Saturday, 24 December 2011

Obat Kanker

Kanker adalah pertumbuhan jaringan baru yang abnormal dan ganas yang berkembang secara tidak terkontrol dan menyebar. Sel-sel kanker terbentuk dari sel-sel normal dalam suatu proses yang disebut transformasi.
Proses transformasi terdiri atas 2 tahapan yakni tahapan inisiasi dan promosi. Pada tahapan inisiasi terjadi suatu perubahan dalam bahan genetik sel menjadi sel yang tumbuh secara cepat.
Hal itu disebabkan oleh suatu agen yang disebut karsinogenik yang bisa berupa bahan kimia, virus, radiasi (penyinaran), atau sinar matahari.
Pada tahap promosi, sel yang telah mengalami inisiasi akan berubah menjadi ganas. Sel-sel kanker dapat menimbulkan kerusakan fatal pada bagian tumbuhnya kanker tersebut. Sel kanker dapat menyebar melalui aliran darah dan pembuluh getah bening kemudian ia akan bersarang dan berkembang biak serta menyerang sel-sel yang normal.

Penyebab Kanker

Penyebab kanker masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diduga sebagai pemicu penyakit ini. Di antaranya adalah faktor genetik (riwayat keluarga), pengaruh pola makan, seperti penggunaan alkohol secara berlebihan dan merokok. Penyebab lainnya adalah faktor lingkungan, sebagai contoh paparan bahan kimia seperti asbes dapat menyebabkan terpicunya kanker paru-paru.

Kanker dan Gaya Hidup 

Perkembangan sosial dan ekonomi telah membawa perubahan besar dalam gaya hidup masyarakat. Tingkat kesibukan yang tinggi menimbulkan gaya hidup yang merusak. Menarik, sebuah laporan mengatakan, "Sungguh mengejutkan, 30 % dari kanker yang fatal sebagian besar disebabkan oleh rokok dan 30% berikutnya disebabkan oleh gaya hidup khususnya kebiasaan makan yang buruk dan kurangnya berolahraga".
Jadi tidak soal siapa Anda, Anda memiliki faktor resiko yang besar untuk terkena kanker jika memiliki gaya hidup yang tidak sehat. Makanan yang sarat lemak, kurangnya waktu tidur dan berolahraga, tingkat stress yang tinggi, merupakan beberapa faktor resiko yang memungkinkan timbulnya berbagai macam penyakit, termasuk kanker.
Karena itu, dalam memerangi kanker, selain menjalani pengobatan, adalah bijak untuk menerapkan pola hidup sehat yang mencakup pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, cukup tidur, dan pengelolaan stres yang baik karena apa yang sedang Anda pikirkan dapat berpengaruh besar pada tubuh Anda.

