Showing posts with label Jejaring. Show all posts
Showing posts with label Jejaring. Show all posts

Saturday 28 November 2009

Seorang Guru Wanita Mesum dengan Siswa via Facebook

Seorang guru wanita di Inggris bikin heboh. Melalui situs Facebook, dia nekat menjalin hubungan dengan murid lelakinya sendiri, bahkan berlanjut dengan hubungan intim di dunia nyata.

Tersangka bernamma Madeleine Martin (39 tahun) yang mengajar di sebuah sekolah di Greater Manchester, terbukti bersalah dalam proses pengadilan. Akibatnya, dia dihukum 32 bulan penjara.

Ibu dua anak ini mengakui punya relasi seksual dengan murid lelakinya yang baru berusia 15 tahun. Martin mabuk kepayang pada siswanya itu, bahkan memberinya hadiah seperti ponsel.

Di Facebook, sang guru membuat account dengan nama palsu. Tujuannya agar dia tetap bisa bermesraan di dunia maya dengan korban tanpa ketahuan.

Puncaknya suatu ketika, mereka berhubungan layaknya suami istri di rumah tersangka. Bahkan untuk melancarkan aksi tersebut, dia sampai menyuruh dua anaknya agar pergi dari rumah.

Semula, hubungan tersebut tertutup rapat, bahkan sampai jalinan asmara itu kandas. Namun karena tidak tahan, korban akhirnya lapor bersama ibunya ke polisi sehingga kasus ini terungkap.

Pengacara tersangka berkilah, kliennya dalam kondisi labil setelah bercerai dan saudarinya meninggal. Namun tersangka tetap dipenjara cukup lama. Selain itu, dilansir Press Association dan dikutip detikINET, Sabtu (28/11/2009), ia juga terdaftar sebagai penjahat seks seumur hidupnya.
( fyk / ash-detik )

Seorang Guru Wanita Mesum dengan Siswa via Facebook

Seorang guru wanita di Inggris bikin heboh. Melalui situs Facebook, dia nekat menjalin hubungan dengan murid lelakinya sendiri, bahkan berlanjut dengan hubungan intim di dunia nyata.

Tersangka bernamma Madeleine Martin (39 tahun) yang mengajar di sebuah sekolah di Greater Manchester, terbukti bersalah dalam proses pengadilan. Akibatnya, dia dihukum 32 bulan penjara.

Ibu dua anak ini mengakui punya relasi seksual dengan murid lelakinya yang baru berusia 15 tahun. Martin mabuk kepayang pada siswanya itu, bahkan memberinya hadiah seperti ponsel.

Di Facebook, sang guru membuat account dengan nama palsu. Tujuannya agar dia tetap bisa bermesraan di dunia maya dengan korban tanpa ketahuan.

Puncaknya suatu ketika, mereka berhubungan layaknya suami istri di rumah tersangka. Bahkan untuk melancarkan aksi tersebut, dia sampai menyuruh dua anaknya agar pergi dari rumah.

Semula, hubungan tersebut tertutup rapat, bahkan sampai jalinan asmara itu kandas. Namun karena tidak tahan, korban akhirnya lapor bersama ibunya ke polisi sehingga kasus ini terungkap.

Pengacara tersangka berkilah, kliennya dalam kondisi labil setelah bercerai dan saudarinya meninggal. Namun tersangka tetap dipenjara cukup lama. Selain itu, dilansir Press Association dan dikutip detikINET, Sabtu (28/11/2009), ia juga terdaftar sebagai penjahat seks seumur hidupnya.
( fyk / ash-detik )

Tuesday 10 November 2009

Twitter dan YouTube, 'Senjata' Polisi Lacak Buronan

Banyaknya pelaku kriminal yang merajalela di kota serta buronan yang masih berkeliaran, mendorong kepolisian Australia memanfaatkan 2 situs populer: Twitter dan YouTube untuk melacak mereka.

Pelacakan yang memakai situs mikroblogging dan situs berbagi video ini dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya mengontak atau menghubungi mereka secara langsung, serta dengan memposting foto mereka di dunia maya. Seperti pada Minggu lalu, polisi telah mengupload sebuah video di YouTube yang lantas dipamerkan pada ratusan anggota Twitter.

Video eksklusif pertama ini menggambarkan seorang sopir bus yang mendapat penganiayaan. Tak dinyana, video tersebut menjadi salah satu dari 50 video yang paling banyak dilihat di Australia. Kini polisi masih menyelidiki informasi mengenai penyerangan itu.

Selain itu, polisi juga menggunakan aplikasi TwitPics (aplikasi berbagi foto di Twitter) untuk membantu menemukan orang hilang atau buronan yang diincar. Dan apabila ditemukan sang buronan memiliki akun di situ, polisi akan mengontak sang buronan secara langsung.

