Tuesday 11 October 2011

[liputan6] TRINITAS DENGAN BUNG STENLY[3]

 

TRINITAS DENGAN BUNG STENLY

JAWABAN SAYA:

 

5. RALAT;

     Mengingat status saya sebagai pengajar, saya perlu meluruskan kembali perkataan saya yang

      memakan Babi. Sekalipun saya tidak risih disebut pemakan Babi, sebab memang itu halal yang

      benar-benar halal, tapi 'kan bukan kebenaran kalau kenyataannya saya tidak memakan Babi?!

 

      Saya tidak memakan Babi bukan karena Babi itu haram, tapi karena makanan-makanan yang

      lainnya masih melimpah-ruah. Saya nggak mau dimaki-maki oleh ALLAH sebagai orang yang

      serakah. Tapi saya juga nggak mau mengatakan kalau Babi itu haram, sebab salib YESUS itu

      memerdekakan kita secara menyeluruh dan sempurna. Jika dosa berzinah saja sanggup

       diampuniNYA, mengapa dosa makan Babi saja nggak bisa? Konyolnya Advent 'kan disini ini;

       menghina pekerjaan YESUS. Kalau para pendetanya ambisius berebut kedudukan dengan

       menghalalkan segala cara itu nggak pernah dipermasalahkan, tapi orang yang makan Babi

       dinajiskan. Istilah kerennya; Babi haram tapi kalau Babu harum. Itulah tampangnya Advent.

 

       Kita perlu bijaksana mengenai hal ini, sebab kalau kita berlahap-lahap makan Babi oleh sebab

       dihalalkan, itu sama saja dengan mengejek ALLAH yang pernah mengharamkannya. Namun kalau

          kita masih mengharamkannya, itu sama dengan menghina pekerjaan YESUS. Jadi, kalau makan

          Babi menghina ALLAH, sedangkan mengharamkannya menghina YESUS.

 

          Karena itu sikap yang terbaik adalah jangan makan Babi tapi juga jangan mengharamkannya.

 

6. Tempat kudus Lusifer;

     Bung Stenly ini payah sekali bahasa Indonesia dan pemahamannya terhadap tulisan Alkitab.

     Alkitab menuliskan "tempat kudusmu", "mu" huruf kecil itu menunjuk pada Lusifer, bukan ALLAH.

     Kalau "Mu" huruf besar itu menunjuk pada ALLAH.

 

     Tempat Lusifer bertugas disebut sebagai tempat kudus adalah karena Lusifer ketika itu masih suci,

      masih belum berdosa.

 

7. YESUS CIPTAAN;

     Alkitab menerangkan bahwa ALLAH menciptakan YESUS sebagai permulaan ciptaan ALLAH. Lalu

     ALLAH memberi kuasa kepada YESUS untuk menciptakan semesta alam, sebagaimana yang

     dituliskan dalam Kejadian 1 dan 2. Itulah sebabnya YESUS disebut Firman ALLAH dan TUHAN atas

     hari Sabat. Sebab hari ke-7 adalah hari terakhir yang diciptakan, sebagai hari peringatan

     penciptaan selama 6 hari. Dan itulah sebabnya YESUS harus kita sebut sebagai BAPA, TUHAN, dan

     ALLAH kita.

 

     a. YESUS CIPTAAN:

 

          >> Wahyu 3:14       "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin,

                                             Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah:

 

                Kitab ILT            Dan tuliskanlah kepada malaikat gereja Laodikia: Sang Amin, saksi yang

                                            setia dan benar, asal mula dari ciptaan Elohim, mengatakan hal-hal ini,

 

                NKJV                   the Beginning of the creation of God:

 

           >> Amsal 8[seluruh ayat]

 

                ILT – ayat 22      YAHWEH memiliki aku sejak permulaan jalan-Nya, sejak awal dari pekerjaan-

                                              Nya.

 

            >> Kolose 1:15       Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari

                                            segala yang diciptakan,

 

                  ILT                    Dia yang adalah gambar Elohim yang tidak kelihatan, yang sulung dari

                                            segala ciptaan,

 

        b. YESUS MENCIPTAKAN:

 

             >> Yohanes  1:1   Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan

                                            Firman itu adalah Allah.

                                   1:2       Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.

                                   1:3       Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang

                                               telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

 

                      ILT                   Pada awalnya ada Firman, dan Firman itu ada bersama Elohim, dan Firman

                                              itu adalah Elohim.  Dia pada awalnya ada bersama Elohim. Segala sesuatu

                                              terjadi melalui Dia, dan tanpa Dia, tidak ada satu hal pun yang telah terjadi

 

                >> Ibrani  1:2     maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan

                                            perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak

                                            menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.

 

                >> Markus  2:27                Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia

                                                          dan bukan manusia untuk hari Sabat,

                                     2:28   jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat."

 

                      Siapakah yang mengadakan/menciptakan hari Sabat? Jika dikatakan ANAK MANUSIA 

                      adalah TUHAN atas hari Sabat, maka  ANAK MANUSIA itulah yang menciptakan segala

                      sesuatu. Sebab hari Sabat adalah untuk memperingati penciptaan selama 6 hari.

 

        c. KEPALA YESUS ADALAH ALLAH;

 

            >> 1Korintus  11:3                Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari

                                                          tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki

                                                          dan Kepala  dari Kristus ialah Allah.

 

             Ketika saya bertanya: "Kapankah pengutusan YESUS diberikan?" Bung Stenly dan bung Richan

             saja yang berani menjawab bahwa pengutusan itu terjadi di sorga. Sebab kelihatannya kalian

             ini masih lugu sekali, nggak ngerti kalau pertanyaan itu adalah pertanyaan yang menjebak

             untuk menunjukkan kekonyolan kalian. Berbeda dengan pak Hasudungan. Biar ditodong

             pistolpun nggak mungkin mau memberikan jawaban yang seperti itu. Kenapa? Sebab beliau

             seorang yang cerdas, nggak mau dikonyol-konyolkan oleh pak Hakekat, sebagaimana orang-

             orang yang belum pengalaman. Bagi pak Hasudungan lebih baik pertanyaan itu dibiarkan

             mengambang dari pada bunuh diri kayak kalian. – Hua..ha..ha….

 

8. Pergi beribadah ke gereja?

     Bung Stenly, arti ibadah itu luas sekali. Ibadah saya tidak bergantung pada pendeta dan tidak

     bergantung pada gedung yang ber-AC. Yang demikian itu bukan gereja saya.

 

     Ibadah saya adalah kalau kita menafkahi istri dan anak-anak kita. Sebab percuma anda ke gereja

     kalau menelantarkan mereka. Ibadah saya adalah kalau saya menolong orang. Sebab percuma

     anda berdandan necis dengan Jas dan Dasi dari Italia kalau tidak pandai menolong orang. Karena

     itu kalau ketika hendak berangkat ke gereja di tengah jalan ada kecelakaan yang membutuhkan

     pertolongan saya, maka saya batalkan ke gereja untuk menolong orang itu. Juga nggak ada

     gunanya anda ke gereja kalau ribut dengan saudara masalah warisan. Nggak ada gunanya jadi

      pendeta kalau di gereja rebutan kedudukan dan saling sikut antara sesama pendetanya. Yang

      demikian ini bikin mual perut YESUS. Nah, bagaimana dengan anda? Apakah semua itu sudah

      anda lakukan?

 

      >> Yesaya 1:10            Dengarlah firman TUHAN, hai pemimpin-pemimpin, manusia Sodom!

                                            Perhatikanlah pengajaran Allah kita, hai rakyat, manusia Gomora!

                          1:11              "Untuk apa itu korbanmu yang banyak-banyak?" firman TUHAN; "Aku sudah

                                            jemu akan korban-korban bakaran berupa domba jantan dan akan lemak dari

                                            anak lembu gemukan; darah lembu jantan dan domba-domba dan kambing

                                            jantan tidak Kusukai.

                          1:12              Apabila kamu datang untuk menghadap di hadirat-Ku, siapakah yang

                                            menuntut itu dari padamu, bahwa kamu menginjak-injak pelataran Bait Suci-

                                            Ku?

                          1:13              Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya

                                            adalah kejijikan bagi-Ku. Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat atau

                                            mengadakan pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya, karena

                                            perayaanmu itu penuh kejahatan.

                          1:14              Perayaan-perayaan bulan barumu dan pertemuan-pertemuanmu yang tetap,

                                            Aku benci melihatnya; semuanya itu menjadi beban bagi-Ku, Aku telah payah

                                            menanggungnya.

                          1:15              Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan

                                            muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan

                                            mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah.

                          1:16              Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang

                                            jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat,

                          1:17              belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam;

                                            belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!

                          1:18              Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah

                                            seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah

                                            seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.

                           1:19             Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil

                                            baik dari negeri itu.

                            1:20            Tetapi jika kamu melawan dan memberontak, maka kamu akan dimakan oleh

                                            pedang." Sungguh, TUHAN yang mengucapkannya.

 

        Disini pemimpin disebut Sodom sedangkan umat disebut Gomora, dan kita tahu bahwa kedua

        kota itu sama-sama dimusnahkan. Karena itu jangan merasa selamat oleh sebab anda berpikir:

        "Kami ini orang biasa, orang awam, bukan pendeta dan bukan pemimpin apa-apa." Sebab jika

         kamu naik bus yang dikemudikan oleh sopir yang mabuk, maka seluruh penumpangnya pasti

         akan ikut celaka.

 

         >> Yesaya 9:8           (9-7) Tuhan telah melontarkan firman kepada Yakub, dan firman-Nya itu

                                                     menimpa Israel.

                           9:16             (9-15) Sebab orang-orang yang mengendalikan bangsa ini adalah penyesat,

                                                       dan orang-orang yang dikendalikan mereka menjadi kacau.

 

               Firman diberikan kepada Yakub[bapa leluhur Israel] dan Firman itu menimpa juga ke

               Israel[anak cucu Yakub]. Jadi, alangkah baiknya anda perhatikan amaran ini sebagai suatu

               kesempatan bagi anda untuk bertobat. Sebab jika tidak, maka kamupun akan hancur.

 

         >> Roma  12:1          Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu,

                                           supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup,

                                           yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang

                                             sejati.

 

                Apa yang kamu pikir tentang "tubuh" disini? Apakah itu kepala, leher, hidung, perut, kaki

                dan tangan? – Hua..ha..ha… itu 'kan kalau menurut ilmu biologi. Jadi, kamu dibohongi oleh

                Advent kalau tubuh itu, sehingga itu yang harus kamu sehatkan. Yang benar adalah akal

                budimu. Moral anda  itulah yang dimaksud disini sebagai "tubuh." Sebab tubuh biologi itu

                nggak bisa berbuat dosa. Justru yang menerima akibat dosa. Tapi akal pikiran kita itulah

                mesinnya dosa.

