KEKUDUSAN Siang tadi di sebuah warung di Semarang, ada seorang ibu-ibu Saya bersyukur sekarang ini saya tidak mempunyai anjing, sehingga anjing tidak lagi menjadi jerat dosa bagi saya. Sebab betapa menyedihkannya jika ada orang yang kalau mendandani anjing atau binatang kesayangannya melebihi kasihnya kepada sesama?! Apa bukan dosa besar itu di mata TUHAN? Karena itu saya bersyukur sekarang ini tidak memelihara dan tidak mempunyai anjing. Setidaknya saya bisa menyelamatkan diri dari jerat anjing sebanyak 365 hari[kali] pertahunnya. Maka jika saya sudah tidak memelihara anjing selama 8 tahunan, itu artinya saya lolos dari dosa sebanyak 8 x 365 = 2920 kali, minimalnya. Saya bersyukur sekarang ini tidak mempunyai istri, sehingga saya bisa menyelamatkan diri dari jerat dosa terhadap istri sebanyak 2920 kali selama 8 tahunan ini, seperti misalnya; marah-marah atau pertengkaran. Saya juga terbebas dari dosa terhadap anak, yang jika anak saya 3 orang berarti jerat dosanya juga dikalikan 3?! Saya juga terbebas dari dosa rumah, seperti misalnya menghiasi rumah melebihi menghiasi hati saya. Saya juga terbebas dari jerat dosa sepeda motor, jika mencuci sepeda motor sampai lebih bersih dari mencuci hati saya. Saya juga sudah terbebas dari jerat dosa kantoran, jika dikantoran umumnya yang dibicarakan hanyalah hal-hal duniawi. Saya bebas dari dosa salesman, jika pada umumnya salesman itu harus banyak ngibulnya. Saya bebas dari dosa pedagang, jika pada umumnya pedagang itu nggak jujur. Dan jika keuangan selalu pas-pasan, itu artinya saya terbebas dari jerat dosa berfoya-foya, kemewahan, berbelanja yang tidak bijaksana ataupun umumnya penyakit orang kaya itu kikir. Saya juga telah bebas dari jerat dosa terhadap orangtua, karena mereka telah meninggal. Ooh, betapa merdekanya saya ini? Nggak punya apa-apa tapi juga nggak mempunyai dosa terhadap apa-apa. Coba, bagaimana saya bisa berbuat dosa kalau bahannya nggak ada? Bagaimana bisa menjadi kue Tart kalau bahan-bahannya nggak ada? Hah?! Fantastik sekali hidup saya ini! Anjing nggak punya. Istri nggak punya. Anak nggak punya. Rumah nggak punya. Sepeda motor nggak punya. Jadi, kalaupun saya ini kepingin membuat dosa, bagaimana itu bisa terlaksana? Lebih-lebih saya nggak kepingin berbuat dosa. Saudara-saudara, saya tidak mengatakan saya suci atau sempurna, hanya saya mau tunjukkan kepada anda bahwa saya sudah dijauhkan dari jerat-jerat dosa. Disaat hidup anda dikeroyok oleh jerat-jerat dosa, sehingga ketika anda ke kanan di Dan sekalipun semua dosa-dosa atau dosa sebesar apapun bisa TUHAN ampunkan, bukankah kondisinya lebih aman saya dari pada kondisi anda, seperti yang TUHAN YESUS katakan: >> Matius 19:24 Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." Apakah lobang jarum itu? Saudara-saudara, Jadi, jika Onta saja begitu mustahilnya, maka betapa lebih mustahilnya orang-orang duniawi itu masuk sorga, sekalipun dikatakan tidak ada yang mustahil bagi ALLAH. Dan Alkitab memberikan contoh ketidakmustahilan orang kaya masuk kerajaan ALLAH itu setidaknya: Kornelius yang bersedekah, perempuan-perempuan kaya yang menyokong pekerjaan YESUS, dan Zakheus, pemungut cukai yang mau memberikan separuh hartanya untuk orang miskin dan bersedia bertanggungjawab mengembalikan 4 kali lipat atas kerugian orang-orang yang pernah ditipunya. Jadi, bukan sembarangan orang duniawi. Melainkan ada harga bayarnya. >> Kisah 10:1 Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia. 10:2 Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah. >> Lukas 8:3 Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka. >> Lukas 19:8 Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." Selanjutnya, bagaimana Alkitab berbicara tentang pola hidup Kristen? >> Kolose 3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, >> Yakobus 4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah. >> 1Timotius 6:9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. >> 1Korintus 7:26 Aku berpendapat, bahwa, mengingat waktu darurat sekarang, adalah baik bagi manusia untuk tetap dalam keadaannya. 7:27 Adakah engkau terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mengusahakan perceraian! Adakah engkau tidak terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mencari seorang! 7:28 Tetapi, kalau engkau kawin, engkau tidak berdosa. Dan kalau seorang gadis kawin, ia tidak berbuat dosa. Tetapi orang-orang yang demikian akan ditimpa kesusahan badani dan aku mau menghindarkan kamu dari kesusahan itu. Jadi, yang ingin saya sampaikan adalah mari kita kurangi resiko jerat-jerat dosa seberapa yang bisa kita lakukan. Jangan malah menambah bentangan jerat-jerat itu dengan misalnya semakin memasuki keduniawian.
|
Saturday, 1 October 2011
[liputan6] KEKUDUSAN
__._,_.___
MARKETPLACE
.
__,_._,___