Wednesday, 2 November 2011

Zoofarmakognosi: Kecerdasan Hewan dalam Menggunakan Obat-Obatan Alam

Pernahkah Anda sadari sahabat berkulit lembut dan berbulu memiliki kesenangan khusus pada tanaman tertentu di kebun, taman, atau di alam liar? Adakalanya kuda, kucing, anjing, burung, dan satwa lainnya memilih untuk mencerna tanaman tertentu. Jika Anda pernah melihat perilaku tertentu, Anda mungkin menyaksikan Zoofarmakognosi.
Zoofarmakognosi (Zoopharmacognosy), sebuah istilah yang dikemukakan oleh ahli biokimia dan guru besar Universitas Cornell, AS Dr. Eloy Rodriguez, menunjuk pada perilaku pengobatan- sendiri para satwa untuk menyembuhkan penyakit atau melindungi dirinya dari parasit.
Dr. Rodriguez:Kita mendapatkan istilah Zoofarmakognosi: zoo, berarti hewan, pharma, obat-obatan dan cognosy, mengenali; para hewan mengenali obat-obatan.
Supreme Master TV: Sahabat satwa cerdas kita mungkin secara selektif memakan dedaunan, dahan, akar, dan ganggang untuk menjaga kesehatannya. Dan pada dekade terakhir ini para peneliti menemukan bahwa bagian tanaman ini mengandung bahan-bahan obat alami yang bisa mengobati infeksi dan penyakit. Perilaku cerdas ini menggugah minat peneliti dari berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan biologi hewan dan tumbuhan, kimia, pengobatan dan lingkungan.
Dr. Rodriguez:Para leluhur kita selalu menggunakan pengobatan tumbuhan. Dan itulah kenapa hari ini kita bisa memakan tumbuhan obat, karena fisiologi leluhur kita beradaptasi untuk memakan tanaman ini. Penelitian pada pengobatan-sendiri hewan berlaku juga pada manusia, dan sebaliknya.
Saya tumbuh dalam keluarga dimana pemakaian obat-obat tradisional sangatlah umum. Yang memainkan peran penting dalam hal ini adalah saya memilih untuk memahami ilmunya dan menyelidiki keseluruhan dunia pengobatan alami.
Dr. Wrangham, yang adalah guru besar di Harvard (Universitas di AS), suatu hari menemui saya tentang suatu perilaku yang sangat menarik dimana dia telah mengamati simpanse-simpanse yang dia pelajari di Uganda. Dan saya, tentunya, tertarik karena saya selalu tertarik dengan perilaku hewan, dan mengombinasikannya dengan biokimia. Dia menjelaskan pada saya perilaku simpanse yang terlihat akan sakit. Mereka menggunakan tanaman tertentu ini. Mereka pasti akan mengambil daun muda dan menelannya. Saya menganggapnya bahwa mereka telah mengobati dirinya sendiri.
Saya sebenarnya ke Afrika dan menghabiskan waktu bersama Richard dan beberapa ahli biologi lain, mengikuti simpanse dan memperhatikan perilakunya, dan kemudian menemukan di sana ada sekitar lima atau enam tanaman yang sepertinya dia gunakan. Dan hal ini membimbing pada penemuan dari senyawa alami. Saat kami mengisolasinya, dia menjadi merah.
Kami melakukan suatu tes dan terlihat bahwa hal ini cukup aktif, mereka akan membunuh bakteri dan mereka juga mungkin akan membunuh parasit. Simpanse dan hewan lain menderita akibat semua jenis infeksi dari mikroba. Jadi mesti ada cara agar mereka bisa merawat dirinya sendiri, tidak hanya dari cacing parasit, tapi juga bakteri dan jamur, hal yang sama dengan yang kita alami. Ada para peneliti lain yang menyatakan sebaliknya bahwa mungkin hewan merawat dirinya sendiri, namun ini sejenis penelitian pertama yang mendapat perilaku bagus dan biokimia bagus.
Supreme Master TV: Kadang kala kutu, tuma, tungau dan serangga lain diam di bulu kera dan beberapa spesies lain, mereka menemukan cara luar biasa untuk menyingkirkannya. Selain dari perawatan, mereka memilih jenis tanaman tertentu untuk menggosok dirinya sendiri, mirip seperti manusia menggunakan salep untuk mengurangi ruam atau infeksi di kulitnya.