Strath Gordon, public affairs director dari New South Wales Police mengatakan internet adalah sebuah 'kekuatan dan komunikasi langsung' dengan publik.

"Kami juga telah meluncurkan channel YouTube sendiri dan hitnya benar-benar meroket," tambahnya seperti yang diwartakan News.com dan dilansir detikINET

Twitter dan YouTube, 'Senjata' Polisi Lacak Buronan

Banyaknya pelaku kriminal yang merajalela di kota serta buronan yang masih berkeliaran, mendorong kepolisian Australia memanfaatkan 2 situs populer: Twitter dan YouTube untuk melacak mereka.

Pelacakan yang memakai situs mikroblogging dan situs berbagi video ini dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya mengontak atau menghubungi mereka secara langsung, serta dengan memposting foto mereka di dunia maya. Seperti pada Minggu lalu, polisi telah mengupload sebuah video di YouTube yang lantas dipamerkan pada ratusan anggota Twitter.

Video eksklusif pertama ini menggambarkan seorang sopir bus yang mendapat penganiayaan. Tak dinyana, video tersebut menjadi salah satu dari 50 video yang paling banyak dilihat di Australia. Kini polisi masih menyelidiki informasi mengenai penyerangan itu.

Selain itu, polisi juga menggunakan aplikasi TwitPics (aplikasi berbagi foto di Twitter) untuk membantu menemukan orang hilang atau buronan yang diincar. Dan apabila ditemukan sang buronan memiliki akun di situ, polisi akan mengontak sang buronan secara langsung.

Strath Gordon, public affairs director dari New South Wales Police mengatakan internet adalah sebuah 'kekuatan dan komunikasi langsung' dengan publik.

"Kami juga telah meluncurkan channel YouTube sendiri dan hitnya benar-benar meroket," tambahnya seperti yang diwartakan News.com dan dilansir detikINET

Monday 2 November 2009

Kenali virus di Facebook anda

Sebuah virus komputer yang memanfaatkan popularitas Facebook menyebar via email. Untuk mengindarinya, simak ciri-ciri email pembawa virus tersebut dalam lanjutan analisa Vaksincom soal virus Facebook berikut ini:

Untuk menyebarkan dirinya virus Facebook akan mengirimkan email ke semua alamat email yang telah diperolehnya dengan melampirkan sebuah attachment dalam bentuk ZIP. Bagi Anda yang mempunyai account Facebook harap berhati-hati jika menerima email yang seolah-olah berasal dari Admin Facebook karena kemungkinan email itu berisi virus.

Email yang akan dikirimkan akan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

From : The Facebook Team"
Subject : Facebook Password Reset Confirmation.
Attachment : Facebook_Password_xxx.zip (Facebook_Password_xxx.exe)
Message :

Hey [nama penerima email],

Because of the measures taken to provide safety to our clients, your password has been changed.

You can find your new password in attached document.

Thanks,
The Facebook Team

Catatan: xxx adalah karakter acak

Jika kita telurusi dengan menggunakan bantuan sebuah tools monitoring jaringan seperti etherial atau wireshark maka dapat dilihat dengan jelas bahwa komputer yang telah terinfeksi virus berusaha untuk mengirimkan email ke sejumlah alamat yang telah ditemukan dengan menyertakan sebuah file attachment yang berisi virus.

Selain mengirimkan email yang seolah-olah datang dari Admin Facebook, ia juga akan menjadikan komputer yang terinfeksi sebagai server spam dengan mengirimkan email ke sejumlah alamat email yang didapat.

Mengundang Antispyware palsu “Security Tools”

Aksi lain yang akan dilakukan oleh virus Facebook adalah akan mendownload dan menginstal sebuah program antispyware palsu dengan nama “Security Tools”. Antispyware palsu ini akan memberikan informasi palsu dengan menampilkan sederetan nama virus/trojan yang berhasil di deteksi, informasi palsu ini biasanya akan ditampilkan secara terus-menerus pada waktu yang telah ditentukan.

Jika user mencoba untuk melakukan aksi pembersihan dengan menggunakan software palsu tersebut maka ia akan menampilkan layar agar user melakukan pembelian software tersebut, jika muncul hal ini sebaiknya Anda abaikan saja karena anda tidak akan mendapatkan software antispyware tersebut.