Obat Kanker Pilihan Anda

Saat ini, metode pengobatan kanker yang paling umum dijalani seorang penderita kanker adalah pengobatan kanker secara medis, biasanya meliputi pembedahan (operasi), radiasi (penyinaran), dan kemoterapi, atau kombinasi dari ketiganya. Pengobatan kanker secara medis bertujuan merusak dan membunuh sel kanker.
Sayangnya, tidak hanya sel kanker yang rusak, sel dan jaringan yang sehat pun bisa ikut rusak. Karena itu, seringkali pengobatan kanker tersebut dapat menimbulkan berbagai efek samping negatif. Tak heran jika ada penderita kanker yang memilih pengobatan kanker alternatif karena ingin menghindari efek samping dari radiasi, kemoterapi atau karena alasan finansial.
Ada berbagai macam jenis pengobatan kanker alternatif, tapi yang paling banyak diminati adalah pengobatan kanker dengan menggunakan herbal antikanker. Selain biayanya yang terjangkau, pengobatan kanker dengan herbal terbukti efektif memberantas sel-sel kanker tanpa efek samping.
Sarang Semut (Myrmecodia pendans) merupakan tanaman yang berasal dari Papua yang secara tradisional telah digunakan oleh penduduk asli Papua untuk mengobati berbagai penyakit secara turun-temurun. Dan sekarang hasil penelitian modern mendapati bahwa tanaman ini mengandung senyawa aktif penting seperti flavonoid, tokoferol, fenolik dan kaya akan berbagai mineral yang berguna sebagai antioksidan dan antikanker, sehingga tepat digunakan sebagai obat kanker atau tumor. Antioksidan berperan penting untuk menangkal radikal bebas penyebab kanker sehingga sangat baik untuk mencegah dan mengobati kanker.
Radikal bebas yang beredar dalam tubuh berusaha mencuri elektron yang ada pada molekul lain seperti DNA dan sel. Jika hal itu terjadi, maka DNA dan sel yang kehilangan elektronnya bisa menjadi rusak dan tidak stabil sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya kanker.
Disinilah peran Antioksidan yang membantu menghentikan proses perusakan sel dengan memberikan elektron pada radikal bebas sehingga mencegah radikal bebas untuk mencuri elektron dari DNA ataupun sel, dengan demikian sel menjadi sehat dan kanker pun dapat dihambat.
Sarang Semut yang kaya akan kandungan antioksidan, tidak hanya dapat mencegah kanker,  tetapi juga dapat digunakan sebagai obat kanker yang bahkan penyebarannya cepat sekalipun.  Dengan berbagai kandungan senyawa aktifnya, Sarang Semut bekerja dalam lingkup sel dengan menstimulasi sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel-sel kanker, misalnya, salah satu antioksidan yang terkandung dalam Sarang Semut, flavonoid, terbukti memiliki mekanisme dalam melawan tumor/kanker, diantaranya:

  1. Inaktivasi karsinogen
    Menonaktifkan zat aktif yang menjadi penyebab kanker.
  2. Antiproliferasi
    Menghambat proses perbanyakan sel abnormal pada kanker.
  3. Penghambatan siklus sel
    Pada kanker, terjadi kegagalan pengendalian dalam  siklus pembelahan sel, dimana sel mengalami pembelahan secara cepat dan terus menerus. Dalam hal ini flavonoid bekerja dengan menghambat siklus pembelahan sel yang abnormal (kanker) tersebut.
  4. Induksi apoptosis dan diferensiasi
    Merangsang proses bunuh diri sel kanker.
  5. Inhibisi angiogenesis
    Menghambat pembentukan pembuluh darah baru pada sel kanker yang berperan dalam menyediakan makanan/nutrisi bagi perkembangan sel kanker. Jika sel kanker tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, sel kanker akan mati.
  6. Pembalikan resistensi multi-obat.
    Flavonoid membantu tubuh terhindar dari resistensi/kebal terhadap obat-obat yang dikonsumsi.
Karena bekerja dalam lingkup sel, penderita kanker yang memilih pengobatan kanker alternatif dengan herbal seperti Sarang Semut harus sabar untuk memperoleh hasilnya karena umumnya efek Sarang Semut baru dapat dirasakan setelah satu sampai dua bulan penggunaan. Memulihkan kesehatan memang membutuhkan waktu. Tetapi, jika pengobatan dilakukan secara bersahaja dengan menerapkan pola hidup sehat maka semua waktu yang digunakan selama menjalani pengobatan tidak berakhir sia-sia.
Berbagai informasi di atas selaras dengan respon positif dari para pengguna Sarang Semut. Contohnya Hendro Saputro yang telah memperkenalkan Sarang Semut sebagai tanaman obat sejak tahun 2001 mengungkapkan bahwa mereka yang mengonsumsi herbal ini banyak yang mendapatkan kesembuhan yang benar-benar tuntas, seperti pada kanker otak, kanker rahim, dan kanker prostat.
Ia berkomentar seperti yang dimuat dalam Majalah Natural bahwa "Rata-rata yang meminum rebusan Sarang Semut dan mendapatkan hasil setelah seminggu bahkan ada yang 3 hari sudah terlihat hasilnya". Hal senada juga dirasakan para penderita kanker yang menjadi pengguna Mecodia Kapsul, yaitu produk ekstrak Sarang Semut, rata-rata melaporkan sudah mulai merasakan khasiat hanya dalam waktu 1-2 bulan saja.
Bahkan banyak pelanggan yang sudah menjalani pengobatan medis dengan obat-obat kimia, juga memadukannya dengan Sarang Semut dan merasakan proses kesembuhan yang lebih cepat dari pada sebelumnya. Informasi ini cocok dengan komentar Dr Dewata yang dimuat di Majalah Trubus, "Pasien yang memadukan antioksidan dan obat kimia dokter lebih cepat sembuh daripada hanya menggunakan obat kimia."
Ada juga yang sudah menggunakan herbal anti kanker lainnya seperti Noni Juice dan Keladi Tikus kemudian mengombinasikannya dengan Sarang Semut dan merasakan hasil yang sama, dimana proses kesembuhan berangsur-angsur lebih cepat terasa.
Tentu saja herbal Sarang Semut ini bisa dijadikan salah satu pilihan terbaik sebagai obat kanker, bukan hanya karena faktor ekonomis, tapi juga dalam beberapa kasus kesembuhan dapat diperoleh tanpa harus melalui proses pengobatan melelahkan dan menyakitkan, pembedahan, kemoterapi, dan tanpa harus mengalami berbagai efek samping negatif lainnya akibat pengobatan medis.
Mengingat penelitian ilmiahnya masih sedikit, tidak menutup kemungkinan kedepan nanti akan ditemukan zat-zat aktif lainnya yang terkandung dalam Sarang Semut yang dapat lebih menjelaskan bagaimana herbal ini dapat memunahkan kanker dengan cepat dan tuntas.
Baca juga artikel kami lainnya tentang Obat Kanker Darah.

