Penelitian di Pennslvania, Wikes University berhasil menemukan bahwa pasangan yang melakukan hubungan seksual sedikitnya dua kali dalam seminggu memiliki level daya tahan tubuh atau antibodi immunoglobin A (lgA) lebih besar dibandingkan pasangan yang hanya melakukan hubungan seksual kurang dari satu kali seminggu.
Aktivitas seksual sendiri terbagi dalam 4 kriteria, menyangkut tingkat ketahanan tubuh. Pertama, jarang jika melakukan hubungan seksual atau kurang dari satu kali dalam seminggu. Kedua, normal jika melakukan hubungan satu hingga dua kali dalam seminggu. Ketiga, sangat sering jika melakukan hubungan tiga sampai empat kali dalam seminggu.
Sering anda melakukan hubungan seksual dengan pasangan anda, maka berdasarkan hasil penelitian sama artinya anda dan pasangan memiliki efek yang lebih baik untuk sistem kekebalan tubuh dibandingkan yang lebih sedikit atau malah tidak melakukan hubungan seksual.
Sesungguhnya dengan mengukur kadar antibodi immunoglobin, para peneliti mampu menentukan kondisi dan kekuatan sistem kekebalan tubuh. Mengingat, antibodi immunoglobin mampu melawan viral atau bakteri pathogen yang merugikan. [aji-inilah]