Antispyware ini akan secara membuat beberapa file berikut agar dirinya tetap aktif:

  • C:\Documents and Settings\All Users\Application Data\47543326
  • C:\Documents and Settings\Elvina\Desktop\security tools.lnk
  • C:\Windows\temp\_ex-08.exe
  • C:\Documents and Settings\Elvina\Start Menu\Programs\security tools.lnk

Sebagai pendukung agar dirinya tetap aktif, ia akan membuat beberapa string pada registry berikut:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
47543326= C:\DOCUME~1\ALLUSE~1\APPLIC~1\47543326\47543326.exe
PromoReg = C:\WINDOWS\Temp\_ex-08.exe

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\47543326

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Network
UID = %user%_00127065

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion
Rlist

Aksi yang dilakukan oleh antispyware “Security Tools”


  • Menampilkan pesan notifikasi bahwa komputer telah terinfeksi virus/spyware
  • Menampilkan konfirmasi update database Antispyware Security Tools
  • Restart komputer pada waktu yang teah ditetukan dengan menampilkan layar “Blue Sreen” seolah-olah terjadi error pada system/hardware komputer yang telah terinfeksi.
  • Mengganti walpaper/desktop Windows

Nantikan lanjutan analisa Vaksincom pada virus Facebook ini di detikINET, episode selanjutnya: cara membersihkan virus Facebook. Simak juga bagian pertama analisa ini: Virus Facebook: Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga lalu Digigit Anjing


Penulis, Adang Jauhar Taufik, adalah analis antivirus dari Vaksincom.

( wsh / wsh-detikinet )

Kenali virus di Facebook anda

Sebuah virus komputer yang memanfaatkan popularitas Facebook menyebar via email. Untuk mengindarinya, simak ciri-ciri email pembawa virus tersebut dalam lanjutan analisa Vaksincom soal virus Facebook berikut ini:

Untuk menyebarkan dirinya virus Facebook akan mengirimkan email ke semua alamat email yang telah diperolehnya dengan melampirkan sebuah attachment dalam bentuk ZIP. Bagi Anda yang mempunyai account Facebook harap berhati-hati jika menerima email yang seolah-olah berasal dari Admin Facebook karena kemungkinan email itu berisi virus.

Email yang akan dikirimkan akan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

From : The Facebook Team"
Subject : Facebook Password Reset Confirmation.
Attachment : Facebook_Password_xxx.zip (Facebook_Password_xxx.exe)
Message :

Hey [nama penerima email],

Because of the measures taken to provide safety to our clients, your password has been changed.

You can find your new password in attached document.

Thanks,
The Facebook Team

Catatan: xxx adalah karakter acak

Jika kita telurusi dengan menggunakan bantuan sebuah tools monitoring jaringan seperti etherial atau wireshark maka dapat dilihat dengan jelas bahwa komputer yang telah terinfeksi virus berusaha untuk mengirimkan email ke sejumlah alamat yang telah ditemukan dengan menyertakan sebuah file attachment yang berisi virus.

Selain mengirimkan email yang seolah-olah datang dari Admin Facebook, ia juga akan menjadikan komputer yang terinfeksi sebagai server spam dengan mengirimkan email ke sejumlah alamat email yang didapat.

Mengundang Antispyware palsu “Security Tools”

Aksi lain yang akan dilakukan oleh virus Facebook adalah akan mendownload dan menginstal sebuah program antispyware palsu dengan nama “Security Tools”. Antispyware palsu ini akan memberikan informasi palsu dengan menampilkan sederetan nama virus/trojan yang berhasil di deteksi, informasi palsu ini biasanya akan ditampilkan secara terus-menerus pada waktu yang telah ditentukan.

Jika user mencoba untuk melakukan aksi pembersihan dengan menggunakan software palsu tersebut maka ia akan menampilkan layar agar user melakukan pembelian software tersebut, jika muncul hal ini sebaiknya Anda abaikan saja karena anda tidak akan mendapatkan software antispyware tersebut.

Antispyware ini akan secara membuat beberapa file berikut agar dirinya tetap aktif:

  • C:\Documents and Settings\All Users\Application Data\47543326
  • C:\Documents and Settings\Elvina\Desktop\security tools.lnk
  • C:\Windows\temp\_ex-08.exe
  • C:\Documents and Settings\Elvina\Start Menu\Programs\security tools.lnk

Sebagai pendukung agar dirinya tetap aktif, ia akan membuat beberapa string pada registry berikut:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
47543326= C:\DOCUME~1\ALLUSE~1\APPLIC~1\47543326\47543326.exe
PromoReg = C:\WINDOWS\Temp\_ex-08.exe

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\47543326

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Network
UID = %user%_00127065

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion
Rlist

Aksi yang dilakukan oleh antispyware “Security Tools”


  • Menampilkan pesan notifikasi bahwa komputer telah terinfeksi virus/spyware
  • Menampilkan konfirmasi update database Antispyware Security Tools
  • Restart komputer pada waktu yang teah ditetukan dengan menampilkan layar “Blue Sreen” seolah-olah terjadi error pada system/hardware komputer yang telah terinfeksi.
  • Mengganti walpaper/desktop Windows

Nantikan lanjutan analisa Vaksincom pada virus Facebook ini di detikINET, episode selanjutnya: cara membersihkan virus Facebook. Simak juga bagian pertama analisa ini: Virus Facebook: Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga lalu Digigit Anjing


Penulis, Adang Jauhar Taufik, adalah analis antivirus dari Vaksincom.

