Beberapa tips meningkatkan kinerja komputer yang mudah-mudahan berguna buat anda.
1. Buat ruang hard disk lebih lega
Ini dapat anda lakukan dengan membuang file-file yang sudah tidak diperlukan (file sampah). Dengan melakukan hal ini anda akan dapat meningkatkan kinerja komputer anda.
Gunakan Disk CleanUp yang dapat anda akses dari
Start -> All Programs -> Accessories -> System Tools -> Disk CleanUp
biarkan utility bawaan Windows ini melakukannya secara otomatis untuk anda, jangan kuatir file penting anda terhapus karena utility ini hanya akan meng-identifikasi file-file yang dapat dihapus dengan aman tanpa mengganggu file atau data-data penting anda.
File-file yang akan dihapus oleh utility ini yaitu Temporary Internet Files (file jenis ini menempati ruang hard disk cukup besar sebab Internet Browser/ Internet Explorer atau Mozilla Firefox membuat cache pada setiap halaman yang dibuka dengan tujuan untuk mempercepat akses ke halaman yang bersangkutan. Jika anda membuknya lagi kelak), Microsoft ActiveX, Empty Recycle Bin (mengosongkan keranjang sampah/ Recycle Bin), membuang Temporary Files, membuang program yang ter-install oleh Windows jika anda tidak memerlukannya (anda harus menentukan sendiri pilihan untuk meng-uninstall, karena Windows tidak melakukan hal ini secara otomatis).
2. Percepat akses Hard disk anda
Hard disk yang ter-fragmentasi (terpencar) akan membuat kinerja komputer menjadi lambat, karena untuk meng-akses file, komputer harus mencari-cari file tersebut di se-antero hard disk (bayangkan jika hard disk tersebut berkapasitas amat besar, mis. 1 Terabyte).
Untuk itu gunakan juga utility bawaan Windows yaitu Disk Defragmenter yang dapat anda akses melalui
Start -> All Programs -> Accessories -> System Tools -> Disk Defraggmenter
Tentukan drive mana yang akan di Defrag, apakah semua drive yang ada atau drive tertentu saja berdasarkan pilihan anda.
Klik Analize, Windows akan meng-informasikan kepada anda perlu atau tidaknya melakukan Defrag pada hard disk.
Utility bawaan Windows ini akan merapikan kembali File-file dalam hard disk anda yang terpencar-pencar (ter-fragmentasi) tersebut, sehingga akses terhadap file anda akan menjadi lebih cepat, demikian juga pada proses baca dan tulis pada hard disk.
Jalankan utility ini sedikitnya sebulan sekali, namun anda dapat mengatur sendiri skedul kapan anda harus melakukan defrag pada hard disk, misalnya lebih dari satu bulan sekali jika anda menghendaki.
Melakukan Defragmen pada hard disk lebih dari 1 kali dalam sebulan sangat dianjurkan jika :
· Anda menambahkan file dalam ukuran dan jumlah yang besar
· Ruang bebas pada hard disk anda tinggal sekitar 15%
3. Periksa & Perbaiki Error pada Hard Disk
Hard disk yang bekerja terlalu keras mungkin saja mengandung error berupa Bad Sector, jika pada hard disk anda terdapat bad sector, akan menyebabkan pembacaan pada hard disk menjadi lambat dan juga dapat membuat penulisan atau penyimpanan file/ data (saving) gagal.
Untuk menghindari hal ini, anda perlu melakukan pengecekan integritas file yang tersimpan pada hard disk dengan menggunakan program Error Checking Utility, yang akan melakukan scan pada hard disk. Jika anda ingin hard disk anda untuk selalu berada dalam kondisi prima dan untuk mencegah hilangnya data, lakukan pemeriksaan ini seminggu sekali.
Untuk menjalankan utility ini, Klik Start -> My Computer, pada My Computer Windows klik kanan pada hard disk yang akan anda periksa, klik Properties, pada kotak dialog yang terbuka klik tab Tools, klik tombol Check Now. Pada kotak dialog Check Disk, pilih Scan for and attempt recovery of bad sectors. Klik Start. Jika Windows menemukan adanya Bad Sector, muncul kotak dialog untuk meminta anda menindak lanjuti hasil temuan itu apakah anda akan memperbaikinya atau tidak, pilih Fix untuk memperbaiki. Jika anda ingin memperbaiki semuanya, tandai kotak cek Automatically fix file system errors.