 

        >> Yakobus 1:27       Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah

                                           mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan

                                           menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.

 

        >> Yohanes  4:21      Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan

                                            tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan

                                            juga di Yerusalem.

                               4:23         Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-

                                            penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab

                                            Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.

                               4:24         Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam

                                            roh dan kebenaran."

 

 Supaya anda paham tentang seluk-beluk gereja, pelajari baik-baik tulisan dibawah ini hingga selesai, supaya anda nggak mudah tertipu lagi.

KEPENDETAAN

 

Kependetaan, adakah ini di Alkitab?

 

Suatu kali seorang ibu bertanya kepada anaknya yang masih 10 tahun: "Apa cita-citamu, nak?" Anak itu menjawab: "Menjadi pendeta." Lalu ada seorang ibu yang lain lagi menanyai anaknya dengan pertanyaan yang sama: "Apa cita-citamu, nak?" Anak itupun menjawab dengan semangatnya: "Menjadi dokter."

 

Bisakah anda menemukan di Alkitab, seorang nabi atau rasul yang memegang jabatannya berdasarkan cita-cita mereka? Sedangkan imam Lewi saja nggak ada yang bercita-cita menjadi imam. Mereka menjadi imam berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan cita-cita mereka. Tahu-tahu, begitu dilahirkan mereka adalah imam, sekalipun masih berumur sehari. Sama seperti raja yang berdasarkan keturunan, begitu lahir dia adalah raja. Minimalnya calon raja, seandainya bapaknya masih menjabat sebagai raja, belum mati.

 

Baik, nabi, rasul, imam dan raja, jabatan itu mereka dapatkan berdasarkan kuasa TUHAN. Bukan kuasa diri kita sendiri. TUHAN-lah yang mengangkat dan memilih seseorang untuk menjadi ini dan itu. Berdasarkan ketetapan TUHAN-lah suku Lewi menerima jabatan imam secara turun-temurun.

 

Bagaimana dengan penginjil? Penginjil juga menerima jabatannya dari TUHAN berdasarkan perintah TUHAN yang tertulis di dalam Alkitab: "Beritakanlah Injil." Inilah pengurapan atau pemilihan TUHAN. Jadi, siapa saja yang melakukan pekerjaan memberitakan Injil berdasarkan ayat tersebut, tidak melewati lembaga buatan manusia, maka dia itulah pilihan TUHAN.

 

Jadi, ketika seseorang "ingin" menjadi penginjil, maka "keinginan" itu adalah merupakan "mendengar." Bahwa orang tersebut "mendengar" panggilan TUHAN, sebagaimana TUHAN seringkali berfirman: "Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar." Penginjil ini tidak melewati lembaga manapun, tidak terikat dengan lembaga manapun, dan tidak menerima bayaran dari lembaga manapun – istilahnya: penginjil atau ministry independent, maka dia itu adalah pilihan TUHAN.

 

Tapi jika penginjil itu melalui pendaftaran ke suatu lembaga gereja, melalui pendidikan khusus, dipilih, diangkat dan digaji atau difasilitasi oleh lembaga resmi, maka dia adalah milik lembaga itu, bukan milik TUHAN. Dia itu sama seperti anjing yang dirantai oleh tuannya. Nggak bisa bergerak bebas dan nggak mungkin menyuarakan suara TUHAN, melainkan menjadi corongnya organisasi tersebut.

 

Kita kembali ke cerita ibu dan anak di atas;

Ketika anak itu sudah berusia 18 tahunan, lulus SMU, jika dia hendak melanjutkan cita-citanya menjadi pendeta, maka dia harus mencari sekolahan Theologi yang adanya di kota-kota tertentu saja. Dia harus ke Unai yang ada di Bandung, atau di Pematang Siantar, atau di Menado – Unklab. Di Semarang nggak ada, di Jakarta nggak ada, juga di Surabaya nggak ada. Lebih-lebih di desa atau di pegunungan. Jadi, mau nggak mau, untuk menjadi calon pendeta saja, dia harus merogoh sakunya untuk ongkos bus dan kapal laut. Belum menjadi pendeta, malah belum tentu diterima menjadi mahasiswa saja sudah harus keluarkan duit duluan. Dan konsepnya sama seperti judi, yaitu uang taruhan. Bayar ongkos bus atau kapal laut untuk sesuatu yang belum jelas keuntungannya. Betul, nggak?!

 

Baru langkah permulaan saja sudah bau duit. Maka pertanyaan saya: bagaimana saya bisa melayani TUHAN jika saya terkendala ongkos bus? Bandingkan dengan kerja seorang Ministry Independent; jika dia harus keluarkan duit untuk ongkos bus ke suatu kota, dia sudah langsung bekerja sebagai penginjil di kota itu. Begitu turun dari bus, dia sudah pergi menjumpai sasaran dan membicarakan Injil. Jadi disini duit itu bukan sebagai uang pertaruhan, sebagaimana calom mahasiswa kependetaan itu, tapi sudah merupakan biaya operasional kerja. Duit itu untuk kerja bukan untuk taruhan. Bener, nggak?!

 

Sekarang si anak muda 18 tahunan itu sudah sampai di gedung Unai yang megah di kota Bandung. Oleh petugas administrasi Unai, anak muda itu diminta membayar uang ini dan itu sebesar sekian puluh juta. Padahal bapaknya hanya tukang beca. Duit dari mana sebanyak itu? Apa nggak stress anak muda itu? – Nah, belum jadi pendeta sudah gendeng duluan. Iya, nggak?!

 

Dan kelihatannya perjalanan untuk menjadi pendeta itu masih jauh sekali. Dia harus melewati uang pendaftaran, uang kuliah semesteran, harus menghafalkan pelajaran, harus mengikuti ujian skripsi, harus membeli pakaian toga kesarjanaannya, harus diphoto, harus menunggu pengangkatan bertahun-tahun. Dan jika hanya kurang satu saja, misalnya: nggak diphoto saja, maka berantakanlah semuanya, kayak mobil yang rodanya kurang satu. Atau, bagaimana jika misalnya jubah kesarjanaannya keliru warna, ketika mestinya hitam keliru putih, apa ya masih diakui kesarjanaannya?

 

Maka sayapun geli bertanya dalam hati; nabi atau rasul siapakah yang perjalanannya mirip dengan pendeta itu? Harus punya duit, harus pinter, harus punya jubah hitam, harus diphoto, harus mesem ketika diphoto – nggak boleh merengut, harus membeli Jas dan Dasi, harus bersepatu – padahal YESUS cuma berkasut, Sandal Jepit merk Swallow pula. Nah, adakah persyaratan-persyaratan demikian itu terdapat dalam Alkitab? Jika tidak ada di Alkitab, lalu siapakah yang membuat aturan-aturan demikian itu?

 

Jadi, dari manakah asal-usulnya atau datangnya pendeta itu? Pendeta itu dilahirkan oleh ijasah SMU, oleh ongkos bus ke Bandung, oleh uang gedung, oleh uang kuliah, oleh kepintarannya, oleh ijasah kesarjanaannya, oleh pakaian kesarjanaannya dan oleh keputusan organisasi. Tanpa itu semua takkan menjadi pendeta, sama seperti Roti Kukus yang nggak pakai Telor, ya nggak jadi Roti Kukus.

 

Bandingkan dengan syarat yang TUHAN tetapkan untuk seorang penginjil: "Barangsiapa bertelinga, baiklah ia mendengar." Modalnya cuma telinga doank. Nggak pakai duit sama sekali, 'kan?!

 

>> Matius  10:8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati;

                                    tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah

                                    memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula

                                    dengan cuma-cuma.

 

Jadi, atas dasar apakah sekolah kependetaan itu membayar? Wong kita ini ingin melayani TUHAN, ingin menjadi hamba TUHAN, mengapa mesti dikenai pembayaran? Ingin mendapatkan pengetahuan tentang Alkitab koq harus membayar, ya?! Logikanya dari mana itu?! Bukankah namanya pelayan itu semestinyalah kita ini menerima bayaran, koq malah disuruh membayar duluan?! Bukankah keinginan kita mengetahui Alkitab sama seperti keinginan orang mendengarkan tentang Injil? Masak kita menarik bayaran ketika memberitakan Injil?

 

Setelah kita tahu bahwa pendeta itu adalah keilmuan, bukan pengurapan ROH KUDUS, bagaimana pendeta itu memimpin orang-orang Kristen yang dipimpin oleh ROH KUDUS? Bagaimana anak-anak ALLAH dipimpin dan dikuasai oleh keilmuan duniawi? Anda bingung dengan perkataan saya ini?

 

Ketika kita dibaptis dalam nama BAPA, ANAK dan ROH KUDUS, milik siapakah kita ini? Bukankah dari dunia diserahkan ke dalam tangan BAPA, ANAK dan ROH KUDUS, sehingga kita ini disebut sebagai anak-anak ALLAH?! Dan jika kita ini anak-anak ALLAH, bukankah kita ini menyusu[minum susunya] dari ROH KUDUS? Kita ini tanggungannya ROH KUDUS. ROH KUDUS-lah yang bertanggungjawab atas pertumbuhan kita. Bagaimana kita yang sudah dari ROH KUDUS harus kembali ke dunia lagi oleh pengajaran pendeta yang kita tahu berasal dari dunia?

 

>> 1Yohanes  2:27           Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah

                                    kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar

                                    oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar

                                    kamu tentang segala sesuatu--dan pengajaran-Nya itu benar,

                                    tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu,

                                    demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.

 

>> 1Yohanes  4:4              Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah

                                    mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam

                                    kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.

 

>> Matius 23:8  Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu

                                    Rabimu dan kamu semua adalah saudara.

                  23:9      Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini,

                                     karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.

                  23:10   Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu

                                        Pemimpinmu, yaitu Mesias.

 

Nah, kalau kita sudah dipimpin oleh YESUS, melalui ROH KUDUS, masihkah kita dipimpin oleh pendeta lagi? Apakah bukan konsep yang error ini?! Jika suatu misal ROH KUDUS berbicara melalui salah satu jemaat, tidak melalui pendeta, ROH KUDUS itu berkata: "A", haruskah perkataan itu diveto oleh pendeta karena pendeta itu tidak menyetujuinya? Contoh nyatanya adalah saya, "misalnya" atas bisikan ROH KUDUS saya berkata: "Babi halal", haruskah pernyataan ini digugurkan oleh kuasa pendeta yang tidak menyetujuinya?!  Jika pemimpin kita pendeta, maka perkataan sebenar apapun harus ditolak jika ditolak oleh pendeta itu. Dengan demikian posisi pendeta itu tidak lain adalah tuhan, sebab dialah yang lebih kita turuti. Karunia-karunia jemaat menjadi mati.