( wsh / wsh-detikinet )

Wednesday 28 October 2009

Jika Meninggal, Pengguna Facebook Jadi Monumen

Apa yang terjadi jika pengguna Facebook meninggal dunia? Layanan jejaring sosial itu memiliki rencana untuk 'memonumenkan' pengguna Facebook yang telah tiada.

Ya, Facebook menawarkan layanan untuk 'memonumenkan' akun Facebook pengguna yang sudah meninggal agar kerabat dan sahabat mendiang bisa memberikan penghargaannya. Tidak perlu khawatir akan disalahgunakan, Facebook juga akan 'membekukan' profil itu.

Ketika sebuah profil telah disepakati untuk dimonumenkan, Facebook akan serta merta mengatur privasinya sehingga hanya relasi tertentu saja yang bisa melihat profil almarhum. Begitu pula dengan info sensitif seperti kontak dan update status, Facebook berjanji akan menghapusnya.

Dikutip detikINET dari PCWorld, Selasa (27/10/2009), memonumenkan akun Facebook milik almarhum juga berarti tidak membiarkan tangan-tangan jahil untuk log-in ke dalamnya. Namun, teman-teman dan kerabat masih boleh mem-posting sesuatu di Wall almarhum. ( sha / ash-detik )

Jika Meninggal, Pengguna Facebook Jadi Monumen

Apa yang terjadi jika pengguna Facebook meninggal dunia? Layanan jejaring sosial itu memiliki rencana untuk 'memonumenkan' pengguna Facebook yang telah tiada.

Ya, Facebook menawarkan layanan untuk 'memonumenkan' akun Facebook pengguna yang sudah meninggal agar kerabat dan sahabat mendiang bisa memberikan penghargaannya. Tidak perlu khawatir akan disalahgunakan, Facebook juga akan 'membekukan' profil itu.

Ketika sebuah profil telah disepakati untuk dimonumenkan, Facebook akan serta merta mengatur privasinya sehingga hanya relasi tertentu saja yang bisa melihat profil almarhum. Begitu pula dengan info sensitif seperti kontak dan update status, Facebook berjanji akan menghapusnya.

Dikutip detikINET dari PCWorld, Selasa (27/10/2009), memonumenkan akun Facebook milik almarhum juga berarti tidak membiarkan tangan-tangan jahil untuk log-in ke dalamnya. Namun, teman-teman dan kerabat masih boleh mem-posting sesuatu di Wall almarhum. ( sha / ash-detik )

Perubahan Facebook Diprotes Sejuta Umat

San Francisco - Selama beberapa hari ini, banyak pengguna Facebook yang kaget dan merasa kurang berkenan dengan perubahan di homepage situs jejaring sosial tersebut. Alhasil, kritik pedas mengalir dari lebih satu juta akun yang tergabung dalam sebuah grup protes.

Tidak kurang dari 1,1 juta user Facebook bersatu membentuk grup bernama 'Change Facebook Back to Normal'. Permintaan mereka apalagi kalau bukan harapan agar Facebook dapat kembali seperti dulu.

"Pernah mendengar sebuah frase yang mengatakan jika sesuatu tidak rusak, maka janganlah memperbaikinya? Kembalikan Facebook!" demikian tulis seorang user bernama Eliza Williams di grup tersebut.

Ada juga yang memberi saran tentang bagaimana halaman Facebook dapat kembali seperti semula. "Untuk mengembalikan Facebook Anda ke tampilan lama, lihat bagian kiri atas dan klik MORE, kemudian letakkan Status Updates di bagian teratas,"

Beberapa perubahan yang dilakukan Facebook memang terasa tak nyaman bagi sebagian pemakainya. Semua daftar update terbaru yang dilakukan user kini tampil di News Feed dan Live Feed. Alasannya agar pengguna Facebook tidak kehilangan informasi mengenai aktivitas yang dilakukan teman mereka.

Pihak Facebook sendiri mengklaim mereka melakukan perubahan berdasarkan saran yang diberikan user. "Saat kami mendesain ulang homepage Facebook pada Maret lalu, kami mendengar usul dari jutaan user dan mempertimbangkan untuk mengembangkan News Feed dan Live Feed," demikian statemen Facebook.

detikINET kutip dari AFP, Rabu (28/10/2009), pihak Facebook pun mendorong orang untuk memberi umpan balik yang konstruktif mengenai perubahan ini.
( fyk / rou-detik )

Perubahan Facebook Diprotes Sejuta Umat

San Francisco - Selama beberapa hari ini, banyak pengguna Facebook yang kaget dan merasa kurang berkenan dengan perubahan di homepage situs jejaring sosial tersebut. Alhasil, kritik pedas mengalir dari lebih satu juta akun yang tergabung dalam sebuah grup protes.