Dr. Rodriguez? Dalam penelitian lain yang kita lakukan dengan kera, kera akan menggunakan dedaunan tertentu dan akan mengoles di bulunya. Kita kemudian mengambil keseluruhan jenis dedaunan yang terlihat sama, dan memberikannya kepada kera-kera, dan kera selalu memilih yang benar. Jadi kemudian kita berkata pada diri sendiri, "Pasti ada isyarat kimia tertentu." Dan cukup pasti, sepertinya ada bau khusus, minimal pada keranya. Jika menggosok minyak ini sedikit saja, sepertinya menghilangkan gatalnya. Jadi, inilah yang dilakukan hewan itu. Salah satunya dengan simpanse.
Richard menjelaskan hal ini sebagai evolusi budaya. Dalam kata lain, tidak semua simpanse tahu bagaimana melakukannya. Anda bisa menemukan dalam sekelompok simpanse, di mana tak seorang pun tahu bagaimana menggunakan tanaman, maka dari itu, tak seekor pun melakukannya. Namun jika ada seekor yang tahu cara melakukannya, yang lainnya sepertinya meniru dan belajar melakukannya. Ini suatu contoh dari evolusi budaya. Sekarang anjing dan kucing, mereka juga melakukannya, namun ini perilaku naluriah.
Supreme Master TV: Bagaimana dengan sahabat satwa kita seperti anjing dan kucing? Apakah mereka juga mengobati diri sendiri?
Dr. Rodriguez:Untuk kucing saya sarankan kepada orang-orang, selama bulan musim dingin, tanamlah rumput yang tipis. Dan biarkan kucingnya turun ke lantai dasar dan biarkan mereka mengunyah sedikit rumput, karena memiliki nilai pengobatan. Kami melihat hal yang sama di Afrika. Orang Afrika memberi tahu kita bahwa Anda harus perhatikan anjing, tanaman yang digunakan anjing untuk tujuan pengobatan.
Ada begitu banyak tanaman lain yang bisa digunakan, atau banyak buah lainnya yang bisa masuk menu makanan. Saya akan coba kembangkan jenis buah tertentu, jenis tanaman tertentu, akan digabungkan dalam pola makan biasanya. Saya rasa ini penting, karena ada keseluruhan area yang dikembangkan dalam kedokteran hewan untuk perawatan hewan dengan bahan-bahan alami.
Supreme Master TV: Anda menyebutkan banyak hewan yang hidup di darat, namun bagaimana dengan hewan air?
Dr. Rodriguez:Iguana laut memakan ganggang. Beberapa iguana memiliki warna merah, dan mereka punya warna kemerahan ini dari memakan ganggang. Pigmen merah ini adalah antioksidan yang potensial.
Saya sepenuhnya menentang ide menggunakan hewan demi pengobatan. Ini bukan cara untuk diteruskan. Tidak ada alasan melakukannya, karena kita bisa menggantinya dengan tanaman. Saya rasa tanaman akan menyediakan sejenis pengobatan yang Anda perlukan, tanpa harus membunuh hewan.
Tanaman, terutama tanaman liar alami, bertahan karena mereka memiliki bahan kimia alami ini. Bahan kimia alami ini, pengobatan alami, pada mulanya sebagai perlindungan. Pengobatan alami telah ada sekitar ratusan juta tahun. Ada bakteri pertama, miliaran tahun lalu, membuat antibiotik alami untuk bertahan melawan bakteri lainnya. Jadi tidaklah mengejutkan bahwa beberapa antibiotik terbaik berasal dari bakteri, karena mereka membubuh bakteri. Jadi masuk akal. Tidak mengejutkan bahwa hanya pemberian sejenis tanaman akan memberikan suatu senyawa aktif untuk perlindungan, untuk bertahan, untuk reproduksi.
Ada penelitian yang sangat terkenal yang melibatkan tanaman dimana orang Indian Amerika Utara menyebutnya "obat beruang&quot. Tanaman ini bernama Ligustrum. Beruang akan menggunakan akar ini dan dikunyahnya, dan mereka mengonsumsinya. Para hewan yang akan menjadi lebih sehat. Orang Pribumi Amerika, mereka memiliki keseluruhan seri tanaman yang mereka ketahui digunakan oleh hewan lain.
