Beberapa waktu yang lalu kita di hebohkan oleh pemberitaan pembobolan ATM ( Automatic Teller Machine ) yang terjadi di sejumlah kota besar di indonesia. Sebenarnya kejahatan perbankan sangat beragam dari yang halus sampai tindak kriminal kasar. Seperti, pencurian kartu ATM, hacking internet banking, skimming, social engineering terhadap pemilik rekening, serta kejahatan fisik ( yang termasuk kategori tindak kriminal kasar ) seperti perampokan bank.
Skimming adalah proses pengopian data kartu magnetik secara ilegal proses ini melalui tahap - tahap berikut :
Salah satu tips jitu untuk menghindari kejahatan ATM adalah dengan memperhatikan keamanan PIN. PIN atau password untuk mesin ATM berbeda dengan PIN atau password yang biasa di gunakan pada internet atau aplikasi lainya. PIN ATM hanya merupakan kombinasi angka nol ( 0 ) sampai dengan sembilan ( 9 ). Saat ini rata - rata bank meminta 6 digit walaupun masih ada beberapa bank yang menggunakan PIN 4 digit.
Skimming adalah proses pengopian data kartu magnetik secara ilegal proses ini melalui tahap - tahap berikut :
- Pencuri data mengetik sebuah kartu ATM.
- Pembuatan duplikasi kartu berdasarkan data yang di dapat.
- Pengintaian atau perekaman PIN.
- pencocokan dan proses pemindahan atau penarikan uang tunai.
Salah satu tips jitu untuk menghindari kejahatan ATM adalah dengan memperhatikan keamanan PIN. PIN atau password untuk mesin ATM berbeda dengan PIN atau password yang biasa di gunakan pada internet atau aplikasi lainya. PIN ATM hanya merupakan kombinasi angka nol ( 0 ) sampai dengan sembilan ( 9 ). Saat ini rata - rata bank meminta 6 digit walaupun masih ada beberapa bank yang menggunakan PIN 4 digit.
Berikut beberapa hal yang harus di perhatikan dalam menjaga keamanan PIN
- Perhatikan surat pemberitahuan PIN dari bank. Surat harus diterima dalam keadaan utuh dan baik.
- Hancurkan kertas surat yang berisi PIN dari bank segera setelah kitamengganti dengan PIN yang baru. Yang perlu diingat : a). yakinkan tidak ada orang di sekitar kita pada saat membuat pin baru. b). hindari pembuatan pin dengan angka tanggal lahir pribadi atau orang terdekat, nomor dan alamat rumah ( RT, RM, dsb ), telepon pribadi atau plat nomor kendaraan, serta angka favorit ( 123456, 222222, 131313, dan seterusnya ). c). Jangan pernah memberi tahu PIN kepada orang lain bahkan petugas bank sekalipun. d). Jangan ragu menegur orang yang iseng mengintip ketika kita sedang memasukan PIN. e). Jangan penah menuliskan PIN dimanapun, lebih baik di hafalkan PIN tersebut. f). Ganti PIN secara berkala, bila perlu sebulan sekali.
- Segera melapor dan lakukan pemblokiran apabila ATM diketahui hilang.
Beberapa keteledoran yang harus di hindari
- Menulis PIN di kartu ATM, diary, dompet, dan ponsel.
- Menyuruh orang lain untuk mengambilkan uang di ATM yang membuatnya secara otomatis memberitahukan PIN kartu ATMnya.
- Panik sehingga mudah mudah terpancing mempercayai orang di sekitarnya yang sangat mungkin merupakan pelaku kejahatan yang sedang beroperasi.
- Cari lokasi ATM yang relatif aman.
- Perhatikan kondisi fisik ATM dan kondisi di sekelilingnya. Apabila ada hal - hal yang mencurigakan, segera urungkan niat untuk bertransaksi dan kalau perlu laporkan hal tersebut kepada bank yang bersangkutan.
- Pada saat bertransaksi menggunakan kartu ATM di merchant, perhatikan kondisi alat EDC. Bila terdapat alat ( device ) mencurigakan yang menempel pada EDC atau semacamnya, lebih baik transaksi tidak di lanjutkan.
- Jangan mudah percaya dengan bantuan orang lain di sekitar ATM. Waspadalah selalu.
- ATM yang aman adalah yang berada di dalam bank atau toko yang ramai di kunnjungi orang.
- Waspadalah bila ATM mengnaku "rusak / out of order" sehingga uang tidak bisa keluar, padahal anda telah memasukan kartu dan PIN. Jika hal tersebut terjadi, jangan berspekulasi dengan terus mencoba melakukan transaksi.
- ATM drive through adalah sasaran empuk untuk mencuri identitas kartu ATM karena pengemudi seringkali terburu - buru sehingga tidak memberi perhatian lebih.