W anita, memiliki usia harapan hidup lebih lama daripada pria, tetapi mereka memiliki problem kesehatan yang lebih kompleks dibandingkan kaum pria. Kuncinya : Kenali dan pahami tubuh
Anda karena Anda yang paling tahu tubuh Anda sendiri. Kapan Anda merasa fit, kapan merasa tidak sehat. Untuk membantu para wanita meningkatkan kesehatannya, berikut lima kondisi medis yang penting untuk diperhatikan : penyakit jantung, kanker payudara, osteoporosis, depresi dan penyakit autoimmun.
1. Penyakit Jantung
Penyakit jantung menempati urutan paling atas sebagai “pembunuh utama” bagi kaum pria dan wanita. Kaum wanita sering mengira penyakit jantung hanya “masalah pria”, sehingga penyakit ini sering terlambat terdeteksi. Resiko penyakit jantung pada wanita meningkat saat setelah menopause.
Menopause – istilah medis yang dipakai untuk menyatakan berakhirnya periode mestruasi.
Menopause terjadi saat ovarium tidak lagi memproduksi hormon estrogen. Estrogen berperan melindungi wanita dari penyakit jantung & stroke. Penghentian produksi hormon estrogen berdampak pada meningkatnya risiko penyakit ini.
2. Kanker Payudara
Penyakit ini banyak diderita kaum wanita dan merupakan jenis kanker kedua yang menyebabkan kematian setelah kanker paruparu. Cara paling efektif untuk mencegahnya dengan deteksi dini secara rutin (SADARI – periksa payudara sendiri)
3. Osteroporosis
Osteoporosis – pengeroposan tulang dapat dicegah, dimana hal ini tergantung perilaku kita di masa – masa sebelumnya. Tidak pernah ada kata terlambat untuk menjaga tulang tetap kuat agar tidak mudah rapuh dan patah. Salah satunya dengan konsumsi kalsium.
Konsumsi kalsium
Kalsium sebaiknya dikombinasi bersama dengan vitamin D, karena vitamin D diperlukan tubuh
untuk dapat menyerap kalsium. Asupan kalsium per hari yang dianjurkan adalah sbb :
Umur Recommended calcium intake (in mg/day)
1–3 tahun 500
4–8 tahun 800
9–18 tahun 1,300