Alfons Tanudjaya - detikinet
Daftar Top 10 Virus di Indonesia (vaksin)
Kalau statistik virus diibaratkan sebagai kejuaraan sepakbola Piala Konfederasi, Conficker bisa dianggap sebagai Timnas Brasil yang menjadi jawaranya. Pasalnya, program jahat ini paling banyak terdeteksi menginfeksi komputer di Indonesia selama periode Mei hingga Juni 2009.
Tetapi yang siap-siap mendepak Conficker pun sangat banyak. Mulai dari Obfuscated, Sohanad, Virut dan Autorun yang dapat diandaikan sebagai Timnas Amerika Serikat dan Spanyol.
Conficker sampai bulan Juni 2009 secara meyakinkan berhasil menguasai 66,88% insiden virus Indonesia dengan jumlah insiden sebanyak 14.805. Virus yang sangat memusingkan pengguna internet di seluruh dunia ini membuat administrator jaringan kewalahan karena kemampuannya menginfeksi hampir seluruh OS Windows yang memiliki kelemahan pada RPC Dcom vulnerability dan belum di patch.
Bagi Anda yang PC-nya terinfeksi Conficker dan ingin membasmi virus ini silahkan lihat artikel Vaksincom MegaTest Tools Conficker. Sementara bagi administrator jaringan yang kerepotan menghadapi Conficker dan membutuhkan tools pendeteksi Conficker di jaringan, lab Vaksincom juga mengadakan pengetesan atas 5 tools pendeteksi Conficker di jaringan (Gratis).
Menyusul Conficker adalah virus yang digolongkan Norman sebagai Obfuscated dengan presentase 12,09% atau 2.677 insiden. Obfuscated adalah virus yang sengaja dicoding supaya sulit dideteksi dan kebanyakan menggunakan trik hidden sehingga sekali masuk ke komputer akan sulit ditemukan oleh antivirus.
Menyusul di tempat ketiga adalah virus Sohanad 5,84% dengan 1.293 inside. Salah satu varian Sohanad yang marak menyebar diIndonesia menurut pantauan Vaksincom adalah virus Vietnam yang mengirimkan pesan YM dalam bahasa Vietnam.
Setelah Sohanad, kita dihadapkan pada virus yang kalau mau dibandingkan secara coding tidak kalah canggih dengan Conficker dan membingungkan korbannya karena aksinya menginjeksi file dan dalam banyak kasus jika satu file diinjeksi lebih dari satu kali akan mengakibatkan file tersebut rusak dan tidak dapat diperbaiki oleh program antivirus.
Virus mancanegara yang satu ini dikenal dengan nama Virut dan Vaksincom mencatat 1,047 insiden atau 4.73 %. Kiprahvirus lokal masih tetap terlihat dimana pada peringkat 5 bertengger virus Autorun dengan total insiden 920/4.16%. Pada peringkat 6–10 di dominasi oleh Spyware seperti Starter (6) 217/0,98%; Dloader (9) 107/0,48%; RoqueAntivirus (10) 104/0,47%; Agent (12) 70/0,32%; dan Dialer (13) 68/0,31%.
( ash / ash-detikinet )