Tidak kurang dari 1,1 juta user Facebook bersatu membentuk grup bernama 'Change Facebook Back to Normal'. Permintaan mereka apalagi kalau bukan harapan agar Facebook dapat kembali seperti dulu.

"Pernah mendengar sebuah frase yang mengatakan jika sesuatu tidak rusak, maka janganlah memperbaikinya? Kembalikan Facebook!" demikian tulis seorang user bernama Eliza Williams di grup tersebut.

Ada juga yang memberi saran tentang bagaimana halaman Facebook dapat kembali seperti semula. "Untuk mengembalikan Facebook Anda ke tampilan lama, lihat bagian kiri atas dan klik MORE, kemudian letakkan Status Updates di bagian teratas,"

Beberapa perubahan yang dilakukan Facebook memang terasa tak nyaman bagi sebagian pemakainya. Semua daftar update terbaru yang dilakukan user kini tampil di News Feed dan Live Feed. Alasannya agar pengguna Facebook tidak kehilangan informasi mengenai aktivitas yang dilakukan teman mereka.

Pihak Facebook sendiri mengklaim mereka melakukan perubahan berdasarkan saran yang diberikan user. "Saat kami mendesain ulang homepage Facebook pada Maret lalu, kami mendengar usul dari jutaan user dan mempertimbangkan untuk mengembangkan News Feed dan Live Feed," demikian statemen Facebook.

detikINET kutip dari AFP, Rabu (28/10/2009), pihak Facebook pun mendorong orang untuk memberi umpan balik yang konstruktif mengenai perubahan ini.
( fyk / rou-detik )

Gadis 17 Tahun Tewas di Tangan Facebooker


Asleigh(DailyMail)
Hati-hati bertemu dengan sosok yang baru dikenal via dunia maya. Di Inggris, seorang gadis remaja ditemukan meninggal. Kematiannya disinyalir karena dibunuh oleh pria yang ia jumpai di Facebook.

Jasad Ashleigh Hall ditemukan di sebuah ladang di Co Durham, Inggris. Seperti diberitakan Independent dan dilansir detikINET, Rabu (28/10/2009), polisi menemukan jasad gadis 17 tahun itu lewat tuntunan seorang pria yang belakangan mengaku sebagai pelakunya.

Diyakini, Ashleigh mengalami kejadian mengenaskan ini setelah sebelumnya setuju untuk bertemu dengan pria yang mengaku-aku sebagai remaja berusia 16 tahun di situs jejaring Facebook. Salah satu teman kuliah Ashleigh membenarkan hal itu dan menambahkan bahwa Asleigh telah berbicang dengan seorang pria di Facebook.

Si pria yang mengaku sebagai pelaku mengatakan, ia telah mencekik dan menyekapnya, kemudian membuang jasadnya. Apa alasan sang pria melakukan aksi itu, masih diselidiki oleh polisi.

Juru bicara dari Child Exploitation and Online Protection Centre memberikan nasihatnya pada para orangtua untuk mengawasi anak-anaknya yang suka main internet. "Bukan ide yang bagus bertemu dengan orang yang dikenal via chatting, karena kamu tak akan pernah tahu siapa mereka sebenarnya."

Kini, komputer milik korban tengah dianalisa oleh ahli komputer untuk mengetahui lebih lanjut tentang kontak onlinenya. ( sha / faw - detik)

Gadis 17 Tahun Tewas di Tangan Facebooker


Asleigh(DailyMail)
Hati-hati bertemu dengan sosok yang baru dikenal via dunia maya. Di Inggris, seorang gadis remaja ditemukan meninggal. Kematiannya disinyalir karena dibunuh oleh pria yang ia jumpai di Facebook.

Jasad Ashleigh Hall ditemukan di sebuah ladang di Co Durham, Inggris. Seperti diberitakan Independent dan dilansir detikINET, Rabu (28/10/2009), polisi menemukan jasad gadis 17 tahun itu lewat tuntunan seorang pria yang belakangan mengaku sebagai pelakunya.

Diyakini, Ashleigh mengalami kejadian mengenaskan ini setelah sebelumnya setuju untuk bertemu dengan pria yang mengaku-aku sebagai remaja berusia 16 tahun di situs jejaring Facebook. Salah satu teman kuliah Ashleigh membenarkan hal itu dan menambahkan bahwa Asleigh telah berbicang dengan seorang pria di Facebook.