4. Lindungi komputer anda dari serangan Spyware.
Spyware tidak sama dengan virus, tapi keberadaannya sangat mengganggu, sebab akan menyebabkan komputer menjadi amat lambat, selain itu hal lainnya yang berbahaya yang dilakukan Spyware, yaitu mencatat informasi penting yang terdapat dalam hard disk anda (tanpa ijin dan sepengetahuan anda tentunya).
Informasi yang dikumpulkannya berupa daftar situs yang anda kunjungi saat anda berselancar di internet, nama (user name) dan password anda.
Untuk mencegah terjadinya hal ini, klik
Start -> Run, ketik C:\Windows\prefetch.
hapus semua file yang terdapat di folder tersebut dengan menekan tombol Ctrl+A kemudian tombol Del pada keyboard.
File-file ini selain memudahkan akses bagi Spyware, juga berukuran cukup besar. File-file dalam folder ini tidak ada gunanya bagi anda dan juga membuat komputer anda menjadi lambat, karenanya babat habis saja untuk menghemat ruang hard disk anda, jangan lupa untuk melakukan Reeboot atau Restart komputer setelah anda melakukan penghapusan. Lakukan penghapusan pada folder ini sesering mungkin.
Jika anda tidak mau repot dengan urusan menghapus file yang terdapat dalam folder Prefetch ini, dan anda mempunyai sedikit nyali, anda bisa melakukan pengaturan melalui registry. Caranya, klik Start -> Run, ketik Regedit dan tekan tombol Enter. Cari key :
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SessionManager\Memory Management\PrefetchParameters
Di jendela (Window) sebelah kanan cari key yang bernama EnablePrefetcher, klik dua kali pada key tersebut, pada kondisi default nilainya = 3 artinya prefetch dijalankan secara total, rubah angkanya menjadi :
* 0 Jika anda ingin men-disable Prefetch secara total
* 1 Jika anda ingin prefetch hanya dilakukan pada program aplikasi saja
* 2 Jika anda ingin prefetch dilakukan pada saat melakukan booting saja
Keluar dari registry Editor dan lakukan restart pada komputer untuk mengaktifkan perubahan yang anda buat.
5. Tambah kapasitas Memori anda
Saat ini memori dengan jenis DDR2 masih banyak digunakan karena DDR3 yang merupakan generasi terbaru masih berharga sangat mahal dan belum memperlihatkan perbedaan yang signifikan dalam mendongkrak performa atau kinerja komputer.
Kemunculan DDR3 menyebabkan harga DDR2 menjadi turun sangat tajam, dengan merogoh kocek sekitar 200 sampai 250 ribuan anda sudah bisa memiliki memori berkapasitas 1 Gb.
Tinggalkan slogan lama bahwa dengan 512 Mb, komputer akan dapat menjalankan Windows XP dengan optimal, program aplikasi sekarang, seperti Office 2007, Adobe Photoshop CS2, Adobe Photoshop CS3 dan CorelDraw X4, atau program aplikasi pengolah musik sangat haus akan kebutuhan memori yang besar.
Akan sangat ideal apabila anda memasang memori dalam komputer anda sebesar maksimun 2 Gb. anda tidak perlu memasang memori sampai 4 GB, percuma saja !. Windows XP yang anda gunakan sekarang masih Windows XP 32 bit yang hanya mampu membaca jumlah memori sampai maksimum 3,2 Gb saja, sehingga apabila anda memasang memori sebesar 4 Gb, maka sejumlah 800 Mb. akan mubazir alias tidak terpakai.
sumber : chip.co.id, viruspintar.blogspot.com
Jika sebuah sajian makanan terasa hambar, yang harus Anda lakukan adalah menambahkan garam atau jika sebuah sajian terasa sudah asam dan bau berarti sajian tersebut sudah basi dan harus dibuang. Begitu juga dengan Komputer Anda lambat ada berbagai kemungkinan yang menjadi penyebab, berikut ini tips sederhana untuk mendeteksi kemungkinan besar penyebab permasalahan komputer Anda.
Laptop / Komputer Lambat
Banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan laptop berjalan lambat diantaranya :
1. Kapasitas Harddisk
Lihat kapasitas harddisk yang digunakan, Jika kapasitas harddisk sudah terpakai 90% maka laptop akan mengalami penurunan performa yang drastis. Backup data Anda yang sudah jarang digunakan (arsip) kedalam media lain, kedalam DVD misalnya, atau alternatif lain dengan menambahkan kapasitas harddisk laptop, upayakan space yang tersisa lebih dari 20%. Lakukan defragmentasi secara rutin, agar harddisk Anda berjalan optimal.
