Batu permata sebenarnya adalah sebuah mineral atau batu yang dibentuk dari hasil proses geologi yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia yang mempunyai harga jual tinggi, dan diminati oleh para kolektor. Sebelum dijadikan perhioasan, batu permata harus dipoles terlebih dahulu.
Tidak semua tempat di dunia ini mengandung batu permata. Di Indonesia hanya beberapa tempat yang mengandung batu permata antara lain di provinsi Banten dengan Kalimayanya (batu opal), di Lampung dengan batu jenis-jenis anggur yang menawan dan jenis cempaka, di Pulau Kalimantan dengan Kecubungnya (amethys) dan Intan (berlian).
Batu permata mempunyai nama dari mulai huruf a sampai huruf z yang diklasifikasikan menurut kekerasannya yang dikenal dengan Skala Mohs dari 1 sampai 10. Permata yang paling diminati di dunia adalah yang berkristal yang (selain jenis batu mulia seperti Berlian, Zamrud, Ruby dan Safir), batu-batu akik jenis anggur seperti Biru Langit, bungur atau kecubung yang berasal dari Tanjung Bintang, Lampung, saat ini banyak diburu oleh para kolektor karena kualitas kristalnya.
Di antara batu permata atau batu mulia yang sangat populer adalah batu akik.
Batu Akik
Kata akik, menurut Kamus Istilah Geologi yang disusun M.M. Poerbohadiwidjojo, berasal dari kata agate atau agat yang artinya adalah sejenis mineral silika (SiO2)- yang lazim disebut kuarsa amorf atau kriptokristalin- berwarna dan berlapis. Itulah yang menjadibahan batu akik. (Cek juga: 20 Foto contoh akik krital agate: Murah tapi menawan)
Warna akik bisa tunggal bisa pula banyak warna. Kedudukannya pun bisa beraturan atau tidak beraturan.
Mengenai manfaat atau khasiat batu akik, hal ini menimbulkan pro kontra. Bagi Si Momot sendiri, batu akik jelas bermanfaat untuk memperindah cincin jika dijadikan mata cincin dan memperindah kalung jika digunakan sebagai mata kalung dan seterusnya. Di luar manfaat di sisi keindahan, Si Momot hanya menyerahkannya kepada pembaca.
Sebagai sebuah fakta budaya, banyak orang yang percaya pada manfaat atau khasiat batu akik, berdasar namanya seperti misalnya:
Akik Lumut: Dapat meningkatkan hubungan dengan alam sekitar. Lumut Hijau membantu menghilangkan racun dalam darah dan menyeimbangkan energi emosional. Lumut Merah membantu membersihkan darah serta menambah stamina fisik.
Akik pohon: Menolong di dalam melakukan introspeksi diri dengan lebih jelas, melihat dunia melalui sudut pandang yang lebih luas dan menurunkan demam serta kadar racun.
Akik Garis/Pita: Membantu dalam menarik kekuatan, mengatasi rasa tidak mempunyai cukup kekuatan atau keberanian
Akik Renda/Jalinan: Mengatasi keputus-asaan dan depresi, menimbulkan kegembiraan serta relaksasi dari tegangan otot serta kejang. Akik renda biru membantu menyeimbangkan cairan tubuh dan memberi ketenangan emosi.
Akik menyerupai bulu burung: Menguatkan pembuluh darah dan mengatasi rasa takut tanpa sebab yang jelas. Berguna untuk mengurangi rasa takut dalam berburu atau menemukan arah.
Akik bintik-bintik: Perlindungan ekstra terhadap pelawat/pengembara, salah satu batu para petualang
Akik Mata: Melindungi dari kerusakan pada tubuh dan menghilangkan pikiran negatif
Akik Dendrite: Menyeimbangkan kadar gula darah. Merupakan batu para petualang untuk memberikan keamanan dan kekuatan
Akik India: Memberikan kekuatan jasmani, mengatasi perasaan tidak aman/tidak sejahtera dan menghilangkan kelemahan fisik serta emosional.
Akik Botswana: Mengatasi ketidakpastian dari arah dan tujuan peribadi