Si pria yang mengaku sebagai pelaku mengatakan, ia telah mencekik dan menyekapnya, kemudian membuang jasadnya. Apa alasan sang pria melakukan aksi itu, masih diselidiki oleh polisi.

Juru bicara dari Child Exploitation and Online Protection Centre memberikan nasihatnya pada para orangtua untuk mengawasi anak-anaknya yang suka main internet. "Bukan ide yang bagus bertemu dengan orang yang dikenal via chatting, karena kamu tak akan pernah tahu siapa mereka sebenarnya."

Kini, komputer milik korban tengah dianalisa oleh ahli komputer untuk mengetahui lebih lanjut tentang kontak onlinenya. ( sha / faw - detik)

Monday 19 October 2009

Facebook Dihadang Kasus Paten

Dua perusahaan melancarkan serangan pada situs jejaring sosial Facebook karena dianggap melanggar paten. Salah satunya dari pengelola situs kencan online.

Popularitas Facebook membuat situs besutan Mark Zuckerberg itu jadi sasaran empuk. Buktinya dua perusahaan mengajukan Facebook ke pengadilan karena dianggap melanggar paten.

Seperti dikutip detikINET dari ArsTechnica, Senin (12/10/2009), Facebook digugat oleh Tele-Publishing Inc, perusahaan asal Boston, Amerika Serikat, serta oleh Mekiki Co Ltd dari Jepang.

Gugatan pertama, dari Tele-Publishing, adalah terkait halaman pribadi pengguna. Paten yang dimiliki perusahaan ini mengatur soal metode untuk memastikan informasi apa saja yang bisa dilihat orang pada halaman pribadi.

Tele-Publishing menerima paten berjudul "Method and Apparatus For Providing a Personal Page" (US Patent #6,253,216) pada 2001. Teknologi itu digunakan dalam situs kencan yang dikelolanya untuk membatasi informasi pribadi apa yang bisa dilihat orang pada profil pengguna.

Facebook juga memiliki kemampuan bagi penggunanya untuk mengatur informasi apa saja yang bisa dan tidak bisa dilihat orang lain dalam halaman profil.

Gugatan kedua, dari Mekiki, lebih generik lagi. Facebook menurut Mekiki melanggar tiga patennya soal 'sistem pendaftaran hubungan antar manusia'.

Mekiki adalah penyelenggara situs jejaring sosial Samurai Social Network. Paten yang dimiliki Mekiki kurang lebih mendeskripsikan bagaimana seseorang bisa mengajukan konfirmasi hubungan mereka dengan orang lain lewat sistem.

( wsh / ash-detikinet )

Facebook Dihadang Kasus Paten

Dua perusahaan melancarkan serangan pada situs jejaring sosial Facebook karena dianggap melanggar paten. Salah satunya dari pengelola situs kencan online.

Popularitas Facebook membuat situs besutan Mark Zuckerberg itu jadi sasaran empuk. Buktinya dua perusahaan mengajukan Facebook ke pengadilan karena dianggap melanggar paten.

Seperti dikutip detikINET dari ArsTechnica, Senin (12/10/2009), Facebook digugat oleh Tele-Publishing Inc, perusahaan asal Boston, Amerika Serikat, serta oleh Mekiki Co Ltd dari Jepang.

Gugatan pertama, dari Tele-Publishing, adalah terkait halaman pribadi pengguna. Paten yang dimiliki perusahaan ini mengatur soal metode untuk memastikan informasi apa saja yang bisa dilihat orang pada halaman pribadi.

Tele-Publishing menerima paten berjudul "Method and Apparatus For Providing a Personal Page" (US Patent #6,253,216) pada 2001. Teknologi itu digunakan dalam situs kencan yang dikelolanya untuk membatasi informasi pribadi apa yang bisa dilihat orang pada profil pengguna.

Facebook juga memiliki kemampuan bagi penggunanya untuk mengatur informasi apa saja yang bisa dan tidak bisa dilihat orang lain dalam halaman profil.

Gugatan kedua, dari Mekiki, lebih generik lagi. Facebook menurut Mekiki melanggar tiga patennya soal 'sistem pendaftaran hubungan antar manusia'.

Mekiki adalah penyelenggara situs jejaring sosial Samurai Social Network. Paten yang dimiliki Mekiki kurang lebih mendeskripsikan bagaimana seseorang bisa mengajukan konfirmasi hubungan mereka dengan orang lain lewat sistem.

( wsh / ash-detikinet )

Twitter Jadi Umpan Mencuri Data Pribadi

Semakin digandrungi, sebuah situs internet dianggap semakin mendapat ancaman dari penjahat cyber. Begitu pula dengan Twitter, situs mikro blogging ini dijadikan umpan bagi dedemit maya untuk melakukan aksi pencurian data.

