Saturday 24 December 2011

Bagaimanakah Kualitas udara yang baik bagi Kesehatan Anda ?

Kualitas udara didalam ruangan yang buruk dapat menyebabkan beberapa problem kesehatan.yg biasanya menyertai didalam lingkungan kantor dengan kualitas udara yang buruk meliputi :
  • Irritasi di mata, hidung dan tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Membran mucosa kering
  • Kulit kering
  • Kelelahan mental, Kesulitan konsentrasi
  • Memperbesar timbulnya infeksi jalan nafas
Kapan saya harus curiga jika kualitas udara dalam ruangan menjadi problem ditempat kerja
  • Banyak pekerja anda mempunyai gejala   seperti daftar diatas setiap minggunya
  • Sistim ventilasi gedung kurang /tidak mencukupi
  • Gedung pengap atau bau chemical dan punya riwayat kebocoran air
Gejala-gejala bisa berhubungan dengan kualitas udara dalam ruangan yang buruk dapat juga berhubungan mengikuti :
  • Desain ergonomik yang buruk di tempat kerja
  • Persoalan dengan pencahayaan dan kebisingan
  • Stress pekerjaan atau organisasi  
Jalan untuk menangkal persoalan kualitas udara
  • Pemeliharaan sistem ventilasi   dan pembersihan debu yang teratur
  • Menyediakan pembersih udara di tempat yg berbeda di kanrtor
  •   Mengenali kemungkinan sumber Jamur atara lain noda basah diatas platform
  Apa yang dimaksud dengan ‘suhu   nyaman’   ?
Apakah Anda merasa panas, dingin atau keduanya? Apakah kulit Anda kering ? Apakah ada sebuah aliran udara yang kuat yang membuat Anda merasa dingin? Jika jawaban Anda ya, kemungkinan terdapat kesalahan pada suhu, kelembaban dan atau konsep di lingkungan kerja Anda.
Suhu yang nyaman dipengaruhi oleh alat pemanas, ventilasi, dan sistem air conditioning (HVAC). Kegiatan yang Anda lakukan di tempat kerja   dan pilihan-pilihan pribadi.
Suhu yg dianjurkan sekitar 20 sampai 23,5 derajat celcius di musim dingin, dan 23 sampai 26 derajat celcius di musim panas, dengan kelembaban antara 30% sampai 60%. Rentang suhu biasanya lebih rendah pada musim dingin, disebabkan orang cenderung memakai pakaian hangat.
Merasa dingin dapat menyebabkan meningkatnya tekanan pada otot, memperbesar tingkatan stres, dan posisi tubuh yang salah dalam bekerja, misalnya membungkuk.