HUKUM TAURAT Bung Stenly, anda berkata bahwa Hukum ALLAH itu untuk seluruh umat manusia. Benarkah? Bung Stenly, kalau seandainya saya melakukan perampokan dengan pembunuhan, maka polisi akan memfokuskan pembuktian pada pembunuhannya, bukan perampokannya. Sebab setiap orang hanya bisa diadili dengan 1 hukum saja. Tidak bisa diadili dengan hukum ganda. Karena itu akan dipilih pada kasus yang terberatnya. Pembunuhan akan diajukan sebagai tuntutan pertamanya, sedangkan perampokan sebagai tuntutan cadangannya. Maksudnya, seandainya saya bisa lolos dari masalah pembunuhannya, saya masih bisa dihadang dari kasus perampokannya. Kecuali saya juga mempunyai kasus dengan orang yang lain lagi dengan permasalahan yang berbeda, maka saya bisa diadili lagi. Tapi 'kan beda permasalahannya?! [Kalau nggak salah begitu. Jika salah saya siap meminta maaf] Demikian halnya dengan Hukum Taurat atau Hukum ALLAH itu hanya berlaku bagi umat ALLAH saja, tidak berlaku bagi umat lainnya. Seperti halnya: yang harus beriman pada YESUS itu adalah orang Kristen saja. Orang Islam, Hindu, Buddha, sah-sah saja untuk tidak mempercayai YESUS. Itulah sebabnya kita menyebut mereka sebagai: orang Non Kristen atau kafir. Di kekafiran inilah berlaku hukum untuk menghakimi mereka; >> Yohanes 3:18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. Jadi, mereka semua sudah dihadapkan dengan hukum itu. Mereka tidak lagi dituntut untuk mentaati 10 hukum ALLAH. Entah mereka menyembah patung atau pergi ke dukun, itu bukan pelanggaran mereka. Entah mereka menguduskan hari Sabat atau tidak, itu bukan pelanggaran mereka. Demikian halnya dengan makan Babi atau tidak, itu bukan urusan TUHAN. Tapi yang disebut sebagai pelanggar-pelanggar hukum adalah orang-orang yang disebut sebagai umat ALLAH atau orang Kristen. Karena itu, sekalipun mereka itu berzinah atau membunuh atau mencuri atau makan Babi, itu sah-sah dan boleh-boleh saja. Sama seperti kita mengatur anak-anak kita untuk menyapu rumah, masak aturan itu hendak kita terapkan terhadap anak tetangga kita? Kalau anak kita tidak menyapu, kita bisa mencubit atau memarahinya, sebab mereka nyata-nyata melanggar aturan yang kita buat. Tapi anak tetangga? Masak hendak anda marahi kalau tidak menyapu rumah anda? Lucu jadinya, 'kan?! Nah, rasul Paulus mempunyai istilah untuk orang-orang non Yahudi itu sebagai orang-orang yang tidak mempunyai hukum Taurat. >> Roma 2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri. Dan di zaman Keyahudian, rasul Paulus mempunyai istilah "Yunani" untuk bangsa-bangsa non Yahudi. >> Roma 1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Karena itu segala macam hukum yang disampaikan oleh nabi Musa maupun para nabi Perjanjian Lama itu hanya ditujukan untuk orang Yahudi saja. Orang-orang non Yahudi tidak diikat oleh hukum itu sedikitpun. Mereka tidak diikat oleh hukum sunat, makanan haram, maupun 10 Hukum ALLAH. Atau istilah praktisnya; Perjanjian Lama adalah untuk bangsa Yahudi saja. Kini, melalui salib YESUS, Keyahudian itu telah ditiadakan, sehingga menjadi tiada juga seluruh tuntutan kitab Perjanjian Lama itu. Sudah tidak ada lagi Yahudi atau non Yahudi. Sudah selesailah hukum Taurat itu. YESUS KRISTUS bisa dimiliki oleh semua orang atau bangsa hanya dengan iman saja, tanpa embel-embel tuntutan Perjanjian Lama apapun. Karena itu jika anda orang Yahudi, maka seluruh ajaran-ajaran yang pernah anda terima sebagai orang Yahudi harus anda tanggalkan, diganti dengan iman pada YESUS KRISTUS dan menuruti segala yang diajarkanNYA. >> 1Korintus 12:13 Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. >> Kolose 