Menurut laporan dari Symantec Messaging & Web Security, dengan semakin banyaknya orang tersambung situs jaringan sosial, tidak mengherankan jika kepercayaan dan reputasi yang dimiliki oleh situs-situs tersebut disalahgunakan oleh penjahat cyber seperti spammer.

"Serangan spam telah memanfaatkan Twitter, sebuah merek jaringan sosial yang sedang berkembang pesat, untuk dua kampanye spam: 'Make Money Fast' (MMF) dan spam kencan," tulis peringatan Symantec yang dikutip detikINET, Selasa (23/6/2009).

Dalam serangan MMF, lanjut Symantec, ditawarkan paket 'Risk-Free Twitter Profit Software'. Penerima pesan jenis ini akan diarahkan pada sebuah formulir web yang menanyakan informasi pribadi termasuk nama, alamat email dan kode pos. Ini diikuti dengan formulir lain yang menanyakan nomor kartu kredit, tanggal kadaluarsa dan kode keamanan.

Dalam serangan terkait Twitter yang kedua, situs kencan Twitter -- Datetwit -- menjadi sasaran. Berbagai domain spam yang baru terdaftar digunakan dalam link, yang akan membimbing pengguna untuk memasukan kredensial Twitter guna membuka situs kencan tersebut. Dalam usaha untuk menghindari filter anti-spam, pesan email disamarkan sebagai konten legal.

Dengan serangan-serangan ini, Spammer berharap mereka dapat menarik penerima untuk beraksi dengan bersembunyi dibalik reputasi merek jaringan sosial Twitter yang semakin populer.
( ash / faw-detikinet )

Twitter Jadi Umpan Mencuri Data Pribadi

Semakin digandrungi, sebuah situs internet dianggap semakin mendapat ancaman dari penjahat cyber. Begitu pula dengan Twitter, situs mikro blogging ini dijadikan umpan bagi dedemit maya untuk melakukan aksi pencurian data.

Menurut laporan dari Symantec Messaging & Web Security, dengan semakin banyaknya orang tersambung situs jaringan sosial, tidak mengherankan jika kepercayaan dan reputasi yang dimiliki oleh situs-situs tersebut disalahgunakan oleh penjahat cyber seperti spammer.

"Serangan spam telah memanfaatkan Twitter, sebuah merek jaringan sosial yang sedang berkembang pesat, untuk dua kampanye spam: 'Make Money Fast' (MMF) dan spam kencan," tulis peringatan Symantec yang dikutip detikINET, Selasa (23/6/2009).

Dalam serangan MMF, lanjut Symantec, ditawarkan paket 'Risk-Free Twitter Profit Software'. Penerima pesan jenis ini akan diarahkan pada sebuah formulir web yang menanyakan informasi pribadi termasuk nama, alamat email dan kode pos. Ini diikuti dengan formulir lain yang menanyakan nomor kartu kredit, tanggal kadaluarsa dan kode keamanan.

Dalam serangan terkait Twitter yang kedua, situs kencan Twitter -- Datetwit -- menjadi sasaran. Berbagai domain spam yang baru terdaftar digunakan dalam link, yang akan membimbing pengguna untuk memasukan kredensial Twitter guna membuka situs kencan tersebut. Dalam usaha untuk menghindari filter anti-spam, pesan email disamarkan sebagai konten legal.

Dengan serangan-serangan ini, Spammer berharap mereka dapat menarik penerima untuk beraksi dengan bersembunyi dibalik reputasi merek jaringan sosial Twitter yang semakin populer.
( ash / faw-detikinet )

Waspadai Jebakan Porno di Twitter!

Popularitas situs mikro blogging Twitter dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh penjahat maya. Setelah sebelumnya menyebar spam kencan, kini mereka menyebar Trojan dengan iming-iming link porno di Twitter.

Para penjahat maya ini biasanya mengincar akun-akun Twitter milik orang beken. Salah seorang yang menjadi korban adalah mantan orang penting Apple, Guy Kawasaki.

Di Twitter Kawasaki, penjahat maya memasang postingan yang menggoda, "Leighton Meester sex tape video free download!". Jika tak 'kuat iman', user yang mengklik link jebakan dari cracker, akan digiring ke situs porno palsu.

Di sini penjahat maya mencoba meng-install Trojan horse ke komputer korban. Selanjutnya bisa ditebak, dedemit maya akan berusaha meraup data penting korban, seperti password Twitter, data rekening bank, dan lain-lain.

Dikutip detikINET dari PCWorld, Rabu (24/6/2009), dedemit maya melancarkan serangan tersebut baik ke pengguna Windows maupun Mac. Saat ini, user yang menjadi korban dari link porno jadi-jadian yang terdapat di akun Kawasaki berjumlah sekitar 1.600 orang.