2. Virus
Virus juga merupakan salah satu penyebab utama komputer berjalan lambat, mengapa virus memperlambat jalannya komputer? Virus selalu melakukan interupsi pada algoritma sebuah aplikasi yang telah terinfeksi oleh virus tersebut, selain itu virus juga membuat service-service yang mengganggu. Scan dan bersihkan harddisk Anda dari virus, jika memang system Anda terinfeksi oleh virus maka cara ini pasti akan sangat meningkatkan performa komputer.
3. Terlalu Banyak Aplikasi Terinstall
Setiap program/aplikasi yang terinstall menambahkan beban baru pada komputer Anda, Inventori kembali aplikasi apasaja yang Anda butuhkan. Ada baiknya jika Anda me-remove/uninstall program yang tidak Anda gunakan lagi atau mungkin Anda bisa mematikan service program tersebut (cara terakhir butuh kejelian untuk melakukan).
4. System Operasi yang Corrupt
System operasi windows yang corrupt membuat komputer sangat lamban. Hal ini karena system akan selalu mencari file-file system yang hilang. Begitu system tidak dapat menemukan, maka akan komputer akan error, seperti tidak bisa di shutdown, booting terlalu lama, buka aplikasi terlalu lama dsb. System operasi yang corrupt bisa disebabkan karena virus, atau gagal melakukan "un-install/ remove program" atau melakukan penghapusan program tanpa melakukan "un install program" atau karena hardisk yang rusak sehingga beberapa file system rusak/hilang.
5. Kinerja Komputer Semakin Menurun
Sebuah komputer merupakan mesin, sehingga bila dipakai dalam jangka waktu yang lama, tentu saja kinerjanya akan semakin menurun, apalagi tidak melakukan perawatan secara rutin. Lakukan defragmentasi secara rutin sehingga kinerja komputer lebih optimal dan jaga sirkulasi udara sekitar komputer sehingga tidak cepat panas (pake AC lebih bagus). Instalasi kembali system operasi bila kinerja komputer sudah menurun, sehingga komputer terasa terlahir kembali. Selain itu harus cukup bijak memilih software. Semakin kedepan, sebuah program semakin menuntut memory dan prosesor dengan kecepatan tinggi. Sehingga bila Anda masih menggunakan komputer jadul dan memaksakan software masa kini, jelas komputer Anda akan terasa lambat.
6. Sistem Operasi yang Tidak Sesuai
Biasanya sistem operasi Windows atau Linux misalnya, butuh spesifikasi tertentu. Sebagai contoh OS Windows 7 butuh prosesor minimal Dual Core, dengan memory minimal 1 Gigabyte, sedangkan bila OS Windows XP cukup Model Pentium 4, dengan memory sebesar 128 Megabyte sudah cukup untuk menjalankan komputer. Oleh karena itu bila akan berganti sistem operasi harus dilihat dulu kemampuan komputer Anda, apakah mencukupi atau tidak. Sebab bila dipaksakan maka komputer akan semakin lambat atau bahkan crash dan hung karena kebutuhan atau spesifikasi tidak terpenuhi.
Komputer/Laptop Panas
Komputer atau Laptop pada umumnya jika terlalu panas disebabkan karena telalu lama pemakaian, device tersebut bekerja terlalu keras, atau mungkin disebabkan karena cooling systemnya tidak berkerja dengan baik, tanda cooling system tidak bekerja dengan baik biasanya kipasnya berbunyi kencang.
Itulah permasalahan umum yang harus Anda ketahui sebagai pengguna Komputer, Laptop atau bahkan gadget lain yang menggunakan system komuterisasi(tentunya). Yang mana, memungkinkan untuk Anda antisipasi atau tanggulangi sendiri sebelum Anda meminta bantuan seorang profesional untuk mengatasi permalahan yang Anda anggap lebih rumit.