2:14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib: >> Roma 10:4 Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap- tiap orang yang percaya. >> 2Korintus 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. >> 1Korintus 5:7 Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus. >> Filipi 3:7 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Bagaimana dengan hari Sabat? Ini kasus yang berbeda. Sebab hari Sabat sudah dilembagakan di zaman Penciptaan, sebelum adanya dosa dan sebelum adanya bangsa Yahudi. Hukum Sabat ini ALLAH titipkan pada hukum Yahudi. Karena itu ketika Keyahudian sudah tidak ada, hari Sabat, masih tetap sah untuk ALLAH bawa dan terapkan pada Kekristenan. Lebih-lebih setelah YESUS menyatakan bahwa DIA adalah TUHAN atas hari Sabat. Kita menjadi tahu bahwa YESUS-lah Pemilik hari Sabat itu. Jadi, bagaimana kita hendak menolak hari Sabat, jika TUHAN kita adalah TUHAN-nya hari Sabat? Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx PERUT DAN TUBUH Bung Stenly, apa sih sesungguhnya yang sedang kita bicarakan? Larangan makan Babi, larangan minum Teh dan makan daging Sapi, Ayam maupun Kambing, semuanya ini adalah soal makanan. Semua makanan itu masuk ke perut dan dibuang ke jamban. Walaupun sari-sarinya dihisap oleh tubuh sehingga menjadi daging yang memberikan pertumbuhan pada tubuh kita, sehingga tubuh kita bisa bertambah tinggi atau bertambah gemuk, namun pada akhirnya tubuh kita ini menjadi bangkai yang dikubur di kuburan. Tubuh kita ini tak pernah dimintai pertanggungjawaban oleh ALLAH mengenai perbuatan-perbuatan kita ketika hidup di dunia. Apa sebab? Sebab tubuh kita ini hanyalah alatnya otak kita. Ketika kita melakukan hubungan seksual, entah itu dengan istri sah atau dengan istri tetangga, dan sekalipun kelihatannya yang melakukan hubungan seks itu organ kelamin kita, namun sesungguhnya otak kitalah yang melakukannya. Bukan kelamin kita. Sesungguhnya kelamin kita itu tidak bisa berbuat apa-apa, jika tanpa perintah dari otak kita. Demikian pula ketika tangan kita mengambil sesuatu, entah itu mencuri atau mengambil barang milik kita sendiri, itu semua dilakukan oleh otak kita, bukan tangan kita. Jadi, entah makanan baik atau makanan tidak baik yang kita makan, semua itu akan berakhir di kuburan. Tubuh ini tidak akan kita bawa ke sorga, bung Stenly. ALLAH akan mengganti tubuh dunia ini dengan tubuh yang lebih baik lagi. Tubuh fana ini akan diganti dengan tubuh baka yang hidupnya tidak bergantung dari makanan, melainkan dari Firman TUHAN; >> Matius 4:4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." >> 1Korintus 15:51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, 15:52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah. Jadi, sekalipun tubuh kita ini kita kasih makanan yang sebaik apapun tidak akan bisa menambah umur kita seharipun. Umur kita bergantung dari Firman ALLAH, bukan dari makanan. Bung Stenly, ALLAH menciptakan nasi[makanan] adalah untuk pengisi perut. Dan ALLAH menciptakan perut adalah untuk wadahnya nasi. Jadi, perut kita tidak bisa diisi dengan logika ataupun ilmu pengetahuan ataupun ROH KUDUS. ROH KUDUS tidak akan tinggal di perut kita, sebab bukan tempatnya. Sama seperti tanki bensin pada sepeda motor kita adalah untuk tempatnya bensin saja, bukan untuk menyimpan uang. – Bensin untuk tanki dan tanki untuk bensin. Hanya sebatas itu saja fungsinya. Dan rasul Paulus katakan bahwa baik makanan maupun perut akan dibinasakan ALLAH. Berbeda dengan akal budi kita. ALLAH memberi kita akal budi adalah untuk menerima