 

>>  Kisah 5:28    katanya: "Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam

                                    Nama itu. Namun ternyata, kamu telah memenuhi Yerusalem

                                    dengan ajaranmu dan kamu hendak menanggungkan darah

                                    Orang itu kepada kami."

                 5:29       Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita

                                    harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.

 

Maka pertanyaan kita; bukankah kependetaan ini sudah sepertujuan ALLAH? Benar. Saya setuju sekali itu. Kita membutuhkan pendeta sama seperti kita membutuhkan pemerintah duniawi. Tapi bukan untuk membunuh karunia-karunia ROH KUDUS tentunya. Seharusnya mereka tidak membunuh karunia-karunia dalam jemaat. Mereka harus mengerti batas-batas kewenangan mereka dan harus tetap memberikan diri mereka dipimpin oleh ROH KUDUS. Jangan seperti Farisi-farisi di zaman YESUS yang menutup diri bagi kehadiran YESUS KRISTUS oleh sebab YESUS dilahirkan dari orang biasa, bukan dari kalangan mereka, bukan dari kalangan imam. Jadi, jika mereka sudah membunuh kekuatan ALLAH yang bekerja melalui jemaatNYA, maka terbentanglah pilihan bagi kita untuk lebih taat kepada siapa? [lihat pula yang dibawah ini]

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

GEREJA RESMI DAN TIDAK RESMI

 

ANGGAPLAH saya bermaksud mendirikan sebuah gereja resmi. Anda semua tahu bahwa apa yang saya ajarkan berbeda dengan yang gereja-gereja ajarkan, sehingga saya tidak mungkin akan bergabung ke aliran Gereja Bethel Indonesia, atau ke Gereja Advent, ataupun gereja manapun. Dengan demikian orang-orang yang sejalan dengan pemikiran saya tidak terwadahi, tidak mempunyai rumah sendiri. Karena itu karena jumlah kami baru sedikit, maka kami memulainya dalam bentuk "persekutuan." Orang-orang yang sepemikiran dengan saya, saya ajak beribadah secara rumahan. Suatu kali kami beribadah di rumah keluarga "A", lalu bergilir ke keluarga "B", "C", dan seterusnya.

 

Tanpa terasa kelompok kami ini kini sudah berkembang menjadi besar, sehingga mulai menarik perhatian masyarakat. Gereja-gereja disekitar kami mulai was-was oleh perkembangan kami. Mereka takut kalau-kalau jemaatnya kabur dari gerejanya dan menjadi pengikut kami, maka merekapun mulai menghembuskan isu-isu bahwa ajaran kami sesat dan menimbulkan keresahan masyarakat. Nah, karena kami takut akan berurusan dengan pihak yang berwajib, maka kamipun bersegera mendaftarkan kumpulan kami ini ke Departemen Agama, supaya mendapatkan pengakuan resmi dari pemerintah. Beberapa waktu kemudian turunlah surat ijin dari Departemen Agama, sehingga kami bisa membangun sebuah gedung gereja permanen dan memasangkan papan nama. Maka dengan mengantongi ijin pemerintah tersebut, kami kini bisa beribadah dengan aman dan nyaman. Kami tidak takut lagi dicap sesat dan berurusan dengan pihak berwajib.

 

Jadi, gereja resmi adalah gereja yang mendapatkan pengakuan dari pemerintah. Ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan kebenaran Alkitab. Pemerintah di dalam mengeluarkan ijin sama sekali tidak memperhitungkan kebenaran Alkitab, melainkan dari segi keamanan nasionalnya. Yang dipertimbangkan oleh pemerintah adalah apakah gereja itu bisa diterima oleh gereja-gereja yang sudah ada dan masyarakat umum. Jika sudah mendapatkan tanda-tangan persetujuan dari beberapa gereja dan tokoh-tokoh masyarakat, maka pemerintah pasti akan menyetujuinya.

 

Karena itu gereja resmi bukanlah tanda kebenaran. Malah bisa jadi ajaran yang sesuai Alkitab akan dinyatakan sesat oleh karena kami kurang pandai bergaul dan mengambil hati masyarakat. Sementara yang gereja setan, karena tokoh-tokohnya memiliki hubungan yang baik dengan tokoh-tokoh masyarakat, malah bisa menjadi gereja yang resmi. Tergantung koneksi dan duit untuk suap-menyuapnya, bukan tergantung pada Alkitab.

 

Jadi, naif sekali kalau umat Advent berpikir kalau gerejanya mesti benarnya karena mengantongi ijin dari pemerintah. Sebab kenyataan membuktikan bahwa semua agama juga sama-sama mengantongi ijinnya.

 

Sebaliknya, gereja yang tidak resmi itu adalah:

Sekitar 10 tahunan yang lalu, yakni sebelum presiden almarhum Gus Dur, umat Saksi Jehovah tidak bisa mendirikan gereja resmi karena dicap oleh pemerintah sebagai ajaran sesat. Karena itu cara mereka beribadahnya adalah dari rumah ke rumah antar anggota mereka, atau biasanya disebut sebagai "persekutuan doa." Dan mereka melakukan penginjilannya juga secara gerilya, nggak berani secara terang-terangan/mencolok. Sebab mereka tidak mengantongi ijin dari pemerintah. Bahkan mereka selalu menyelubungkan identitas mereka dengan nama: Gereja ALLAH, bukan Saksi Jehovah. Dalam buku-buku merekapun nggak ada tulisan Saksi Jehovah-nya.

 

Tapi di zaman Gus Dur, agama apa saja diperbolehkan beroperasi. Maka mulai saat itulah Saksi Jehovah mendirikan gereja-gerejanya secara resmi dan terang-terangan dengan istilah: Balai Kerajaan.

 

Nah, di zaman para rasul, kelihatannya gereja Kristen juga tidak pernah mempunyai bentuk yang resmi. Kondisinya mirip sekali dengan Saksi Jehovah di era sebelum Gus Dur. Pemerintah Roma nggak berani mengakui keberadaan gereja Kristen, karena takut dengan orang-orang Yahudi. Yang diakui pemerintah waktu itu hanyalah agama Yahudi.

 

>> Kisah  2:42    Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam

                                    persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk

                                    memecahkan roti dan berdoa.

                 2:44       Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu,

                                    dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,

                 2:46       Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-

                                    tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di

                                    rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-

                                    sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

 

Ayat 46 menerangkan mereka berkumpul di Bait ALLAH. Bagaimana mereka bisa beribadah di Bait ALLAH? Sebab di zaman itu Bait ALLAH adalah tempat yang bebas. Asalkan orang itu orang Yahudi, mereka bisa leluasa keluar-masuk Bait ALLAH, sebagaimana di zaman YESUS. Sama seperti Mesjid sekarang ini. Asalkan Muslim mereka bisa beribadah di mesjid mana saja. Nggak ada pemeriksaan apakah orang itu aliran Muhammadiyah atau aliran N.U, atau aliran Ahmadiyahpun kalau mereka menyamarkan diri, mana ada yang tahu?

 

Lagi pula karena jumlah kumpulan Kristen itu masih sedikit, sehingga orang-orang Yahudi berpikir bisa mengatasi mereka. Tokh, mereka sudah membunuh YESUS, yang mereka anggap sebagai nabi palsu, sehingga mereka masih bersikap longgar, tidak terlalu serius menanganinya. Tapi setelah jumlah orang-orang Kristen itu semakin hari semakin meningkat, penanganan merekapun mulai serius.

 

>> Kisah  4:16    dan berkata: "Tindakan apakah yang harus kita ambil

                                     terhadap orang-orang ini? Sebab telah nyata kepada semua

                                     penduduk Yerusalem, bahwa mereka telah mengadakan

                                     suatu mujizat yang menyolok dan kita tidak dapat

                                    menyangkalnya.

                  4:17      Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersiar di antara

                                    orang banyak, baiklah kita mengancam dan melarang

                                    mereka, supaya mereka jangan berbicara lagi dengan

                                    siapapun dalam nama itu."

                 4:18       Dan setelah keduanya disuruh masuk, mereka diperintahkan,

                                    supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi

                                    dalam nama Yesus.

                 4:19       Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka: "Silakan

                                     kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan

                                    Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah.

                  4:20      Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata

                                     tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami

                                     dengar."

                  4:21      Mereka semakin keras mengancam rasul-rasul itu, tetapi

                                    akhirnya melepaskan mereka juga, sebab sidang tidak

                                     melihat jalan untuk menghukum mereka karena takut akan

                                     orang banyak yang memuliakan nama Allah berhubung

                                     dengan apa yang telah terjadi.

 

>> Kisah  5:28    katanya: "Dengan keras kami melarang kamu mengajar

                                    dalam Nama itu. Namun ternyata, kamu telah memenuhi

                                   Yerusalem dengan ajaranmu dan kamu hendak

                                    menanggungkan darah Orang itu kepada kami."

                

>> Kisah  5:40    Mereka memanggil rasul-rasul itu, lalu menyesah mereka

                                    dan melarang mereka mengajar dalam nama Yesus. Sesudah

                                    itu mereka dilepaskan.

 

Karena itu untuk apa gereja harus mempunyai bentuk resmi, kalau kita berani menghadapi resikonya? Ngapain kita mencari perlindungan dari pemerintah bukannya dari ALLAH?

 

>>  Kisah 5:29    Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita

                                    harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.

 

>> Kisah 6:7       Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem

                        makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan

                        diri dan percaya.

 

>> Kisah 8:1       Saulus juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh. (8-1b) Pada

                        waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di

                        Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh

                        daerah Yudea dan Samaria.

 

>> Kisah 8:4       Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil

                        memberitakan Injil.

 

>> Kisah 11:19   Sementara itu banyak saudara-saudara telah tersebar karena

                                    penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati.

                                    Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia;

                                    namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi

                                    saja.

 

>> Kisah 12:24   Maka firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak

                                    didengar orang.

 

Sekarang mari kita pikirkan baik-baik, haruskah Injil ALLAH ini kita naungkan kepada Menteri Agama, yang kita tahu Menteri Agama kita itu seorang Islam, dan selalu orang Islam? Bukan agama Kristen namun hendak mengelolah agama Kristen, bahkan pendeta kitapun harus tunduk kepadanya? Sudah begitu, konyolnya Menteri Agama itu harus tunduk pada presiden, yang sifatnya Nasionalis atau Sekuler? Maka betapa merosot dan kacaunya konsep yang demikian ini?

