Kota Hongkong memiliki keunikan tersendiri. Modern namun tetap memiliki kultur sebagai Negara Asia yang unik. Sebagai salah satu tujuan pariwisata dunia, sepertinya Hong Kong sangat siap menyambut kedatangan para wisatawan untuk berlibur. Kultur dan kebudayaan yang unik, makanan lezat, belanja murah, menjadi daya tarik tersendiri. Ini adalah catatan hari pertama saya menyusuri keunikan kota Hong Kong.
Sebagai foodie Blogger dan jurnalis media kuliner, mendapat undangan untuk berlibur, mencoba makanan lezat dan melihat dari dekat kebudayaan negara lain tentu kegiatan yang sangat menarik dan menyenangkan. Sudah lama sebenarnya ingin mengunjungi Hong Kong dan sepertinya saya kejatuhan bulan karena belum lama berselang, Novotel Hotel Hongkong bekerja sama dengan Hong Kong Tourism Board dan PRDA Asia sebagai media patner mengundang 9 blogger papan atas Asia Pasifik untuk mengeksplorasi Kota Hong Kong dengan caranya unik khas para blogger. Saya termasuk salah satu seorang yang beruntung terpilih untuk mengeksplorasi Hong Kong selama tiga hari.
27 Oktober 2010, pesawat Cathay Pacific yang membawa saya mendarat dengan mulus di Bandara Internasional Hong Kong. Bandara ini terletak di Lantau. Di dalam bandara sudah terasa aura kota modern. Bangunan bandara yang besar dengan gaya futuristik terlihat bersih dan rapi. Semua papan penunjuk arah dan pintu masuk dan keluar terlihat dengan jelas, kondisi ini sangat membantu para wisatawan agar tidak kebingungan mencari jalan menuju arah keluar. Tidak salah jika bandara ini pernah mendapatkan penghargaan sebagai bandara terbaik dunia oleh Skytrax.
30 menit perjalanan dari bandara, ahirnya saya sampai di Hotel Novotel Century Hong Kong tempat saya menginap. Sebuah hotel berbintang yang terletak di Jalan 238 Jaffe Road – Wanchai, Hong Kong. Hotel modern bergaya minimalis yang nyaman. Lokasinya sangat strategis karena terletak di pusat kota dan dekat dengan pusat perbelanja serta transportasi umum. Hotel ini juga memiliki fasilitas lengkap, seperti AK’S Bar & Lounge, tempat saya nongkrong sambil menikmati wine dan makanan lezat. Jika Anda ingin berkomunikasi dengan internet, nongkrong sambil menikmati sepotong cake dan kopi hangat di Delicious Cafe di lobby hotel. Di sini komputer layar besar dengan fasilitas wifi gratis bisa diakses selama 24 jam. Restoran Le Cafe dengan servis ala buffet di lantai satu dan Pepino Cucina Italiana yang menyajikan hidangan Italia bisa menjadi pilihan makan siang maupun malam. Tempat kebugaran berupa fitness center yang buka selama 24 jam dan kolam renang di Podium Floor akan menjaga kebugaran selama saya berlibur di Hong Kong. Sungguh istimewa karena kedatangan saya sebagai blogger di sambut dengan hangat oleh Antony Platford, General Manager Hotel Novotel Hong Kong Century sebagai tuan rumah diadakannya kompul blogger se Asia Pasifik ini. Ucapan selamat datang dan harapan senang menikmati kota Hong Kong membuat saya merasa nyaman dan semakin tertarik untuk segera menyusuri keunikan kuliner negara ini.
Dalam pertemuan Blogger Asia ini, Navotel mengundang sembilan blogger dari negara yang berbeda. Mereka yang mendapat kesempatan istimewa ini adalah blogger Indonesia Budi Sutomo, Australia Blogger Minh Giang, New Zealand Blogger Deborah Zoe O’Sullivan, India Blogger Ajay Jain, Philippines Blogger Ivan Henares, Malaysia Blogger Lee Khang Yi, China Blogger Zhan Yun Yi, Singapore Blogger Lau Feng Kai, dan Blogger Jepang Owen Schaefer. Mereka terpilih karena konsisten menuliskan berita tentang wisata kuliner, makanan, dan perjalanan pariwisata di blog masing-masing. Selain blogger manca negara, sebagai tuan rumah, 6 orang blogger Hong Kong, yaitu HKEpicurus, Razlan Manjaji, Jason Tse, Lo Yan dan Fabrice Lau. turut serta memeriahkan acara. Sembilan peserta ini menginap di jaringan Hotel Novotel yang berbeda-beda, seperti Novotel Hong Kong Century, di mana saya menginap, Novotel Hong Kong Kowloon dan Novotel Hong Kong Citygate. Untuk informasi lengkap hotel Novotel bisa di klik di link ini.
Perjalanan Wisata Kuliner Hari Pertama
Setelah beristirahat sejenak di kamar, saya sudah penasaran untuk segera mengelilingi kota Hong Kong. Sayang waktunya jika cuma mengurung diri di kamar. Meskipun kegiatan baru dimulai keesokan harinya, sore ini saya langsung mengontak teman asal Indonesia yang tinggal di Hong Kong untuk menemani saya berkeliling. Ditemani seorang teman, saya diajak untuk makan malam di atas cruise di Pelabuhan Bauhinia, landmark dari kota Hong Kong. Perjalanan kita menyusuri Victoria Harbour dengan menyaksikan pertunjukan multimedia yang spectakuler "Symphony of Lights" serta pemandangan kota Hongkong dari tengah laut. Sungguh malam pertama yang menyenangkan, iringan live music dan menu serba seafood membuat suasana menjadi terasa sangat romantis.
Hari pertama para blogger sudah diberi kebebasan untuk mengeksplorasi kota Hong Kong dengan MTR Tram (Mass Transit Railway), salah satu jenis transprtasi masal berupa kereta bawah tanah yang nyaman dan murah. Peserta dibekali peta kota serta kartu Tourist Day Pass yang bisa digunakan berkeliling kota Hong Kong menggunakan MTR. Kamipun sempat mampir ke Disneyland Hongkong, salah satu tempat rekreasi wisata keluarga yang megah dengan beragam wahana permainan.
Hari pertama para blogger sudah diberi kebebasan untuk mengeksplorasi kota Hong Kong dengan MTR Tram (Mass Transit Railway), salah satu jenis transprtasi masal berupa kereta bawah tanah yang nyaman dan murah. Peserta dibekali peta kota serta kartu Tourist Day Pass yang bisa digunakan berkeliling kota Hong Kong menggunakan MTR. Kamipun sempat mampir ke Disneyland Hongkong, salah satu tempat rekreasi wisata keluarga yang megah dengan beragam wahana permainan.
Puas melihat pemandangan kota dan mencoba beragam makanan khas Hong Kong yang lezat, malamnya saya dan foodie blogger yang lain mendapat kehormatan untuk hadir di acara Hong Kong Wine and Dine Festival. Sebuah acara festival wine terbesar di Asia. Beragam jenis wine dari berbagai negara bisa dicoba dengan gratis, dan ini tentu menambah pengalaman foodie blogger akan khasanah kuliner. Dalam acara ini juga disajikan aneka makanan China, Asia dan Eropa. Yang tidak kalah menarik adalah adanya kurus singkat table manner atau tata cara minum wine serta kursus singkat meramu wine. Kesempatan langka dan sayapun tidak menyia-nyiakan mengikuti aktivitas ini. Jam 11.00 malam, saya kembali ke hotel dengan kepala berat dan berjalan sepoyongan karena terlalu banyak mencoba aneka jenis wine, hehehehe...
Will be continued....