Kanker adalah pertumbuhan jaringan baru yang abnormal dan ganas yang berkembang secara tidak terkontrol dan menyebar. Sel-sel kanker terbentuk dari sel-sel normal dalam suatu proses yang disebut transformasi.
Proses transformasi terdiri atas 2 tahapan yakni tahapan inisiasi dan promosi. Pada tahapan inisiasi terjadi suatu perubahan dalam bahan genetik sel menjadi sel yang tumbuh secara cepat.
Hal itu disebabkan oleh suatu agen yang disebut karsinogenik yang bisa berupa bahan kimia, virus, radiasi (penyinaran), atau sinar matahari.
Pada tahap promosi, sel yang telah mengalami inisiasi akan berubah menjadi ganas. Sel-sel kanker dapat menimbulkan kerusakan fatal pada bagian tumbuhnya kanker tersebut. Sel kanker dapat menyebar melalui aliran darah dan pembuluh getah bening kemudian ia akan bersarang dan berkembang biak serta menyerang sel-sel yang normal.

Penyebab Kanker

Penyebab kanker masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diduga sebagai pemicu penyakit ini. Di antaranya adalah faktor genetik (riwayat keluarga), pengaruh pola makan, seperti penggunaan alkohol secara berlebihan dan merokok. Penyebab lainnya adalah faktor lingkungan, sebagai contoh paparan bahan kimia seperti asbes dapat menyebabkan terpicunya kanker paru-paru.