Input/Output Bermasalah
Sering kali akitifitas ber-komputer kita tidak terlepas dengan aktivitas lain; Makan misalnya. Ketika kita makan sambil beraktifitas dengan komputer otomatis serpihan makanan dan kotoran akan menempel di keyboard dan mouse yang jika itu dilakukan sering maka akan masuk kedalam. bersihkan secara rutin perbulan dengan menggunakan kuas untuk keyboard dan me-lap dengan tisu yang dibasahi dengan alkohol untuk membersihkan mouse.
Jika Port VGA, Printer, Lan Card dan lain-lain tidak berfungsi dengan baik yang harus Anda lakukan pada umumnya adalah membersihkannya dahulu sebelum Anda mengklaim bahwa komponen ini rusak. Mengapa port output ini sering bermasalah? kasus umumnya adalah karena ada input port yang kotor oleh debu dan dimasukan keport komputer maka secara langsung akan mengotori dan menghambat transfer data.
Tips Meningkatkan Kinerja Komputer
Beberapa tips meningkatkan kinerja komputer yang mudah-mudahan berguna buat anda.
1. Buat ruang hard disk lebih lega
Ini dapat anda lakukan dengan membuang file-file yang sudah tidak diperlukan (file sampah). Dengan melakukan hal ini anda akan dapat meningkatkan kinerja komputer anda.
Gunakan Disk CleanUp yang dapat anda akses dari
Start -> All Programs -> Accessories -> System Tools -> Disk CleanUp
biarkan utility bawaan Windows ini melakukannya secara otomatis untuk anda, jangan kuatir file penting anda terhapus karena utility ini hanya akan meng-identifikasi file-file yang dapat dihapus dengan aman tanpa mengganggu file atau data-data penting anda.
File-file yang akan dihapus oleh utility ini yaitu Temporary Internet Files (file jenis ini menempati ruang hard disk cukup besar sebab Internet Browser/ Internet Explorer atau Mozilla Firefox membuat cache pada setiap halaman yang dibuka dengan tujuan untuk mempercepat akses ke halaman yang bersangkutan. Jika anda membuknya lagi kelak), Microsoft ActiveX, Empty Recycle Bin (mengosongkan keranjang sampah/ Recycle Bin), membuang Temporary Files, membuang program yang ter-install oleh Windows jika anda tidak memerlukannya (anda harus menentukan sendiri pilihan untuk meng-uninstall, karena Windows tidak melakukan hal ini secara otomatis).
2. Percepat akses Hard disk anda
Hard disk yang ter-fragmentasi (terpencar) akan membuat kinerja komputer menjadi lambat, karena untuk meng-akses file, komputer harus mencari-cari file tersebut di se-antero hard disk (bayangkan jika hard disk tersebut berkapasitas amat besar, mis. 1 Terabyte).
Untuk itu gunakan juga utility bawaan Windows yaitu Disk Defragmenter yang dapat anda akses melalui
Start -> All Programs -> Accessories -> System Tools -> Disk Defraggmenter
Tentukan drive mana yang akan di Defrag, apakah semua drive yang ada atau drive tertentu saja berdasarkan pilihan anda.
Klik Analize, Windows akan meng-informasikan kepada anda perlu atau tidaknya melakukan Defrag pada hard disk.
Utility bawaan Windows ini akan merapikan kembali File-file dalam hard disk anda yang terpencar-pencar (ter-fragmentasi) tersebut, sehingga akses terhadap file anda akan menjadi lebih cepat, demikian juga pada proses baca dan tulis pada hard disk.
Jalankan utility ini sedikitnya sebulan sekali, namun anda dapat mengatur sendiri skedul kapan anda harus melakukan defrag pada hard disk, misalnya lebih dari satu bulan sekali jika anda menghendaki.
Melakukan Defragmen pada hard disk lebih dari 1 kali dalam sebulan sangat dianjurkan jika :
· Anda menambahkan file dalam ukuran dan jumlah yang besar
· Ruang bebas pada hard disk anda tinggal sekitar 15%
3. Periksa & Perbaiki Error pada Hard Disk
Hard disk yang bekerja terlalu keras mungkin saja mengandung error berupa Bad Sector, jika pada hard disk anda terdapat bad sector, akan menyebabkan pembacaan pada hard disk menjadi lambat dan juga dapat membuat penulisan atau penyimpanan file/ data (saving) gagal.
Untuk menghindari hal ini, anda perlu melakukan pengecekan integritas file yang tersimpan pada hard disk dengan menggunakan program Error Checking Utility, yang akan melakukan scan pada hard disk. Jika anda ingin hard disk anda untuk selalu berada dalam kondisi prima dan untuk mencegah hilangnya data, lakukan pemeriksaan ini seminggu sekali.