 

Kepemimpinan ALLAH kita serahkan kepada kepemimpinan pendeta. Kepemimpinan pendeta diserahkan kepada seorang yang beragama lain, yakni Menteri Agama yang agamanya Islam. Lalu kepemimpinan menteri agama diserahkan kepada orang yang tidak beragama, yaitu presiden. Kenapa saya katakan presiden sebagai tidak beragama? Sebab jabatan presiden itu harus mengayomi semua agama, sehingga menjadi semakin kabur agama mana yang diutamakannya.

 

Maka apa jadinya jika demi keamananan lalu agama Kristen tidak boleh memberitakan Injil, bahkan beribadahpun selalu dihambat? Apa pula artinya perijinan gereja kalau operasionalnya tidak bisa maksimal? Bukankah sama saja antara mempunyai ijin dengan tidak mempunyai ijin?

 

Karena itu sekalipun negeri ini negeri mayoritas Kristen, presidennya Kristen, maupun menteri agamanya Kristen, tetaplah tidak benar untuk menempatkan gereja ke tangan manusia. Lebih-lebih jika kepemimpinan pendetapun tidak bisa dibenarkan.

 

Yang benar, agama adalah merupakan hak asasi setiap orang yang tidak boleh diintervensi oleh siapapun. Suami tidak bisa mengintervensi agama pilihan istrinya, demikian pula istri tidak bisa mengintervensi agama suaminya. Penyiaran agama harus sama dengan promosi barang-barang yang memiliki kebebasan mempromosikannya dan memberikan kebebasan memilih bagi pembelinya. Sebab agama itu menyangkut keselamatan pribadi dan hubungan pribadinya dengan TUHAN yang dipercayainya.

 

Bagi Kristen, biarlah Alkitab merupakan Pribadi TUHAN yang berbicara secara pribadi dengan kita. TUHAN sudah menyediakan ROH KUDUS untuk menerangkan Alkitab, untuk membuka akal budi kita seperti kepada Marthin Luther, Williem Miller, dan Ny. Ellen G. White, untuk memberikan mimpi, penglihatan maupun tanda-tanda ajaib. Nggak perlu diperantarai lagi oleh pendeta-pendeta. Kepada yang seorang ROH KUDUS mengaruniakan pengajaran dan kepada yang seorang untuk menerima/menyambut pengajaran itu.

 

ROH KUDUS memakai seseorang untuk berbicara, orang-orang mendengar pekabaran itu, ada yang menerima dan ada yang menolak pekabaran itu. Yang menerima dibaptiskan dan menerima ROH KUDUS untuk menjadi jurukabar-jurukabar kepada orang-orang yang lainnya. Demikianlah seterusnya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Nggak diperlukan peranan pendeta seharusnya.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

JAWAB BUNG STENLY:

Anda benar bung Stenly, saya kelewatan membaca surat anda yang lainnya. Yang saya baca hanya surat yang pertama yang bilangnya anda menghadiri seminar.

Bung Stenly, saya ini senang sekali berdiskusi. Hanya saja kalau saya dipermainkan dengan jawaban yang muter-muter kesel juga, ya?!

1. Pak Amos? Siapa, ya? Maaf, kalau lagi-lagi saya kelewatan membacanya.

2. Bung Stenly, ayat-ayat yang saya tunjukkan kepada anda itu bukan sehubungan dengan topik Trinitas, melainkan topik larangan memakan Babi. Ceritanya begini: Setiap kali berdiskusi dengan orang Advent tentang makanan Babi, mereka selalu berkata bahwa orang-orang Yahudi  itu tidak mengerti tentang makanan haram – Babi. Mereka itu ngertinya yang halal-halal saja.

     Nah, ketika mereka berkata begitu, saya bertanya sambil menunjukkan ayat-ayat teguran TUHAN kepada bangsa Yahudi dan imam-imam mereka yang berlahap-lahap memakan Babi dan menyembah berhala. Saya tanyanya begini: "Masak, sih? Coba lihat ayat-ayat ini……" Maka merekapun keok. Bukankah ini menyatakan kalau didalam doktrin mereka ada cacatnya? Dan anda menyetujuinya, bukan? Bahwa itu adalah ayat-ayat tentang mereka yang memakan Babi?

       Jika anda tidak menyetujuinya, ya tolong anda berikan jawaban atau penjabarannya sekali lagi, untuk siapakah ayat-ayat itu? – Jadi, bagaimana anda berkata bahwa itu tidak bisa diaplikasikan ke Advent?! Hua..ha..ha…….


"Hua..ha..ha……."  Eh enak juga ya tertawa seperti anda?
Saya ikutan ya…Huaa…hahahahaha….hak…haaakkkk…. (asik khan, sound like a drunker). Oh ya, anda khan suka pakai logika, sama seperti kaum Muslim selalu memakai logika untuk menerjemahkan Kitab Suci mereka,  jadi saya juga coba ikutan bapak untuk pakai logika ya menanggapi tanggapan bapak ya…ayo mulai:

Dari semua postingan bapak, saya pastikan bahwa bapak pemakan babi juga ya? Apa betul? Kalo salah maaf...

Bangsa Israel kelamaan jadi budak di Mesir.  Generasi pertama masih kenal Allahnya Abraham, Ishak & Yakub, tapi generasi ketiga, empat, dst..cuman dengar tentang kedaysatan Allah melalui cerita sementara mereka did era dengan kerja paksa, sementara hidup mereka sehari2 terbabit dgn kebiasaan kafir dari mesir jadi kayak cerita Tentang Allah bagi mereka lama-kelamaan jadi dongeng dan janji pengantar tidur aja ya...

Ketika keluar dari mesir, mereka menyaksikan perbuatan tangan Allah  yang ajaib, namun diantara mereka ada yang iri dengan kepemimpinan Musa, jadi provokator, sehingga bangsa Israel berkali-kali bersungut dan mempertanyakan pimpinan Allah.  Juga karena kebiasaan yang mereka jalani di Mesir sudah mendarah daging makanya mereka katakan: "daripada kelaparan di sini lebih baik di mesir saja...".  Ini adalah cerita dasar yang berulang-ulang terus di perjanjian lama.
 

Bangsa Yahudi juga begitu, meskipun mereka mewarisi semua hukum-hukum Allah dengan lengkap, tau jelas tentang yang halal dan haram,  tapi tetap ada juga yang lebih memilih jalan lain, atau menempatkan diri pada bagian yang paling ekstrim, namun perbuatan mereka justru berlawanan, parahnya yang melakukan justru imam-imamnya, akibatnya orang yahudi tidak di sukai oleh bangsa-bangsa lain, dan karena perbuatan inilah maka UMAT-UMAT PILIHAN ALLAH AKHIRNYA DI HINA OLEH BANGSA-BANGSA LAIN, makanya Tuhan marah dan menegur mereka.
 

Ayat-ayat yang bapak berikan tentang itu memang di tujukan kepada mereka, bukan Advent, karena Advent mengajarkan jgn makan babi sesuai Alkitab, Advent ga merombak hukum Allah, Advent ga bilang hukum Allah itu di palangkan, dll…inikan faktanya, benar ngga? Hehehe.., ) Ssecara perorangan mungkin saja ada orang Advent yang kena dengan ayat2 tersebut karena mereka lebih memilih jalan lain (Itu tak bias di sangkal, semua agama juga ada orang-orang murtadnya), tapi SECARA UMUM DAN SISTEM yang membentuk itu, maka ayat-ayat tersebut kenanya pada mereka yang menghalalkan makan babi (mungkin nanti klo pak hakekat dirikan agama baru trus masih makan babi juga, nah termasuk itu, dan parahnya lagi pak hakekat yang jadi imamnya, lebih kena lagi bukan…? Hua…ha…ha…), mereka yang mati-matian menyatakan hukum Allah sudah di palangkan padahal Tuhan suruh mereka ibadah hari sabat (Sabtu), eh mereka mati-matian ibadah hari minggu, dll  (apa pak Hakekat gak merasa? Apa pak hakekat ga termasuk pada golongan ini, oww syukurlah…hehehe)


Nah sekarang orang-orang Kristen juga begitu, meskipun di tangan mereka ada Alkitab, tapi mereka tetap lebih memilih mengikuti tradisi dan ajaran manusia serta memutar balikkan ajaran Paulus (2 Petrus 3:15, 16).  Jadinya walaupun mereka mengakunya Kristen, tapi ke gerejanya duakali setahun, mereka makan babi besar-besaran, mabuk-mabukan, ibadah hari minggu, dll.. Saya tdk tahu apakah mereka sadar ato ngga, tapi KARENA PERBUATAN MEREKALAH AKHIRNYA KRISTEN DI HINA SEBAGAI AGAMA KAFIR OLEH KAUM MUSLIM…tapi maaf ya ga termasuk Advent, karena banyak orang muslim yang lihat orang Advent lebih strik dari mereka, justru jadi teman.  (Di tempat kami kalo ada orang Kristen lain buat pesta biar di undang dengan hormat sekalipun, tetap ga ada orang muslim yang mau makan, tapi klo orang Advent yang ngundang, mereka makan sama'sama.  Di samping gereja saya ada Pak Haji, kalo ibu haji masak makanan istimewa dia selalu bawa sepiring ke kami, dan kalo istri saya yang masak juga selalu bawa ke mereka dan di depan kami mereka makan dengan lahap…).


Nah kalau pak hakekat termasuk (kalau tidak ya syukurlah) pada golongan Kristen yang makan babi itu, dan bergereja hari minggu, khan sama dengan ahli-ahli taurat, dan imam-imam di ayat itu…!  Hah, masa orang yang mengaku pengikut Tuhan tapi justru mempermalukan Tuhan dengan tindakannya, masih ada muka berharap teorinya untuk di terima…?


3. Keyakinan anda? Apakah keyakinan pribadi anda itu suatu kebenaran yang harus dijadikan standart Kekristenan? Keyakinan anda atau keyakinan terhadap Alkitab?


Memangnya saya di haruskan menerima keyakinan anda? Oh pada postingan yang lain anda katakan mau buat agama baru, agama apa namanya Pak?
Tolong paparkan dengan detail modelnya di milis ini ya, sapa tau aja ada anggota milis yang mau ikut...?


