Thursday, 20 May 2010

Tips memilih kamus bahasa

Kemampuan berbahasa menjadi kebutuhan penting dalam era persaingan global kini. Bahasa Inggris utamanya menjadi bahasa asing yang wajib dipahami. Bahkan sejak taman kanak-kanak pun, bahasa pergaulan dunia ini mulai dikenalkan. Kamus menjadi salah satu kebutuhan untuk menunjang kebutuhan berbahasa. Namun berburu kamus perlu memperhatikan kebutuhan dan tingkat kemahiran.

Usia bukan menjadi tolak ukurnya, karena anak usia dini pun mampu memahami bahasa Inggris dengan baik. Bandingkan dengan orang dewasa yang memang kurang mengembangkan kemampuan berbahasanya. Belum lagi tingkat ekonomi dan pemenuhan fasilitas pendidikan di rumah atau sekolahnya. Faktor-faktor ini bisa membedakan kemahiran berbahasa setiap orang.

Menurut Oliver Bayley, Asia Product Manager Oxford University Press, menggunakan kamus perlu melihat kemampuan berbahasa seseorang. Cukup disayangkan menurutnya, seringkali rekomendasi kamus dari sekolah atau orangtua kepada anaknya, terlalu sulit dipahami penggunanya.

"Pengguna menjadi tertekan ketika menggunakan kamus yang terlalu sulit untuk level kemampuan bahasanya," papar Bayley kepada Kompas Female usai peluncuran Oxford Advanced Learner's Dictionary edisi ke-8, di Jakarta, Selasa (18/5/2010) lalu.

Bayley berbagi tip memilih kamus bahasa Inggris yang tepat:

1. Pilih kamus yang mudah dipahami
Umumnya pilihan kamus bahasa Inggris jatuh kepada kamus yang paling banyak menampung kata. Lantas ketebalan kamus menjadi ukuran kualitas yang dianggap bagus dan layak dibeli. Sekalipun bahasa selalu berubah mengikuti perkembangan jaman, tak berarti semakin tebal kamus semakin memenuhi kebutuhan Anda. Apalagi menurut Bayley, dalam kurun waktu empat - lima tahun, penerbit akan selalu memberikan edisi terbaru dengan berbagai kata baru.

Selanjutnya Bayley menjelaskan, ada keutamaan lain yang lebih penting dalam memilih kamus, yakni bahasanya mudah dibaca dan dipahami pengguna. Kamus harus user friendly, artinya perlu melihat kembali kepada kebutuhan pengguna sesuai level kemahiran berbahasa. Meski orangtua atau sekolah merekomendasikan sebuah kamus, tak berarti kamus tersebut tepat untuk pengguna.

"Orangtua mungkin mampu membaca dan memahaminya, namun perlu dilihat apakah pemelajar memiliki pemahaman yang sama dengan orangtuanya," jelas Bayley.

2. Mencari perbandingan
Anda perlu banyak survey kamus dari berbagai penerbit. Lakukan perbandingan kamus sebanyak mungkin, tentu saja dengan melihat kebutuhan penggunanya.

Tak perlu merasa sungkan membandingkan dengan kamus untuk level pemula, misalnya. Jangan pula menganggap remeh kamus kategori ini. Karena bisa jadi, Anda lebih membutuhkan kamus praktis sederhana ini. Kebutuhan dan kepentingan penggunaan kamus kembali menjadi ukurannya. Terutama jika Anda ingin membelikan kamus untuk anak usia dini. Kamus bergambar menjadi rekomendasi utama bagi Bayley. Umumnya setiap penerbit memiliki varian kamus berdasarkan level penggunanya.

kompas.com