Monday, 5 July 2010

Aneka Minyak untuk Memasak

Berkat cairan bening dan berkilau ini, masakan menjadi gurih dan renyah. Yuk, kita pahami satu per satu.

Minyak Cabai
Aroma cabainya kerasa karena dibuat dari campuran minyak sayur dan cabai merah kering. Rasa pedas sekaligus gurihnya sering diberikan untuk sup, saus pencelup, atau saus selada.

Penggunaannya cukup dengan memercikkan beberapa tetes minyak cabai pada sup, mie kuah, atau saus pencelup.

Minyak Jagung
Minyak ini mengandung lemak tak jenuh ganda yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Selain itu ia memberikan rasa gurih dan renyah pada makanan yang digoreng. Cocok juga untuk campuran saus mayonnaise (tambahkan sedikit demi sedikit hingga kental) atau selada lainnya (langsung campurkan).

Minyak Samin
Ghee atau minyak samin berbentuk padat, mirip margarin namun lebih lembut. Biasa dipakai untuk menumis hidangan daging, nasi kebuli, atau nasi goreng kambing. Jenis minyak ini banyak dipakai di dapur India dan menambah rasa gurih dan aroma khas pada masakan daging kambing, roti, dan kue. Gunakan dengan memanaskan minyak samin sampai meleleh lalu gunakan seperti minyak sayur.

Minyak Padat/Beku
Minyak goreng yang berasal dari nabati ini sangat cocok digunakan untuk menggoreng, karena hasilnya akan lebih kering, garing, renyah, tahan lama, dan tidak menyerap ke dalam bahan masakan yang digoreng.

Biasa digunakan untuk menggoreng ayam goreng tepung atau menggoreng donat sehingga disebut sebagai minyak goreng donat. Gunakan dengan memanaskan terlebih dahulu hingga mencair seperti minyak goreng, sesuai dengan kebutuhan.

Minyak Zaitun
Minyak zaitun atau olive oil dianggap sehat karena mengandung lemak tak jenuh yang tinggi dan banyak digunakan pada hidangan Italia. Cukup campurkan dalam masakan untuk menggunakannya.

(Dahrani Putri/Tabloid Nova)