4. Tulisan Ny. Ellen G. White;

     Kelihatannya anda mengutip tulisannya Ny. Ellen G. White, ya? Maaf, saya nggak kenal Ny. Ellen G. White. Apakah dia itu penulis Alkitab? Atau, bisakah anda berbicara secara umum Kekristenan yaitu berdasarkan Alkitab, bukan dengan menyodorkan keyakinan internal yang kurang mendapatkan pengakuan umum?

      >> Kalau saya menyodorkan tulisan Ny. White ke anda, itu masih logis, sebab itu merupakan sesuatu yang anda yakini. Tapi kalau anda menyodorkan tulisan Nmemang y. White ke saya, itu menjadi kurang logis, sebab saya nggak berpegang 100% terhadap tulisan beliau.  Setuju?

"Hua...ha...ha, pak hakekat ini kocak amat, ya..."  Memang tidak logis kalau saya menyodorkan tulisan EGW pada anda karena itu untuk Internal saja yang saya yakini dengan iman.   Anda katakan anda  tdk berpegang pada Tulisan EGW, tapi kok di postingan anda nomor 10, justru anda mengutib banyak Tulisan EGW untuk membuktikan teori anda bahwa Yesus itu hanya ciptaan, teman, dll?

Namun biarpun anda berikan semua kutiban tersebut, yang pastinya kami memiliki pengertian yang lebih jelas dari anda tentang tulisan EGW tersebut karena kami sudah mempelajarinya cukup lama. Saya rasa nda perlu saya paparkan, karena anda pasti tidak akan menerimanya.


5. BAPA – ANAK – ROH KUDUS; satu kesatuan dari tiga Pribadi-abadi. – kata anda.

 Maka sayapun bertanya: kayak apa sih itu? Mengapa anda tidak menjawab atau      membantah ketika saya menuliskan: ECHAD? Jadi, berikan jawaban pada tulisan saya      ECHAD tersebut[lihat lampiran].


Ok Nanti saya berikan jawaban untuk ECHAD, Sabar ya...Pak Hakekat kalo mo jadi nabi, pendiri agama baru harus belajar sabar dan jangan suka mengejek orang ya… (seorang nabi di kenal dari buahnya lho…hehehe)


6. YEHEZKIEL 28:14, 18;  

      >> Yehezkiel 28:14         Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya.

       >> Yehezkiel 28:18         Dengan banyaknya kesalahanmu dan kecurangan dalam                                                dagangmu engkau melanggar kekudusan tempat kudusmu.                                                Maka Aku menyalakan api dari tengahmu yang akan memakan habis engkau. Dan Kubiarkan engkau menjadi abu di atas bumi di hadapan semua yang melihatmu.

        Bung Stenly, "tempat kudusmu" adalah tempatnya Lusifer dulu bertugas ketika masih malaikat suci. Jadi, itu bukan tentang tempat kudusnya ALLAH. Bukan tentang Bait Suci. Sekalipun ALLAH adalah Bait Suci, namun tidak berarti bahwa keberadaan Bait suci itu adanya bersama-sama dengan ALLAH.


Maaf pak Hakekat, hanya ada satu "Kerub yang berjaga" di Alkitab, dan itu selamanya menunjuk tempat Mahakudus yang mengeluarkan shekinah yang menunjukkan bukti kehadiran Allah.  Nah Lusifer itu pemimpin para malaikat yang melayani Allah, bukan? Makanya dia di tempatkan melayani dekat kerub yang kudus itu.   Apakah bapak pikir Bahwa ada tempat kudus lain yang terpisah dari tempat kudusnya Allah yang Allah ciptakan khusus untuk si Tante 'Luci' dan Om 'Fer' itu? Hua...ha...ha...justru karena Allah adalah Bait Suci maka keberadaan bait sudi itu adalah diri allah sendiri. 


Kalau anda maksudkan bentuk fisik Bait Suci, itu cuman ada di dunia, yaitu yang Allah berikan pada Musa sesuai dengan contoh yang Tuhan tunjukkan di atas gunung (bukan di sorga)


       Kata-kata suci diperlukan tatkala adanya ketidaksucian, sebagai pembeda keadaan.  Demikian halnya kekudusan ALLAH dinyatakan ketika adanya dosa. Sebelum adanya dosa, nggak perlu keterangan kalau ALLAH itu kudus. ALLAH ya ALLAH, nggak usah diterangkan kekudusanNYA. Baru di saat adanya dosalah maka diperlukan keterangan itu. Jadi, ALLAH perlu menjadi Bait [tempat] suci, supaya umat-umatNYA mempunyai naungan di dalam DIA.


Maka demikian juga Rencana keselamatan di perlukan karena adanya dosa sebagai pembela keadaan manusia berdosa yang harus mati.  Dan Trinitas ada karena adanya Rencana Keselamatan tersebut.  (Logikanya pak Hakekat, kalau Trinita ga ada, siapa yang mau menebus manusia? Ingat hanya mahluk yang menciptakan yang bisa menebus perkataannya sendiri.  Kalau Allah Bapa saja yang ada dan turun ke bumi trus mati di kayu salib, berarti ada kekosongan di sorga, bodoh sekali si Lucifer ga mau memanfaatkan hal ini untuk menguasai sorga...Hua...ha...ha.)  Dan kalau ayat-ayat yang bapak tunjukkan di no.10, bawah memiliki arti bahwa Yesus hanya ciptaan belaka, maka hak apa? Kuasa apa dia yang hanya ciptaan mo tebus perkataan pencipta yang mengatakan:"...engkau pasti mati"...?, masuk logika bukan? Benar ngga para pembaca milis...?


        ALLAH adalah tempat berkumpul umat-umatNYA. Karena itu ALLAH melembagakan DiriNYA sebagai Bait Suci. ALLAH adalah Gereja, kalau bahasa sekarang. Dan gereja menjadi tempat ibadah karena dosa membuat manusia melalaikan ibadah kepada ALLAH. Karena itu kalau manusia sudah ingat beribadah kepada ALLAH, gereja sudah nggak diperlukan lagi. Sama seperti sekolahan nggak dibutuhkan lagi oleh orang yang sudah pinter.


Benar sekali  Pak...Selama masih ada di dunia yang berdosa, orang harus tetap pergi beribadah (Ibrani 10:25), klo nda beribadah itu "Sesat namanya", nah kalo Pak Hakekat ga beribadah, apa namanya? Hayo?


Oooo...'Pinter' berdebat maksud pak Hakekat? Hihihi, kalau pinter berdebat sih memang ga perlu sekolah, cukup pengalaman sendiri aja yang di jadikan dasar perdebatannya dan itu bisa di puter-puter sehingga bikin kesel sama Pak Hakekat.  Tapi orang pinter Ilmu Pengetahuan dan Pinter Alkitab tetap perlu sekolah? Entah sekolah secara fisik kalo ambil gelar Profesor, Doktor, Kaburator, kotor, dll ato, sekolah lanjutan: misalnya mengajar; atapun belajar secara abstrak sendiri dalam penyelidikan-penyelidikan sendiri, dll...


Kalo pak hakekat mengerti, Bait suci yang Allah wariskan pada umat-Nya hanya ada 3 saja:

1.    KEJ 2:3 – Allah menciptakan hari ke-7, KAABAH WAKTU yang tidak bisa di rusak.

2.    KEJ 2:24 & EF 5:23, 31-32 – KAABAH KELUARGA

3.    1 KOR 3:16, 17 / 1 KOR 6:19-20 KAABAH DIRI, (Makanan, minuman, …SEX)

Inilah yang selalu di serang oleh setan sepanjang sejarah dunia...


7. Pengutusan sejak perencanaan.

    Jika ALLAH ya YESUS ya ROH KUDUS, bagaimana logikanya utus-mengutus terhadap dirinya sendiri? Masak dirinya sendiri diutus sendiri? – "Aku mengutus aku?" – Hua..ha..ha… Atau, kalau ALLAH itu kawannya YESUS dan kawannya ROH KUDUS, bagaimanakah etikanya perkawanan itu? Adakah diantara kawan yang saling suruh-menyuruh? Yang seorang ditinggikan dan yang seorang direndahkan untuk suatu kedudukan yang sama? Betapa sombongnya kawan yang meninggikan dirinya terhadap kawannya? Bukankah logika beretika kita kalau terhadap kawan itu: "minta tolong?", Masak memerintah? Akh, yang benerlah.


Nah ketahuan nih wujud aslinya...halo para pembaca milis, ternyata logikanya Pak Hakekat beda dengan logika Tuhan lho, makanya dia mempertanyakan kemisteriusan Tuhan dengan logikanya?  Hua...ha...ha, baca ulang nih Kejadian 3:15, bukankah yang ga masuk logikanya bapak itu justru adalah pengakuan Tuhan-Nya sendiri atas dirinya? "AKU ADALAH AKU... AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu…", sifat kealahan-Nya mampu membuat dia menciptakan diri-Nya sendiri untuk maksud Penyelamatan, jadi biarpun gak masuk dalam logikanya bapak tetap ga membatalkan pernyataan-Nya.


8. ALLAH mewujudkan diri dalam 3 pribadi?

    Apakah maksud anda, ALLAH itu jebol, atau ambrol atau meledak menjadi 3 keping?  Semula 1 lalu menjadi 3? Ayat manakah yang hendak anda jadikan landasannya?


KELUARAN 3:15.   Pak Hakekat, YAHWE=I AM THAT I AM=PENCIPTA, Akulah yang mengutus Aku, Akulah yang menciptakan Aku.  


9. YESAYA 9:6

      >> Yesaya 9:6      (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

      Bung Stenly, ayat ini berbicara tentang "ANAK." Bahwa "ANAK" inilah yang akan disebut sebagai "ALLAH yang Perkasa" dan "BAPA yang kekal." Kitab Injil menerangkan bahwa "ANAK" itu adalah "ANAK ALLAH." Dan "ANAK ALLAH" itulah yang akan menjadi "BAPA" kita. Inilah jawabannya:

      >> Wahyu 21:6   Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

         21:7  Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.  Hal demikian sama seperti kita yang semula adalah anaknya ayah kita, namun kemudian kita sekarang ini menjadi ayah bagi anak-anak kita, bukan?! Lihatlah gambaran yang dibuat oleh Daniel;

         >> Daniel 7:9    Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar; 7:13   Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.

        7:22   sampai Yang Lanjut Usianya itu datang dan keadilan diberikan kepada orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi dan waktunya datang orang-orang kudus itu memegang pemerintahan.  "Yang Lanjut Usianya" itulah yang YESUS panggil sebagai: BAPA. Itulah KAKEK kita, ketika YESUS menjadi BAPA kita.

