Saturday 24 December 2011

obat kanker usus besar

Artikel ini akan menjelaskan kepada Anda tentang bagaimana melakukan pencegahan dari serangan kanker usus besar, pilihan pengobatan secara medis yang tersedia, dan mengapa herbal Sarang Semut Papua adalah solusi tepat sebagai obat kanker usus besar.

Pencegahan Kanker Usus Besar

Dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat, menghindari makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi, menghindari rokok dan minum alkohol secara berlebihan, melakukan olahraga secara teratur, konsumsi kalsium dan asam folat, dan segera lakukan kolonoskopi dan polipektomi pada pasien yang ditemukan adanya polip pada usus.

Pilihan Obat Kanker Usus Besar

Pengobatan kanker usus besar dapat dilakukan secara medis dan secara alami. Pengobatan medis terdiri dari pembedahan, terapi penyinaran, dan kemoterapi. Pengobatan alternatif yang paling dianjurkan adalah dengan menggunakan herbal. Dari sekian banyak herbal, yang menempati posisi unggul sebagai obat kanker alami yang paling cepat bekerjanya adalah Sarang Semut, yaitu tanaman obat yang berasal dari pedalaman hutan-hutan di Papua. Apa rahasia di balik kesuksesan Sarang Semut dalam menumpas kanker?
Pada dasarnya kanker jenis apapun termasuk kanker usus besar terjadi karena perubahan sel akibat pengaruh dari luar, sebagaimana sudah dijelaskan di atas. Sehingga berpengaruh pada proses oksidasi dalam tubuh, yang meningkatkan jumlah molekul oksigen non-stabil yang disebut radikal bebas. Jika tidak dikendalikan, radikal bebas ini dapat menyerang DNA dan merusak struktur dan fungsi membran sel. Dengan demikian terbentuklah kanker.
Perang melawan radikal bebas itulah tugas dari antioksidan. Antioksidan yang diperoleh melalui asupan makanan atau suplemen disebut antioksidan eksogen. Yang termasuk dalam antioksidan eksogena adalah karotenoid, flavanoid, alkaloid, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E berupa tokoferol. Percaya atau tidak, Sarang Semut kaya akan itu semua!
Penelitian menunjukkan bahwa alfa-tokoferol pada konsentrasi 12 ppm saja sudah mampu meredam radikal bebas hingga 96%, sedangkan Sarang Semut kaya akan antioksidan tokoferol, sampai sekitar 313 ppm. Artinya, kemampuan Sarang Semut dalam meredam radikal bebas dalam tubuh memiliki persentase yang lebih tinggi dan jauh lebih besar efeknya dalam tubuh.
"Bila kita mengonsumsi banyak lemak dan radikal bebas, tokoferol akan mengatasinya", ujar Doktor Ahli Nutrisi Alumnus University of Nebraska Lincoln, Ahmad Sulaeman PhD. Peran vitamin E dalam tokoferol bagi kesehatan amat vital untuk mencegah asam lemak tak jenuh, dan oksidasi oleh radikal bebas pada komponen sel membran.
Dr M. Ahkam Subroto, Ahli Peneliti Utama dari Pusat Bioteknologi LIPI, mengungkapkan bahwa dengan limpahnya kandungan berbagai senyawa aktif penting seperti flavonoid, tanin, polifenol dan berbagai mineral yang berguna dalam Sarang Semut membuat herbal ini sebagai antioksidan dan antikanker yang efektif.
Pernyataan-pernyataan di atas selaras dengan respon positif dari para pengguna Sarang Semut. Contohnya Hendro Saputro yang telah memperkenalkan Sarang Semut sebagai tanaman obat sejak tahun 2001 mengungkapkan bahwa mereka yang mengonsumsi herbal ini banyak yang mendapatkan kesembuhan yang benar-benar tuntas, seperti pada kanker otak, kanker rahim, dan kanker prostat.
Ia berkomentar seperti yang dimuat dalam Majalah Natural bahwa "Rata-rata yang meminum rebusan Sarang Semut dan mendapatkan hasil setelah seminggu bahkan ada yang 3 hari sudah terlihat hasilnya".
Hal serupa juga dirasakan para pelanggan Mecodia (Produk Kapsul Ekstrak Sarang Semut) yang terkena kanker, rata-rata melaporkan sudah mulai merasakan khasiatnya setelah mengonsumsinya selama 1-2 bulan saja!
Bahkan banyak pelanggan yang sudah menjalani pengobatan medis dengan obat-obat kimia, juga mencoba memadukannya dengan Mecodia, dan merasakan proses kesembuhan yang lebih cepat dari pada sebelumnya. Hal ini cocok dengan komentar Dr Dewata yang dimuat di Majalah Trubus, "Pasien yang memadukan antioksidan dan obat kimia dokter lebih cepat sembuh daripada hanya menggunakan obat kimia."
Ada juga yang sudah menggunakan dan memadukan Sarang Semut dengan herbal anti kanker lainnya seperti Noni Juice, dan Keladitikus dan merasakan hasil yang sama, dimana proses kesembuhan berangsur-angsur lebih cepat terasa!
Tentu saja herbal Sarang Semut ini bisa dijadikan salah satu pilihan terbaik sebagai obat kanker usus besar, bukan hanya karena faktor ekonomis, tapi juga dalam beberapa kasus kesembuhan dapat diperoleh tanpa harus melalui proses pengobatan melelahkan dan menyakitkan, pembedahan, kemoterapi, dan tanpa harus mengalami berbagai efek samping negatif lainnya akibat pengobatan medis.
Baca juga artikel kami lainnya tentang Pengobatan Kanker Darah.


source: http://www.deherba.com/obat-kanker-usus-besar.html