keberadaan ALLAH yang tidak kelihatan, supaya bisa kita terima secara akal budi. Itulah sebabnya kita dituntut untuk beribadah kepada ALLAH, sementara binatang tidak. Jadi, akal budi kita gunanya adalah untuk kepentingan TUHAN, dan TUHAN berkepentingan terhadap akal budi kita. Otak kita ini bukan untuk memikirkan hal-hal duniawi, bukan untuk diisi dengan ilmu matematika atau fisika atau kimia, melainkan supaya diisi dengan pengenalan akan TUHAN. Dan TUHAN akan menuntut pertanggungjawaban otak kita. Kita bisanya beriman pada TUHAN adalah dari otak kita, dan kita bisanya melakukan perintah TUHAN juga dari otak kita. Nah, disinilah letak agama itu, yaitu di otak kita, bukan di perut kita. Jadi, betapa kelirunya jika anda meletakkan agama di perut, bung Stenly?! >> 1Korintus 6:13 Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh. >> Matius 6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? 6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Mengapa yang anda bingungkan soal-soal yang nggak penting? >> Yohanes 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu- satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Kalau untuk hidup duniawi memang betul, sayur bayem dan sayur lodeh yang penting anda pikirkan. Tapi kalau untuk hidup kekal, bukan disitu, bung Stenly. Kenalilah ALLAH dan YESUS KRISTUS. Itulah rahasia hidup kekal. >> Kolose 2:3 sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan. 2:4 Hal ini kukatakan, supaya jangan ada yang memperdayakan kamu dengan kata-kata yang indah. Jangan dipedayai oleh kata-kata yang indah dan muluk-muluk. 2:5 Sebab meskipun aku sendiri tidak ada di antara kamu, tetapi dalam roh aku bersama- sama dengan kamu dan aku melihat dengan sukacita tertib hidupmu dan keteguhan imanmu dalam Kristus. 2:6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. YESUS KRISTUS itu lebih besar dari Babi, Teh maupun Kopi. 2:7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. 2:8 Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus. Ingatlah bahwa makanan hanya sampai di kuburan saja terminalnya. 2:9 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan, 2:10 dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa. 2:11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa, Kita hidup dalam Taurat rohani, bukan Taurat duniawi. 2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati. 2:13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, 2:14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib: 2:15 Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka. 2:16 Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat; 2:17 semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus. 2:18 Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi, Hati-hatilah dengan orang-orang munafik. 2:19 sedang ia tidak berpegang teguh kepada Kepala, dari mana seluruh tubuh, yang ditunjang dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi, menerima pertumbuhan ilahinya. 2:20 Apabila kamu telah mati bersama-sama dengan Kristus dan bebas dari roh-roh dunia, mengapakah kamu menaklukkan dirimu pada rupa-rupa peraturan, seolah-olah kamu masih hidup di dunia: 2:21 jangan jamah ini, jangan kecap itu, jangan sentuh ini; 2:22 semuanya itu hanya mengenai barang yang binasa oleh pemakaian dan hanya menurut perintah-perintah dan ajaran-ajaran manusia. 2:23 Peraturan-peraturan ini, walaupun nampaknya penuh hikmat dengan ibadah buatan sendiri, seperti merendahkan diri, menyiksa diri, tidak ada gunanya selain untuk memuaskan hidup duniawi. |
Attachment(s) from Berita Hidup
1 of 1 File(s)