 

          >> Ibrani 1:2   maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. 1:3    Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, 1:4    jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka. 1:5    Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?"

Jadi, konsep BAPA – ANAK itu sudah ada sejak dunia belum dijadikan.


Memangnya kapan saya katakan bahwa konsep Bapa-Anak itu ada sesudah dunia di jadikan.  Lihat di postingan saya begini: "... Dan yang hebatnya lagi, oleh karena ke-Mahatahuan Allah yang tak terkira, "Rencana keselamatan" tersebut telah di rancang Allah jauh sebelum penciptaan..."


Rencana Keselamatan itu menyangkut juga Trinitas, (kalo pak Hakekat pake logikanya manusia jadi gini nih: Pak Hakekat tetap saja jaga kantor, trus menyuruh anaknya untuk jadi wakil, nanti setelah itu ada karyawan2 lain yang ke sana kemari pergi ke banyak tempat,...betul?...), tapi kalo logikanya Tuhan berbeda pak!  "AKULAH AKU YANG MENGUTUS AKU KEPADAMU" Jadi walaupun Aku(BAPA) ada di sorga, tapi Aku tetap bisa mengutus Aku (YESUS) ke dunia, dan biarpun Aku telah kembali ke surga, tapi Aku tetap bisa mengirimkanAku(ROH KUDUS) ke seluruh dunia.  Dengan demikian janji bahwa Allah akan tinggal di tengah-tengah manusia itu di penuhi oleh Trinitas. 


Kalau Roh Kudus itu bukan Allah seperti yang anda coba buktikan, berarti Imanuel itu Cuma waktu zaman Yesus saja ya?  Dan sekarang tidak ada lagi "Imanuel=Allah beserta kita"?, wah orang-orang berhikmat mana yang mau terima agama bapak?


Jadi Adanya Trinitas itu memang sudah ada sejak dunia belum di jadikan, saya setuju itu.  Tapi kalau bapak coba menyangkal Trinitas, teologia anda kedodoran dan banyak lobangnya Pak...


10. Mohon tanggapan anda tentang tulisan Ny. White ini: Saya pikir sudah saya jawab di atas semua, kalo soal kutiban2 EGW itu kita harus adakan study lebih dalam lagi dengan melihat konteksnya pak...baru layak di simpulkan.


 ROH KUDUS: - Perwakilan ALLAH.

Tetapi manusia tidak dibiarkan begitu saja tanpa adanya seorang guru Ilahi yang telah disediakan Allah sebagai wakil‑Nya, yaitu Roh Kudus.  – Pendahuluan Para Nabi dan Bapa.

Pertanyaan saya: Jika ROH KUDUS adalah "wakil" ALLAH, apakah wakil itu sejajar dengan yang diwakilinya[ALLAH]?

 

YESUS – Ciptaan ALLAH

 

Penguasa alam semesta tidaklah sendirian dalam mengerjakan kebajikan-Nya. Ia mempunyai seorang pembantu—seorang yang bekerja sama yang dapat menghargai akan maksud-maksud-Nya, dan dapat ikut menikmati kesukaan-Nya dalam memberikan kebahagiaan kepada makhluk ciptaan,

- Mengapa Dosa Dibiarkan, Para Nabi dan Bapa.

Pertanyaan saya: Jika YESUS dikatakan sebagai "Pembantu", apakah "Pembantu" itu sejajar dengan Majikannya? Coba baca ini; bukankah YESUS itu BUDAK-nya ALLAH?

>> Yesaya 42:1  Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.

 >> Yesaya 52:13               Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan.

 >> Yesaya 53:11               Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.

Dan berikut ini merupakan tulisan Ny. White lebih lanjut[dengan keterangan dari saya];

Kristus, Kalam itu, Anak Allah yang tunggal, adalah satu dengan Bapa yang kekal—satu dalam sifat, dalam tabiat, dalam tujuan —satu-satunya oknum yang dapat turut serta dalam musyawarah serta maksud-maksud Allah. - Mengapa Dosa Dibiarkan, Para Nabi dan Bapa.

 

>> Bukan kesatuan Pribadi dengan BAPA.

Dan Anak Allah itu menyatakan tentang diri-Nya: "Tuhan telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala. Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada. Ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi, aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya." Amsal 8:22, 23, 29, 30. - Mengapa Dosa Dibiarkan, Para Nabi dan Bapa.

 

>> Ciptaan ALLAH.

 

Allah Bapa bekerja melalui Anak-Nya di dalam menciptakan Segenap makhluk surga. "Karena di dalam Dialah sudah diciptakan segala sesuatu, yang ada di surga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia." Kolose 1:16- Mengapa Dosa Dibiarkan, Para Nabi dan Bapa.

 

Pada mula pertama, Allah dinyatakan dalam segala ciptaan‑Nya, Kristuslah yang membentangkan langit, dan yang meletakkan alasan bumi ini. Tangan‑Nyalah yang menggantungkan segala dunia di angkasa, dan yang membentuk segala bunga di padang. Kodrat‑Nya "menetapkan segala gunung." "la yang empunya laut, karena telah dijadikan‑Nya." Mzm. 65:7; 95:5. Ialah yang mengisi bumi ini dengan keindahan, dan udara dengan nyanyian. Dan pada segala benda yang ada di bumi, di udara, dan di langit, Ia menuliskan kabar kasih Bapa. -  Allah beserta kita, Kerinduan Segala Zaman.

 

>> ALLAH menciptakan melalui YESUS.

 

Kesempurnaan itu terdapat dalam Yesus Kristus Putra Allah yang Kekal. "Karena adalah kehendak Bapa agar segala kesempurnaan Allah ada di dalam-Nya;" "karena dalam Dia juga berdiam segala kesempurnaan Allah." – Pendahuluan Kerinduan Segala Zaman.

 

"kita memandang Allah dalam diri Yesus." -  Allah beserta kita, Kerinduan Segala Zaman.

 

Kelihatannya tulisan di atas mengutip dari Kolose 2:9;

"Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,"  Bahwa BAPA mempunyai kehendak memberikan/mewariskan segala kesempurnaanNYA kepada YESUS - yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada[Ibrani 1:2], supaya YESUS bisa menjadi "gambar wujud Allah"[Ibrani 1:3], sehingga setiap orang yang melihat YESUS sama dengan telah melihat BAPA[Yohanes 12:45].

 

>> Kesempurnaan ALLAH ada dalam YESUS.

 

Oleh datang tinggal bersama kita, Yesus harus menyatakan Allah baik kepada umat manusia maupun kepada segala malaikat. Ialah Kalam Allah,‑ buah pikiran Allah yang dijadikan dapat didengar. -  Allah beserta kita, Kerinduan Segala Zaman.

 

>> YESUS adalah buah pikiran ALLAH. Sesuatu yang diujudkan dari angan-angan ALLAH.

 

"Aku tidak berbuat apa‑apa dari diri‑Ku sendiri," kata Yesus; "Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa." "Aku ini tidak menuntut kemuliaan bagi diri‑Ku sendiri," melainkan kemuliaan bagi Dia yang menyuruh Aku. Yoh. 8:28; 6:57; 8:50, 7:18. -  Allah beserta kita, Kerinduan Segala Zaman.

 

"Segala sesuatu diterima Kristus dari Allah tetapi Ia menerima untuk kemudian memberi." -  Allah beserta kita, Kerinduan Segala Zaman.

 

>> YESUS tidak bisa berbuat apa-apa untuk DiriNYA sendiri.

[besok nyambung lagi]

Nanti nyambung lagi soal ECHAD ya, udah cape nih ...

 

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

JAWABAN SAYA:

Anda benar bung Stenly, saya kelewatan membaca surat anda yang lainnya. Yang saya baca hanya surat yang pertama yang bilangnya anda menghadiri seminar.

Bung Stenly, saya ini senang sekali berdiskusi. Hanya saja kalau saya dipermainkan dengan jawaban yang muter-muter kesel juga, ya?!

1. Pak Amos? Siapa, ya? Maaf, kalau lagi-lagi saya kelewatan membacanya.

2. Bung Stenly, ayat-ayat yang saya tunjukkan kepada anda itu bukan sehubungan dengan

     topik Trinitas, melainkan topik larangan memakan Babi. Ceritanya begini: Setiap kali berdiskusi

     dengan orang Advent tentang makanan Babi, mereka selalu berkata bahwa orang-orang Yahudi

     itu tidak mengerti tentang makanan haram – Babi. Mereka itu ngertinya yang halal-halal saja.

     Nah, ketika mereka berkata begitu, saya bertanya sambil menunjukkan ayat-ayat teguran TUHAN

     kepada bangsa Yahudi dan imam-imam mereka yang berlahap-lahap memakan Babi dan

     menyembah berhala. Saya tanyanya begini: "Masak, sih? Coba lihat ayat-ayat ini……" Maka

     merekapun keok. Bukankah ini menyatakan kalau didalam doktrin mereka ada cacatnya? Dan

     anda menyetujuinya, bukan? Bahwa itu adalah ayat-ayat tentang mereka yang memakan Babi?

 

      Jika anda tidak menyetujuinya, ya tolong anda berikan jawaban atau penjabarannya sekali lagi,

      untuk siapakah ayat-ayat itu? – Jadi, bagaimana anda berkata bahwa itu tidak bisa diaplikasikan

      ke Advent?! Hua..ha..ha…….

 

3. Keyakinan anda?

     Apakah keyakinan pribadi anda itu suatu kebenaran yang harus dijadikan standart Kekristenan?

     Keyakinan anda atau keyakinan terhadap Alkitab?

 

4. Tulisan Ny. Ellen G. White;

     Kelihatannya anda mengutip tulisannya Ny. Ellen G. White, ya? Maaf, saya nggak kenal Ny. Ellen

     G. White. Apakah dia itu penulis Alkitab? Atau, bisakah anda berbicara secara umum Kekristenan

     yaitu berdasarkan Alkitab, bukan dengan menyodorkan keyakinan internal yang kurang

     mendapatkan pengakuan umum?

 

     >> Kalau saya menyodorkan tulisan Ny. White ke anda, itu masih logis, sebab itu merupakan

           sesuatu yang anda yakini. Tapi kalau anda menyodorkan tulisan Ny. White ke saya, itu menjadi

           kurang logis, sebab saya nggak berpegang 100% terhadap tulisan beliau.

 

      Setuju?

 

5. BAPA – ANAK – ROH KUDUS; satu kesatuan dari tiga Pribadi-abadi. – kata anda.

 

     Maka sayapun bertanya: kayak apa sih itu? Mengapa anda tidak menjawab atau

     membantah ketika saya menuliskan: ECHAD? Jadi, berikan jawaban pada tulisan saya

     ECHAD tersebut[lihat lampiran].