Kanker dan Gaya Hidup 

Perkembangan sosial dan ekonomi telah membawa perubahan besar dalam gaya hidup masyarakat. Tingkat kesibukan yang tinggi menimbulkan gaya hidup yang merusak. Menarik, sebuah laporan mengatakan, "Sungguh mengejutkan, 30 % dari kanker yang fatal sebagian besar disebabkan oleh rokok dan 30% berikutnya disebabkan oleh gaya hidup khususnya kebiasaan makan yang buruk dan kurangnya berolahraga".
Jadi tidak soal siapa Anda, Anda memiliki faktor resiko yang besar untuk terkena kanker jika memiliki gaya hidup yang tidak sehat. Makanan yang sarat lemak, kurangnya waktu tidur dan berolahraga, tingkat stress yang tinggi, merupakan beberapa faktor resiko yang memungkinkan timbulnya berbagai macam penyakit, termasuk kanker.
Karena itu, dalam memerangi kanker, selain menjalani pengobatan, adalah bijak untuk menerapkan pola hidup sehat yang mencakup pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, cukup tidur, dan pengelolaan stres yang baik karena apa yang sedang Anda pikirkan dapat berpengaruh besar pada tubuh Anda.

Obat Kanker Pilihan Anda

Saat ini, metode pengobatan kanker yang paling umum dijalani seorang penderita kanker adalah pengobatan kanker secara medis, biasanya meliputi pembedahan (operasi), radiasi (penyinaran), dan kemoterapi, atau kombinasi dari ketiganya. Pengobatan kanker secara medis bertujuan merusak dan membunuh sel kanker.
Sayangnya, tidak hanya sel kanker yang rusak, sel dan jaringan yang sehat pun bisa ikut rusak. Karena itu, seringkali pengobatan kanker tersebut dapat menimbulkan berbagai efek samping negatif. Tak heran jika ada penderita kanker yang memilih pengobatan kanker alternatif karena ingin menghindari efek samping dari radiasi, kemoterapi atau karena alasan finansial.
Ada berbagai macam jenis pengobatan kanker alternatif, tapi yang paling banyak diminati adalah pengobatan kanker dengan menggunakan herbal antikanker. Selain biayanya yang terjangkau, pengobatan kanker dengan herbal terbukti efektif memberantas sel-sel kanker tanpa efek samping.
Sarang Semut (Myrmecodia pendans) merupakan tanaman yang berasal dari Papua yang secara tradisional telah digunakan oleh penduduk asli Papua untuk mengobati berbagai penyakit secara turun-temurun. Dan sekarang hasil penelitian modern mendapati bahwa tanaman ini mengandung senyawa aktif penting seperti flavonoid, tokoferol, fenolik dan kaya akan berbagai mineral yang berguna sebagai antioksidan dan antikanker, sehingga tepat digunakan sebagai obat kanker atau tumor. Antioksidan berperan penting untuk menangkal radikal bebas penyebab kanker sehingga sangat baik untuk mencegah dan mengobati kanker.
Radikal bebas yang beredar dalam tubuh berusaha mencuri elektron yang ada pada molekul lain seperti DNA dan sel. Jika hal itu terjadi, maka DNA dan sel yang kehilangan elektronnya bisa menjadi rusak dan tidak stabil sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya kanker.
Disinilah peran Antioksidan yang membantu menghentikan proses perusakan sel dengan memberikan elektron pada radikal bebas sehingga mencegah radikal bebas untuk mencuri elektron dari DNA ataupun sel, dengan demikian sel menjadi sehat dan kanker pun dapat dihambat.
Sarang Semut yang kaya akan kandungan antioksidan, tidak hanya dapat mencegah kanker,  tetapi juga dapat digunakan sebagai obat kanker yang bahkan penyebarannya cepat sekalipun.  Dengan berbagai kandungan senyawa aktifnya, Sarang Semut bekerja dalam lingkup sel dengan menstimulasi sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel-sel kanker, misalnya, salah satu antioksidan yang terkandung dalam Sarang Semut, flavonoid, terbukti memiliki mekanisme dalam melawan tumor/kanker, diantaranya:

  1. Inaktivasi karsinogen
    Menonaktifkan zat aktif yang menjadi penyebab kanker.
  2. Antiproliferasi
    Menghambat proses perbanyakan sel abnormal pada kanker.
  3. Penghambatan siklus sel
    Pada kanker, terjadi kegagalan pengendalian dalam  siklus pembelahan sel, dimana sel mengalami pembelahan secara cepat dan terus menerus. Dalam hal ini flavonoid bekerja dengan menghambat siklus pembelahan sel yang abnormal (kanker) tersebut.
  4. Induksi apoptosis dan diferensiasi
    Merangsang proses bunuh diri sel kanker.
  5. Inhibisi angiogenesis
    Menghambat pembentukan pembuluh darah baru pada sel kanker yang berperan dalam menyediakan makanan/nutrisi bagi perkembangan sel kanker. Jika sel kanker tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, sel kanker akan mati.
  6. Pembalikan resistensi multi-obat.
    Flavonoid membantu tubuh terhindar dari resistensi/kebal terhadap obat-obat yang dikonsumsi.
Karena bekerja dalam lingkup sel, penderita kanker yang memilih pengobatan kanker alternatif dengan herbal seperti Sarang Semut harus sabar untuk memperoleh hasilnya karena umumnya efek Sarang Semut baru dapat dirasakan setelah satu sampai dua bulan penggunaan. Memulihkan kesehatan memang membutuhkan waktu. Tetapi, jika pengobatan dilakukan secara bersahaja dengan menerapkan pola hidup sehat maka semua waktu yang digunakan selama menjalani pengobatan tidak berakhir sia-sia.
Berbagai informasi di atas selaras dengan respon positif dari para pengguna Sarang Semut. Contohnya Hendro Saputro yang telah memperkenalkan Sarang Semut sebagai tanaman obat sejak tahun 2001 mengungkapkan bahwa mereka yang mengonsumsi herbal ini banyak yang mendapatkan kesembuhan yang benar-benar tuntas, seperti pada kanker otak, kanker rahim, dan kanker prostat.
Ia berkomentar seperti yang dimuat dalam Majalah Natural bahwa "Rata-rata yang meminum rebusan Sarang Semut dan mendapatkan hasil setelah seminggu bahkan ada yang 3 hari sudah terlihat hasilnya". Hal senada juga dirasakan para penderita kanker yang menjadi pengguna Mecodia Kapsul, yaitu produk ekstrak Sarang Semut, rata-rata melaporkan sudah mulai merasakan khasiat hanya dalam waktu 1-2 bulan saja.
Bahkan banyak pelanggan yang sudah menjalani pengobatan medis dengan obat-obat kimia, juga memadukannya dengan Sarang Semut dan merasakan proses kesembuhan yang lebih cepat dari pada sebelumnya. Informasi ini cocok dengan komentar Dr Dewata yang dimuat di Majalah Trubus, "Pasien yang memadukan antioksidan dan obat kimia dokter lebih cepat sembuh daripada hanya menggunakan obat kimia."
Ada juga yang sudah menggunakan herbal anti kanker lainnya seperti Noni Juice dan Keladi Tikus kemudian mengombinasikannya dengan Sarang Semut dan merasakan hasil yang sama, dimana proses kesembuhan berangsur-angsur lebih cepat terasa.
Tentu saja herbal Sarang Semut ini bisa dijadikan salah satu pilihan terbaik sebagai obat kanker, bukan hanya karena faktor ekonomis, tapi juga dalam beberapa kasus kesembuhan dapat diperoleh tanpa harus melalui proses pengobatan melelahkan dan menyakitkan, pembedahan, kemoterapi, dan tanpa harus mengalami berbagai efek samping negatif lainnya akibat pengobatan medis.
Mengingat penelitian ilmiahnya masih sedikit, tidak menutup kemungkinan kedepan nanti akan ditemukan zat-zat aktif lainnya yang terkandung dalam Sarang Semut yang dapat lebih menjelaskan bagaimana herbal ini dapat memunahkan kanker dengan cepat dan tuntas.
Baca juga artikel kami lainnya tentang Obat Kanker Darah.

source: http://www.deherba.com/obat-kanker.html