Pencurian data melalui kartu ATM atau kartu kredit nasabah (skimming) tentunya bisa dihadang. Salah satu caranya adalah setiap ATM yang beroperasi harus dilengkapi dengan anti skimmer.
Demikian himbauan ahli forensik digital, Ruby Alamsyah ketika berbincang dengan detikINET, Rabu (20/1/2010).
Menurutnya, ATM yang menjamur di Indonesia sebenarnya sudah menggunakan alat anti skimmer ini. Hanya saja jumlahnya yang dipasang masih segelintir.
"Mereka (Bank-red) belum banyak yang pasang (anti skimmer) karena mungkin dianggap masih aman-aman saja selama ini, karena kalaupun ada korban tidak melapor," tukasnya.
Padahal, lanjut Ruby, ancaman kejahatan yang memanfaatkan kelengahan bank ini sudah cukup mengkhawatirkan. Buktinya, aksi skimmer sudah marak terjadi di Amerika Serikat. Sementara di Indonesia, rentetan laporan korban di Bali dan Jakarta belakangan ini sudah cukup menegaskan bahwa kejahatan ini sudah mulai bergerilya.
"Harganya murah kok, gak mahal. Sekarang baru ada di sejumlah ATM BCA dan Bank Mandiri," tukasnya, tanpa menyebut berapa harga murah yang dimaksud.
Pun demikian, ditegaskan Ruby, dengan menggunakan anti skimmer juga bukan berarti nasabah akan bebas sepenuhnya dari ancaman kejahatan perbankan yang memanfaatkan kemajuan teknologi.
"Namanya juga teknologi, berkembang terus. Mungkin saja besok bakal keluar alat kejahatan yang canggih lagi," pungkasnya.
( ash / wsh-detik )
Demikian himbauan ahli forensik digital, Ruby Alamsyah ketika berbincang dengan detikINET, Rabu (20/1/2010).
Menurutnya, ATM yang menjamur di Indonesia sebenarnya sudah menggunakan alat anti skimmer ini. Hanya saja jumlahnya yang dipasang masih segelintir.
"Mereka (Bank-red) belum banyak yang pasang (anti skimmer) karena mungkin dianggap masih aman-aman saja selama ini, karena kalaupun ada korban tidak melapor," tukasnya.
Padahal, lanjut Ruby, ancaman kejahatan yang memanfaatkan kelengahan bank ini sudah cukup mengkhawatirkan. Buktinya, aksi skimmer sudah marak terjadi di Amerika Serikat. Sementara di Indonesia, rentetan laporan korban di Bali dan Jakarta belakangan ini sudah cukup menegaskan bahwa kejahatan ini sudah mulai bergerilya.
"Harganya murah kok, gak mahal. Sekarang baru ada di sejumlah ATM BCA dan Bank Mandiri," tukasnya, tanpa menyebut berapa harga murah yang dimaksud.
Pun demikian, ditegaskan Ruby, dengan menggunakan anti skimmer juga bukan berarti nasabah akan bebas sepenuhnya dari ancaman kejahatan perbankan yang memanfaatkan kemajuan teknologi.
"Namanya juga teknologi, berkembang terus. Mungkin saja besok bakal keluar alat kejahatan yang canggih lagi," pungkasnya.
( ash / wsh-detik )