 

6. YEHEZKIEL 28:14, 18;

 

      >> Yehezkiel 28:14         Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung

                                               kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-

                                               batu yang bercahaya-cahaya.

 

      >> Yehezkiel 28:18         Dengan banyaknya kesalahanmu dan kecurangan dalam

                                               dagangmu engkau melanggar kekudusan tempat kudusmu.

                                               Maka Aku menyalakan api dari tengahmu yang akan memakan

                                               habis engkau. Dan Kubiarkan engkau menjadi abu di atas bumi

                                               di hadapan semua yang melihatmu.

 

       Bung Stenly, "tempat kudusmu" adalah tempatnya Lusifer dulu bertugas ketika masih

       malaikat suci. Jadi, itu bukan tentang tempat kudusnya ALLAH. Bukan tentang Bait

       Suci. Sekalipun ALLAH adalah Bait Suci, namun tidak berarti bahwa keberadaan Bait

       Suci itu adanya bersama-sama dengan ALLAH.

 

       Kata-kata suci diperlukan tatkala adanya ketidaksucian, sebagai pembeda keadaan.

       Demikian halnya kekudusan ALLAH dinyatakan ketika adanya dosa. Sebelum adanya

       dosa, nggak perlu keterangan kalau ALLAH itu kudus. ALLAH ya ALLAH, nggak usah

       diterangkan kekudusanNYA. Baru di saat adanya dosalah maka diperlukan keterangan

       itu. Jadi, ALLAH perlu menjadi Bait [tempat] suci, supaya umat-umatNYA mempunyai

       naungan di dalam DIA.

 

       ALLAH adalah tempat berkumpul umat-umatNYA. Karena itu ALLAH melembagakan

       DiriNYA sebagai Bait Suci. ALLAH adalah Gereja, kalau bahasa sekarang. Dan gereja

       menjadi tempat ibadah karena dosa membuat manusia melalaikan ibadah kepada

       ALLAH. Karena itu kalau manusia sudah ingat beribadah kepada ALLAH, gereja sudah

       nggak diperlukan lagi. Sama seperti sekolahan nggak dibutuhkan lagi oleh orang yang

       sudah pinter.

 

7. Pengutusan sejak perencanaan.

    Jika ALLAH ya YESUS ya ROH KUDUS, bagaimana logikanya utus-mengutus terhadap

    dirinya sendiri? Masak dirinya sendiri diutus sendiri? – "Aku mengutus aku?" –

    Hua..ha..ha… Atau, kalau ALLAH itu kawannya YESUS dan kawannya ROH KUDUS,

    bagaimanakah etikanya perkawanan itu? Adakah diantara kawan yang saling suruh-

    menyuruh? Yang seorang ditinggikan dan yang seorang direndahkan untuk suatu

    kedudukan yang sama? Betapa sombongnya kawan yang meninggikan dirinya terhadap

    kawannya? Bukankah logika beretika kita kalau terhadap kawan itu: "minta tolong?",

    Masak memerintah? Akh, yang benerlah.

 

8. ALLAH mewujudkan diri dalam 3 pribadi?

    Apakah maksud anda, ALLAH itu jebol, atau ambrol atau meledak menjadi 3 keping?

    Semula 1 lalu menjadi 3? Ayat manakah yang hendak anda jadikan landasannya?

 

9. YESAYA 9:6

 

     >> Yesaya 9:6      (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah

                                   diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan

                                   namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa

                                   yang Kekal, Raja Damai.

 

     Bung Stenly, ayat ini berbicara tentang "ANAK." Bahwa "ANAK" inilah yang akan disebut

     sebagai "ALLAH yang Perkasa" dan "BAPA yang kekal." Kitab Injil menerangkan

     bahwa "ANAK" itu adalah "ANAK ALLAH." Dan "ANAK ALLAH" itulah yang akan menjadi

     "BAPA" kita. Inilah jawabannya:

 

      >> Wahyu 21:6   Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa

                                   dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi

                                   minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

                          21:7  Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku

                                      akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.

 

         Hal demikian sama seperti kita yang semula adalah anaknya ayah kita, namun

         kemudian kita sekarang ini menjadi ayah bagi anak-anak kita, bukan?! Lihatlah

         gambaran yang dibuat oleh Daniel;

 

         >> Daniel 7:9    Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah

                                   Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya

                                   bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-

                                   rodanya dari api yang berkobar-kobar;

                         7:13   Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang

                                   dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia;

                                   datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke

                                   hadapan-Nya.

                         7:22   sampai Yang Lanjut Usianya itu datang dan keadilan diberikan kepada

                                   orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi dan waktunya datang

                                   orang-orang kudus itu memegang pemerintahan.

 

          "Yang Lanjut Usianya" itulah yang YESUS panggil sebagai: BAPA. Itulah KAKEK kita,

          ketika YESUS menjadi BAPA kita.

 

          >> Ibrani 1:2   maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan

                                    perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak

                                    menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam

                                    semesta.

                          1:3    Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan

                                   menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh

                                   kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia

                                   duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,

                          1:4    jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang

                                   dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.

                          1:5    Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia

                                   katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari

                                   ini?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-

                                   Ku?"

 

             Jadi, konsep BAPA – ANAK itu sudah ada sejak dunia belum dijadikan.

 

10. Mohon tanggapan anda tentang tulisan Ny. White ini:

 

ROH KUDUS: - Perwakilan ALLAH.

Tetapi manusia tidak dibiarkan begitu saja tanpa adanya seorang guru Ilahi yang telah disediakan Allah sebagai wakil‑Nya, yaitu Roh Kudus.  – Pendahuluan Para Nabi dan Bapa.

Pertanyaan saya: Jika ROH KUDUS adalah "wakil" ALLAH, apakah wakil itu sejajar dengan yang diwakilinya[ALLAH]?

 

YESUS – Ciptaan ALLAH

 

Penguasa alam semesta tidaklah sendirian dalam mengerjakan kebajikan-Nya. Ia mempunyai seorang pembantu—seorang yang bekerja sama yang dapat menghargai akan maksud-maksud-Nya, dan dapat ikut menikmati kesukaan-Nya dalam memberikan kebahagiaan kepada makhluk ciptaan,

- Mengapa Dosa Dibiarkan, Para Nabi dan Bapa.

Pertanyaan saya: Jika YESUS dikatakan sebagai "Pembantu", apakah "Pembantu" itu sejajar dengan Majikannya? Coba baca ini; bukankah YESUS itu BUDAK-nya ALLAH?

>> Yesaya 42:1  Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan.

                              Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada

                              bangsa-bangsa.

 

>> Yesaya 52:13               Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan

                                           dimuliakan.

 

>> Yesaya 53:11               Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan

                                            hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang

                                            oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.

 

Dan berikut ini merupakan tulisan Ny. White lebih lanjut[dengan keterangan dari saya];

 

Kristus, Kalam itu, Anak Allah yang tunggal, adalah satu dengan Bapa yang kekal—satu dalam sifat, dalam tabiat, dalam tujuan —satu-satunya oknum yang dapat turut serta dalam musyawarah serta maksud-maksud Allah. - Mengapa Dosa Dibiarkan, Para Nabi dan Bapa.

 

>> Bukan kesatuan Pribadi dengan BAPA.

 

Dan Anak Allah itu menyatakan tentang diri-Nya: "Tuhan telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala. Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada. Ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi, aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya." Amsal 8:22, 23, 29, 30. - Mengapa Dosa Dibiarkan, Para Nabi dan Bapa.

 

>> Ciptaan ALLAH.

 

Allah Bapa bekerja melalui Anak-Nya di dalam menciptakan Segenap makhluk surga. "Karena di dalam Dialah sudah diciptakan segala sesuatu, yang ada di surga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia." Kolose 1:16- Mengapa Dosa Dibiarkan, Para Nabi dan Bapa.

 

Pada mula pertama, Allah dinyatakan dalam segala ciptaan‑Nya, Kristuslah yang membentangkan langit, dan yang meletakkan alasan bumi ini. Tangan‑Nyalah yang menggantungkan segala dunia di angkasa, dan yang membentuk segala bunga di padang. Kodrat‑Nya "menetapkan segala gunung." "la yang empunya laut, karena telah dijadikan‑Nya." Mzm. 65:7; 95:5. Ialah yang mengisi bumi ini dengan keindahan, dan udara dengan nyanyian. Dan pada segala benda yang ada di bumi, di udara, dan di langit, Ia menuliskan kabar kasih Bapa. -  Allah beserta kita, Kerinduan Segala Zaman.

 

>> ALLAH menciptakan melalui YESUS.

 

Kesempurnaan itu terdapat dalam Yesus Kristus Putra Allah yang Kekal. "Karena adalah kehendak Bapa agar segala kesempurnaan Allah ada di dalam-Nya;" "karena dalam Dia juga berdiam segala kesempurnaan Allah." – Pendahuluan Kerinduan Segala Zaman.

 

"kita memandang Allah dalam diri Yesus." -  Allah beserta kita, Kerinduan Segala Zaman.

 

Kelihatannya tulisan di atas mengutip dari Kolose 2:9;

"Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,"  Bahwa BAPA mempunyai kehendak memberikan/mewariskan segala kesempurnaanNYA kepada YESUS - yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada[Ibrani 1:2], supaya YESUS bisa menjadi "gambar wujud Allah"[Ibrani 1:3], sehingga setiap orang yang melihat YESUS sama dengan telah melihat BAPA[Yohanes 12:45].

 

>> Kesempurnaan ALLAH ada dalam YESUS.

 

Oleh datang tinggal bersama kita, Yesus harus menyatakan Allah baik kepada umat manusia maupun kepada segala malaikat. Ialah Kalam Allah,‑ buah pikiran Allah yang dijadikan dapat didengar. -  Allah beserta kita, Kerinduan Segala Zaman.

 

>> YESUS adalah buah pikiran ALLAH. Sesuatu yang diujudkan dari angan-angan ALLAH.

 

"Aku tidak berbuat apa‑apa dari diri‑Ku sendiri," kata Yesus; "Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa." "Aku ini tidak menuntut kemuliaan bagi diri‑Ku sendiri," melainkan kemuliaan bagi Dia yang menyuruh Aku. Yoh. 8:28; 6:57; 8:50, 7:18. -  Allah beserta kita, Kerinduan Segala Zaman.

 

"Segala sesuatu diterima Kristus dari Allah tetapi Ia menerima untuk kemudian memberi." -  Allah beserta kita, Kerinduan Segala Zaman.