Orang-orang di hutan sangat selaras dengan hewannya. Mereka sangat menghormati hewan karena mereka belajar dari hewan. Hewan memberi tahu kita banyak obat-obatan yang saat ini digunakan secara luas. Jika Anda memperhatikan 20 obat yang paling banyak dijual di Amerika Serikat, 10 di antaranya masih berasal dari bahan alami.
Obat anti-kanker terbaik berasal dari sebuah pohon. Obatnya bernama Taxol. Saya rasa kita harus mencari jenis pengobatan pencegahan, daripada menelan 18 pil per hari. Ada orang yang meminum 30 pil sehari. Mereka meminum suplemen. Kenapa mereka minum begitu banyak suplemen? Tidak ada alasan untuk melakukannya. Satu hidangan vegetarian yang baik, hanya sehari, akan menyediakan semua suplemen yang diperlukan.
Supreme Master TV: Saya merasa banyak makanan yang ditemukan di alam sangat pahit. Dan kita tidak banyak makanan pahit di took-toko.
Dr. Rodriguez:Anda sangat benar. Manusia pada awalnya makan makanan yang pahit. Hanya dalam 50 atau 60 tahun terakhir kita telah mendapat semakin banyak gula, karbohidrat manis, dan itulah kenapa kita mendapat masalah kegemukan di seluruh dunia. Indera perasa kita sekarang, "Oh pahit, oh saya tidak mau ini." Namun Anda tahu, selada, selada liar itu pahit. Kenyataannya, selada liar mengandung suatu bahan yang membunuh sel kanker, dan mengandung senyawa yang kami pikir bagus untuk leukemia. Suatu campuran dari produk alami jauh lebih tahan dibandingkan satu senyawa sintetis. Ada suatu peristiwa tertentu dimana kita bisa gunakan 30, 40, 50, 100 bahan kimia alami dalam satu daun.
Supreme Master TV: Sebuah laporan dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa pada bulan Mei 2010 yang berpendapat bahwa pemerintahan dunia tidak peduli pada tren yang menakutkan dari kehilangan keragaman hayati global dalam skala besar. Berkomentar mengenai laporan tersebut, Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa Bangsa Ban Ki-moon menyatakan, "Konsekuensi dari kegagalan kolektif ini, jika tidak segera diperbaiki, akan menyengsarakan kita semua."
Dr. Rodriguez:Tantangan terbesarnya adalah bagaimana kita bisa menjaga keragaman hayati, terutama keragaman hayati tanaman. Penelitian kami dengan jelas menunjukkan bahwa segalanya saling tergantung satu sama lainnya. Kita harus memahami interaksi rumit ini. Itulah kenapa kita perlu lebih banyak anak muda untuk terlibat dalam penelitian seperti ini untuk memahami kerumitannya. Kita perlu mendidik para politisi kita. Karena anak muda, saya sangat percaya bahwa jika Anda mulai mengajari sejak awal tentang rasa hormat pada hidup, rasa hormat pada alam, kita tak akan punya politisi yang tanpa petunjuk, dan digerakkan oleh pemikiran yang terlalu kapitalistik, dan terlalu mencari keuntungan.
Supreme Master TV: Apa Anda punya pemikiran akhir untuk pemirsa kita di luar sana yang menyaksikan di seluruh dunia?
Dr. Rodriguez:Saya rasa pemirsalah yang bisa membuat perbedaan sekarang, bagaimana kita seharusnya menyelamatkan Bumi, dan bagaimana seharusnya menyelamatkan tanaman, bagaimana seharusnya mendidik generasi muda. Jika bayar pajak, saya ingin tahu bahwa saya memakainya untuk hal yang menyelamatkan keberagaman hayati. Mendorong generasi muda, anak-anaknya untuk memasuki ekologi yang luar biasa ini, mempelajari lingkungan.
Supreme Master TV: Sebagai penutup, area Zoofarmakognosi yang menarik, atau pengobatan-sendiri hewan menawarkan kemungkinan menarik untuk menemukan lagi cara yang ekologis untuk merawat sakit baik bagi hewan dan manusia.
Detail lebih lanjut mengenai Dr. Eloy Rodriguez, silakan kunjungi http://www.PlantBio.Cornell.edu