Untuk menjalankan utility ini, Klik Start -> My Computer, pada My Computer Windows klik kanan pada hard disk yang akan anda periksa, klik Properties, pada kotak dialog yang terbuka klik tab Tools, klik tombol Check Now. Pada kotak dialog Check Disk, pilih Scan for and attempt recovery of bad sectors. Klik Start. Jika Windows menemukan adanya Bad Sector, muncul kotak dialog untuk meminta anda menindak lanjuti hasil temuan itu apakah anda akan memperbaikinya atau tidak, pilih Fix untuk memperbaiki. Jika anda ingin memperbaiki semuanya, tandai kotak cek Automatically fix file system errors.
4. Lindungi komputer anda dari serangan Spyware.
Spyware tidak sama dengan virus, tapi keberadaannya sangat mengganggu, sebab akan menyebabkan komputer menjadi amat lambat, selain itu hal lainnya yang berbahaya yang dilakukan Spyware, yaitu mencatat informasi penting yang terdapat dalam hard disk anda (tanpa ijin dan sepengetahuan anda tentunya).
Informasi yang dikumpulkannya berupa daftar situs yang anda kunjungi saat anda berselancar di internet, nama (user name) dan password anda.
Untuk mencegah terjadinya hal ini, klik
Start -> Run, ketik C:\Windows\prefetch.
hapus semua file yang terdapat di folder tersebut dengan menekan tombol Ctrl+A kemudian tombol Del pada keyboard.
File-file ini selain memudahkan akses bagi Spyware, juga berukuran cukup besar. File-file dalam folder ini tidak ada gunanya bagi anda dan juga membuat komputer anda menjadi lambat, karenanya babat habis saja untuk menghemat ruang hard disk anda, jangan lupa untuk melakukan Reeboot atau Restart komputer setelah anda melakukan penghapusan. Lakukan penghapusan pada folder ini sesering mungkin.
Jika anda tidak mau repot dengan urusan menghapus file yang terdapat dalam folder Prefetch ini, dan anda mempunyai sedikit nyali, anda bisa melakukan pengaturan melalui registry. Caranya, klik Start -> Run, ketik Regedit dan tekan tombol Enter. Cari key :
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SessionManager\Memory Management\PrefetchParameters
Di jendela (Window) sebelah kanan cari key yang bernama EnablePrefetcher, klik dua kali pada key tersebut, pada kondisi default nilainya = 3 artinya prefetch dijalankan secara total, rubah angkanya menjadi :
* 0 Jika anda ingin men-disable Prefetch secara total
* 1 Jika anda ingin prefetch hanya dilakukan pada program aplikasi saja
* 2 Jika anda ingin prefetch dilakukan pada saat melakukan booting saja
Keluar dari registry Editor dan lakukan restart pada komputer untuk mengaktifkan perubahan yang anda buat.
5. Tambah kapasitas Memori anda
Saat ini memori dengan jenis DDR2 masih banyak digunakan karena DDR3 yang merupakan generasi terbaru masih berharga sangat mahal dan belum memperlihatkan perbedaan yang signifikan dalam mendongkrak performa atau kinerja komputer.
Kemunculan DDR3 menyebabkan harga DDR2 menjadi turun sangat tajam, dengan merogoh kocek sekitar 200 sampai 250 ribuan anda sudah bisa memiliki memori berkapasitas 1 Gb.
Tinggalkan slogan lama bahwa dengan 512 Mb, komputer akan dapat menjalankan Windows XP dengan optimal, program aplikasi sekarang, seperti Office 2007, Adobe Photoshop CS2, Adobe Photoshop CS3 dan CorelDraw X4, atau program aplikasi pengolah musik sangat haus akan kebutuhan memori yang besar.
Akan sangat ideal apabila anda memasang memori dalam komputer anda sebesar maksimun 2 Gb. anda tidak perlu memasang memori sampai 4 GB, percuma saja !. Windows XP yang anda gunakan sekarang masih Windows XP 32 bit yang hanya mampu membaca jumlah memori sampai maksimum 3,2 Gb saja, sehingga apabila anda memasang memori sebesar 4 Gb, maka sejumlah 800 Mb. akan mubazir alias tidak terpakai.
sumber : chip.co.id, viruspintar.blogspot.com