 

>> YESUS tidak bisa berbuat apa-apa untuk DiriNYA sendiri.

[besok nyambung lagi]

 

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

JAWAB BUNG STENLY

Dear all, mudah-mudahan anda tidak terkecoh dengan postingan dengan judul baru ini yah yang bersifat mengalihkan topik yang sebenarnya ya? , dan mudah-mudahan anda semua telah menyimak semua postingan saya ya di diskusi yang berjudul "pertanyaan yang selalu di hindari" hehehe, pak amos? di mana pak amos?...coba lihat pak, bahasanya pak hakekat lucu sekali ya...? diskusi kita sudah maju, eh beliau kembali ke sini lagi...

Maaf pak Hakekat, saya setuju dengan ayat-ayat yang bapak katakan, tapi saya ga setuju klu bapak bilang itu di aplikasikan ke gereja Advent...

ini deh saya posting ulang sekaligus menjawab pertanyaan bapak: "Kapan Pengutusan Yesus"?

Selamat Malam Pak Hakekat...dan juga anggota milis yang lain

Kita berdiskusi yang baik yah...jangan saling berbalas dgn kata-kata "mutiara" seperti anak kecil saja, nanti akan mengurangi rasa hormat dan segan...mungkin kata2 Rasul Paulus ini perlu kita terapkan:  "...Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu..."

Ayo kita mulai:  Kutipan di bawah ini adalah keyakinan saya seyakin-yakinnya:

"...Hanya ada satu Tuhan: Bapa, Anak dan Roh Kudus, satu kesatuan dari tiga Pribadi-abadi. Allah yang abadi, mahakuasa, mahatahu di atas segala-galanya, dan mahahadir. Ia tidak mengenal batas dan di luar kemampuan pemahaman manusia, namun dapat dikenal karena penyataan diri-Nya sendiri..."—Fundamental Beliefs,—2
 

Pak Hakekat bertanya: "Kapankah pengutusan Yesus?..."

Jawab:  Saya mau ambil contoh yang paling sederhana dulu (tapi nda usah di sambung, nanti di bahas di topik lain):  Sejak kapankah Kaabah ada?  Orang bilang kaabah ada sejak korban pertama yang di buat oleh Nuh. Ada yang bilang Kaabah ada mulai bangsa Israel di padang belantara. Dll.  Namun sesungguhnya dari kesaksian Alkitab saat terjadi pemberontakan, ternyata Kaabah telah ada sejak zaman kekekalan (Yeh 28:14, 18), dan Allah sendirilah Kaabah tersebut. Itu adalah wujud dari kehadiran dan kemuliaan-Nya. Makanya Yesus berani  berkata pada bangsa Yahudi: " "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." (Yohanes 2:19).  Nanti wujud secara fisik di perkenalkan di bumi yang berdosa ini melalui Musa, dan seterusnya, mengapa? Satu-satunya alasan karena "Plan of Redemption" , dan kalau sudah selesai tidak akan ada lagi Kaabah fisik seperti di bumi, yang ada hanya Allah sendiri sebagai Kaabah yang sejati.  Benar bukan?

Nah dengan konsep yang sama, tidak sulit bagi saya yang hanya punya pikiran yang sederhana ini untuk mamahami bahwa: "pengutusan Yesus" di mulai sejak adanya "Plan of Redemption" tersebut.  Logika manusia ialah: Sebelum saya lahir, saya tidak tahu-menahu tentang adanya bapak, ibu, kakak, saya dan adik, namun setelah saya lahir dan bertumbuh, sifat alami saya memberi tahu adanya keluarga ini.  Tapi logikanya Allah yang Maha Segala-galanya itu berbeda: "Sebelum ada dosa, sebelum Lucifer memberontak, sebelum manusia jatuh kedalam dosa, (entah kapan itu saya nda tau, kecuali saya salah satu dari Mereka...hihihi) sudah ada "Plan of Redemption" tersebut.  Dan karena 'Plan of Redemption itulah maka Allah mewujudkan diri dalam 'Tree Persons" yang setara. Mengapa?

Mari kita lihat dalam skenario Bumi:  Firman Allah adalah kuasa yang tak terbantahkan.  Firman yang keluar dari Mulut-Nya sanggup mengubah yang tidak ada menjadi ada, tidak dapat di bantah kecuali oleh diri-Nya sendiri.  Firman yang sama juga yang berkata: "sekali kamu memakan, kamu PASTI MATI" (Kej 2:17).   Dengan kata lain kalau dia bilang Adam & Hawa yang sudah memakan buah pengetahuan baik dan jahat itu harus mati, maka pastilah itu terjadi dan tidak dapat di bantah, bukan?  (Bayangkan: firman kaisar di bumi saja kalau sudah berfirman, ga dapat di tarik lagi, contoh Darius 7 Daniel di Lobang singa, apalagi Firman Allah, amen?)

Tapi faktanya ialah: Allah yang menciptakan manusia ternyata sangat menyayangi dan mengasihi manusia seperti biji mata-Nya (Zak 2:8), tapi sekarang, oleh karena pilihan manusia sendiri maka mereka harus mati (ini harga yang tidak bisa di tawar-tawar, bukan? Karena Allah itu tidak berubah (Maleaki 3:6 dan Ibrani 13:8)),lalu siapa yang dapat menyelamatkan mereka? Siapa yang dapat membatalkan Firman-Nya?  Apa Malaikat? Jelas tidak bisa karena mereka hanya ciptaan, kuasa mereka tidak lebih kuat dari Firman Allah.  Atau adakah ciptaan yang lain?  Yang jelas ga ada sama sekali, kecuali dari Allah sendiri kalau memang benar dia sangat mengasihi manusia.

Nah untuk maksud inilah saya bisa menerima bahwa Trinitas itu ada. Untuk maksud inilah Pengutusan Yesus itu ada dan di mulai. Inilah "Plan of Redemption" itu.  Inilah inti dari Taurat dan Injil.  Dan yang hebatnya lagi, oleh karena ke-Mahatahuan Allah yang tak terkira, "Rencana keselamatan" tersebut telah di rancang Allah jauh sebelum penciptaan.  Bahwa Allah yang menjelma menjadi manusia itu, akan di sebut: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai (Yes 9:5), yang di sebut oleh malaikat Gabriel sebagai: Imanuel=Allah beserta Kita (Mat 1:23), dan yang juga di perintahkan oleh Gabriel untuk di namai "Yesus"= karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya (Bukan hanya terbatas orang Yahudi, tapi semua orang berdosa di bumi ini (Mat 1:21), hebat bukan?

Nah saudara2 ku, orang-orang Kristen, Budha, Hindu, Islam yang senang sekali debat kusir di milis ini sehingga saling mengejek kayak anak kecil...Inilah sebabnya Rasul Paulus katakan dalam Kisah 4:12 "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." 

Dengan menjelma menjadi manusia, mati di kayu salib, Allah bisa menebus akibat kekal dari Firman-Nya yang telah di keluarkan dari semula sehingga manusia tidak perlu mati kekal (Hanya mati sementara saja di dalam kubur, tapi nanti akan di bangkitkan pada hari kiamat), sementara di satu sisi, akibat dari Firman yang tak terbantahkan itu di tebus oleh diri-Nya sendiri.  Dengan adanya Trinitas, maka biarpun Yesus harus mati di kayu salib, namun Allah tidak mati.  Jadi karena Dia (Yesus) itu 100% manusia maka Dia layak untuk menjadi penebus, dan karena Dia 100% Allah maka Dia sanggup untuk membatalkan akibat dari Firman-Nya sendiri.  

Maka jelaslah sekarang bahwa: baik semua yang di sebut nabi besar oleh semua agama dunia, yaitu: Nuh, Ibrahim, Ishak, Yakub, Daniel,  EGW, Sang Budha, Kong Hu Cu, atau Muhammad sekalipun (entah gelarnya sebagai Nabi atau Utusan Allah), yang notabenenya hanyalah ciptaan yang lebih rendah dari malaikat-malaikat, tidak memenuhi syarat untuk mengerjakan Pekerjaan Penyelamatan ini, Amen?  

Jadi agama apapun itu di dunia ini, jika gagal menjawab rahasia Karya Penyelamatan Allah ini,  dan jika mereka gagal menyangkal keberadaan Yesus dan misi-Nya, maka mereka akan gagal sebagai agama yang benar, karena tidak dapat memenuhi tuntutan kebutuhan terbesar manusia yang sudah jatuh ke dalam dosa.

Sekarang dengan memakai 4 pertanyaan sederhana, mari kita uji otoritas dari semua teori Islam & Kristen yang sudah anda semua debat-kusirkan ngga habis-habisnya di milis ini berkaitan apakah Alkitab atau Al'Quran yang sah dari Allah:

Alkitab (Di dalamnya ada Taurat=Lima Kitab Musa, ada Zabur=Daur, dll, Injil)

1.      Adakah Yesus/Isa di Alkitab? YA

2.      Apakah Alkitab menceritakan tentang "Rencana Keselamatan"?  YA

3.      Adakah Alkitab mengakui siapa juruslamat dunia? YA, yaitu YESUS sebagai Imanuel.

4.      Adakah Alkitab mengakui adanya nabi yang lebih tinggi dari Yesus/Isa? TIDAK ADA

5.      Dan lain lain...

Mari sekarang kita jujur untuk menguji Al'Quran dengan cara yang sama:

1.      Adakah Yesus/Isa di Al'Quran? YA

2.      Adakah Al'Quran menceritakan "Rencana Keselamatan"? TIDAK, Hanya tentang Allah yang Esa dan Muhammad sebagai Utusan Allah.

3.      Adakah Al'Quran mengakui siapa juruslamat dunia? TIDAK, Hanya Muhammad sebagai Utusan Allah

4.      Adakah Al'Quran mengakui adanya nabi yang lebih tinggi dari Muhammad? YA, Nabi Isa- Al-Masih, Sang Kalimatullah Allah, Teman yang Maha Tinggi, Terkemuka di Dunia dan Akherat.

5.      Dan lain-lain...

 

Sampai di sini dulu yah...capek mikirnya...perlu berdoa dulu supaya tidak salah

Damai di hati untuk kemuliaan Allah Abraham, Allah Ishak & Allah Yakub dan Allah Ismail.

Salam dari Torue

Stenly Karwur.

 

Hahahaha....Pak hakekat sedang ngomong apa?   Anyway, nanti saya jawab sebentar ya...saya mau menghadiri seminar dulu...orang2 sudah pada nungguin nih...

Sampai jumpa lagi


__._,_.___
Recent Activity:
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___