Bukan tanpa alasan jika penjahat cyber memilih akun Twitter milik orang terkenal. Alasannya sederhana, orang terkenal tersebut memiliki banyak pengikut di Twitter. Sehingga akan semakin besar peluang untuk menjerat korban.

Oleh karena itu jangan mudah tergiur untuk mengklik suatu link yang tampak 'menggoda', salah-salah justru menjadi korban dedemit maya.
( faw / fyk-detikinet )

Waspadai Jebakan Porno di Twitter!

Popularitas situs mikro blogging Twitter dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh penjahat maya. Setelah sebelumnya menyebar spam kencan, kini mereka menyebar Trojan dengan iming-iming link porno di Twitter.

Para penjahat maya ini biasanya mengincar akun-akun Twitter milik orang beken. Salah seorang yang menjadi korban adalah mantan orang penting Apple, Guy Kawasaki.

Di Twitter Kawasaki, penjahat maya memasang postingan yang menggoda, "Leighton Meester sex tape video free download!". Jika tak 'kuat iman', user yang mengklik link jebakan dari cracker, akan digiring ke situs porno palsu.

Di sini penjahat maya mencoba meng-install Trojan horse ke komputer korban. Selanjutnya bisa ditebak, dedemit maya akan berusaha meraup data penting korban, seperti password Twitter, data rekening bank, dan lain-lain.

Dikutip detikINET dari PCWorld, Rabu (24/6/2009), dedemit maya melancarkan serangan tersebut baik ke pengguna Windows maupun Mac. Saat ini, user yang menjadi korban dari link porno jadi-jadian yang terdapat di akun Kawasaki berjumlah sekitar 1.600 orang.

Bukan tanpa alasan jika penjahat cyber memilih akun Twitter milik orang terkenal. Alasannya sederhana, orang terkenal tersebut memiliki banyak pengikut di Twitter. Sehingga akan semakin besar peluang untuk menjerat korban.

Oleh karena itu jangan mudah tergiur untuk mengklik suatu link yang tampak 'menggoda', salah-salah justru menjadi korban dedemit maya.
( faw / fyk-detikinet )

Thursday 15 October 2009

Pengguna Twitter Dihimbau Tak Ubah Username atau Password

Twitter mengingatkan para penggunanya agar tidak mengubah alamat email, username atau password. Hal itu dapat beresiko 'menutup' akun twitter pengguna sendiri.

Banyak pengguna yang baru-baru ini mengganti alamat email, dan user name menyatakan kesulitan untuk mengakses profilnya. Demikian dilansir Telegraph, Kamis (15/10/2009).

Para pengguna mengeluhkan, tentang adanya pesan yang mereka terima. Pesan tersebut bertuliskan "Salah nama/email dan Kombinasi Password" atau "Maaf, kami tak dapat melakukan verifikasi yang Anda minta."

Pengguna sendiri sebenarnya telah melayangkan keluhan atas masalah ini pada forum layanan pengguna. Dalam forum itu, Twitter menyatakan akan memprioritaskan masalah itu dan akan memperbaiki secepatnya.

Selain menghimbau untuk mengotak-atik password, username, dan alamat email, pengguna juga diwanti-wanti agar jika memang ingin mengubahnya dan sukses melakukannya ada baiknya pengguna log on dulu selama beberapa jam. Dan Juga pengguna dihimbau agar tak menggunakan aplikasi dari pihak ketiga. (okezone)

Pengguna Twitter Dihimbau Tak Ubah Username atau Password

Twitter mengingatkan para penggunanya agar tidak mengubah alamat email, username atau password. Hal itu dapat beresiko 'menutup' akun twitter pengguna sendiri.

Banyak pengguna yang baru-baru ini mengganti alamat email, dan user name menyatakan kesulitan untuk mengakses profilnya. Demikian dilansir Telegraph, Kamis (15/10/2009).

Para pengguna mengeluhkan, tentang adanya pesan yang mereka terima. Pesan tersebut bertuliskan "Salah nama/email dan Kombinasi Password" atau "Maaf, kami tak dapat melakukan verifikasi yang Anda minta."

Pengguna sendiri sebenarnya telah melayangkan keluhan atas masalah ini pada forum layanan pengguna. Dalam forum itu, Twitter menyatakan akan memprioritaskan masalah itu dan akan memperbaiki secepatnya.

Selain menghimbau untuk mengotak-atik password, username, dan alamat email, pengguna juga diwanti-wanti agar jika memang ingin mengubahnya dan sukses melakukannya ada baiknya pengguna log on dulu selama beberapa jam. Dan Juga pengguna dihimbau agar tak menggunakan aplikasi dari pihak ketiga. (okezone)